Anda di halaman 1dari 15

STROKE

Elok Yana P 4151181434


Ajeng Nanda Pertiwi 4151181446
ANAMNESIS
KU: lemah badan sebelah kanan
Pasien laki-laki usia 78 tahun datang dengan keluhan lemah badan sebelah kanan yang dirasakan
mendadak saat pasien bangun tidur, pasien tetap sadar. Keluhan lemah badan dirasakan pada
lengan kanan dan tungkai kanan. Pasien masih bisa berjalan namun diseret. Keluhan disertai
bicara pelo, pasien masih mengerti pembicaraan dan perkataan pasien masih dapat dimengerti.
Keluhan tidak disertai baal dan kesemutan. Keluhan tidak disertai pandangan gelap, penglihatan
ganda, pusing berputar, telinga berdenging. Makan dan minum tidak tersedak. Buang air kecil
dan buang air besar tidak ada keluhan.
Pasien langsung berobat ke RS Dustira.
Pasien memiliki riwayat kencing manis dan kolesterol. Pasien tidak memiliki riwayat darah
tinggi, penyakit jantung. Keluarga tidak ada yang mengalami hal serupa.
Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
PEMERIKSAAN FISIK
A. KEADAAN UMUM
Kesadaran : Compos mentis
Leher : Tidak ada deviasi trakea,
Tensi : 130/90 mmHg tidak ada pembesaran KGB
Nadi : 80x/menit, Thorax : Gerak, bentuk kanan dan
kiri simetris
Heart Rate: 80x/Menit Jantung : Bunyi jantung I dan II,
Pernafasan : 20 x/menit murni, reguler.
Paru-paru : Ronchi -/-, wheezing
Suhu : 36,6°C -/-
Turgor : Kembali cepat Abdomen : Datar, lembut, Bising
usus (+) normal
Gizi : Normal
Genital : Tidak dilakukan
Kepala : Normocephal Pemeriksaan
Conjunctiva: Anemis -/- Ekstremitas : Edema (-), akral hangat,
CRT < 2 detik
Sklera : Ikterik -/-
B.PEMERIKSAAN NEUROLOGIK
1. Penampilan
Kepala : Normochepal
Columna Vertebra : Tidak ada Kelainan

2. Rangsangan Meningan/Iritasi Radiks


- Kaku Kuduk :-
- Test Brudzinky I :-
- Test Brudzinky II :-
- Test Brudzinky III : -
- Laseque : tidak terbatas >700 kiri >700
- Kernig : tidak terbatas >1350 kiri >1350
3. Saraf Otak
N. I : Penciuman : Normal
N. II : Ketajaman Penglihatan : Tidak dilakukan pemeriksaan
Campus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Fundus Oculi : Tidak dilakukan pemeriksaan
N. III/IV/ VI : Ptosis : tidak ada
Pupil : bulat/isokor , berukuran 3mm
Refleks Cahaya (D/I) : +/+
Refleks Konvergensi : +/+
Posisi Mata : normal
Gerakan bola mata : normal kesegala arah
Nystagmus : -/-
N. V : Sensorik : Normal/normal
Oftalmikus : N/N
Maksilaris : N/N
Mandibularis : N/N
Motorik : normal
N. VII : Gerakan Wajah : asimetris
Plicanasolabialis : kanan lebih dangkal
Angkat alis mata : normal
Memejamkan mata : normal
Rasa kecap 2/3 bagian muka lidah : tidak dilakukan pemeriksaan
N. VIII : Pendengaran : normal
Keseimbangan : tidak dilakukan pemeriksaan
N. IX/X : Suara : normal
Menelan : normal
Gerakan palatum & uvula: simetris
Refleks muntah : positif
N. XI : Angkat Bahu : +/+
Menengok ke kanan-kiri : +/+
N. XII : Gerakan Lidah : Deviasi ke kanan
Atrofi : Tidak ada
Fasikulasi/tremor : Tidak ada
4. Motorik
Kekuatan Tonus Atrofi Fasikulasi
Anggota badan atas 4/5 N Tidak ada Tidak ada
Anggota badan bawah 4/5 N Tidak ada Tidak ada

Batang tubuh : tidak ada kelainan


Gerakan Involunter : tidak ada
Cara berjalan/giat : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Sensorik

Permukaan Dalam
Anggota badan atas N/N N
Batang tubuh Sulit dinilai N
Anggota badan bawah N/N N
6. Refleks Fisiologis
Anggota badan atas :
Biceps : Meningkat/N
Triceps : Meningkat/N
Radius : Meningkat/N
Dinding perut :
Epigastrik : sulit dinilai
Hipogastrik : sulit dinilai
Mesogastrik : sulit dinilai
Kremaster : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota badan bawah :
Patella : Meningkat/N
Achilles : Meningkat/N
7. Klonus
Patella : Tidak dilakukan
Achilles : Tidak dilakukan
8. Refleks Patologi
Hoffman Tromner : - -
Babinski : + -
Chaddock : + -
Oppenheim : + -
Gordon : + -
Rosalimo : - -
Schaeffer : + -
Mendel Betherew : - -
9. Refleks Primitif
Glabella : -
Mencucu mulut : -
Palmomental : -
10. Koordinasi
Cara Bicara : Normal
Tremor :-
Tes telunjuk hidung : tidak dilakukan pemeriksaan
Tes tumit lutut : tidak dilakukan pemeriksaan
Tes romberg : tidak dilakukan pemeriksaan
11. Fungsi Otonom
BAB dan BAK : Normal
Fungsi seksual : Normal

12.Pemeriksaan Fungsi Luhur


MMSE : Baik
Afasia : Motorik : ada
Sensorik: dalam batas normal
DIAGNOSIS BANDING
Stroke infark e.c Atherotrombotik sistem carotis sinistra
Stroke Hemoragik

DIAGNOSIS
Klinis : Stroke
Lokasi : Sistem Carotis sinistra
Etiologi : infark Atherotrombotik
Faktor Risiko : Diabetes melitus, kolesterol
DIAGNOSIS KERJA
Stroke infark e.c Atherotrombotik sistem carotis sinistra
Pemeriksaan Penunjang

CT scan kepala non kontras


Laboratorium darah:
darah rutin : Hb, Ht, Leukosit, Eritrosit, Hitung jenis leukosit
profil lipid : kolesterol total, Trigliserida, HDL,LDL
kadar gula darah sewaktu
HbA1c
EKG
Penatalaksanaan

Terapi Umum
Rawat Inap
Stabilisasi Jalan Nafas
Berikan Cairan Kristaloid intravena
Observasi Tanda Vital
Edukasi Kepada Penderita dan Keluarga mengenai penyakit yang diderita
Fisioterapi
Penatalaksanaan

Tatalaksana khusus
1. Infus RL 30ml/kgbb/hari
1. Terapi anti platelet : Aspirin 80 – 325 mg 1 dd I
2. Neuroprotector seperti citicholine 2x250 mg iv 3 hari dilanjutkan dgn oral 2x
500 mg
3. Atorvastatin 1x40 mg 1 dd 1
4. Insulin short acting 10U/jam (i.v)
Prognosis

QAV: ad bonam
QAF: Ad bonam
QAS: dubia

Anda mungkin juga menyukai