T DENGAN
TRAUMA ABDOMEN DI IGD RSUD KLUNGKUNG
TANGGAL 03 SEPTEMBER 2022
OLEH:
DENPASAR
2022
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
Jl. Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar – Bali 80239, Telp./Fax. (0361) 427699
Website: www.stikeswiramedika.ac.id e-mail: stikes_wikabali@yahoo.co.id
keterangan: … …
e. Trombosit : 208
f. Gol darah : A
g. HBSAG : - (negatif)
h. Hasil USG Abdomen
Gambaran: ruptur dan perdarahan pada limfa anterior, terdapat jejas dan
hematoma abdomen sebelah kiri.
Terapi Medis :
keterangan: pasien mengatakan merasa cemas dengan kondisinya yang sekarang, pasien takut jika
kondisinya semakin memburuk.
Inspeksi: Bentuk abdomen bulat simetris, tidak ada bayangan vena, tidak terlihat adanya
benjolan, Terdapat Jejas Dan Hematoma Pada Abdomen Sebelah Kiri
Auskultasi: Peristaltik Usus 5x/Menit
Palpasi: ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa, tidak ada pembesaran pada hepar dan
lien. Turgor kulit abdomen lambat.
Perkusi: tidak terdapat asites, tidak ada nyeri pada pemeriksaan perkusi.
Pelvis dan Perineum : dalam batas normal
Ekstremitas:
• Atas: tidak terdapat edema dan varises, akral hangat, tonus otot (+), CRT < 2 detik
• Bawah: tidak terdapat edema atau varises, akral hangat, tonus otot (+), CRT < 2 detik
Masalah Keperawatan:
POSTERIOR SURFACE
Jejas : Ada Tidak
INSPEKSI BACK/
Deformitas : Ada Tidak
Tenderness : Ada Tidak
Crepitasi : Ada Tidak
Laserasi : Ada Tidak
keterangan: Terdapat jejas dan nyeri tekan pada perut sebelah kiri
Masalah Keperawatan: Nyeri Akut
Pola koping
Pasien mengatakan merasa cemas dengan keadaannya saat ini. Keluarga mengatakan jika
anaknya atau anggota keluarga yang lain sakit maka akan dibawa ke bidan, dokter atau ke
rumah sakit terdekat
Pola intoleransi
Pasien mengatakan memiliki banyak teman di banjarnya, dan aktif mengikuti kegiatan
desa
Stress dan koping
Pasien mengatakan saat senggang atau banyak pikiran akan berkumpul bersama teman
temannya melakukan karaoke
Masalah Keperawatan: tidak ada
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
S :7
Luka
T : nyeri terasa terus menerus
Do: Pasien tampak pucat, Nyeri Akut
meringis, dan berkeringat
berlebih, tampak jejas dan
hematoma pada perut bagian kiri.
TTV: TD : 140/80 mmHg, S:
37,5C, N: 90x/mnt
2 Ds: Pasien mengeluh nyeri pada Trauma paksa D.0129 Gangguan
perut sebelah kiri, pasien Integritas Kulit
mengatakan muncul kebiruan dan Gaya predisposisi trauma >
bintik bintik merah pada lukanya elastisitas & viskositas
Do: terdapat jejas dan hematoma
pada perut pasien, luka tampak Trauma abdomen
kemerahan, akral teraba hangat. S:
37,5C Trauma tumpul
Mual/muntah
Ketidaknyamanan
Ansietas
RENCANA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
a. Prioritas Diagnosa
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (trauma) ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri, mengatakan nyeri saat ditekan, pasien
mengeluh mual O : 1 jam setelah kecelakaan, P : nyeri dirasakan saat bergerak, Q :
nyeri seperti ditusuk tusuk, R : nyeri dominan terasa diperut sebelah kiri, S : 7, T :
nyeri terasa terus menerus, pasien tampak pucat, meringis, dan berkeringat berlebih,
tampak jejas dan hematoma pada perut bagian kiri. TTV: TD : 140/80 mmHg, S:
37,5C, N: 90x/mnt
2. Gangguang integritas kulit berhubungan dengan trauma abdomen ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri, pasien mengatakan muncul kebiruan
dan bintik bintik merah pada lukanya, terdapat jejas dan hematoma pada perut pasien,
luka tampak kemerahan, akral teraba hangat. S: 37,5C
3. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran kondisi diri ditandai dengan pasien
mengatakan merasa cemas dengan keadaanya saat ini, pasien mengeluh mual, pasien
tampak pucat dan meringis. TTV: TD : 140/80 mmHg, S: 37,5C, N: 90x/mnt
b. Rencana Perawatan
No.
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah Tingkat Nyeri Manajamen Nyeri (I.
dilakukan (L. 08066) 08238)
asuhan a. Keluhan Observasi
keperawatan nyeri a. Identifikasi lokasi, a. Untuk mengetahui
selama menurun karakteristik, durasi, pemberat nyeri
1x2jam maka a. Meringi frekuensi, kualitas, yang dirasakan
diharapkan s menurun intensitas nyeri
tingkat nyeri b. Sikap Terapeutik
menurun. protektif a. Berikan teknik a. Untuk mengurangi
menurun nonfarmakologis untuk rasanya nyeri yang
c. Gelisah mengurangi rasa nyeri dirasakan
menurun (mis. terapi bermain,
d. Frekuen terapi musik, nafas
si nadi dalam)
membaik Edukasi
(60- a. Jelaskan penyebab, a. Agar pasien
100x/meni periode, dan pemicu memahami kondisi
t) nyeri kesehatannya
b. Jelaskan strategi b. Membantu
meredakan nyeri mengurangi rasa
Kolaborasi nyeri
a. Kolaborasi pemberian a. Membantu
analgetik, jika perlu mengurangi rasa
nyeri
2 Setelah Integritas Perawatan Luka (I.
dilakukan Kulit dan 14564)
asuhan Jaringan Observasi
keperawatan (L.14125) a. Monitor a. Mengetahui jenis
selama a. Kerusakan karakteristik luka luka dan
1x2jam, jaringan (mis. penanganannya
maka menurun Drainase, warna,
diharapkan b. Nyeri ukuran, bau)
integritas menurun Terapeutik a. Membantu
jaringan c. Perdarahan a. Berikan salep yang mengobati luka
meningkat menurun sesuai ke kulit/lesi, jika
d. Kemerahan perlu
menurun Kolaborasi a. untuk mencegah
e. Hematoma a. Kolaborasi pemberian adanya infeksi
menurun antibiotic, jika perlu
Kondisi klien :
Saat dilakukan pelaksanaan tindakan keperawatan, kondisi pasien tampak lemah
dan berbaring di bed. Pasien tampak terpasang infus RL 30 gtt/menit ditangah
sebelah kiri.
Riwayat MRS
Pasien datang ke IGD RSUD Bersama dengan keluarga pukul 09.35 WITA. Tn.T
mengalami kecelakan dengan sebuah mobil avanza didekat rumahnya, Tn.T
kehilangan kendali dan dan jatuh terguling hingga bagian perut membentur badan
aspal dengan keras, namun setelah kecelakaan Tn.T masih bisa mengendarai
motornya untuk kembali kerumah, hingga 1jam kemudian Tn.T merasakan nyeri
seperti ditusuk tusuk didaerah perut sebelah kirinya skala nyeri 7
Data fokus :
Ds: Pasien mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri, mengatakan nyeri saat ditekan, pasien
mengeluh mual
O : 1 jam setelah kecelakaan
P : nyeri dirasakan saat bergerak
Q : nyeri seperti ditusuk tusuk
R : nyeri dominan terasa diperut sebelah kiri
S :7
T : nyeri terasa terus menerus
Do: Pasien tampak pucat, meringis, dan berkeringat berlebih, tampak jejas dan
hematoma pada perut bagian kiri. TTV: TD : 140/80 mmHg, S: 37,5C, N: 90x/mnt
Diagnosa keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (trauma) ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri pada perut sebelah kiri, mengatakan nyeri saat ditekan,
pasien mengeluh mual O : 1 jam setelah kecelakaan, P : nyeri dirasakan saat
bergerak, Q : nyeri seperti ditusuk tusuk, R : nyeri dominan terasa diperut
sebelah kiri, S : 7, T : nyeri terasa terus menerus, pasien tampak pucat,
meringis, dan berkeringat berlebih, tampak jejas dan hematoma pada perut bagian
kiri. TTV: TD : 140/80 mmHg, S: 37,5C, N: 90x/mnt
Tujuan khusus:
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x2jam maka diharapkan tingkat
nyeri menurun.
Tingkat Nyeri (L. 08066)
a. Keluhan nyeri menurun
b. Meringis menurun
c. Sikap protektif menurun
d. Gelisah menurun
e. Frekuensi nadi membaik (60-100x/menit)
Klungkung,…....................2022
Pembimbing
(…………………………)
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
ORIENTASI
Salam terapeutik:
Selamat pagi pak, perkenalkan saya Adhelina dan ibu bisa panggil saya Adhel.
Saya adalah perawat yang bertugas saat ini di IGD dari jam 08.00 sampai jam
14.00 WITA. Kalau boleh tahu nama bapak siapa ya? Tanggal lahirnya brp pak?
Serta bagaimana kondisi bapak saat ini?
Evaluasi/validasi:
Kapan bapak mulai merasa nyeri pak? Apakah ada faktor yang menyebabkan
nyeri yang bapak rasakan meningkat? Seperti apa nyeri yang bapak rasakan?
Dibagian tubuh mana saja bapak merasakan nyeri? Apakah nyeri yang bapak
rasakan berlangsung terus menerus atau hanya sesaat dan muncul kembali?
Berapa skala nyeri yang bapak rasakan saat ini?
Kontrak
Topik :
Baiklah pak, untuk mengatasi rasa nyeri yang bapak rasakan saat ini, saya akan
memberikan tindakan berupa pemberian obat analgesik atau obat pereda nyeri
sesuai dengan indikasi
Waktu : saya akan program jam 10.30 ya pak.
Tempat : bed pasien
KERJA
Langkah-langkah komunikasi pemberian obat analgesik melalui intravena
Pak, ini merupakan cairan obat pereda rasa nyeri yang sebelumnya sudah saya
lakukan uji tes alergi di kulit bapak, dan setelah diobservasi tidak tampak
adanya tanda alergi jadi sekarang saya akan memberikannya melalui cairan
infus yang sudah terpasang ditangan sebelah kiri bapak, nama obat nyerinya
yaitu ketorolac yang mana indikasi obat ini untuk mengurangi rasa nyeri
sedang hingga berat sesuai dengan kondisi bapak saat ini.
Permisi ya pak, saya akan memasukkan obatnya sekarang
Pertama-tama saya akan men-klem selang infus dan menginjeksikan obat ke
vena bapak melalui karet yang terdapat diinfus bapak.
Setelah saya menginjeksikan semua obat kedalam infus bapak saya akan
memeriksa apakah ada sumbatan atau gelembung di aliran infus bapak.
TERMINASI
Baik pak, saya sudah selesai memberikan bapak obat pereda rasa nyeri atau analgesic
melalui intavena
Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
DS: Pasien bertanya apakah ada efek samping pemberian obat analgesik ini?
DO: Pasien tampak terbaring dibed
Klungkung,…....................2022
Pembimbing
(…………………………)