Pembimbing:
dr. Haryo Teguh, Sp.S, M.Si, Med
STATUS UJIAN
STATUS KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. D
Umur : 16 th
Tanggal Lahir : 26/08/2006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Debong Kidul
Status Pernikahan : Belum Menikah
Nomor Rekam Medis : 0850922
Tanggal Masuk RS : 4 November 2022
Ruang Rawat : Lavender Atas
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara auto dan allo-anamnesis dengan pasien An.D di ruang
Lavender Atas RSUD Kardinah Tegal pada tanggal 5 November 2022.
a. KELUHAN UTAMA
Pasien laki-laki dibawa ke IGD RSUD Kardinah Tegal pada tanggal 4 November 2022
karena sempat pingsan dan terdapat luka robek pada pelipis kiri akibat terkena tendangan
dari temannya saat bermain sepak bola.
e. RIWAYAT PENGOBATAN
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen apapun
f. RIWAYAT ALERGI
Tidak ada riwayat alergi makanan maupun obat-obatan
g. RIWAYAT KEBIASAAN
Pasien tidak merokok, minum kopi, atau pun mengkonsumsi minuman keras. Pasien
mengaku rajin berolahraga dan nafsu makan baik.
KEADAAN UMUM
Kesadaran : GCS E4M6V5 (Compos mentis)
Kesan sakit : Sakit sedang
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : 20.8
Kesan gizi : Normal (N : 18.5-22.9)
TANDA VITAL
IGD RSUD Kardinah Tegal, 4 November 2022
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Laju nadi : 76 kali/menit
Laju pernapasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,3 C O
SpO2 : 98 %
STATUS GENERALIS
1. Kepala
Bentuk : Normosefali, rambut hitam, distribusi merata, terdapat perban kassa pada
daerah facial temporalis sinistra, perdarahan pada perban (-)
Wajah : simetris, jejas (-)
Mata : Konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor 3mm/3mm,
refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+), strabismus (-), Lensa
keruh (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-/-), deformitas (-)
Telinga : Deformitas (-)
Mulut : sianosis (-), deviasi lidah (-)
2. Leher
KGB : Tidak teraba
Tiroid : Tidak tampak pembesaran
JVP : tidak dilakukan
3. Thoraks
Inspeksi : Bentuk dada simetris, gerakan dinding dada simetris saat statis dan
dinamis, jejas (-), massa (-), retraksi intercostal (-)
Palpasi : Pernapasan simetris, nyeri tekan (-/-), krepitasi (-/-)
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-), S1 & S2 reguler,
murmur (-), gallop (-)
4. Abdomen
Inspeksi : Datar, jejas (-)
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
Perkusi : Timpani pada seluruh regio abdomen
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
1. Kesadaran (GCS)
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : Eye (E) : 4 Motorik (M) : 6 Verbal (V) : 5
d. N. V (N. Trigeminus)
Motorik : Tidak terdapat deviasi rahang, M. Masseter dan
M.Temporalis teraba kuat
Sensorik : Tidak terdapat kelainan
Refleks kornea : Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Pemeriksaan Motorik
Kanan Kiri
5555 5555
Kekuatan
motorik 5555 5555
Normotonus Normotonus
Normotonus Normotonus
Tonus otot
Eutrofi Eutrofi
Trofi otot Eutrofi Eutrofi
5. Pemeriksaan Sensoris
1. Ekstremitas Superior
a. Sensibilitas ekseroseptif
Nyeri dan taktil: Normal | Normal
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Sensibilitas propioseptif
Tekanan : Normal | Normal
Getaran : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Sensibilitas diskriminatif : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Ekskremitas Inferior
a. Sensibilitas ekseroseptif
Nyeri dan taktil: Normal | Normal
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
b. Sensibilitas propioseptif
Tekanan : Normal | Normal
Getaran : Tidak dilakukan pemeriksaan
c. Sensibilitas diskriminatif : Tidak dilakukan pemeriksaan
6. Pemeriksaan Refleks
Refleks Fisiologis
Refleks Biceps : ++/++
Refleks Triceps : ++/++
Refleks Patella : ++/++
Refleks Achilles : ++/++
7. Refleks Patologis
Laboratorium 04/11/2022
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
HEMATOLOGI
Diff Count
ELEKTROLIT
CT-scan Kepala
Jendela tulang: calvaria intak
Tak tampak lesi hiperdens/hipodens
Giry dan sulcy normal
Sistema ventrikel tak menyempit
Struktur mediana tak deviasi
V. DIAGNOSIS
Diagnosis Neurologis
a. Diagnosis Klinis
Komosio Serebri, cephalgia
b. Diagnosis Topis
Regio facial temporalis sinistra
c. Diagnosis Etiologi
Trauma kapitis
d. Diagnosis Patologis
Vulnus laseratum dan soft tissue swelling akibat benda tumpul
VI. TATALAKSANA
Non-medikamentosa
· Edukasi :
o Komunikasi dan informasikan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
penyakit pasien dan penanganannya
o Istirahat yang cukup
o Edukasi kepada keluarga pasien untuk tetap memantau keadaan pasien
o Edukasi pasien untuk teratur meminum obat dan kontrol sesuai yang
dijadwalkan
o Hindari merokok dan konsumsi beralkohol
Medikamentosa
IGD Bangsal
VII. RESUME
Telah diperiksa An. D laki-laki berusia 16 tahun dengan riwayat pingsan yang
terjadi selama 5 menit akibat terkena tendangan dari temannya saat bermain sepak bola
kira-kira 30 menit SMRS. Pasien kemudian bisa tersadar secara spontan. Pada pelipis
sebelah kiri terdapat luka robek berukuran 3 cm dengan active bleeding. Pasien mengeluh
nyeri kepala. Kelemahan anggota gerak dan rasa kesemutan disangkal. Tidak ada mual,
muntah, maupun mimisan. Keluhan pusing berputar disangkal. Penglihatan buram atau
berbayang disangkal. Keluhan pada BAK dan BAB pasien disangkal. Keluhan bicara
pelo, gangguan pendengaran, dan gangguan memori disangkal.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pada tanda vital dalam batas normal, pada
pemeriksaan generalis kepala terpasang perban pada regio facial temporalis sinistra, tidak
terdapat rembes perdarahan, nyeri pada luka sudah berkurang. Pada pemeriksaan nervus
kranialis, tanda rangsang meningeal, refleks fisiologis, maupun refleks patologis dalam
batas normal. Pemeriksaan motorik dan sensorik dalam batas normal.
Pasien An. A terdiagnosis cedera kepala ringan atau komosio cerebri. Saat ini
pengobatan medikamentosa diberikan pada pasien berupa analgetik, antibiotik,
neuroprotektor, serta PPI.
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam