Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah III
Mengetahui,
Menyetujui,
Ns. Kurnia Laksana, S.Kep., M.Kep Ns. Sih Ageng Lumadi, S.Kep., M.Kep
NIK. 07314320108 NIK. 07314307008
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Menyetujui,
Ns. Kurnia Laksana, S.Kep., M.Kep Ns. Sih Ageng Lumadi, S.Kep., M.Kep
Tempat Pelaksanaan
SMK Madani Turen
( )
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
Demikian proposal pendidikan kesehatan ini kami buat, besar harapan kami
agar, Bapak/Ibu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan penyuluan ini
dengan baik semoga sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dan tuhan
YME memberikan petunjuk dan meridhoi segala amal baik kita dalam pelaksanaan
kegiatan ini.
Lampiran 1
SUSUNAN PANITIA
Dana Pemasukan
1. Pengeluaran
5. Humas: _ _ Rp.20.000
Bensin
6. Konsumsi: 30 Buah Rp.8.000 Rp.240.000
Konsumsi Tamu Peserta 1 Kotak
(Snack+Aqua Gelas+Buah)
7. Parcel Buah+Kue Bolu 1 Buah Rp.100.000 Rp.100.000
8. Konsumsi Dosen 1 Kotak Nasi 1 Buah Rp.20.000 Rp.20.000
(Snack+Aqua Gelas+Buah)
9. Konsumsi Panitia 1 Kotak Nasi + 12 Buah Rp. 10.000 Rp. 120.000
Aqua Gelas
10. Acara: _ Rp.45.000 Rp.45.000
Hadiah Doorprize
11. Bensin Dosen _ Rp.50.000 Rp.50.000
TOTAL Rp.720.000
Lampiran 3
BENTUK KEGIATAN
Hari/Tanggal :
Waktu : 60 menit
I. TUJUAN
a) INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan Pendidikan kesehatan “Masalah Penyakit Vertigo
Pada Remaja” pelajar SMK Madani Turen diharapkan dapat mengetahui dan
memahami tentang penyakit vertigo
b) TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan Pendidikan kesehatan “Masalah Penyakit Vertigo
Pada Remaja”, pelajar SMK Madani Turen diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengertian penyakit vertigo
2. Menyebutkan penyebab penyakit vertigo
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit vertigo
4. Menjelaskan penatalaksanaan penyakit vertigo
5. Menjelaskan bagaimana komplikasi penyakit vertigo
6. Menjelaskan pencegahan penyakit vertigo
VII. EVALUASI
1. Struktur
- Media yang diperlukan untuk penyuluhan sudah tersedia sebelum hari H
- Penyuluh telah membuat janji dan menginformasikan waktu pelaksanaan
penyuluhan kepada setiap pihak yang terlibat
- Peserta mengikuti Pendidikan Kesehatan
2. Proses
- Peserta antusias terhadap materi Pendidikan Kesehatan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum Pendidikan
Kesehatan berakhir
- Sasaran aktif bertanya dan menjawab selama Pendidikan Kesehatan
berlangsung
- Sasaran dapat tenang dan berkonsentrasi terhadap materi yang
dipaparkan
3. Hasil
MATERI
A. Pengertian
Vertigo adalah salah satu keluhan yang sering dijumpai dalam praktek yang
digambarkan sebagai rasa berputar, pening, tak stabil (giddiness, unsteadiness) atau
pusing (dizziness). (Indriawati and Pinzon, 2017) Vertigo adalah sensasi gerakan
tubuh ketika tubuh tidak sedang bergerak, yang tidak sesuai dengan gerakan kepala
normal, merupakan gejala murni atau kumpulan gejala (sindroma) yang terdiri dari
gejala pusing berputar, gejala somatik (nistagmus dan ketidakseimbangan), dan
gejala otonom (mual, muntah, keringat dingin). Vertigo diklasifikasikan
berdasarkan etiologisnya yaitu vertigo perifer (gangguan di sistem vestibular
perifer) dan vertigo sentral (gangguan di batang otak atau serebelum). (Spiegel et
al., 2017).
B. Penyebab Vertigo
Vertigo bisa disebabkan oleh kelainan di dalam telinga, di dalam saraf yang
menghubungkan telinga dengan otak dan di dalam otaknya sendiri. Vertigo juga
bisa berhubungan dengan kelainan penglihatan atau perubahan tekanan darah yang
terjadi secara tibatiba.
Pasien vertigo yang paling banyak dijumpai adalah dengan jenis kelamin
perempuan. Hasil ini sesuai dengan penelitian epidemiologi di Jerman yang
menyatakan bahwa kejadian vertigo lebih banyak terjadi pada jenis kelamin
perempuan, dimana rasio prevalensi satu tahun antara laki-laki dan perempuan
adalah 1:2,7 (Neuhauser, 2016). kemungkinan karena perubahan hormonal dan juga
fakta bahwa wanita lebih sering mencari pelayanan kesehatan (Lopes et al, 2014).
Namun didapatkan juga bahwa pasien vertigo yang tidak merokok lebih
banyak daripada pasien vertigo yang merokok. Hasil ini sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Wang et al, 2018 yang mendapatkan hasil bahwa pasien
vertigo yang merokok sebanyak 20 orang (23%). Penyakit vestibular perifer dan
gangguan pendengaran adalah penyakit telinga dalam yang utama. Gangguan pada
vasodilatasi karena disfungsi endotel dan vasospasm yang terjadi sebagai akibat
dari merokok dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan kasus penyakit
vestibular perifer yang baru. Perubahan yang terjadi akibat merokok menyebabkan
gangguan aliran darah transien ke arteri labirin, arteri yang menyuplai telinga dalam
yang dapat menimbulkan penyakit vestibular perifer (Wada et al, 2017).
Penyebab umum dari vertigo: (Israr, 2008)
1. Keadaan lingkungan
a. Motion sickness (mabuk darat, mabuk laut).
2. Obat-obatan
a. Alkohol
b. Gentamisin
3. Kelainan sirkulasi
a. Transient ischemic attack (gangguan fungsi otak sementara karena
berkurangnya aliran darah ke salah satu bagian otak) pada arteri vertebral
dan arteri basiler
4. Kelainan di telinga
a. Endapan kalsium pada salah satu kanalis semisirkularis di dalam telinga
bagian dalam (menyebabkan benign paroxysmal positional vertigo)
b. Infeksi telinga bagian dalam karena bakteri
c. Herpes zoster
d. Labirintitis (infeksi labirin di dalam telinga)
e. Peradangan saraf vestibuler
f. Penyakit Meniere
5. Kelainan neurologis
a. Sklerosis multiple
b. Patah tulang tengkorak yang disertai cedera pada labirin, persarafannya atau
keduanya
c. Tumor otak
d. Tumor yang menekan saraf vestibularis.
DAFTAR PUSTAKA