i
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
ii
KATA PENGANTAR
Wassalamu’alaikum wr.wb
Kelompok 11
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ............................................................................................ 1
B.Tujuan .......................................................................................................... 2
1. Tujuan Umum......................................................................................... 2
2. Tujuan Khusus ........................................................................................ 2
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran .......................................................................................................... 11
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1: Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 4.2: Hasil Perhitungan Kuesioner
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1:Surat permohonan ijin kegiatan penyuluhan kesehatan
Lampiran 2:Berita Acara
Lampiran 3:Daftar Absensi Siswa SDN 027 & kelompok 11
Lampiran 4:Satuan Acara Penyuluhan & Slide Penyuluhan
Lampiran 5:Hasil Output SPSS dan lembar kuesioner
Lampiran 6:Dokumentasi
Lampiran 7:Rincian Anggaran
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Setya (2016, Dalam Notoatmodjo 2007) Pendidikan kesehatan
merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku
seseorang. menjelaskan bahwa salah satu strategi untuk perubahan perilaku
adalah pemberian informasi guna meningkatkan pengetahuan sehingga timbul
kesadaran yang pada akhirnya orang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuaannya tersebut. Salah satu upaya pemberian informasi yang dapat
dilakukan adalah penyuluhan. Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pada
anak usia prasekolah dapat diberikan dengan menggunakan metode yang
menyenangkan dan mudah dipahami dengan menggunakan media yang
disukai anak-anak seperti film berisi tentang cuci tangan.
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan perilaku sehat yang telah
terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit menular seperti
diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan flu burung, bahkan
disarankan untuk mencegah penularan influenza. Berbagai survei di lapangan
menunjukkan menurunnya angka ketidakhadiran anak karena sakit yang
disebabkan oleh penyakit-penyakit tersebut di atas, setelah diintervensi dengan
CTPS . Menurut Setya (2016, Dalam Depkes RI 2009).
Menurut Setya (2016, Dalam Penelitian WHO), 100 ribu anak Indonesia
meninggal setiap tahunnya karena diare. Data yang dirilis oleh Riskesdas
tahun 2007 menyebutkan diare termasuk salah satu dari dua penyebab
kematian terbanyak pada anak-anak, selain pneumonia. Kematian pada pada
anak umur 4-11 tahun yang disebabkan diare sebanyak 25,5% dan
pneumonia15,5%. Sebanyak 40 hingga 60 % diare pada anak terjadi akibat
rotavirus. Biasanya virus masuk mulut melalui tangan yang terkontaminasi
kotoran akibat tidak mencuci tangan.
1
Oleh karena itu dilihat dari data WHO diharapkan kepada siswa(i) agar
dapat menerapkan perilaku cuci tangan pakai sabun(CTPS) dengan baik dan
benar agar terhindar dari penyakit yang ditularkan melalui tangan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Siswa/i Sekolah Dasar 027 Jl. Pramuka Samarinda dapat mengerti dan
memahami akan pentingnya Cuci tangan pakai sabun.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberi penjelasan diharapkan Siswa Sekolah Dasar 027 Jl. Pramuka
Samarinda dapat mengetahui dan mengerti tentang :
a. Apa itu Cuci tangan
b. Tujuan Cuci tangan
c. Dampak jika tidak Cuci tangan
d. Kapan waktu Cuci tangan
e. Enam langkah Cuci tangan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Untuk menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit
dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara.
3. Infeksi cacing, mata, dan penyakit kulit dimana peneliti telah membuktikan
bahwa selain diare dan infeksi saluran pernapasan, penggunaan sabun
dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit, infeksi mata
seperti trakoma dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan trichuriasis.
3
D. Kapan Waktu Cuci Tangan
Menurut Mustikawati (2017, Dalam Depkes RI 2009):
1) Sebelum Makan
2) Sebelum menyusui bayi atau menyuapi bayi/anak.
3) Sesudah ke WC atau buang air besar
4) Sesudah menceboki bayi/anak
5) Sebelum memasak dan menyiapkan makanan
4
BAB III
A. Metode
1. Ceramah
2. Pre Test & Post Test
B. Topik Kegiatan
Penyuluhan kesehatan tentang hari cuci tangan pakai sabun sedunia
(HCTPS)
D. Media
1. Laptop
2. LCD
3. Video
5
BAB IV
HASIL KEGIATAN
A. Strategi Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Survey sekolah dan sasaran.
b. Koordinasi dengan pihak sekolah untuk menyiapkan tempat serta
koordinasi siswa.
2. Pelaksanaan
6
3. Evaluasi Kegiatan
a. Struktur
1) Ruang kondusif untuk kegiatan.
2) Peralatan memadai dan berfungsi.
3) SDM memadai.
b. Proses
B. Hasil Kegiatan
Kegiatan penyuluhan berlangsung pada hari Sabtu 13 Oktober 2018 di SDN
027 Jl. Pramuka Samarinda Kegiatan kami adalah Penyuluhan kesehatan yang
bertemakan “Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS)” dengan
siswa(i) sejumlah 47 orang. Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan serta
perkenalan oleh moderator dan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang
Cuci tangan pakai sabun Setelah pemberian materi kepada siswa(i), kami
memberikan arahan kepada siswa(i) untuk mempraktekkan cuci tangan pakai
sabun dengan benar. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik, hal ini terlihat
pada semangat dan antusias siswa(i).
7
intervensi. Berikut ini adalah pencapaian nilai pre-test dan post-test yang dapat
dilihat pada tabel:
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Kuesioner
Peningkatan
No. Nama Pre Test Post Test Absolute
1 Syfa 7 8 1
2 Naura 7 4 -3
3 Nayla Nur Azizah 9 5 -4
4 Amel Reski Amelia 5 2 -3
5 Anis Kartika 8 6 -2
6 Raiss 7 7 0
7 Natania Aqila Sabrina 5 6 1
8 M.Zikry 4 6 2
9 Ridhwan 5 6 1
10 Dzahab 5 6 1
11 Farah Azzahira Nasri 6 9 3
12 Agus 6 7 1
13 Nazla 7 7 0
14 Adlidzil Ikram 2 6 4
15 Naufal 4 6 2
16 Rizqa Oktavia 3 6 3
17 Ifa 7 8 1
18 Habsy 7 7 0
19 Bryyan 7 7 0
20 Maira Annisa Jahira H 3 6 3
21 Laras 4 8 4
22 Fahreza 4 8 4
23 Abli 3 8 5
24 Yuri 7 8 1
25 Arfa 7 7 0
8
26 Adhwa 6 8 2
27 Rangga Goran 4 7 3
28 Syifa 4 4 0
29 Almadani Ilham 3 6 3
30 Arsat 6 8 2
31 Ana 4 10 6
32 Pauji 3 9 6
33 M. Filanda Syawal 4 4 0
34 Gendis 5 8 3
35 Dian 5 8 3
36 Rahman 3 6 3
37 Dwi 5 6 1
38 Edhel 6 7 1
39 Sylvana Zahira Nuraisyah 7 9 2
40 Rizki 3 6 3
41 Yuga 3 8 5
42 Albi 5 8 3
43 Zahrotun Nadia 3 8 5
44 Elsha 7 8 1
45 Azka 5 10 5
46 Nisa 6 7 1
47 Fauzan Hadi 1 7 6
Rata-rata 5,04 6,94 1,89
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan pengetahuan siswa(i) tentang cuci
tangan pakai sabun (CTPS) mengalami peningkatan sebesar 1,89%.
2. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan siswa(i) mengetahui tujuan cuci
tangan pakai sabun (CTPS) yaitu untuk menghilangkan kotoran dan debu
dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara ditangan.
3. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan siswa(i) mengetahui penyakit
yang timbul akibat tidak cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu penyakit
infeksi saluran pernafasan, diare, infeksi cacing, mata, dan penyakit kulit.
4. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan siswa(i) dapat mengetahui kapan
saja waktu untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) yaitu pada saat sebelum
makan, sebelum menyusui bayi, sesudah ke wc atau buang air besar dan
sebelum memasak/menyiapkan makanan.
5. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan siswa(i) dapat mempraktekkan
dan menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan baik dan benar
yaitu pertama membasahi kedua tangan dengan air mengalir, beri sabun
secukupnya, kedua menggosokkan kedua telapak tangan dan punggung
tangan, ketiga menggosok sela-sela jari kedua tangan,menggosok kedua
telapak tangan jari-jari rapat, keempat jari-jari tangan dirapatkan sambil
digosok ke telapak tangan,tangan kiri ke kanan, kelima menggosok ibu jari
secara berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya, dan
keenam menggosokkan kuku jari kanan memutar ke telapak tangan kiri,
dan sebaliknya, basuh dengan air dan mengeringkan tangan.
B. Saran
1. Kami berharap kepada siswa(i) disekolah SDN 027 Jl. Pramuka agar selalu
menerapkan CTPS dikehidupan sehari-hari dilingkungan sekolah maupun
dirumah, agar terhindar dari penyakit dan selalu menerapkan hidup sehat
kepada diri sendiri.
10
2. Kami berharap kepada kepala sekolah dan civitas sekolah SDN 027 Jl.
Pramuka agar menerapkan CTPS kepada para siswa(i) dilingkungan agar
siswa(i) lebih peduli terhadap kesehatannya.
3. Kami berharap untuk Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur agar
setiap bulannya mengadakan Praktek mengenai CTPS untuk semua
jurusan tanpa terkecuali dan disediakan fasilitas (air bersih dan sabun)
untuk mendukung CTPS.
4. Kami berharap agar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan
Timur untuk menerapkan cara cuci tangan dengan benar agar terhindar
dari penyakit dan lebih memperhatikan kesehatan diri.
11
DAFTAR PUSTAKA
vii