Anda di halaman 1dari 9

Jenis Kegiatan : KEGAWAT-DARURATAN

Dokter Pendamping : dr. ASNIWATI ANDI MALKAB


Judul Lap. Kegiatan : HEMIPARESE DEXTRA EC. NON HEMORRAGIC
STROKE
NARA SUMBER
Staf Medik Spesialis
PESERTA HADIR
Staf Medik Spesialis
Dokter Umum
Peserta PIDI
SUBJEKCTIVE (S)
Identitas : Tn. M (59 tahun)
Seorang pasien diantar keluarganya ke rumah sakit dengan keluhan lemah dan terasa kram-
kram pada kaki dan tangan kanan secara tiba- tiba sejak 2 hari yang lalu. Pasien hampir
jatuh setelah keluar dari kamar mandi karena kaki kanan pasien tiba-tiba melemah dan
kesulitan untuk bejalan dan tangan kanannya juga terasa lemah. Pasien juga kurang jelas
saat berbicara. Mulut pasien juga mencong ke kanan yang menurut keluarga pasien keluhan
itu sudah terjadi sekitar 1 tahun. Pasien datang ke UGD dengan TD: 232/123 mmHg. Nyeri
kepala tidak ada, mual dan muntah tidak ada, demam tidak ada. Pasien juga sulit tidur pada
malam hari. Riwayat penyakit HT dan DM disangkal. Riwayat trauma tidak ada, Riwayat
merokok 1 bungkus per hari. Riwayat keluarga tidak .
OBJECTIVE (O)
A. Keadaan umum : Sakit sedang
B. Kesadaran : GCS 15 ( E4M5V6)
C. Keadaan gizi : Gizi cukup
D. Tanda-tanda vital : 1. Tekanan darah : 232/123 mmHg
2. Nadi : 84 x/ menit
3. Suhu : 36,5 o C
4. Pernapasan : 20x / menit
5. SpO2 : 100%
1. Kepala : normocephali, tidak ditemukan adanya jejas
2. Mata : tidak ada hematoma, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil
isokor, ukuran 3mm/3mm,refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
3. Maksilofasial :
- Inspeksi : Tidak ada deformitas dan fraktur
- Palpasi : Tidak ada krepitus
4. THT : normotia, septum deviasi (-/-), sekret (-/-),tonsil T1-T1 tenang
5. Mulut : oral hygene baik
6. Leher :
- Inspeksi : Tidak tampak adanya jejas, deformitas,dan hematom
- Palpasi : KGB dan Tiroid tidak teraba massa, emfisema subkutan(-),nyeri tekan (-)
7. Thorax :
- Inspeksi : datar, simetris,gerak napas kanan dan kiri simetris, retraksi sela iga
(-/-), iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Vocal fremitus simetris kiri dan kanan, iktus kordis teraba
- Perkusi: kiri dan kanan sonor, batas jantung normal
- Auskultasi : Paru : suara napas vesikuler kiri dan kanan, rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
8. Abdomen :
- Inspeksi : Datar,ikut gerak napas
- Auskultasi : bising usus (+),
- Palpasi : supel, nyeri tekan dinding perut kuadran kanan bawah (+), defens muscular
(-), Hepar : tidak teraba membesar, lien : tidak teraba membesar, ginjal : balontement (-/-)
- Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
9. Kolumna Vertebralis
- Inspeksi : Tidak tampak adanya deformitas dan jejas
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10. Ekstremitas
- Atas : Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/-, CRT < 2detik
- Bawah: Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/- CRT < 2 detik

11. Status Neurologik


1. GCS : E4 M6 V5
2. Fungsi Kortikal Luhur : Normal
3. Pemeriksaan Tanda Rangsangan Meningeal
- Kaku Kuduk (-)
- Brudzinsky I Sign (-/-)
- Brudzinsky II Sign (-/-)
- Lasseque Sign (-/-)
- Kernig Sign (-/-)
4. Pemeriksaan Nervus Kranialis
N.I (Olfaktorius) : Tidak dilakukan
N.II (Optikus) : OD OS
Ketajaman penglihatan : N N
Lapangan penglihatan : N N
Funduskopi : Tidak dilakukan
N.III, IV, VI : OD OS
Celah kelopak mata
• Ptosis : - -
• Exoftalmus : - -
Pupil
• Ukuran/bentuk : Bundar, Ø 2,5 mm Bundar, Ø 2,5
• Isokor/anisokor : Isokor Isokor
• RCL/RCTL : + +
• Refleks akomodasi : Tidak dilakukan
Gerakan bola mata
• Parese kearah : - -
• Nistagmus : - -
Refleks cahaya langsung : + +
Refleks cahaya tidak langsung :+ +
Melihat ganda : - -
N.V (Trigeminus):
Sensibilitas
• N.VI :+
• N.V2 :+
• N. V3 :+
Motorik
• Inspeksi/palpasi (menggigit) : Dalam batas normal
• Refleks dagu/masseter : Dalam batas normal
• Refleks kornea : Dalam batas normal
N. VII (Facialis):
• Parese N.VII sinistra
N.VIII (Auskultasi):
Pendengaran : Normal
Tes Rinne/weber : Tidak dilakukan
Fungsi vestibularis : Normal
N. IX/X (Glossopharingeus/vagus):
Posisi arcus pharyng (istirahat/AAH) : Di tengah
Reflex telan/muntah : Tidak dilakukan
Pengecap 1/3 lidah bagian belakang : Tidak dilakukan
Suara : Normal
Takikardi/bradikardi : Tidak
N. XI (Accecorius):
Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan: Normal
Angkat bahu : Normal
N. XII (Hypoglosus):
• Parese N. XII sinistra
5. Fungsi motorik :

Pergerakan 4/5 Kekuatan 4/5


4/5 4/5

Kekuatan 4/5
4/5

Tonus 4/5
4/5

Refleks Fisiologis
+/+
+/+
Refleks Patologis
-/-
-/-
6. Sensorik : Hemihipestesi dextra
7. Otonom : BAK Normal
BAB Normal
8. Gangguan koordinasi :
• Tes jari hidung : Tidak dilakukan pemeriksaan
• Tes pronasi-supinasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
9. Gangguan Keseimbangan
Tes Romberg : Tidak dilakukan pemeriksaan

CT SCAN : KESAN : Infark cerebri regio capsula eksterna sinistra


THORAX :KESAN : Cardiomegaly disertai elongatio aorta
LAB :
Hemoglobin :12.0
Hematokrit : 33,7
MCV : 74.6
MCH : 26.5
LED : 70
ASSESSMENT (A)
Diagnosis Klinik : Hemiparese Dextra + Parese N.VII + N. XII Sinistra
Diagnosis Topis : Cerebri
Diagnosis Etiologi : Stroke Non Hemoragik
PLAN (P)
IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit
Candesartan 16 mg/ 24 jam/ oral
Citicholin 500 mg/ 12 jam/ IV
Mecobalamin 500 mg/24 jam/IV
Clopidogrel 75 mg/24 jam/oral
ABSTRAKSI LAPORAN
Pasien Laki-laki 59 tahun datang keluhan lemah separuh badan kanan dirasakan sekitar 1
hari yang lalu dan nyeri kepala tidak ada. Tanda vital tensi 232/130. Pada pemeriksaan CT-
scan ditemukan infark cerebri regio capsula eksterna sinistra. Pemeriksaan laboratorium
ditemukan HGB : 12.0,HCT : 33.7, LED : 70 Pada foto thorax ditemukan cardiomegaly disertai
elongatio aortae. CT-scan : Infark cerebri regio capsula eksterna sinistra
Pada pemeriksaan nervus cranialis didapatkan adanya parese N.VII dan N.XII sinistra.
Adapun fungsi motorik pergerakan dan tonus otot pada ekstremitas kanan menurun,
sedangkan kekuatan pada ekstremitas kanan awalnya 4 namun setelah pengobatan
beberapa hari terjadi peningkatan nilai kekuatan yaitu -5. Refleks fisiologis didapatkan
normal, serta tidak didapatkan refleks patologis. Pada pemeriksaan sensorik didapatkan
hemihipestesi dextra.
Jenis Kegiatan : MEDIK
Dokter Pendamping : dr. ASNIWATI ANDI MALKAB
Judul Lap. Kegiatan : TERKONFISMASI COVID 19 + HIPERTENSI
NARA SUMBER
Dokter Pendamping
PESERTA HADIR
Dokter Umum
Peserta PIDI
SUBJEKCTIVE (S)
Identitas : Tn. H T ( 62 tahun)
Seorang laki-laki, usia 70 tahun datang ke UGD RS Pelamonia dengan keluhan batuk yang
dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak napas yang dirasakan hilang
timbul, riwayat demam yang timbul bersamaan dengan batuk. Mual (-), muntah (-), pingsan
(-). BAB dan BAK biasa. Riwayat Hipertensi (+) terkontrol, pasien rutin mengonsumsi
Amlodipin 10 mg. Riwayat kontak dengan pasien covid-19 (+), yaitu istri pasien. Membawa
hasil swab pcr cov-2 (+)
OBJECTIVE (O)
A. Keadaan umum : Sakit sedang
B. Kesadaran : Tidak ada trauma kapitis, GCS 15 ( E4M5V6)
C. Keadaan gizi : Gizi cukup
D. Tanda-tanda vital : 1. Tekanan darah : 163/73 mmHg
2. Nadi : 67 x/ menit
3. Suhu : 36,8 o
4. Pernapasan : 20x / menit
5. SpO2 : 100%
STATUS GENERALIS : 1. Kepala : normocephali, tidak ditemukan adanya jejas
2. Mata : tidak ada hematoma, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil
isokor, ukuran 3mm/3mm,refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
3. Maksilofasial :
- Inspeksi : Tidak ada deformitas dan fraktur
- Palpasi : Tidak ada krepitus
4. THT : normotia, septum deviasi (-/-), sekret (-/-),tonsil T1-T1 tenang
5. Mulut : oral hygene baik
6. Leher :
- Inspeksi : Tidak tampak adanya jejas, deformitas,dan hematom
- Palpasi : KGB dan Tiroid tidak teraba massa, emfisema subkutan(-),nyeri tekan (-)
7. Thorax :
- Inspeksi : datar, simetris,gerak napas kanan dan kiri simetris, retraksi sela iga
(-/-), iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Vocal fremitus simetris kiri dan kanan, iktus kordis teraba
- Perkusi: kiri dan kanan sonor, batas jantung normal
- Auskultasi : Paru : suara napas vesikuler kiri dan kanan, rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
8. Abdomen :
- Inspeksi : Datar,ikut gerak napas
- Auskultasi : bising usus (+),
- Palpasi : supel, nyeri tekan dinding perut kuadran kanan bawah (+), defens muscular
(-), Hepar : tidak teraba membesar, lien : tidak teraba membesar, ginjal : balontement (-/-)
- Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
9. Kolumna Vertebralis
- Inspeksi : Tidak tampak adanya deformitas dan jejas
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10. Ekstremitas
- Atas : Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/-, CRT < 2detik
- Bawah: Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/- CRT < 2 detik

lab :
Hematologi Rutin
Hemoglobin 15.5
Hematokrit 44.1
Leukosit 4.23
Trombosit 180.000

Koagulasi
PT 14.7
INR 1.21
APTT 30.9

Fungsi Hati
SGOT (AST) 29
SGPT (ALT) 37

Fungsi Ginjal
Ureum 25
Creatinine 0.95

Glukosa
GDS 125

IMUNOLOGI: SARS COV-2 ANTIBODY(SWAB)POSITIF


Radiologi : Kesan BP bilateral
ASSESSMENT (A)
TERKONFIRMASI COVID 19 + HIPERTENSI GRADE II
PLAN (P)
• Ambroxol 30 mg 1x1
• Isoprinosin 500 mg 3x1
• Azitromisin 500 mg 1x1
• Viusid syr 3x1 cth
• Levofloxacin 500 mg 1x1
• Bcom Z 3x1
• Amlodipin 10 mg 1x1
• Konsul dokter spesialis Paru
ABSTRAKSI LAPORAN
Seorang laki-laki, usia 70 tahun datang ke UGD RS Pelamonia dengan keluhan batuk yang
dirasakan sejak 1 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak napas yang dirasakan hilang
timbul, riwayat demam yang timbul bersamaan dengan batuk. Mual (-), muntah (-), pingsan
(-). BAB dan BAK biasa. Riwayat Hipertensi (+) terkontrol, pasien rutin mengonsumsi
Amlodipin 10 mg. Riwayat kontak dengan pasien covid-19 (+), yaitu istri pasien. Membawa
hasil swab pcr cov-2 (+),Tekanan Darah : 163/73 mmHg, mendapatkan terapi : • Ambroxol
30 mg 1x1,Isoprinosin 3x1,Azitromisin 500 mg 1x1,Viusid syr 3x1 cth,Levofloxacin 500 mg
1x1,Bcom Z 3x1,Amlodipin 10 mg 1x1
Jenis Kegiatan : BEDAH
Dokter Pendamping : dr. ASNIWATI ANDI MALKAB
Judul Lap. Kegiatan : HERNIA SCROTALIS DEXTRA
NARA SUMBER
Dokter Pendamping
PESERTA HADIR
Dokter Umum
Peserta PIDI
SUBJEKCTIVE (S)
identitas : An. JR ( 7 tahun)
Seorang anak laki-laki, usia 7 tahun datang ke UGD RS Pelamonia dengan keluhan muntah
(+) frekuensi lebih 5 kali berisi air dan sisa makanan,Nyeri (+) pada selangkangan sejak 1 hari
yang lalu,Massa dari selangkangan kanan sampai ke kantong zakar kanan yang sebelumnya
dapat keluar masuk sendiri tetapi sejak 1 hari yang lalu tidak dapat masuk walaupun di
bantu dorong,batuk (-) demam(-)pilek(-)
OBJECTIVE (O)
A. Keadaan umum : Sakit sedang
B. Kesadaran : Tidak ada trauma kapitis, GCS 15 ( E4M5V6)
C. Keadaan gizi : Gizi cukup
D. Tanda-tanda vital : 1. Tekanan darah : 106/78 mmHg
2. Nadi : 68 x/ menit
3. Suhu : 36,8 o
4. Pernapasan : 20x / menit
5. SpO2 : 100%
1. Kepala : normocephali, tidak ditemukan adanya jejas
2. Mata : tidak ada hematoma, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil
isokor, ukuran 3mm/3mm,refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+)
3. Maksilofasial :
- Inspeksi : Tidak ada deformitas dan fraktur
- Palpasi : Tidak ada krepitus
4. THT : normotia, septum deviasi (-/-), sekret (-/-),tonsil T1-T1 tenang
5. Mulut : oral hygene baik
6. Leher :
- Inspeksi : Tidak tampak adanya jejas, deformitas,dan hematom
- Palpasi : KGB dan Tiroid tidak teraba massa, emfisema subkutan(-),nyeri tekan (-)
7. Thorax :
- Inspeksi : datar, simetris,gerak napas kanan dan kiri simetris, retraksi sela iga
(-/-), iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Vocal fremitus simetris kiri dan kanan, iktus kordis teraba
- Perkusi: kiri dan kanan sonor, batas jantung normal
- Auskultasi : Paru : suara napas vesikuler kiri dan kanan, rhonki (-/-), wheezing
(-/-)
Jantung : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
8. Abdomen :
- Inspeksi : Datar,ikut gerak napas
- Auskultasi : bising usus (+),
- Palpasi : supel, nyeri tekan dinding perut kuadran kanan bawah (+), defens muscular
(-), Hepar : tidak teraba membesar, lien : tidak teraba membesar, ginjal : balontement (-/-)
- Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
9. Kolumna Vertebralis
- Inspeksi : Tidak tampak adanya deformitas dan jejas
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
10. Ekstremitas
- Atas : Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/-, CRT < 2detik
- Bawah: Akral hangat +/+, udem -/-, deformitas -/- CRT < 2 detik

Status generalis
Genital
- tampak pembengkakan dari selangkanang sampe ke buah Zakar
USG abdomen : Lesi hipoechoioc pada inguinal dextra susp. hernia scrotalis dextra
ASSESSMENT (A)
HERNIA SCROTALIS DEXTRA INKASERATA
PLAN (P)
• IVFD RL 20 TPM
• Paracetamol 400 mg/8jam/iv
• Diazepam 10 ml/rectal
• Konsul dokter spesialis Bedah anak
• Rencana Operasi Cito Herniactomy
ABSTRAKSI LAPORAN
Seorang anak laki-laki, usia 7 tahun datang ke UGD RS Pelamonia dengan keluhan muntah
(+) frekuensi lebih 5 kali berisi air dan sisa makanan,Nyeri (+) pada selangkangan sejak 1 hari
yang lalu,bengkak dari selangkangan kanan sampai ke kantong zakar kanan yang
sebelumnya dapat keluar masuk sendiri tetapi sejak 1 hari yang lalu tidak dapat masuk
walaupun di bantu dorong,batuk (-) demam(-)pilek(-),USG abdomen : Lesi hipoechoioc pada
inguinal dextra susp. Lipoma DD/ Kista dan mendapat terapi dari Igd IVFD RL 20
TPM,Paracetamol 400 mg/8jam/iv ,Diazepam 10 ml/rectal,Konsul dokter spesialis Bedah
anak.

Anda mungkin juga menyukai