Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Skor rata-rata tingkat pengetahuan warga sebelum intervensi disuluh
dengan metode ceramah adalah 68,75 ± 17,06 dan sesudah disuluh
meningkat menjadi 81,25 ± 13,30.
2. Skor rata-rata tingkat pengetahuan warga sebelum intervensi disuluh
dengan permainan ular tangga adalah 68,75 ± 21,00 dan sesudah disuluh
meningkat menjadi 75,00 ± 17,95.
3. Tidak ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS antara sebelum dan
sesudah disuluh dengan metode ceramah (p = 0,058).
4. Ada perbedaan pengetahuan tentang PHBS antara sebelum dan sesudah
disuluh dengan permainan ular tangga (p = 0,028).

B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian tersebut di atas, dapat diberikan saran-saran
sebagai berikut:
1. Bagi Puskesmas
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen dalam
mendukung pelaksanaan program promosi kesehatan masyarakat,
khususnya tentang PHBS.
2. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut dengan meneliti media lain
untuk meningkatkan pengetahuan warga tentang PHBS seperti leaflet,
booklet, dan lain sebagainya.

38
DAFTAR PUSTAKA

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


2269/MENKES/PER/X1/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat.
2. Balitbang Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI, 2013.
3. Dinas Kesehatan Kab. Kebumen. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen
Tahun 2015. Kebumen: Dinkes Kab. Kebumen.
4. Anonim. Data PHBS Rumah Tangga Tahun 2017 di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Kebumen I.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas.
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005.
7. Pusdik SDM Kesehatan (Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan). Promosi Kesehatan. Jakarta: Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016.
8. Kementerian Kesehatan RI. Promosi Kesehatan di Daerah Bermasalah
Kesehatan. Jakarta: Kemenkes, 2011.
9. Departemen Kesehatan RI. Panduan Pembinaan dan Penilaian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat Di Rumah Tangga Melalui Tim Penggerak PKK. Jakarta:
Depkes RI, 2009.
10. Amelia Charina. Efektivitas Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan
Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok Siswa Kelas VII dan VIII SMP Ma’arif
NU Tegal Tahun 2010. http://lib.unnes.ac.id/3801/1/6302.pdf
11. Arsyad, Ashar, 2013, Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
12. Dewi Nur Annisa Alviana. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Metode Ceramah
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pada Anak Panti Asuhan Keluarga Yatim
Muhammadiyah Surakarta http://eprints.ums.ac.id/40979/4/NASKAH
%20PUBLIKASI.pdf

39
13. Khamidah Dwi Arifiani Nur. 2011. Perbedaan Peningkatan Pengetahuan
Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Antara Metode Permainan
Monopoli Dan Ceramah Pada Siswa SDN Kebandingan Kecamatan
Kedungbanteng Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2010/2011
http://lib.unnes.ac.id/575/1/7062.pdf
14. Karima Nisa. 2016. Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan
Permainan Ular Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat Pada Siswa Sekolah Dasar Di Desa Hargotirto.
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
act=view&buku_id=99656&mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&t
yp=html
15. Lubis ASZ, Lubis LN, dan Syahrial E. 2013. Pengaruh Penyuluhan Dengan
Metode Ceramah dan Diskusi Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap
Anak Tentang PHBS Di SD Negeri 065014 Kelurahan Namogajah
Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2013. Jurnal Ilmiah. Fakultas Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
16. Machfoedz Ircham dan Suryani Eko. 2009. Pendidikan Kesehatan Bagian dari
Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya
17. Zulkifli, L., 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: Rineka Cipta

40

Anda mungkin juga menyukai