No. Rekam Medis : 054457 Diagnosa Medis : close Fraktur Os. Femur Sinistra
IDENTITAS
TRIAGE P1 P2 P3 P4
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : Pasien mengatakan sakit dan nyeri pada paha kiri
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
Obstruksi : Lidah Cairan Benda Asing Tidak ada
Suara Nafas : Snoring Gurgling Vesikular
Keluhan Lain: Tidak ada
BREATHING
Gerakan dada : Simetris Asimetris
Irama Nafas : Cepat Dangkal Normal
PRIMERY SURVEY
Gejala :
SECONDARY
Pasien mengatakan sakit dan nyeri pada paha kiri, dengan skala 7, sakit dan nyeri bertambah
saat digerakkan.
Alergi :
Pasien dan keluarga mengatakan tidak mempunyai alergi obat, makanan, benda tertentu atau
cuaca.
Medikasi :
Keluarga mengatakan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan seperti darah tinggi dan
kencing manis ( HT dan DM ).
Even/Peristiwa Penyebab:
Pasien dan keluarga pasien mengatakan pada tanggal 27 Juni 2022 jam 09.00 pagi pasien jatuh
terpeleset saat dikamar mandi, kemudian pasien dibawa ke UGD.
EXPOSURE
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain: Tidak ada
Five Intervention :
1. Monitor TTV
2. Melakukan Pengkajian Primary And Secondary Survey
3. Dilakukan Foto rontgen
Pasien di posisikan fowler, keluarga pasien menemani pasien, menutup sampiran dan
memasang siderail tempat tidur pasien.
HISTORY
Pada tanggal 27 Juni 2022 jam 09.00 pagi pasien jatuh terpeleset saat dikamar mandi, pasien
lalu dibawa ke UGD. dan langsung dilakukan foto rontgen dan didiagnosis Fraktur tertutup 1/3
distal os. Femur sinistra.
Jantung
Inspeksi :
Tidak tampak pulsasi ictus cordis pada dada sebelah kiri ( ICS V Midclavicula Sinitra ).
Palpasi :
Pulsasi Ictus cordis teraba di ICS V Midclavicula Sinitra.
Perkusi :
Batas batas jantung :
Kanan atas di ICS 2 Dextra, kanan bawah di ICS 4 Dextra, kiri bawah di ICS 4 Sinitra, kiri atas di
ICS 2 Sinitra.
Auskultasi :
Bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, tidak ada bunyi tambahan murmur.
3. Abdomen:
Inspeksi :
Tidak ada lesi, tidak ada benjolan yang abnormal, warna kulit sama dengan sekitar.
Auskultasi :
Bising usus 10x/menit.
Perkusi :
Timpani.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba benjolan yang abnormal.
4. Pelvis:
Inspeksi :
Simetris, tidak ada lesi.
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan.
5. Ektremitas Atas/Bawah:
Inspeksi :
Tampak odem pada paha kiri.
Palpasi :
Ada nyeri tekan pada paha kiri.
Auskultasi :
Terdengar suara krepitasi pada kaki kiri.
Kekuatan otot pada Kaki kiri 1
INSPECT POSTERIOR SURFACE
Tidak ada kemerahan, tidak ada lesi, warna sama dengan kulit sekitar, tidak terdapat nyeri tekan,
tidak ada benjolan yang abnormal, tidak ada nyeri tekan.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN CT-SCAN USG EKG
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ...
PEMERIKSAAN LAB
Hasil :
Rontgen : Fraktur tertutup 1/3 distal os. Femur sinistra.
Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2022
Jam : 09.30 WIB
Keterangan : -
ANALISA DATA
- Edema menurun 1.4 Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, jika perlu
NO
TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN TT
DX
27 Juni 2022 09.30 1.1 Mengkaji tanda dan gejala perdarahan
R : KU pasien lemah, pasien tampak pucat,
terdapat odem di paha kiri, CRT 3 detik, Akral
dingin
A P
Masalah belum teratasi Pasien dipindah ke ruang OK
P
Lanjutkan intervensi
(1, 2, 3, 4)
S
Pasien mengatakan nyeri pada paha kiri,
skala nyeri 6, nyeri bertambah saat
2 S digerakkan.
Pasien mengatakan nyeri pada
paha kiri, skala nyeri 7, nyeri
bertambah saat digerakkan. O
- KU lemah
O - Ekstremitas, Kuku, Kekuatan otot
- KU lemah Terdapat odem di paha kiri
- Ekstremitas, Kuku, Kekuatan Terdengar suara krepitasi di
otot paha kiri
Terdapat odem di paha - TTV :
kiri TD : 100/80 mmHg
Terdengar suara krepitasi RR : 22x/menit
di paha kiri Nadi : 110x/menit
- TTV : Suhu : 36,8°c
TD : 100/70 mmHg - Rontgent :
RR : 20x/menit Fraktur tertutup 1/3 distal os.
Nadi : 100x/menit Femur sinistra
Suhu : 37°c
- Rontgent : A
Fraktur tertutup 1/3 distal os. Masalah belum teratasi
Femur sinistra
P
A Pasien dipindah ke ruang OK.
Masalah belum teratasi
P
Lanjutkan intervensi
(1, 2, 3, 4)