Penyaji :
dr. Florencia Vanya Vaniara
Pendamping :
dr. Junita Indah Mayasari Siregar
Program Internsip
Puskesmas Kecamatan Cengkareng
Provinsi DKI Jakarta
Periode 4 Maret 2019 – 5 Juli 2019
BAB I
LAPORAN KASUS
Status Gizi
Berat Badan : 60 kilogram
Tinggi Badan : 165 centimeter
Body Mass Index : 22.04 kg/m2
Status Generalis
Kepala : Normocephali
Mata : Anemis -/-, Ikterus -/-, Refleks Pupil +/+ isokor
THT
Telinga : Hiperemi -/-, edema -/-, sekret -/-, nyeri tarik -/-
Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret -/-
Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1/T1
Leher : JVP dalam batas normal, Pembesaran KGB (-)
Thorax
Cor Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS IV, kuat angkat (-)
thrill (-)
Perkusi : Batas atas ICS II, batas bawah ICS V, batas kanan PSL
dekstra ICS IV, batas kiri MCL sinistra ICS V
Auskultasi : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus Normal / Normal
Perkusi : Sonor / Sonor
Auskultasi : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Ekstremitas : Hangat + / + Edema - / -
+/+ -/-
Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningeal :
Kaku Kuduk : -
Kernig : -/-
Brudzinski I :-
Brudzinski II : -/-
Nervus Cranialis :
N. I (Olfaktorius)
Subjektif : Tidak ada kelainan
Objektif : Tidak di evaluasi
N. II (Optikus)
Visus : Tidak tampak kelainan
Lapang pandang : Tidak tampak kelainan
Pengenalan warna : Tidak di evaluasi
Funduskopi : Tidak di evaluasi
N. III, IV, VI (Occulomotorius, Trochlearis, Abducen)
Kedudukan bola mata : Simetris
Ptosis : -/-
Nistagmus : Sulit untuk di evaluasi
Pergerakan mata : Baik ke segala arah
Strabismus : -/-
Refleks Cahaya : +/+
Refleks Akomodatif : Tidak di evaluasi
N. V (Trigeminus)
Fungsi motorik : Baik
Fungsi sensorik : Tidak di evaluasi
Refleks kornea : Tidak di evaluasi
N.VII (Facialis)
Saat istirahat : Simetris
Mengerutkan dahi : Simetris
Menutup mata : Simetris
Viscero sensorik : Tidak di evaluasi
Viscero motorik : Tidak di evaluasi
N.VIII (Oktavus)
Tes bisik : Tidak di evaluasi
Tes garpu tala : Tidak di evaluasi
Tes Romberg : Tidak di evaluasi
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Arkus Faring : Simetris
Kualitas suara : Baik, Disfoni (-), Disarti (-)
Kemampuan menelan : Disfagi (-)
Viscero sensorik : Tidak di evaluasi
Viscero motorik : Tidak di evaluasi
N. XI (Aksesorius)
M. Sternoklidomastodius : Kontraksi baik
M. Trapezius : Bahu simetris
N. XII (Hipoglosus)
Posisi Lidah : Simetris
Lidah Atropi :-
Lidah Tremor :-
Artikulasi : Baik
Fungsi Badan dan Anggota Gerak
Anggota gerak atas
Tenaga : 555 / 555
Tonus : Normal
Sensibilitas : Tidak di evaluasi
Refleks Fiologis : Tidak di evaluasi
Refleks Patologis : Tidak di evaluasi
Anggota gerak bawah
Tenaga : 555 / 555
Tonus : Normal
Sensibilitas : Tidak di evaluasi
Refleks Fisiologis : Tidak di evaluasi
Refleks Patologis : Tidak di evaluasi
Fungsi Koordinasi, Gait dan Keseimbangan
Cara Berjalan : Sulit untuk di evaluasi
Test Romberg : Tidak di evaluasi
Test Finger to nose : Sulit untuk di evaluasi
Test Finger to knee : Sulit untuk di evaluasi
Fungsi Vegetatif
Kemampuan miksi : Tidak ada kelainan
Kemampuan defekasi : Tidak ada kelainan
KIE
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai penyakit BPPV, penyebab
dan rencana terapi awal dan lanjutan yang akan di berikan.
- Kontrol ke poli saraf untuk penanganan lebih lanjut dan edukasi maneuver
Brand Darroft
- Mengenali gejala vertigo sehingga dapat ditangani lebih awal dan segera dibawa
ke UGD bila diperlukan
- Selama gejala berat jangan makan dan minum
- Kontrol kembali ke UGD atau poli saraf apabila keluhan memberat atau muncul
keluhan lain.
1.6 Prognosis
Ad Vitam : Bonam
Ad Functionam : Bonam
Ad Sanationam : Dubia ad bonam
1.7 Resume
Pasien perempuan, 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan pusing
berputar sejak 1 jam SMRS. Keluhan pusing dirasakan seperti lingkungan sekitar
pasien yang berputar disertai rasa mual yang berat. Keluhan pusing muncul setiap
kali pasien berpindah posisi misalnya dari posisi tidur ke duduk atau duduk ke
berdiri dan begitu pula sebaliknya, keluhan dan keluhan lebih ringan apabila
pasien tidak berpindah posisi dan menutup mata. Pasien sempat muntah 2 kali di
rumah.
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya, dan mendapat
pengobatan di UGD, keluhan membaik setelah diberikan obat suntik. Riwayat
hipertensi, hipotensi, kolestrol,dan infeksi telinga disangkal oleh pasien. Riwayat
konsumsi obat-obatan sebelum keluhan muncul, disangkal oleh pasien. Riwayat
pengobatan ke dokter dan mendapat obat untuk pusing berputar (Merislon) dan
lambung (Acitral syrup) namun keluhan tidak membaik.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kondisi umum cukup, GCS 15,
Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit,
tax 36,7 oC dan skala nyeri 0. Status gizi masih dalam batas normal. Status
generalis dalam batas normal. Tanda rangsang meningeal tidak ada, tinnitus tidak
ada, nistagmus sulit untuk dievaluasi, kelemahan anggota gerak tidak ada, fungsi
kordinasi dan keseimbangan sulit di evaluasi. Pada pasien tidak dilakukan
pemeriksaan laboratorium.
Pasien didiagnosis dengan Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV).
Pasien mendapatkan medikamentosa berupa betahistin, omeprazole dan
domperidon. Prognosis ad vitam bonam, prognosis ad functionam bonam dan
prognosis ad sanationam dubia ad bonam.
BAB II
PEMBAHASAN