KONDISI RUMAH
KONDISI KESEHATAN
STATUS PSIKOSOSIAL
Status Psikologis
Tenang Cemas Takut Marah sedih Kecenderungan bunuh diri
Status Mental
1. Kemampuan berbicara
Ny. H berbicara dengan baik dan pelafalan dalam menyebutkan huruf dan kata baik.
2. Kemampuan melihat
Ny.H tdiak memiliki gangguan penglihatan dan mampu melihat benda dengan jarak jauh 5 meter
3. Kemampuan mendengar
Ny.H tidak memiliki gangguan pendengaran dan mampu berkomunikasi dengan baik, Ny H sangat
Kooperatif selama pengkajian.
2 Transfer dari kursi roda ke tempat tidur dan kembali (termasuk 5-10 15
duduk dibed)
9 Mengontrol anus 5 10
Total 90
Mandiri : 80-100
Tidak dapat mandiri : 0-79
RESIKO CEDERA
Tidak Ya bila Ya, resiko jatuh : Sedang
SKRINING NYERI
PENGKAJIAN LUKA
a. Tipe luka
{ } Akut {} kronik
b. Tipe penyembuhan
{ } Primary Intention Healing
{ } Delayed Primary Intention Healing
{} Secondary Intention Healing
c. Kehilangan jaringan
{ } Superficial Thickness { } Partial Thickness {} Full Thickness
d. Penampilan klinis
{ } Necrotic atau hitam { } Sloughy atau Kuning { } Granulating atau merah { }
Epitheliating atau pink
e. Lokasi luka : Kaki sebelah kiri
f. Pengukuran luka
{} Two dimensional assesment
g. Faktor-fktor yang mempengaruhi atau menghambat penyembuhan
Diabetes Anemia Rhematoid Arthritis Smooking
IBD Keganasan Gangguan Pembuluh darah Benda asing pada luka
Infeksi Immobilitas Radiotherapi Perilaku pasien Faktor tak
diketahui dll
h. Pengobatan yang berpengaruh pada pelayanan
Antibiotik TT dll
i. Status nutrisi
Baik NGT Berat dibawah rata-rata dibanding tinggi badan
Sedang suplemen Nutrisi Berat diatas rata-rata dibanding tinggi badan
Posisi Luka
Depan Belakang
Penanganan Medis
Checklist bila
dibutuhkan
Decubitus-care
Dressing – simple
Dressing – sterile
Kateter
Monitor tanda vital √
Oksigen
Pemeriksaan darah/gula darah √
Latihan kemandirian √
Fisioterapi
Latihan fisik
KLASIFIKASI DATA
ANALISIS DATA
pada kakinya.
DO :
Q : Nyeri tertusuk-tusuk
R : Nyeri pada kaki kiri
S : Skala 3 (Ringan NRS)
T : Menetap ±15 menit
DO :
1. Pasien tidak mampu
melakukan aktivitas
2. Tampak bengkak didaerah luka
3. DS : Gangguan mobilitas fisik
1. Pasien mengatakan sulit
bergerak
DO :
1. Pasien tidak mampu
melakukan aktivitas
4. Faktor risiko : Kerusakan integritas Risiko Infeksi
jaringan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Terapeutik :
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Edukasi
1. Menjelaskan penyebab
5. Menganjarkan klien teknik non famakologi berupa teknik nyeri, periode, dan pemicu
distraksi
nyeri
Hasil : klien di berikan teknik distraksi berupa Dzikir
ketika nyerinya muncul 2. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri (relaksasi
napas dalam)
3. Gangguan 11.10 1. Memonitor karakteristik luka (mis. Drainase, warna, Jam 11.30
integritas ukuran, bau)
Hasil : Tampak luka derajat 4, warna luka dominan S:-
jaringan
merah, luas luka stage 4 dan luka tampak berbau
berhubungan 2. Merubah posisi pasien setiap 2 jam sekali O : klien tampak kooperatif dan
dengan Hasil : Pasien berpindah dr tempat sat uke tempat yang terlihat tenang saat dilakukan
lain dibantu oleh anaknya
penurunan pencucian luka dan juga luka pasien
mobilitas 3. Monitor tanda –tanda infeksi sudah tampak tumbuh granulasi
Hasil : Tidak terdapat tanda bengkak merah disekitar luka A : masalah belum teratasi
11.30 dan demam pada pasien
P : lanjutkan intervensi
1. Menjadwalkan perubahan
4. Perawatan luka
posisi setiap 2 jam atau
lepaskan balutan dan plester secara perlahan
sesuai kondisi pasien
Bersihkan dengan cairan desinfektan atau pembersih
2. Jelaskan tanda dan gejala
11.35
non toksik,sesuai kebutuhan infeksi
Mencuci luka dengan sabun dan dibersihkan dengan
3. Melakukan perawatan
air desinfektan luka 2 kali seminggu
Berika salep yang sesuai di kulit /lesi, jika perlu
Pasang balutan sesuai jenis luka
Pertahan kan teknik seteril saaat perawatan luka
Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan drainase
A. IDENTITAS KONSELI
1. Nama Konseli : Ny.H
2. Kelas : -
3. Jenis Kelamin :P
4. Alamat : General Hills Moncongloe
5. Nama Orang tua/istri/suami : Puspita (Anak)
:
B. PERMASALAHAN KONSELI (Bobot =10)
Memiliki Luka DM di bagian kaki dan tidak berjalan, memiliki di rawat di rumah
karena di rumah sakit tidak bisa di rawat lama. Keluhan Nyeri
Masalah yang ditemukan yaitu keadaan luka berbau dan jumlah eksudat banyak.
G. TINDAK LANJUT (bobot=15)
Melakukan perawatan luka setiap 2 kali dalam seminggu, jika keadaan luka tidak
memburuk seperti luka merembes dan luka berbau.
LOGBOOK KEPERAWATAN HOME CARE
Disusun Oleh:
VEMY MAWAR
A1C121028
CI INSTITUSI CI LAHAN
( ) ( )
UNIVERSITAS MEGAREZKY
TAHUN 2022