Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL SEMINAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN


NAFSU MAKAN PADA BALITA

RSIA WIDIYANTI
LATAR BELAKANG
Dewasa ini, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi suatu permasalahan
yang menjadi perhatian orang tua. Salah satu masalah yang banyak menjadi perhatian
orang tua adalah masalah pemenuhan gizi bagi anak balita. Permasalah gizi pada usia
balita merupakan permasalahan yang penting karena menyangkut kualitas sumber daya
manusia di masa yang akan datang, karena di masa inilah periode tumbuh kembang
yang paling optimal baik untuk intelegensinya maupun fisiknya (Ali, 2008)

Banyak di antara ibu mengeluh dalam memberikan makan pada anaknya karena
anakyang tidak mau memakan semua jenis makanan, dan hanya mau memakan jenis
makanan tertentu saja, misalnya tidak mau makan nasi, tetapi hanya mau minum susu,
cepat bosan terhadap makanan yang di berikan, makan terlalu sedikit, tidak nafsu makan
(anoreksia). Keluhan lain misalnya anak makan berjam-jam (diemut), makanandi
sembur-semburkan atau di muntahkan (Yulia, 2008)

Kesulitan makan yang berat dan berlangsung lama akan berdampak negatif.
Dampak kesulitan makan ini dapat mengakibatkan berkurangnya pemasukan zat gizi ke
dalam tubuhanak. Jika jumlah masukan zat gizi berkurang untuk jangka waktu yang
lama, kemungkinan yang terjadi adalah hambatan pertumbuhan dan perkembangan di
sebut gagal tumbuh (Akhmadi,2009)

Orang tua yang berlebihan dalam memberikan asupan gizi untuk anaknya juga
banyak di jumpai. Mereka masih terpaku pada pola pikir lama yang menganggap bahwa
anak yang sehat adalah anak yang gemuk, padahal ada batasan-batasan tertentu untuk
menilai apakah pertumbuhan dan perkembangan sudah optimal atau belum. Batasan-
batasan itu antara lain apakah berat badannya telah sesuai dengan umurnya dan tinggi
badannya, umumnya dapat dilihat dari grafik kesehatan yang ada di kartu menuju sehat
(KMS) anak. Grafik kesehatan ini adakalanya tidak terlalu di mengerti orang tua,
walaupun anak telah cukup sehat namun tetap di anggap kurang sehatataupun gizinya
kurang mencukupi.

Pemberian makan pada anak memang sering menjadi masalah buat orang tua
atau pengasuh anak. Keluhan tersebut dikeluhkan orang tua kepada dokter yang
merawat anaknya. Faktor kesulitan pada anak inilah yang sering dialami oleh sekitar 25
% pada usia anak, jumlah akan meningkat sekitar 40-70% pada usia yang lahir
premature atau dengan penyakit kronik. Hal ini pulalah yang sering membuat masalah
tersendiri bagi orang tua, bahkan dokter yang merawatnya. Peneliatian yang dilakukan
di Jakarta menyebutkanpada anak pra sekolah usia 4-6 tahun, didapatkan prevalensi
kesulitan makan sebesar 33,6 %. Sebagian besar 79,2 % telah berlangsung lebih dari 3
bulan.

Kesulitan makan karena sering dan berlangsung lama sering dianggap biasa.
Sehingga akhirnya timbul komplikasi dan gangguan tumbuh kembang lainnya pada
anak. Salah satu keterlambatan penanganan masalah tersebut adalah pemberian vitamin
tanpa mencari penyebabnyasehingga kesulitan makan tersebut terjadi berkepanjangan.
Akhirnya orang tua berpindah-pindah dokterdan berganti-ganti vitamin tapi tampak
anak kesulitan makannnya tidak membaik. Sering juga terjadi bahwa kesulitan makan
tersebut dianggap dan diobati sebagai infeksi tuberkulosis yang belum tentu benar di
derita anak.

Dengan penanganan kesulitan makan pada anak yang optimal diharapkan dapat
mencegah komplikasi yang di timbulkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas anak
Indonesia dalam menghadapi persaingan di era globalisasi mendatang khususnya.
Tumbuh kembang dalam usia anak sangat menentukan kualitas seseorang bila sudah
dewasa nantinya.

Penyebab kesulitan makanan itu sangatlah banyak. Semua gangguan fungsi


organ tubuh dan penyakit bisa berupa adanya kelainan fisik, maupun psikis dapat
dianggap sebagai penyebab kesulitan makan pada anak. Kelainan fisik dapat berupa
kelainan organ bawaan atau infeksi bawaan sejak lahir dan infeksi di dapat dalam usia
anak. Salah satu penyebab kurangnya nafsu makan anak adalah gangguan proses makan
atau gangguan oral motor.

RSIA Widiyanti sebagai salah satu rumah sakit ibu dan anak yang berkembang
dan maju dalam hal meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak. Maka
RSIA Widiyanti bermaksud mengadakan seminar tentang tumbuh kembang anak pada
usia balita.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan di selenggarakannya seminar ini akan di uraikan sebagai berikut :

1. Memberikan pengetahuan kepada orang tua tentang tumbuh kembang anak yang
sesuai dengan usia anak.
2. Memberikan pengetahuan kepada orang tua bahwa penyebab kesulitan makan
pada anak itu bukan hanya dari faktor fisik saja dapat juga dari psikis.

TEMA
Tema seminar ini adalah Meningkatkan Kemampuan dan Nafsu Makan Pada Balita

PESERTA
Seminar ini di hadiri oleh peserta yang terdiri dari Ibu-ibu yang mempunyai anak Balita.
WAKTU DAN TEMPAT
Seminar ini akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Minggu, 10 Januari 2016

Waktu : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat : RSIA Widiyanti

Jl. Sirna Raga No 1631 A-F Kenten Palembang

SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan Kata sambutan dari :
Pemilik RSIA Widiyanti
Ketua panitia pelaksana seminar
2. Penyampaian materi oleh dr. Virdayati, SpA
3. Deteksi awal kelainan motorik anak oleh team fisioterapi
4. Diskusi atau Tanya jawab
5. Games dan door prize
6. Penutupan

ANGGARAN BIAYA
1. Fee speaker I : Rp. 2.000.000
Fee speaker II : Rp. 1.000.000
Moderator : Rp. 250.000
2. Konsumsi (snack) : Rp. 1.000.000
3. Door prize dan games : Rp. 1.500.000
4. Goody Bag : Rp. 1.000.000
5. Spanduk/ATK dan promosi : Rp. 2.000.000
6. Biaya lain-lain : Rp. 1.000.000
TOTAL : Rp. 9.750.000
SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab : Dra. Hj. Tri Widiyanti, MM

Ketua : dr. Primadiya Cahya Utami, MARS

Bendahara : Lelyana

Sekretaris : Arieta

Seksi Acara : Rodiah

Anggota : Nurul Arifyanti

Yuliana

Yessy Hervina

Susilawati

Seksi Promosi : Dwi Herdayanti

Anggota : Arnis Damayanti

Rahma Purnama Sari

Nur Amalia

Dini Safitri

Seksi Kosumsi : Marnona dan CS

Seksi Perlengkapan : RM. John Syamsudin

Anggota : Usmar

Agus OB

Seksi Dokumentasi : Mukhlis Dewantara

Anggota : Hendro (passenter)

Kamil Ihsan

Anda mungkin juga menyukai