Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Meningitis Tuberkulosis
Dokter Pembimbing :
dr. Andrie Gunawan, Sp.S
Disusun oleh :
Zola Gita N.H 1510221048
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Keluhan tambahan:
- Demam dan kaku pada bagian leher.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala hebat dirasakan 5 hari
SMRS secara terus menerus. Kemudian pasien dibawa ke RS B Bandung.
sebelumnya pasien demam 3 hari dan kaku pada leher, nyeri kepala
seperti diikat tali dan berlangsung terus menerus.
Selama di RS B Bandung pasien belum ada perbaikan dan dirujuk ke RSPAD
Gatot Soebroto Jakarta, pasien masih dalam nyeri kepala yang hebat ,
kejang (-), muntah (-), penurunan kesadaran (-)
Setelah dirawat 1 hari di RSPAD Gatot Soebroto sakit kepala sudah
berkurang pasien, riwayat trauma, kecelakaan disangkal oleh pasien.
Pasien juga menyangkal adanya sesak, mual, muntah, kejang, gangguan
kesadaran, kesemutan dan kelemahan pada lengan dan tungkai.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien mengaku pernah mengalami hal yang sama pada 1 tahun 8 bulan yang lalu,
yaitu sakit kepala, kaku pada leher, disertai dengan keluar keringat dingin
pada malam hari, demam, tidak nafsu makan disertai batuk kering, lemas.
Pasien mengaku pernah menderita TB paru 2,5 tahun yang lalu dan ada riwayat
meningitis TB pada 1 tahun 8 bulan yang lalu. Pasien juga melakukan pengobatan
OAT sempat gagal setelah 3 bulan. Pasien melakukan pengobatan OAT lini kedua
selama 6 bulan, setelah pengobatan pasien diperiksa dahak dan Foto Thorax
dinyatakan telah sembuh dari TB paru yang diderita nya.
- Hipertensi : Disangkal
- Diabetes Melitus : Disangkal
- Sakit Jantung : Disangkal
- Trauma Kepala: Disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Thoraks simetris,
Bunyi Napas : Vesikuler. Wh
Abdomen:
-/-.
Datar , BU normal, Nyeri tekan Rh -/-
(-).
Ekstermitas
Hati dan limpa : tidak teraba
Akral hangat (+), edem
pembesaran
(-),
sianosis (-)
11
Status Psikiatri
Tingkah Laku : Wajar
Perasaan Hati : Euthym
Orientasi : Baik
Jalan Pikiran : Koheren
Daya Ingat : Baik
Status Neurologis
Kesadaran : CM, E4M6V5, GCS 15
Leher
Sikap : Normal
Gerakan : Bebas
Vertebra : Tidak ditemukan kelainan
Nyeri tekan : Tidak ada
Tanda Rangsang Meningeal
N II optikus
Ketajaman penglihatan : kesan >6/60 ; Kesan >6/60
Pengenalan warna : Baik / Baik
Lapang pandang : Baik
Fundus : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Nervi Cranial
N III Okulomotorius / NIV Trochlearis / N VI Abdusen
Ptosis : (-) / (-)
Strabismus : (-) / (-)
Nistagmus : (-) / (-)
Exoptalmus : (-) / (-)
Enoptalmus : (-) / (-)
Gerakan bola mata
Lateral : Normal / Normal
Medial : Normal / Normal
Atas medial: Normal / Normal
Atas lateral : Normal / Normal
Bawah medial : Normal / Normal
Bawah lateral : Normal / Normal
Atas : Normal / Normal
Bawah : Normal / Normal
Pemeriksaan Nervi Cranial
Pupil
Ukuran : 3 mm / 3 mm
Bentuk : Bulat / Bulat
Isokor/anisokor : Isokor
Posisi : Sentral / Sentral
Refleks cahaya langsung : (+) / (+)
Refleks cahaya tidak langsung : (+) / (+)
Refleks akomodasi/ konvergensi : (+) / (+)
Pemeriksaan Nervi Cranial
N V Trigeminus
Motoris
Menggigit : Baik
Membuka mulut : Baik
Sensoris
Sensibilitas atas : (+) / (+)
Sensibilitas tengah : (+) / (+)
Sensibilitas bawah : (+) / (+)
Refleks
Refleks masseter : (-)
Refleks zigomatikus : (-) / (-)
Refleks kornea : +
Refleks bersin : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Nervi Cranial
N VII Fascialis
Pasif
Kerutan kulit dahi : Simetris
Kedipan mata : Simetris
Lipatan nasolabial : Simetris
Sudut mulut : Simetris
Aktif
Mengerutkan dahi : Simetris
Mengerutkan alis : Simetris
Menutup mata : Simetris
Meringis : Simetris
Mengembungkan pipi : Simetris
Gerakan bersiul : Dapat dilakukan
Daya pengecapan 2/3 depan : Baik
Hiperlakrimasi : Tidak ada
Lidah kering : Tidak ada
Pemeriksaan Nervi Cranial
N VIII Vestibulocochlearis
Mendengar suara gesekan jari tangan : Normal / Normal
Mendengar detik arloji : Normal / Normal
Test weber : Tidak dilakukan
Test rinne : Tidak dilakukan
Test schwabach : Tidak dilakukan
N IX Glosofaringeus
Arkus faring : Simetris
Posisi uvula : Di tengah
Daya pengecapan 1/3 belakang : Baik
Refleks muntah : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Nervi Cranial
N X Vagus
Denyut nadi : Teraba / Teraba
Arkus faring : Simetris
Bersuara : Baik
Menelan : Baik
N XI Asesorius
Memalingkan kepala : (+)/(+)
Sikap bahu : Simetris
Mengangkat bahu : Simetris
Pemeriksaan Nervi Cranial
N XII Hipoglosus
Menjulurkan lidah:Tidak ada deviasi
Kekuatan lidah : Normal / Normal
Atrofi lidah : Tidak ada
Artikulasi : Jelas
Tremor lidah : Tidak ada
Sistem Motorik
Trofi Kekuatan
Gerakan Tonus
Eksteroseptif
Nyeri : (+) / (+)
Suhu : Tidak dilakukan
Taktil : (+) / (+)
Proprioseptif
Vibrasi : Tidak dilakukan
Posisi : Tidak dilakukan
Tekan dalam : (+) / (+)
Koordinasi dan Keseimbangan
Tes Romberg : Dilakukan dengan baik
Tes Tandem : Dilakukan dengan baik
Tes Fukuda : Dilakukan dengan baik
Disdiadokinesis : Dilakukan dengan baik
Reboun phenomenon : Dilakukan dengan baik
Dismetri : Dilakukan dengan baik
Tes telunjuk hidung : Dilakukan dengan baik
Tes telunjuk telunjuk : Dilakukan dengan baik
Tes tumit lutut :Dilakukan dengan baik
Fungsi Otonom Fungsi Luhur
Miksi
Inkontinensia : (-)
Retensi : (-)
Anuria : (-) Fungsi bahasa : Baik
Defekasi Fungsi emosi : Baik
Inkontinensia : (-) Fungsi orientasi : Baik
Retensi : (-) Fungsi memori : Baik
Fungsi kognisi : Baik
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
19 Agustus 2016
Mikrobiologi 16 Agustus 2016
Hasil pemeriksaan laboratorium klinik tanggal 16 Agustus 2016
Foto thoraks AP pada tanggal 14
Agustus 2016
Kesan:
Foto thorax tidak menunjukkan kelainan radiologis
Tidak tampak pneumonia atau TB paru aktif
Tidak tampak kardiomegali
Hasil Pemeriksaan MRI Kepala dengan Kontras
18 Agustus 2016
Kesan :
- Gambaran gyral meningitis
- Tak tampak infark, lesi hemoragik maupun SOL parenkhim
RESUME
ANAMNESIS
Pasien perempuan berusia 19 tahun, datang dengan keluhan
sakit kepala sejak 5 hari SMRS secara terus-menerus. Pasien
merasakan cephalgia hebat terutama di Os. Oksipital, febris,
malaise. 2 minggu yang lalu pasien merasa febris terutama
tinggi pada malam hari, malaise, cephalgia, keluar keringat
dingin malam hari, penurunan berat badan. Pasien pernah
terapi OAT selama 3 bulan namun pengobatan tidak berhasil
dan melakukan pengobatan OAT lini ke 2 selama 6 bulan dan
dinyatakan telah sembuh. Pasien pernah mengalami hal
serupa pada 1 tahun 8 bulan yang lalu. Dikeluarga pasien
tidak ada yang mengalami hal serupa seperti pasien.
Resume Pemeriksaan fisik
Status internus : dalam batas normal
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Gizi : Baik
Kesadaran : Compos Mentis, E4M6V5, GCS 15
TD kanan : 110 / 80 mmHg
Nadi kanan : 88 kali/ menit
Pernapasan : 20 kali/ menit
Suhu : 36,5C
Resume Status Psikiatrik
Tingkah laku : Tenang
Perasaan hati : euthym
Orientasi : baik
Jalan pikiran : koheren
Daya ingat : baik
Diagnosis Klinis : Cephalgia
Diagnosis Topis : Meningen
Diagnosis Etiologi : Meningitis Tuberkulosis
Riwayat Tuberkulosis Paru
Penatalaksanaan
Non Medika
Medika Mentosa Mentosa
IVFD asering 20 tpm
Injeksi dexametason 3 x 1 ampul
Injeksi omeprazole 2 x 1 ampul Tirah baring
Injeksi ketorolac x 750 mg Teratur dan rutin minum obat setiap
Rifampicin 1 x 600 mg hari
INH 1 x 300 mg Makan dan minum yang teratur dan
Pirazinamid 1 x 1000 mg bergizi
Streptomisin 750 (IM)
Etambutol 1000 mg
Prognosa
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam