0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian informasi kepada pasien sebelum tindakan anestesi di Rumah Sakit Graha Medika. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi pasien, tindakan yang akan dilakukan, risiko dan alternatifnya secara jelas oleh dokter anestesi serta persetujuan tertulis dari pasien.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian informasi kepada pasien sebelum tindakan anestesi di Rumah Sakit Graha Medika. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi pasien, tindakan yang akan dilakukan, risiko dan alternatifnya secara jelas oleh dokter anestesi serta persetujuan tertulis dari pasien.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang pemberian informasi kepada pasien sebelum tindakan anestesi di Rumah Sakit Graha Medika. Prosedurnya meliputi penjelasan kondisi pasien, tindakan yang akan dilakukan, risiko dan alternatifnya secara jelas oleh dokter anestesi serta persetujuan tertulis dari pasien.
003/SPO.OK/VII/2022 01 1/2 Ditetapkan Oleh : Direktur RS Graha Medika Tanggal Terbit SPO 20 Juli 2022
dr. Yesi Kurnia Daliyanti, ST
PENGERTIAN Pemberian informed consent anestesi ad a lah pemberian materi informasi yang berkaitan dengan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatannya. TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pasien atau keluarga 2. Memahami tujuan tindakan dan semua aspek yang terkait dengan tindakan anestesi KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha Medika Tentang Pedoman Pelayanan Anestesi Nomor : 069.13.22/SKEP.DIR/ RSGM/XI/2019 PROSEDUR 1. Petugas pendamping Dokter membantu menuliskan identits pasien dan identitas Dokter Anastesi yang akan memberikan penjelasan mengenai prosedur anastesi yang akan dilakukan. 2. Dokter Anastesi menjelaskan kepada pasien tentang kondisi klinis pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan. 3. Dokter Anastesi menentukan tindakan anastesi apa yang akan di lakukan untuk pasien dan menjelaskan tentang pengertian, tujuan resiko, tata pelaksanaan, komplikasi yang mungkin terjadi, prognosis dan alternatif lainnya. 4. Dokter Anastesi menjelaskan dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh pasien, sesuai tingkat pendidikan serta ras/ etnisitasnya RS GRAHA MEDIKA PEMBERIAN INFORMEDCONSENT ANESTESI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
003/SPO.OK/VII/2022 01 2/2 PROSEDUR 5. Dokter Anastesi menggunakan alat peraga/ gambar untuk memudahkan penjelasan bila mana diperlukan. 6. Dokter Anastesi memberikan kesempatan pasien untuk bertanya 7. Dokter Anastesi meminta pasien untuk mengulang apa yang telah dimengerti. Jika ada bagian penting yang tidak dimengerti oleh pasien atau disalah mengertikan, Dokter Anastesi harus mengulangi lagi penjelasannya hingga pasien mengerti. 8. Petugas pendamping Dokter memintakan tanda tangan Dokter Anastesi yang akan melakukan tindakan anastesi di form inform consent anastesi. 9. Petugas pendamping Dokter memintakan tanda tangan kepada pasien dan keluarga sebagai penanggung jawab, saksi dari pihak pasien serta saksi dari pihak rumah sakit. 10. Petugas pendamping Dokter mencoret salah satu tulisan PERSETUJUAN atau PENOLAKAN sesuai dengan kesepakatan. 11. Petugas pendamping Dokter memasukkan form anastesi yang sudah terisi kedalam berkas rekam medis pasien. UNIT TERKAIT 1. Kamar Operasi 2. ICU 3. IGD 4. Rawat Inap 5. Rawat Jalan 6. Rekam Medis 7. Pendaftaran