H DENGAN KASUS
Oleh :
Muthmainnah, S.Kep
70900122022
( ) ( )
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
TRIAGE : P1 P2 P3 P4 P5
Riwayat penyakit/mekanisme cedera : keluarga mengatakan pasien merasa nyeri pada pangkal paha
kanan dialami sejak 2 minggu lalu setelah pasien terjatuh/terpeleset di kamar mandi. Setelah kejadian
pasien tidak dapat berdiri karena nyeri. 2 hari setelah pasien terjatuh pasien di bawa ke RS pelamonia
dan di rawat selama 6 hari lalu di rujuk ke RS Wahidin untuk penanganan lebih lanjut.
Orientasi tempat, waktu, dan orang : klien mampu mengetahui tempat, waktu dan orang
Pengkajian keperawatan Masalah keperawatan Luaran keperawatan Intervensi
SDKI SLKI keperawatan
SIKI
A. Airway - - -
Bebas ✔
Tidak bebas :
Pangkal lidah jatuh
Sputum
Darah Spasme
Benda Asing
Suara napas:
Normal✔
Stridor
Tidak ada suara napas
Lain-lain :
Sianosis (-)
RR : 20 x/menit
Ada Masalah : -
- - -
B. Breathing
1. Pola napas:
Apnea
Normal ✔
Sesak
Bradipnea
Takipnea
Orthopnea
2. Frekuensi napas: 20 x/mnt
3. Bunyi napas:
Vesikuler✔
Whezing
Stridor
Ronchi
4. Irama napas
Teratur✔ Tidak teratur
Pernapasan perut
Lain-lain : -
Sianosis (-)
Warna Kulit: sawo matang
Diaforesis (-)
Kesadaran: Composmentis
GCS :15
RR : 20x/menit
HR : 90 x/menit
Hasil Thoraks AP : -
Ada Masalah : -
C. Circulation - - -
1. Akral:
Hangat ✔
Dingin
2. Pucat :
Ya✔
Tidak
3. Sianosis :
Ya
Tidak ✔
4. Pengisian Kapiler :
< 2 detik ✔
> 2 detik
5. Nadi:
Frekuensi 90 x/mnt
Irama:
Reguller ✔ Irreguler
Kekuatan :
Kuat ✔ Lemah
6. TD : 150/90 mmHg
8. Kelembaban kulit :
Lembab ✔ Kering
9. Turgor:
Normal ✔
Lain-lain : -
Ada Masalah : -
D. Disability
1. Tingkat kesadaran :
composmentis
2. Nilai GCS
E: 4 M : 6 V: 5 = 15
3. Pupil
Isokor ✔ Anisokor
4. Respon Cahaya : + Diameter
:1 mm 2 mm ✔
3 mm 4 mm
5. Ekstremitas
Sensorik Ya Tidak
Motorik Ya : pasien
tampak gelisah
Refleks Patologis: Babinski (-)
Refleks Chaddock (-)
Hoffman (-)
6. Range Of Motion : pasif
7. Keadaan Umum:
lemah
8. Tanda vital
TD : 150/90 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36.7’C
R: 20 x/menit
SPO2 : 98 %
9. Ada Masalah : tidak ada
E. Exposure
1. Adanya trauma pada
daerah: adanya fraktur pada
paha kanan pasien
2. Adanya jejas/luka pada daerah
: tidak ada
3. Ukuran luka : -
4. Kedalaman luka: -
5. Lain-lain : -
Ada Masalah : -
F. Folley Catheter
1. Kateter (+)
2. Ukuran : - Fr
3. Produksi Urine : -
4. Warna Urine : kuning
5. Ada Masalah : Tidak
G.Gastric Tube
1. NGT (+), Ukuran: - Fr
2. NGT Dekompresi (-)
3. Warna Residu NGT : tidak
ada
H.Heart Monitor
Gangguan Irama : -
SECONDARY SURVEY
MIST
Mekanisme : nyeri pada pangkal paha kanan dialami sejak 2 minggu lalu setelah pasien
terjatuh/terpeleset di kamar mandi. Setelah kejadian pasien tidak dapat berdiri karena nyeri.
Injury : nyeri pada pangkal paha kanan
Sign & Symptom: klien tampak meringis, klien tampak gelisah
AMPLE
A (Allergies) = Tidak ada allergy obat ataupun makanan pada pasien
M (Medications) = keluarga mengatakan pasien pernah diberikan obat anti nyeri saat berada di RS pelamonia
P (Past Illness) = ada riwayat carcinoma mammae dan riwayat operasi pengangkatan tumor
E (Event Leading) = keluarga pasien mengatakan pasien mengeluh nyeri pada pangkal paha kanannya
AIUEO
U (Uremia): Tidak
E (Epilepsi): Tidak
TANDA VITAL
TD : 150/90 mmHg
N : 90 x/menit
S : 36.7’C
R: 20 x/menit
SPO2 : 98 %
NYERI
FLACC (Face,Leg,Activity,Cry,Consolability)
Kategori Skor
Wajah Tidak ada ekspresi tertentu atau senyuman 0
Menyeringai sekali-kali atau mengerutkan dahi,muram ogah- 1
ogahan
Dagu gemetar dan rahang dikecap berulang 2
Ekstremitas Posisi normal atau santai 0
Gelisah,resah dan tegang 1
Menendang atau menarik kaki 2
Gerakan Rebahan dengan tenang,posisi normal,bergerak dengan mudah 0
Menggeliat,maju,mundur,tegang 1
Menekuk/posisi tubuh menekuk,kaku atau menyentak 2
Tangisan Tidak ada tangisan (terjaga atau tertidur) 0
Mengerang/merengek 1
Menangis tersedu-sedu,menjerit,terisak-isak,menggerutu 2
berulang ulang
Kemampuan Senang,santai 0
Ditenangkan
Dapat ditenangkan dengan sentuhan,pelukan atau 1
berbicara,dapat dialihkan
Sulit/tidak dapat ditenangkan dengan pelukan,sentuhan atau 2
distraksi
Skor Total 6
Nyeri
Interpretasi sedang
0 = tidak nyeri
1-3 = Nyeri ringan
5-6 = nyeri sedang
7-10 = nyeri berat
Pemeriksaan Fisik
Kepala dan Leher
• Inspeksi : kepala bulat, simetris, rambut hitam, rambut tidak mudah rontok
Telinga ; bentuk simetris, tidak ada cairan/darah di telinga
Mata ; mata simetris, sclera warna putih, conjungtiva tampak anemis, pupil isokor,
reflekscahaya ; +/+, refleks pupil +/+
Hidung; bentuk simetris, tidak ada massa, tidak ada sekret, tidak ada lesi, tidak ada
darah
Mulut ; bersih, tidak ada tonsilitis, gigi putih
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
• Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Thoraks
• Inspeksi : bentuk dada normal, simetris kiri dan kanan, tidak ada massa dan jejas
• Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi
• Perkusi : suara sonor
• Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan
Pelvis
• Inspeksi : normal, tidak ada massa dan jejas
• Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas atas/bawah
• Inspeksi :
Atas : Tidak ada edema, terpasang infus di tangan
kanan, kekuatan otot 3 3
Bawah ; tampak terpasang perban elastis pada kaki
kanan pasien, kekuatan otot 1 3
• Palpasi : pasien tampak meringis saat kaki kanannya di tekan
Punggung
• Inspeksi : tidak ada edema, tidak ada lesi
• Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Genetalia
• Inspeksi : bersih, tidak ada edema, tidak ada lesi
• Palpasi : Tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Diagnostik
nyeri akut
3 Ds : - Kelemahan tulang abnormal Gangguan mobilitas
Do : fisik
- Setelah kejadian pasien tidak Fraktur
dapat berdiri karena nyeri
patah tulang tertutup
- Range Of Motion : pasif
- Keadaan umum lemah kerusakan struktur tulang
- Ektremitas Bawah ; tampak
terpasang perban elastis pada
kaki kanan pasien patah tulang merusakn jaringan
- Hasil Foto Femur Ap :
Multiple lesi litik disertai terputusnya kontinuitas jar.
fraktur patologik pada
Kemampuan pergerakan otot sendi
1/3 proximal os femur menurun
dextra dengan displaced
fragmen distal ke Gangguan mobilitas fisik
cranioposterolateral
sugestif suatu metastasis
Multiple lesi litik caput
dan collum femur disertai
fraktur patologuk collum
femur dextra dengan
displaced fragment distal
ke craniomedial sugestif
suatu metastasis
3 Faktor Risiko Post de entry Risiko infeksi
terpasang infus di tangan
kanan
tampak terpasang perban
elastis pada kaki kanan
pasien
NEUT 79.7 (52.0-75.0)
LYMPH 13.6 (20.0-40.0)
INTERVENSI KEPERAWATAN