Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri bekas operasi, nyeri seperti tertusuk – tusuk diperut bagian bawah dengan
skala 6, nyeri saat bergerak dan nyeri hilang timbul
Mekanisme Cedera :
Pasien datang ke IGD pada tanggal 14-11-2019 dengan rujukan dari RS Grati, lalu pasien
dipindahkan di ruang observasi. Karena kondisi pasien lemah, dan tekanan darahnya tinggi
163/116 mmHg sehingga pasien disarankan untuk section caesareaatas indikasi preeklapsia
berat. Pasien pindah ke ruangan operasi pada tanggal 14-11-2019 jam 10.00. Setelah operasi
pasien dipindahkan ke ruangan observasi dan keesokan harinya pasien dipindahkan pasien
dipindahkan keruangan NIFAS dengan keluhan nyeri karena luka operasi, nyeri dirasakan
seperti tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan di abdomen bagian bawah, nyeri hilang timbul, skala
nyeri 6, nyeri timbul pada saat bergerak
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing N/A
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor N/A
Keluhan Lain : Tidak ada
BREATHING
Pola nafas: irama: Teratur Tidak teratur
Jenis Dispnoe Kussmaul Ceyne Stokes Lain-lain:
Suara nafas: Vesikuler Stridor Wheezing Ronchi Lain-lain:
Sesak nafas Ya Tidak Batuk: Ya Tidak
Retraksi otot dada : Ada N/A
Alat bantu nafas : Tidak membutuhkan alat bantu napas
Lain – lain : Tidak ada
Masalah: Tidak
ditemukan masalah
pernapasan
CIRCULATION
Nadi : Teraba Tidak teraba
Sianosis : Ya Tidak
Perdarahan : Ya Tidak ada Lokasi :
CRT : < 3 dt > 3 dt
JVP : Normal Meningkat
Akral : Hangat Panas Dingin kering Dingin basah
CVP : 7 cm H2O (Normal)
Lain – lain : Tidak ada
Masalah: Tidak
ditemukan adanya
masalah pada sirkulasi
DISABILITY
PRIMARY SURVEY
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: Pasien mengatakan susah untuk bergerak
karena nyeri luka operasi
Masalah :
1. Nyeri Akut post op
2. Gangguan Mobilitas
SECONDARY SURVEY
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat Ini :
Pasien mengatakan sebelum masuk kerumah sakit Bangil, pasien datang kerumah sakit Grati pada
tanggal 13-11-2019 dengan keluhan kenceng-kenceng. Saat di RS Grati pasien tampak kesakitan dan
memiliki tekanan darah tinggi sehingga pihak RS Grati merujuk pasien ke RSUD Bangil. Pasien datang
ke IGD pada tanggal 14-11-2019 dengan rujukan dari RS Grati, lalu pasien dipindahkan di ruang
observasi. Karena kondisi pasien lemah, dan tekanan darahnya tinggi 163/116 mmHg sehingga pasien
disarankan untuk section caesareaatas indikasi preeklapsia berat. Pasien pindah ke ruangan operasi pada
tanggal 14-11-2019 jam 10.00. Setelah operasi pasien dipindahkan ke ruangan observasi dan keesokan
harinya pasien dipindahkan pasien dipindahkan keruangan NIFAS dengan keluhan nyeri karena luka
operasi, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, nyeri dirasakan di abdomen bagian bawah, nyeri hilang
timbul, skala nyeri 6, nyeri timbul pada saat bergerak
Medikasi : Post operasi sectio caesarea atas indikasi Preeklampsia Berat post partum hari ke 1
Tanda Vital :
S : 36.5 0C P: 20x/menit N: 95x/menit TD : 163/116 mmHg
Masalah:
Pemeriksaan Kepala dan Leher:
Inspeksi :Rambut panjang sebahu,tebal, hitam, bentuk wajah simetris, wajah terlihat pucat
Palpasi :tidak ada nyeri tekan, reflek menelan tidak ada masalah
Inspeksi :Kelopak mata tidak ada masalah, konjungtiva pucat, pupil isokor, reflek cahaya baik
Inspeksi :Hidung tidak ada benjolan, tidak ada pernafasan cuping hidung, telinga simetris.
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan pada hidung maupun telinga
Pemeriksaan Dada:
Inspeksi: Bentuk dada simetris, pola nafas teratur, susunan saraf tulang belakang normal,
retraksi otot bantu nafas tidak ada, tidak terjadi sesak nafas
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada dada, vocal vremitus sama antara kanan dan kiri
Perkusi: Sonor
Auskultasi: suara nafas: Vesikule
Pemeriksaan Abdomen:
Inspeksi: Terdapat luka post op diperut bagian bawah
Auskultasi: Peristaltik 10x/menit
Palpasi: abdomen TFU 2 jari dibawah pusat, nyeri tekan di abdomen
Perkusi: pekak karena ada hepar dan tympani karena ada usus
Pemeriksaan Pelvis:
Inspeksi: Bentuk alat kelamin normal, Libido kemaluan normal, Kemapuan normal,
Kebersihan bersih, Frekuensi Berkemih jumlah: ±1500cc/24 jam, Warna kuning, Alat bantu
yang digunakan cateter.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan pada kandung kemih
Pemeriksaan Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi: Terjadi kelemahan akibat efek nyerinya, kemampuan pergerakan sendi dan tungkai
(ROM): terbatas, Kulit lembab, Fraktur tidak ada, Warna Kulit sawo matang, Oedema ada
Palpasi: Turgor kulit: Elastis, Akralhangat, Kekuatan otot
Pemeriksaan Punggung :
Inspeksi : Pada punggung pasien ditemukan kemerahan, tidak ada lesi.
Lain-lain: Sedikit bisa mika miki, pasien tampak melemas dan berbaring ditempat tidur,
aktivitas dibantu keluarga
Masalah: Hambatan mobilitas di tempat tidur
Data penunjang (Lab, Foto, USG, dll)
Leukosit, Neutrofil, Limfosit, Monosit, Eosinofil, Basofil, Neutrofil %, Limfosut %, Monosit
%, Eosinofil %, Basofil %, Eritrosit (RBC), Hemoglobin (HGB), Hematokrit (HCT), MCV,
MCH, MCHC, RDW, PLT, MPV.
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI Hasil Laboratorium Lain-lain, .…...
Hasil :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Leukosit H 21,80 X103/Ul 4,5-11
Nilai kritis : <2
Or>30
- N: 95x/menit
- RR: 20x/menit
2 Post sectio caesarea Gangguan Hambatan
- S: 36. 5 0C Mobiltas Fisik
Luka operasi berhubungan dengan
Nyeri (D.0054)
DS :
Jaringan terputus
Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
Nyeri akut
DO :
- Pasien tampak lemah Aktivitas fisik
menurun
- Gerakan terbatas
5 5
3 3
DIAGNOSIS KEPERAWATAN :
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agens Cedera fisik (D.0077)
2. Gangguan Hambatan Mobiltas Fisik berhubungan dengan Nyeri (D.0054)
1. SIKI : Manajemen Nyeri (1.08238)
a. Keluhan Nyeri Dipertahankan/ditingkatkan pada 2/5
b. Meringis Dipertahankan/ditingkatkan pada 2/5
c. Gelisah Dipertahankan/ditingkatkan pada 2/5
d. Ketegangan otot Dipertahankan/ditingkatkan pada 3/5
e. Tekanan darah Dipertahankan/ditingkatkan pada 2/5
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
3. SIKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
Keterangan : (dipertahankan/ditingkatkan) coret salah satu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
umum pasien
10.10
- Menganjurkan pada pasien untuk mulai
1 1 24/ 11/2020
08.00 Yerni
- Mengobservasi lokasi, frekuensi, reaksi
2 2 09.45 Yerni
- GCS 4-5-6
- TTV:
TD:150/100 mmHg
N94x/menit
RR: 20x/menit
S: 36,4 0C
- Wajah tampak menyeringai-Skala nyeri 4
- Kekuatan otot
5 5
5 5
- Kakinya sedikit bengkak bisa digerakkan
13.10
13.15 - Miring kanan miring kiri sudah bias
- GCS 4-5-6
- TTV:
- Kekuatan otot
5 5
5 5
- Miring kanan miring kiri sudah bias
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan (Pasien KRS)