RS. ‘AISYIYAH 006/AKR/KE/VII/2022 02 1/2 PARIAMAN Tanggal Terbit : Ditetapkan STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Informasi yang diberikan oleh apoteker kepada pasien dan keluarga tentang penggunaan obat yang aman dan efektif, potensi efek samping dan potensi interaksi obat di area pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Tujuan Agar pasien dan keluarga paham akan penggunaan obat yang aman dan efektif, potensi efek samping dan potensi interaksi obat selama pasien dalam proses pengobatan Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Apoteker melakukan cuci tangan 2. Apoteker menyiapkan formulir pemberian edukasi terintegrasi 3. Apoteker mengisi kolom identitas pasien (nama, tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada formulir pemberian edukasi terintegrasi 4. Apoteker mengucapkan salam. “Assalamulaikum, Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu” 5. Apoteker menyebutkan nama atau memperkenalkan diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)” 6. Apoteker melakukan identifikasi pada pasien dengan menanyakan identitas dan alamat pasien bagi pasien rawat jalan atau menggunakan gelang identitas bagi pasien rawat inap 7. Apoteker memberikan informasi tentang penggunaan obat yang aman dan efektif 8. Apoteker memberikan informasi tentang potensi efek samping obat 9. Apoteker memberikan informasi tentang potensi interaksi obat (bagi pasien yang meliki potensi interaksi obat) 10. Apoteker mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam mengetahui informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat 11. Apoteker memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga pasien untuk bertanya 12. Apoteker memverifikasi pemberian informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat yang telah diberikan dengan bertanya kembali kepada pasien dan keluarga PEMBERIAN EDUKASI PENGGUNAAN OBAT YANG AMAN
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 006/AKR/KE/VII/2022 02 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 13. Apoteker mencatat kegiatan pemberian informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat dan mendokumentasikan pada formulir pemberian edukasi terintegrasi 14. Apoteker memberikan dokumentasi pemberian edukasi dan informasi tersebut kepada pasien dan keluarga untuk ditandatangani sebagai bukti bahwa telah mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pelayanan obat Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Kamar Bersalin 5. Instalasi Gawat Darurat PENDIDIKAN KESEHATAN PENGGUNAAN PERALATAN MEDIS
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 007/AKR/KE/VII/2022 02 1/2 PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
17 Juli 2022 Direktur, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Menyiapkan pasien untuk menggunakan peralatan secara aman Tujuan 1. Mencegah terjadi kesalahan penggunaan peralatan medis 2. Menjaga keamanan dan keselamatan dalam penggunaan peralatan medis Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Perawat/ bidan melakukan cuci tangan 2. Perawat/ bidan menyiapkan formulir pemberian edukasi terintegrasi 3. Perawat/ bidan mengisi kolom identitas pasien (nama, tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada formulir pemberian edukasi terintegrasi 4. Perawat/ bidan mengucapkan salam. “Assalamulaikum, Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu” 5. Perawat/ bidan menyebutkan nama atau memperkenalkan diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)” 6. Perawat/ bidan melakukan identifikasi kepada pasien dengan menggunakan gelang identitas 7. Perawat/bidan memberikan informasi tentang peralatan medis yang digunakan 8. Perawat/bidan memberikan penjelasan tentang tujuan penggunaan peralatan medis 9. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien bagaimana pengunaan peralatan medis yang tepat 10. Perawat/bidan mengevaluasi kemampuan pasien dalam menggunakan perlatan medis tersebut 11. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien akibat yang akan terjadi jika menghentikan penggunaan peralatan medis sebelum selesai program 12. Perawat/bidan memberikan penjelasan kepada pasien tentang efek samping yang mungkin ada dari pemakaian peralatan medis 13. Perawat/bidan memberikan penguatan terhadap informasi yang diberikan Profesional Pemberi Asuhan lain
PENDIDIKAN KESEHATAN PENGGUNAAN PERALATAN
MEDIS
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 007/AKR/KE/VII/2022 02 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 14. Perawat/bidan melibatkan keluarga/orang terdekat 15. Perawat/bidan mendokumentasikan edukasi pada formulir edukasi terintegrasi pasien dan keluarga. Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Kamar Bersalin 4. Instalasi Gawat Darurat PENDIDIKAN KESEHATAN PENGATURAN DIET/ NUTRISI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 009/AKR/KE/VII/2022 02 1/2 PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Menyiapkan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan dengan benar Tujuan Menyiapkan pasien agar mau bekerja sama dalam program diit yang ditetapkan. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Petugas gizi melakukan cuci tangan 2. Petugas gizi menyiapkan formulir pemberian edukasi terintegrasi 3. Petugas gizi mengisi kolom identitas pasien (nama, tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada formulir pemberian edukasi terintegrasi 4. Petugas gizi mengucapkan salam. “Assalamulaikum, Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu” 5. Petugas gizi menyebutkan nama atau memperkenalkan diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)” 6. Petugas gizi melakukan identifikasi kepada pasien dengan menggunakan gelang identitas 7. Petugas gizi mengkaji pengetahuan pasien saat ini tentang diet yang dianjurkan 8. Petugas gizi menentukan persepsi pasien tentang diet dan harapan tentang tingkat pemenuhan diet 9. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang diet yang ditentukan 10. Petugas gizi menjelaskan tujuan diet 11. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang berapa lama diet harus dilakukan 12. Petugas gizi memberikan penjelasan kepada pasien tentang bagaimana membuat agenda makan secara tepat 13. Petugas gizi menginstruksikan pasien untuk mengikuti diet yang dianjurkan dan menghindari makanan yang merupakan pantangan 14. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang interaksi obat dan makanan yang mungkin terjadi 15. Petugas gizi membantu pasien untuk mengakomodasi pilihan makanan dalam diet yang ditentukan PENDIDIKAN KESEHATAN PENGATURAN DIET/ NUTRISI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 009/AKR/KE/VII/2022 02 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 16. Petugas gizi membantu pasien dalam melakukan penggantian bahan makanan untuk mendapatkan resep favorit sesuai dengan diet yang dianjurkan 17. Petugas gizi memberikan penjelasan kepada pasien cara membaca label makanan dan memilih makanan yang tepat 18. Petugas gizi mengobservasi kemampuan pasien memilih makanan sesuai dengan diet yang ditentukan 19. Petugas gizi memberikan penjelasan tentang bagaimana cara mendapatkan waktu makan yang sesuai 20. Petugas gizi memberikan secara tertulis waktu makan pasien 21. Petugas gizi merekomendasikan buku masak yang mencantumkan resep sesuai diet 22. Petugas gizi memberikan penguatan terhadap informasi yang diberikan oleh tim kesehatan lain 23. Petugas gizi merujuk pasien ke ahli gizi 24. Petugas gizi melibatkan keluarga pasien Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Kamar Bersalin PEMBERIAN EDUKASI TENTANG MANAJEMEN NYERI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 010/AKR/KE/VII/2022 02 1/2 PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Pemberian edukasi tentang manajemen nyeri yang dilakukan oleh perawat/bidan pada pasien yang mengalami nyeri Tujuan Agar pasien dan keluarga memahami tentang manajemen nyeri pada pasien yang mengalami nyeri. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Perawat/ bidan melakukan cuci tangan 2. Perawat/ bidan menyiapkan formulir pemberian edukasi terintegrasi 3. Perawat/ bidan mengisi kolom identitas pasien (nama, tempat tanggal lahir dan nomor rekam medis) pada formulir pemberian edukasi terintegrasi 4. Perawat/ bidan mengucapkan salam. “Assalamulaikum, Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/lbu” 5. Perawat/ bidan menyebutkan nama atau memperkenalkan diri " Saya..... (nama), sebagai ........ (sebutkan)” 6. Perawat/ Bidan melakukan identifikasi kepada pasien dengan menggunakan gelang identitas 7. Perawat/Bidan menanyakan keluhan nyeri yang diderita oleh pasien. 8. Perawat/bidan memberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan keluhan nyeri 9. Perawat/bidan memberikan edukasi tentang manajemen nyeri kepada pasien dan keluarga 10. Perawat/ bidan memberikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya 11. Perawat/bidan memverifikasi pemberian informasi tentang manajemen nyeri yang telah diberikan dengan bertanya kembali kepada pasien dan keluarga 12. Perawat/bidan mencatat kegiatan pemberian informasi tentang manajemen nyeri dan mendokumentasikan pada formulir pemberian edukasi terintegrasi PEMBERIAN EDUKASI TENTANG MANAJEMEN NYERI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 010/AKR/KE/VII/2022 02 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 13. Perawat/bidan memberikan dokumentasi pemberian edukasi dan informasi tersebut kepada pasien dan keluarga untuk ditandatangani sebagai bukti bahwa telah mendapatkan informasi tentang manajemen nyeri Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Kamar Bersalin PENDIDIKAN KESEHATAN TEKHNIK REHABILITASI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 011/AKR/KE/VII/2022 02 1/2 PARIAMAN
Tanggal Terbit : Ditetapkan
STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Menyiapkan pasien untuk mendapatkan kemampuan psikomotor yang optimal Tujuan Pasien mampu melakukan aktifitas secara optimal Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No:026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur A. Persiapan 1. Penampilan petugas a. Periksa kerapihan pakaian seragam b. Periksa kelengkapan atribut 2. Alat-alat : a. Alat tulis b. Rekam medis (Formulir Edukasi Terintegrasi) c. Leaflet Pendkes Teknik Rehabilitasi d. Alat bantu (bila diperlukan) B. Pelaksanaan 1. Fisiotherapis mengkaji pengetahuan pasien dan keluarga terhadap teknik tindakan rehabilitasi 2. Fisiotherapis menjelaskan tujuan tindakan rehabilitasi 3. Fisiotherapis mendemonstrasikan tindakan kepada pasien 4. Fisiotherapis memberikan arahan langkah demi langkah dengan jelas 5. Fisiotherapis meminta pasien untuk melakukan langkah pertama 6. Fisiotherapis memberikan alasan dilakukannya tindakan dengan spesifik 7. Fisiotherapis memberikan bimbingan kepada pasien bahwa dia akan mengalami sensasi fisik terkait dengan gerakan jika tepat 8. Fisiotherapis memberikan informasi tertulis 9. Fisiotherapis menyediakan waktu latihan 10. Fisiotherapis memberikan waktu yang efektif dan tepat untuk penguasaan ketrampilan 11. Fisiotherapis mengobservasi kemampuan pasien mendemonstrasikan tindakan PENDIDIKAN KESEHATAN TEKHNIK REHABILITASI
Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 011/AKR/KE/VII/2022 02 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 12. Fisiotherapis memberikan umpan balik yang sering terhadap tindakan yang dilakukan pasien baik benar ataupun salah sehingga kebiasaan buruk tidak terulang 13. Fisiotherapis memberikan informasi tentang alat yang dapat digunakan untuk membantu pasien mendapatkan ketrampilan yang dibutuhkan 14. Fisiotherapis memberikan penjelasan cara merakit, menggunakan dan merawat alat bantu dengan tepat 15. Fisiotherapis mendokumentasikan Pendidikan Kesehatan teknik rehabilitasi di formulir edukasi terintegrasi C. Hal yang harus diperhatiakan Libatkan keluarga dan orang terdekat Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap CUCI TANGAN
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 005/AKR/KE/VII/2022 00 1/2 PARIAMAN Tanggal Terbit : Ditetapkan STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutandan Air Mengalir (Handwash) adalah Mencuci tangan dengan airmengalir dengan menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (padatangan yang kotor). Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan hand hygiene sesuai dengan standar Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Pembersih tangan dengan sabun dan air (Handwash) Langkah-langkah: 1) Buka perhiasan yang digunakan,basahi tangan dengan air mengalir 2) Tuangkan sabun ke telapak tangan 3-5cc 3) Ratakan dengan kedua tangan 4) Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya 5) Gosok kedua telapak tangan dan sela jari 6) Jari-jari dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan 7) Gosok ibu jari dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya 8) Gosok telapak tangan kiri dengan memutarujung jari-jari kanan dan sebaliknya 9) Bilas kedua tangan dengan air mengalir 10) Keringan dengan tissue 11) Gunakan bekas tissue untuk menutup bekas kran air 12) Sekarang tangan sudah aman (waktu 40-60 detik)
2. Pembersih tangan dengan cairan antiseptik (handrub)
1) Tuangkan larutan antiseptik tanpa alkohol sebanyak 3-5cc 2) Gosok kedua telapak tangan hingga merata 3) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya 4) Gosok kedua telapak tangan dan kedua sela-sela jari 5) Jari-jari dalam dari kedua tangan saling mengunci dan menggosok CUCI TANGAN
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 005/AKR/KE/VII/2022 00 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 6) Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya 7) Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari- jari kanan dan sebaliknya 8) Sekarang tangan sudah aman ( prosedur dilakukan 20- 30 detik). Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Kamar Bersalin 5. Instalasi Gawat Darurat EDUKASI POTENSI INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 007/AKR/KE/VII/2022 01 1/1 PARIAMAN Tanggal Terbit : Ditetapkan STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Edukasi interaksi obat dan makanan adalah kegiatan memberikan pendidikan kepada pasien dan/atau penunggu pasien apabila ada perubahan efek obat yang mungkin timbul akibat konsumsi makanan tertentu. Tujuan Pasien mendapatkan efek terapi obat secara optimal sehingga mempercepat proses penyembuhan. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. Petugas memperkenalkan diri pada pasien dan/atau penunggu pasien. 2. Petugas mengidentifikasi adanya interaksi bahan makanan dengan obat yang sedang dikonsumsi pasien. 3. Petugas mengkaji tingakat pengetahuan pasien tentang interaksi obat dan makanan 4. Petugas memberikan penjelasan mengenai interaksi obat dan makanan 5. Petugas memberikan saran tentang jenis makanan dan jadwal makan yang sesuai dengan terapi obat yang diterima pasien. 6. Petugas mendokumentasikan pelaksanaan pendidikan ke dalam rekam medik
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat jalan
2. Inastalasi Rawat Inap 3. Instalasi gawat darurat EDUKASI ASUHAN LANJUTAN DI RUMAH
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 012/AKR/KE/VII/2022 00 1/2 PARIAMAN Tanggal Terbit : Ditetapkan STANDAR 17 Juli 2022 Direktur, PROSEDUR OPERASIONAL dr.H.Zachlul Adly, M.Kes Pengertian Adalah suatu rencana yang di susun untuk pasien, sebelum keluar dari rumah yang di mulai dari mengumpulkan data sampai dengan masuk area perawatan meliputi pengkajian, rencana perawatan, implementasi dan evaluasi. Tujuan 1. Meningkatkan pemahaman pasien dan keluarga tentang masalah kesehatan, kemungkinan komplikasi dan pembatasan yang diberlakukan pada pasien Di rumah. 2. Mengembangkan kemampuan merawat pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pasien dan memberikan lingkungan yang aman untuk pasien di ruma 3. Menyakinkan bahwa rujukan yang diperlukan untuk perawatan selanjutnya di buat dengan tepat. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman No: 026/AKR/KE/VII/2022 tentang pedoman adukasi asuhan efektif dengan masyarakat, pasien dan keluarga. Prosedur 1. 2 (dua) hari menjelang proses kepulangan Konfirmasi tempat tujuan pasien setelah pulang dari rumah sakit Konfirmasi kebutuhan pasien akan transpor dan mobilitas Persiapkan pasien dan keluarga dengan memberikan informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan di komunitas. Tentukan hambatan dan kemauan pasien untuk belajar, adakan pengajaran kepada pasien dan keluarga sedini mungkin selama perawatan di rawat di rumah sakit (seperti tanda dan gejala penyakit, komplikasi yang mungkin timbul, obat-obatan, diet, pembatasan aktifitas, dan perawatan berkelanjutan). Berikan leaflet, buku-buku, rekaman video atau jelaskan sumber informasi dari internet. Komunikasikan rencana kepulangan pasien kepada pasien dan keluarga 2. 1 (satu) hari Menjelang Proses Kepulangan Konfirmasi ulang kebutuhan pasien akan transpor dan mobilitas pasien saat pulang Nilai kondisi klinis pasien Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus dibawa pulang (nama obat, jumlah obat, cara pemberian, dan petunjuk khusus), alat bantu/ peralatan kesehatan untuk dirumah EDUKASI ASUHAN LANJUTAN DI RUMAH
Nomor Dokumen: Revisi ke : Halaman :
RS. ‘AISYIYAH 012/AKR/KE/VII/2022 00 2/2 PARIAMAN
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR 17 Juli 2022 OPERASIONAL Prosedur 3. Penatalaksanaan pada hari pemulangan Konfirmasi kondisi klinis pasien layak pulang sesuai dengan kriteria pemulangan pasien Cek instruksi pemulangan dokter, persiapkan kebutuhan di perjalanan, alat — alat yang dibutuhkan sebelum pasien tiba di rumah Diskusikan dengan pasien dan keluarga jenis transportasi yang digunakan untuk membawa pasien pulang Periksa ruangan dan lemari pasien untuk memastikan barang-barang pasien tidak ada yang tertinggal Persiapkan dan konfirmasi kembali obat yang harus di bawa pulang (nama obat, jumlah obat, cara pemberian, dan petunjuk khusus). Melengkapi dokumen discharge planning dan dokumen ringk klinis/resume medis pasien pulang dimana satu salinan/fotocopyan dokumen tersebut diberikan kepada pasien/keluarga serta kelengk administrasi Rencana kontrol Jika diperlukan salinan ringkasan klinis pasien ditujukan kepada pra kesehatan yang bertanggung jawab terhadap tindak lanjut pelayanan Review kembali kebutuhan pasien dan keluarga akan materi edukasi meliputi point yang disebutkan di atas. Unit Terkait Instalasi Rawat Inap