Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING

KEGIATAN PENERAPAN TERAPI UNTUK PASIENDIABETES MELITUS


PADA LANSIA DI SEMARANG

Disusun Oleh:
1. Aditya Ilham Septian 20101440118002
2. Annisa Dinda Setyani 20101440118010
3. Annisa Nanda Purnania 20101440118011
4. Deka Ragil Asgar 20101440118022
5. Heru Khoeruddin 20101440118035
6. Intan Alawiyah 20101440118036
7. Khilya Chorry F 20101440118039
8. Nadya Tri Yuwinda 20101440118053
9. Nur Anggit 20101440118056
10. Retno Wulandari 20101440118061
11. Rico Primanto 20101440118062
12. Safitri Nur Wulandari 20101440118066
13. Samsuri 20101440118068

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
2021
PRE PLANNING KEGIATAN PENERAPAN
TERAPI DIABETES MELITUS
DI SEMARANG

A. LATAR BELAKANG
Saat ini gaya hidup modern dengan pilihan menu makanan dan cara hidup yan

g kurang sehat semakin menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, sehingga meny

ebabkan terjadinyapeningkatan jumlah penyakit degenerative (Diabetes Melitus) 

adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik (kadar gula darah t

inggi) sebagai akibat dari kurangnya sekresi insulin, aktifitas insulin ataupun ked

uanya. 

Penyakit diabetes melitus (kencing manis) bukan hanya milik kaum lansia. Se

mua kalangan usia, mulai balita hingga orang dewasa, juga bisa terjangkit salah s

atu jenis sindrom metabolic tersebut. Ada tiga terapi pengobatan penyakit kencin

g manis. Yakni, menjalani pola hidup sehat, rutin senam diabetes

dan minum obat. Oleh karena itu, diabetes

dianjurkan melakukan senam diabetes secara rutin 3- 4 kali  seminggu.

Rutin senam terbukti 

bisa mengontrol kadar gula darah tubuh, agar tak bertambah tinggi.

Dari sudut ilmu kesehatan,tidak diragukan lagi bahwa olah raga apabila dilaku

kan sebagaimana mestinya menguntungkan bagi kesehatan dan kekuatan pada u

mumnya.selain itu telah lama pula olah raga digunakan sebagai bagian pengobata
n diabetes melitus namun tidak semua olah raga dianjurkan bagi pengidap diabet

es melitus (bagi orang normal juga demikian) karena dapat menimbulkanhalhal y

ang tidak diharapkan salah satu jenis olah raga yang dianjurkan  terutama pada

penderita usia lanjut adalah senam kaki, spa kaki, dan relaksasi.

Karena salah satu tujuan dilaksanakannya senam kaki, spa kaki, dan

relaksasi adalah memperlancar peredaran darah untuk mencegah kaki diabetes.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan selama 90 menit diharapkan lansia mampu
melaksanakan senam  kaki diabetes mellitus, spa kaki diabetes, dan relaksasi.
2. Tujuan khusus
a. Mengerti pengertian senam diabetes mellitus, spa kaki, dan relaksasi
b. mengetahui tujuan senam diabetes mellitus, spa kaki dan relaksasi
c. mengetahui manfaat senam diabetes mellitus, spa kaki, dan relaksasi
d. mengetahui langkah-langkah senam kaki diabetes mellitus, spa kaki dan
relaksasi

C. METODE PELAKSANAAN
1. Implementasi
D. SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Lansia dengan DM
Target : Lansia kelolaan mahasiswa
E. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Senin, 25 Januari 2021- Rabu, 27 Januari 2021
Tempat : Rumah Lansia
Waktu : 09.00 WIB-10.00 WIB
F. MEDIA DAN ALAT
1. Baskom (2)
2. Sabun (1)
3. Air hangat
4. Gunting kuku
5. Lotion
6. Waslap
7. Handscoon

G. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: mahasiswa
: lansia
: alat
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
3. Evaluasi hasil

Anda mungkin juga menyukai