Anda di halaman 1dari 15

PEMBERIAN EDUKASI PENGGUNAAN

OBAT YANG AMAN

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
006/AKR/KE/VII/2022 02 1/2
PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Informasi yang diberikan oleh apoteker kepada pasien dan keluarga
tentang penggunaan obat yang aman dan efektif, potensi efek samping
dan potensi interaksi obat di area pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Tujuan Agar pasien dan keluarga paham akan penggunaan obat yang aman dan
efektif, potensi efek samping dan potensi interaksi obat selama pasien
dalam proses pengobatan
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Apoteker melakukan cuci tangan
2. Apoteker menyiapkan formulir pemberian edukasi terintegrasi
3. Apoteker mengisi kolom identitas pasien (nama, tempat tanggal
lahir dan nomor rekam medis) pada formulir pemberian edukasi
terintegrasi
4. Apoteker mengucapkan salam. “Assalamulaikum, Selamat
pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu”
5. Apoteker menyebutkan nama atau memperkenalkan diri "
Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)”
6. Apoteker melakukan identifikasi pada pasien dengan
menanyakan identitas dan alamat pasien bagi pasien rawat jalan
atau menggunakan gelang identitas bagi pasien rawat inap
7. Apoteker memberikan informasi tentang penggunaan obat yang
aman dan efektif
8. Apoteker memberikan informasi tentang potensi efek samping
obat
9. Apoteker memberikan informasi tentang potensi interaksi obat
(bagi pasien yang meliki potensi interaksi obat)
10. Apoteker mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam
mengetahui informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat
11. Apoteker memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga
pasien untuk bertanya
12. Apoteker memverifikasi pemberian informasi tentang penggunaan
dan pelayanan obat yang telah diberikan dengan bertanya kembali
kepada pasien dan keluarga
PEMBERIAN EDUKASI PENGGUNAAN
OBAT YANG AMAN

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
006/AKR/KE/VII/2022 02 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 13. Apoteker mencatat kegiatan pemberian informasi tentang
penggunaan dan pelayanan obat dan mendokumentasikan
pada formulir pemberian edukasi terintegrasi
14. Apoteker memberikan dokumentasi pemberian edukasi dan
informasi tersebut kepada pasien dan keluarga untuk
ditandatangani sebagai bukti bahwa telah mendapatkan
informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Bersalin
5. Instalasi Gawat Darurat
PENDIDIKAN KESEHATAN PENGGUNAAN PERALATAN
MEDIS

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
007/AKR/KE/VII/2022 02 1/2
PARIAMAN

Tanggal Terbit : Ditetapkan


17 Juli 2022 Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Menyiapkan pasien untuk menggunakan peralatan secara aman
Tujuan 1. Mencegah terjadi kesalahan penggunaan peralatan medis
2. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam penggunaan peralatan
medis
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Perawat/ bidan melakukan cuci tangan
2. Perawat/ bidan menyiapkan formulir pemberian edukasi
terintegrasi
3. Perawat/ bidan mengisi kolom identitas pasien (nama,
tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada formulir
pemberian edukasi terintegrasi
4. Perawat/ bidan mengucapkan salam. “Assalamulaikum,
Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu”
5. Perawat/ bidan menyebutkan nama atau memperkenalkan
diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)”
6. Perawat/ bidan melakukan identifikasi kepada pasien
dengan menggunakan gelang identitas
7. Perawat/bidan memberikan informasi tentang peralatan
medis yang digunakan
8. Perawat/bidan memberikan penjelasan tentang tujuan
penggunaan peralatan medis
9. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien
bagaimana pengunaan peralatan medis yang tepat
10. Perawat/bidan mengevaluasi kemampuan pasien dalam
menggunakan perlatan medis tersebut
11. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien akibat
yang akan terjadi jika menghentikan penggunaan peralatan
medis sebelum selesai program
12. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien
tentang efek samping yang mungkin ada dari pemakaian
peralatan medis
13. Perawat/bidan memberikan penguatan terhadap informasi
yang diberikan Profesional Pemberi Asuhan lain

PENDIDIKAN KESEHATAN PENGGUNAAN PERALATAN


MEDIS

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
007/AKR/KE/VII/2022 02 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 14. Perawat/bidan melibatkan keluarga/orang terdekat
15. Perawat/bidan mendokumentasikan edukasi pada formulir
edukasi terintegrasi pasien dan keluarga.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Kamar Bersalin
4. Instalasi Gawat Darurat
PENDIDIKAN KESEHATAN PENGATURAN DIET/
NUTRISI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
009/AKR/KE/VII/2022 02 1/2
PARIAMAN

Tanggal Terbit : Ditetapkan


STANDAR
17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Menyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan dengan
benar
Tujuan Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam program diit
yang ditetapkan.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Petugas gizi melakukan cuci tangan
2. Petugas gizi menyiapkan formulir pemberian edukasi
terintegrasi
3. Petugas gizi mengisi kolom identitas pasien (nama,
tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada
formulir pemberian edukasi terintegrasi
4. Petugas gizi mengucapkan salam. “Assalamulaikum,
Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu”
5. Petugas gizi menyebutkan nama atau memperkenalkan
diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)”
6. Petugas gizi melakukan identifikasi kepada pasien dengan
menggunakan gelang identitas
7. Petugas gizi mengkaji pengetahuan pasien saat ini tentang
diet yang dianjurkan
8. Petugas gizi menentukan persepsi pasien tentang diet dan
harapan tentang tingkat pemenuhan diet
9. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang diet yang
ditentukan
10. Petugas gizi menjelaskan tujuan diet
11. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang berapa lama
diet harus dilakukan
12. Petugas gizi memberikan penjelasan kepada pasien
tentang bagaimana membuat agenda makan secara tepat
13. Petugas gizi menginstruksikan pasien untuk mengikuti
diet yang dianjurkan dan menghindari makanan yang
merupakan pantangan
14. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang interaksi
obat dan makanan yang mungkin terjadi
15. Petugas gizi membantu pasien untuk mengakomodasi
pilihan makanan dalam diet yang ditentukan
PENDIDIKAN KESEHATAN PENGATURAN DIET/ NUTRISI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
009/AKR/KE/VII/2022 02 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 16. Petugas gizi membantu pasien dalam melakukan penggantian
bahan makanan untuk mendapatkan resep favorit sesuai
dengan diet yang dianjurkan
17. Petugas gizi memberikan penjelasan kepada pasien cara
membaca label makanan dan memilih makanan yang tepat
18. Petugas gizi mengobservasi kemampuan pasien memilih
makanan sesuai dengan diet yang ditentukan
19. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang bagaimana cara
mendapatkan waktu makan yang sesuai
20. Petugas gizi memberikan secara tertulis waktu makan pasien
21. Petugas gizi merekomendasikan buku masak yang
mencantumkan resep sesuai diet
22. Petugas gizi memberikan penguatan terhadap informasi yang
diberikan oleh tim kesehatan lain
23. Petugas gizi merujuk pasien ke ahli gizi
24. Petugas gizi melibatkan keluarga pasien
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Bersalin
PEMBERIAN EDUKASI TENTANG MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
010/AKR/KE/VII/2022 02 1/2
PARIAMAN

Tanggal Terbit : Ditetapkan


STANDAR
17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Pemberian edukasi tentang manajemen nyeri yang dilakukan oleh
perawat/bidan pada pasien yang mengalami nyeri
Tujuan Agar pasien dan keluarga memahami tentang manajemen nyeri
pada pasien yang mengalami nyeri.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman
No:026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan
efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Perawat/ bidan melakukan cuci tangan
2. Perawat/ bidan menyiapkan formulir pemberian edukasi
terintegrasi
3. Perawat/ bidan mengisi kolom identitas pasien (nama,
tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada
formulir pemberian edukasi terintegrasi
4. Perawat/ bidan mengucapkan salam. “Assalamulaikum,
Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu”
5. Perawat/ bidan menyebutkan nama atau memperkenalkan
diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)”
6. Perawat/ Bidan melakukan identifikasi kepada pasien
dengan menggunakan gelang identitas
7. Perawat/Bidan menanyakan keluhan nyeri yang diderita
oleh pasien.
8. Perawat/bidan memberikan kesempatan kepada pasien
untuk menyampaikan keluhan nyeri
9. Perawat/bidan memberikan edukasi tentang manajemen
nyeri kepada pasien dan keluarga
10. Perawat/ bidan memberikan kesempatan kepada pasien
dan keluarga untuk bertanya
11. Perawat/bidan memverifikasi pemberian informasi
tentang manajemen nyeri yang telah diberikan dengan
bertanya kembali kepada pasien dan keluarga
12. Perawat/bidan mencatat kegiatan pemberian informasi
tentang manajemen nyeri dan mendokumentasikan pada
formulir pemberian edukasi terintegrasi
PEMBERIAN EDUKASI TENTANG MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
010/AKR/KE/VII/2022 02 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 13. Perawat/bidan memberikan dokumentasi pemberian edukasi
dan informasi tersebut kepada pasien dan keluarga untuk
ditandatangani sebagai bukti bahwa telah mendapatkan
informasi tentang manajemen nyeri
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Bersalin
PENDIDIKAN KESEHATAN TEKHNIK REHABILITASI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
011/AKR/KE/VII/2022 02 1/2
PARIAMAN

Tanggal Terbit : Ditetapkan


STANDAR
17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Menyiapkan pasien untuk mendapatkan kemampuan psikomotor
yang optimal
Tujuan Pasien mampu melakukan aktifitas secara optimal
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman
No:026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan
efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur A. Persiapan
1. Penampilan petugas
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat-alat :
a. Alat tulis
b. Rekam medis (Formulir Edukasi Terintegrasi)
c. Leaflet Pendkes Teknik Rehabilitasi
d. Alat bantu (bila diperlukan)
B. Pelaksanaan
1. Fisiotherapis mengkaji pengetahuan pasien dan
keluarga terhadap teknik tindakan rehabilitasi
2. Fisiotherapis menjelaskan tujuan tindakan rehabilitasi
3. Fisiotherapis mendemonstrasikan tindakan kepada
pasien
4. Fisiotherapis memberikan arahan langkah demi
langkah dengan jelas
5. Fisiotherapis meminta pasien untuk melakukan
langkah pertama
6. Fisiotherapis memberikan alasan dilakukannya
tindakan dengan spesifik
7. Fisiotherapis memberikan bimbingan kepada pasien
bahwa dia akan mengalami sensasi fisik terkait
dengan gerakan jika tepat
8. Fisiotherapis memberikan informasi tertulis
9. Fisiotherapis menyediakan waktu latihan
10. Fisiotherapis memberikan waktu yang efektif dan
tepat untuk penguasaan ketrampilan
11. Fisiotherapis mengobservasi kemampuan pasien
mendemonstrasikan tindakan
PENDIDIKAN KESEHATAN TEKHNIK REHABILITASI

Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
011/AKR/KE/VII/2022 02 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 12. Fisiotherapis memberikan umpan balik yang sering terhadap
tindakan yang dilakukan pasien baik benar ataupun salah
sehingga kebiasaan buruk tidak terulang
13. Fisiotherapis memberikan informasi tentang alat yang dapat
digunakan untuk membantu pasien mendapatkan ketrampilan
yang dibutuhkan
14. Fisiotherapis memberikan penjelasan cara merakit,
menggunakan dan merawat alat bantu dengan tepat
15. Fisiotherapis mendokumentasikan Pendidikan Kesehatan
teknik rehabilitasi di formulir edukasi terintegrasi
C. Hal yang harus diperhatiakan Libatkan keluarga dan orang
terdekat
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
CUCI TANGAN

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
005/AKR/KE/VII/2022 00 1/2
PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutandan Air
Mengalir (Handwash) adalah Mencuci tangan dengan airmengalir
dengan menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan
membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan
(padatangan yang kotor).
Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan hand hygiene sesuai dengan standar
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Pembersih tangan dengan sabun dan air (Handwash)
Langkah-langkah:
1) Buka perhiasan yang digunakan,basahi tangan dengan air
mengalir
2) Tuangkan sabun ke telapak tangan 3-5cc
3) Ratakan dengan kedua tangan
4) Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan sebaliknya
5) Gosok kedua telapak tangan dan sela jari
6) Jari-jari dalam kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
7) Gosok ibu jari dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan lakukan sebaliknya
8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutarujung jari-jari
kanan dan sebaliknya
9) Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10) Keringan dengan tissue
11) Gunakan bekas tissue untuk menutup bekas kran air
12) Sekarang tangan sudah aman (waktu 40-60 detik)

2. Pembersih tangan dengan cairan antiseptik (handrub)


1) Tuangkan larutan antiseptik tanpa alkohol sebanyak 3-5cc
2) Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya
4) Gosok kedua telapak tangan dan kedua sela-sela jari
5) Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci dan
menggosok
CUCI TANGAN

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
005/AKR/KE/VII/2022 00 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 6) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
7) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-
jari kanan dan sebaliknya
8) Sekarang tangan sudah aman ( prosedur dilakukan 20-
30 detik).
Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Kamar Bersalin
5. Instalasi Gawat Darurat
EDUKASI POTENSI INTERAKSI OBAT DAN
MAKANAN

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
007/AKR/KE/VII/2022 01 1/1
PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Edukasi interaksi obat dan makanan adalah kegiatan
memberikan pendidikan kepada pasien dan/atau penunggu pasien
apabila ada perubahan efek obat yang mungkin timbul akibat konsumsi
makanan tertentu.
Tujuan Pasien mendapatkan efek terapi obat secara optimal sehingga
mempercepat proses penyembuhan.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. Petugas memperkenalkan diri pada pasien dan/atau penunggu
pasien.
2. Petugas mengidentifikasi adanya interaksi bahan makanan
dengan obat yang sedang dikonsumsi pasien.
3. Petugas mengkaji tingakat pengetahuan pasien tentang interaksi
obat dan makanan
4. Petugas memberikan penjelasan mengenai interaksi obat dan
makanan
5. Petugas memberikan saran tentang jenis makanan dan jadwal
makan yang sesuai dengan terapi obat yang diterima pasien.
6. Petugas mendokumentasikan pelaksanaan pendidikan ke dalam
rekam medik

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat jalan


2. Inastalasi Rawat Inap
3. Instalasi gawat darurat
EDUKASI ASUHAN LANJUTAN DI RUMAH

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
012/AKR/KE/VII/2022 00 1/2
PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.H.Zachlul Adly, M.Kes
Pengertian Adalah suatu rencana yang di susun untuk pasien, sebelum keluar dari
rumah yang di mulai dari mengumpulkan data sampai dengan masuk
area perawatan meliputi pengkajian, rencana perawatan, implementasi
dan evaluasi.
Tujuan 1. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang
masalah kesehatan, kemungkinan komplikasi dan pembatasan
yang diberlakukan pada pasien Di rumah.
2. Mengembangkan kemampuan merawat pasien dan keluarga
untuk memenuhi kebutuhan pasien dan memberikan
lingkungan yang aman untuk pasien di ruma
3. Menyakinkan bahwa rujukan yang diperlukan untuk perawatan
selanjutnya di buat dengan tepat.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:
026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif
dengan masyarakat, pasien dan keluarga.
Prosedur 1. 2 (dua) hari menjelang proses kepulangan
 Konfirmasi tempat tujuan pasien setelah pulang dari rumah
sakit
 Konfirmasi kebutuhan pasien akan transpor dan mobilitas
 Persiapkan pasien dan keluarga dengan memberikan informasi
tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan di komunitas.
 Tentukan hambatan dan kemauan pasien untuk belajar, adakan
pengajaran kepada pasien dan keluarga sedini mungkin selama
perawatan di rawat di rumah sakit (seperti tanda dan gejala
penyakit, komplikasi yang mungkin timbul, obat-obatan, diet,
pembatasan aktifitas, dan perawatan berkelanjutan).
 Berikan leaflet, buku-buku, rekaman video atau jelaskan
sumber informasi dari internet.
 Komunikasikan rencana kepulangan pasien kepada pasien dan
keluarga
2. 1 (satu) hari Menjelang Proses Kepulangan
 Konfirmasi ulang kebutuhan pasien akan transpor dan mobilitas
pasien saat pulang
 Nilai kondisi klinis pasien
 Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus dibawa
pulang (nama obat, jumlah obat, cara pemberian, dan petunjuk
khusus), alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah
EDUKASI ASUHAN LANJUTAN DI RUMAH

Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :


RS. ‘AISYIYAH
012/AKR/KE/VII/2022 00 2/2
PARIAMAN

STANDAR Tanggal Terbit :


PROSEDUR 17 Juli 2022
OPERASIONAL
Prosedur 3. Penatalaksanaan pada hari pemulangan
 Konfirmasi kondisi klinis pasien layak pulang sesuai
dengan kriteria pemulangan pasien
 Cek instruksi pemulangan dokter, persiapkan kebutuhan di
perjalanan, alat — alat yang dibutuhkan sebelum pasien
tiba di rumah
 Diskusikan dengan pasien dan keluarga jenis transportasi
yang digunakan untuk membawa pasien pulang
 Periksa ruangan dan lemari pasien untuk memastikan
barang-barang pasien tidak ada yang tertinggal
 Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus di
bawa pulang (nama obat, jumlah obat, cara pemberian, dan
petunjuk khusus).
 Melengkapi dokumen discharge planning dan dokumen
ringk klinis/resume medis pasien pulang dimana satu
salinan/fotocopyan dokumen tersebut diberikan kepada
pasien/keluarga serta kelengk administrasi
 Rencana kontrol
 Jika diperlukan salinan ringkasan klinis pasien ditujukan
kepada pra kesehatan yang bertanggung jawab terhadap
tindak lanjut pelayanan
 Review kembali kebutuhan pasien dan keluarga akan
materi edukasi meliputi point yang disebutkan di atas.
Unit Terkait Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai