TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : An ZA
Tanggal lahir : 14-08-2020
Umur : 2 th
Jenis kelamin : laki-laki
Ruang rawat : Perawatan anak
Nama Orang Tua : Tn. JK
No hp :0812XXXXX
Alamat : perumahan kenten indah
Reg : 01/11/2022
Dokter : dr. B
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn.JK
Alamat : perumahan kenten indah
Hubungan dengan klien: orang tua
33
I. Status Sosial, Ekonomi, Agama, Suku/Budaya, Nilai Kepercayaan Dan
KebutuhanPrivasi
1. Pekerjaanpasien : £PNS/TNI/POLRI £Swasta £Pensiun þLain-
lain : pelajar
2. Pekerjaan penanggungjawab/ OT pasien : £PNS/TNI/POLRI
þSwasta £Pensiun Lain- lain
3. Pendidikan pasien : TK £SD £SMP SLTA £Akademi/PT £Pasca
Sarjana þLain-lain belum sekolah
4. Cara pembayaran : Pribadi £Perusahaan £Asuransi þlain-lain :
BPJS
34
II.Anamnesis:
2. Diagnosa medis saat masuk : bronkopneumonia
3. Keluhan utama : batuk
Riwayat penyakit sekarang : OT mengatakan anaknya Demam sejak 3 hari
yang lalu batuk, pilek dan sesak nafas
4. Riwayat penyakit dahulu termasuk riwayat pembedahan:
a. Pernah dirawat þ Tidak Pernah, kapan :
b. Pernah operasi atau tindakan : þTidak
Ya,kapan:________________________Jenis
operasi:________________________
b. Masalah operasi / pembiusan þ Tidak Ya ,sebutkan
35
11. Riwayat transfusi darah : þ Tidak pernah Pernah,kapan
Jumlah/hari
Jumlah/hari
19. Pernikahan
keberapa:____________________________________________________
__
36
III. PemeriksaanFisik
3. GCS : E 4 M 6 V 5
4. Tanda vital : TD : , Suhu : 37.2 OC, Nadi : 116 x/menit, pernafasan : 28
x/menit
Pengkajian
Hasil Pemeriksaan
Persistem/Fungsi
Kepala : þ TAK Hydrocephalus Hematoma
Sistem susunan
Mikrocepalus Lain-lain Ubun-ubun : þ Datar ¨ Cekung
saraf pusat
MenonjolLain-lain
Wajah : þTAK Asemetris Bell”s palsy Kelainan
kongenital
Leher : þTAK Kaku kuduk Pembesaran tiroid
PembesranKGB
Kejang : þ Tidak Ada,Tipe
Sensorik : þTAK Sakit nyeri Rasa Kebas
Motorik :þTAK Hemiparase Tetraparase
Gangguan penglihatan : þTAK Minus
Sistem
Plus Buta Posisimata : þSimetris
Penglihatan /
Asimetris
Mata
37
Pupil : þIsokor Anisokor
¨ Lensakontak
Sistem þ TAK Nyeri Keluar cairan Berdengung Lain-
lain___
Pendengaran
Menggunakan alat bantu
pendengaran :
þTidak Ya
þ TAK Asimetris Pengeluran cairan Polip Sinusitis
Sistem Penciuman
Epitaksis
Lain-lain_________
£ Lain-lain
38
Non produktif Warnasputum : ¨ Putih Kuning Hijau
MerahþTidak ada Suaranafas
Wheezing Kreckles
Nyeri tekan/lepas,lokasi
Adabenjolan/massa,lokasi_____
39
£Diarefrekuensi____
Kebersihan: þBersih Kotor Bau Lain-lain
SistemGenitourina
Kelainan :þTAK Hipospadia Hernia Hidrokel
ria Ambigous
BAK : þTAK Anuria Disuria Poliuria Retensiurin
£Inkontinensia Urin £ Hematuria Urostomy,warna
Palpasi : þ TAK Adakelainan,________
Perkusi: þ TAK Nyeri ketok, lokasi______
Payudara:RTAKBenjolanTampaksepertikulitjerukLain-
lain
Puting susu : Menonjol/lecet/masuk
kedalam ASI sudah keluar/belum,
Keluar darah/cairan
Tanda-tanda mastitis : Bengkak Nyeri
Kemerahan R Tidak ada Uterus :TFUtidak dikaji
Kontraksi uterus : Keras/lembek
Laki-laki ( tidak dikaji)
Sirkumsisi : þTidak ¨ Ya
40
Malnutrisi Inkontinensiaurin/alvi
Kelumpuhan
Penurunanpersepsisensori
Kebas
1. Kognitif
2. Motorik
41
d. Alat ambulasi : Walker Tongkat Kursi roda þTidak menggunakan
dibantuorang
42
b. Penggunaan restrain : þTidak
Ya, alasan :Membahayakan diri sendiri
Membahayakan oranglain
Merusak lingkungan /peralatan Gaduhgelisah
Pembatasangerak
Kesadaran menurun Pasien geriatri dengan
keterbatasan
5. Psikologis
43
NutrisiPenggunaan alat medistindakan Manajemen
nyeri¨pencegahan resikojatuh
þLain-lain tanda- tanda gejala syok
h. Perencanaanedukasi ;
Pankes tentang proses penyakit dan gejala awal terjadinya syok
Pankes tentang pentingnya cairan yang adekuat
44
SKRINING GIZI OLEH PERAWAT
Dewasa (Berdasarkan Nutrisional Risk Screening/NRS-2002) (TIDAK DIKAJI)
Skor
No Kriteria
0 1 2 3
1 Penurunan BB sebesar > 5% : Tidak Ya, jika ya dalam kurun waktu : 3
0
bulan terakhir (skor 1), 2 bulan (skor 2), 1 bulan (skor 3)
2 ATAU ada penurunan asupan makan dari kebutuhan dalam seminggu
terakhir, 0
Tidak Ya,jikayasebesar:penurunan25%(skor1),50%(skor2),75
% (skor 3)
Bila ada indikasi keduanya pilih skor tertinggi
3 Ada penyakit penyerta kebutuhan khusus : Tidak Ya, 0
4 Usia pasien < 70 tahun (skor 0) >70 tahun (skor 1) 0
Total skor 0
Resiko nutrisi : Tidak (totalskor1-2) Ya (total skor >3), lanjutkan asuhan gizi oleh ahli
gizi
Anak (berdasarkanSTRONG)
NO Aspek Yang Dinilai Skor
45
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri ¨Keselamatanpasien Tumbuh kembang Nutrisi
PolaTidur þSuhu Tubuh ¨Perfusijaringan Eliminasi
¨Mobilitas/aktifitas Pengetahuan/komunikasi þJalan nafas/pertukarangas
Konflik Peran ¨IntegritasKulit ¨Perawatandiri
¨Keseimbangan cairan danelektrolit ¨Resiko Infeksi
¨Pola nafas ¨Lain-lain :
RENCANA KEPERAWATAN
1. Observasi Tanda tanda vital
2. Kompes dengan air hangat bila pasien demam
3. Libatkan keluarga untuk memberi minum sedikit tapi sering
4. Pankes tentang tanda tanda syok dan pentingnya cairan yang adekuat
5. Kolaborasi DPJP tentang proses penyakit dan pemberian cairan
PERENCANAAN KEPERAWATAN INTERDISIPLIN/REFERAL
Pasien dan keluarga dijelaskan tentang perencanaan pulang :Tidak þ Ya Lama perawatan rata-
rata : 3 hari , tanggal rencana pulang 03-11-2022
Jika tidak masuk dalam kondisi khusus edukasi yang diberikan sebagai berikut :
Perawatan diri /personalhygine Perawatan nifas / postsc
Perawatanluka Perawatanbayi
þPemantauanpemberianobat Bantuan medis / perawatan dirumah (homecare)
Perawatanpayudara þPenanganan kejang / demam / diare saatdirumah
Pemantauandiet ¨Lain-lain
46
Bila salah satu jawabab “Ya” dari kriteria perencanaan pulang dibawah ini, maka
akan dilanjutkan dengan assesment awal pasien pulang dalam kondisi khusus.
1.Geriatri Ya Tidak
Tanggal: 01/11/2022, Pkl: 10.35 selesai Tanggal: 02/11/2022, pkl: 10.00 verifikasi
NW Dr. B
Tanda tangan dan nama jelas Tanda tangan dan nama jelas
47
2. ASESMEN KHUSUS PEDIATRIK
1. Riwayat Prenatal :
a. Usia kehamilan : Cukup bulan
b. Komplikasi : Tidak
c. Masalah neonatus : Tidak
d. Masalah maternal : Tidak
2. Riwayat tumbuh kembang
a. BB anak saat lahir : 3.3 Kg
b. PB anak saat lahir : 50 cm
c. ASI Sampai umur : 2 tahun
d. Susu formula dimulai : 1 tahun
e. Makanan tambahan dimulai : 7 Bln
f. Makanan padat dimulai : 6 Bln
g. Tengkurap : 4 Bln
h. Duduk : 7 bulan
i. Merangkak : 9 bulan
j. Berdiri : 11bulan
k. Berjalan : 1 tahun 1 bulan
l. Riwayat Imunisasi
Lengkap
48
MONITORING RISIKO JATUH PASIEN ANAK (HUMPTY DUMPYT)
49
menggunakan box
Furnitur atau
pencahayaan yang
kurang baik
Pasien berada di TT 2 2
Pasien di luar ruangan 1
rawat
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap Dalam 48 jam 2
operasi, obat >48 jam 1 2
penenang, efek
anastesi
Penggunaan Bermacam – macam obat 3
obat yang yang digunakan :
-obat sedative
- hipnotik
- fenotiazin
- antidepresan
- laksans/diuretik
- narkotik
Selain salah satu 2
pengobatan diatas
Pengobatan 1 1
Total 12
Ket :
Tingkat risiko Skor Tindakan
Risiko rendah untuk jatuh 7 – 11 Lakukan intervensi standar
Risiko tinggi untuk jatuh ≥ 12 Lakukan intervensi jatuh resiko tinggi
50
Tanggal : 03/11/2022
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan ket
HEMATOLOGI
Hematologi 3
Hemoglobin 9.0 10.0 – 15.6 g/dl
Hematokrit 29.7 33.0 – 45.0 %
Terapi Obat :
1. IVFD RL kocor setelah habis lanjut Asering 4 cc/kgbb/jam observasi tiap 4 jam hitung
Diuresis dan TTV
2. Paracetamol 500 mg (k/p demam)
2. Analisa Data
51
Analisa data keperawatan pasien Bronkopneumonia:
No Data Etiologi Masalah
52
Suhu : 37.3c
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN :
1. Hipertermia b/d peningkatan susu tubuh diatas normal
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan demam akumulasi jaringan sekret
3. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubugan dengan peningkatan produksi sekret pada jalan nafas
53
4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tgl Perencanaan
ditegakk
NO
Diagnosa an &
DX Tujuan Kriteria hasil Rencana tindakan
nama
perawat
DX I Aktual 01/11/22 Setelah - Akhal teraba hangat
Peningkatan suhu tubuh Sr.N dilakukan - Nadi teraba kuat 1. Observasi
(hipertermia) berhubungan
suhu tubuh diatas normal tindakan - Crt < 2 detik status
keperawatan - Tanda tanda vital Kardiopul
DS : selama 3 x 24 dalam batas normal monal
OT Mengatakan anaknya jam demam - Hasil pemeriksaan (frekuensi
terlihat lemas, badannya teratasi Lab HT dan dan
terasa panas trombosit Normal kekuatan
DO : nadi,
Tampak lemas, akral frekuensi
teraba hangatt, nadi nafas, TD
teraba kuat dan teratur, dan Map)
Crt < 2 detik. 2. Observasi
Terdapat petekie dikulit status
TTV : cairan
TD : mmHg (intake,
Nadi : 114 x/menit output,
RR : 26 x/menit turgor
Suhu : 37.4 c kulit dan
Hasil lab : CRT)
Hb 3. Kompes
Ht dengan air
Leukosit hangat
54
Trombosit 4. Pakaikan
pasien
pakaian
tipis dan
yang
meyerap
keringat
5. Libatkan
ot untuk
memberi
minum
yang
banyak
6. Beri
pankes
tentang
pentingny
a cairan
yang
adekuat
7. Kolaboras
i dengan
dokter :
-
Pemeriksa
an lab Hb,
HT dan
Trombosit
55
gas berhubungan dengan teratasi setelah - Membran mukosa Tanda –
akumulasi jaringan
dilakukan bibir lembab tanda
sekret
DS : OT Mengatakan tindakan - TTV dalam batas Vital
anaknya batuk pilek dan keperawatan normal 2. Monitor
sesak nafas 3x24 jam - BAK Sudah banyak pola nafas
Do : 3. Monitor
K/U Sedang, Kes : cm , status
Akral hangat, mukosa neurologui
bibir kering, nadi teraba s ( tingkat
kuat dan teratur kesadaran,
CRT < 2 Detik ststus
TTV : mental )
TD : mmHg 4. Monitor
N : 114 x/menit warna
RR : 26 x/menit kulit
Suhu : 37.4 oc 5. Monitor
saturasi
oksigen
6. Tingkatka
n tirah
baring
dengan
membatasi
aktivitas
klien
7. Libatkan
OT dalam
memenuhi
kebutuhan
pasien
8. Pemberian
56
oksigen
9. Kolaboras
i DPJP
57
5. TINDAKAN DAN EVALUASI KEPERAWATAN
01/11/22 Melakukan operan pasien baru dengan sr.A , pasien An.ZE / 2 thn, dx : Bronkopneumonia
13.00 Rencana : O² Nasal 2 lpm -obs SpO² -Nebu ventolin /8jam –obs hasil PCR
Memperkenalkan diri dengan Ot bahwa melakukan asuhan keperawatan pada os sr.N
14.00 Melakukan Assesmen pengkajian awal keperawatan dan greeting hasil terlampir
18.00 Melakukan Observasi Tanda – tanda Vital : Suhu : 37.4oc, Nadi : 114x/menit RR : 26x/menit
Mengobservasi status cairan (intake,out put, turgor kulit)
20.00 Kolaborasi DPJP
02/11/22 Melakukan operan Pasien baru dari ruang perawatan anak dgn Sr.S Rencana observasi tanda
21.00 tanda syok dan ku dan ttv
22.00 Melakukan assesment ulang , DS : OT mengatakan anak terlihat lemas, demam sudah 3 hari,
badan terasa panas, batuk dan pilek
07.00 DO : K/U sedang Kes : cm akral hangat, nadi teraba kuat dan teratur, turgor kulit elastis,
mukosa bibir kering, CRT < 2 detik. S : 37,2 C, RR : 24 x/menit, Nadi : 11 x/menit
Mengobservasi tetesan infus, infus lancar
Mengobservasi tanda – tanda perdaraan dan TTV hasil terlampir
Melibatkan ot untuk memberi os minum yang banyak, os mau minum sedikit
08.00 Menghitung cairan masuk dan keluar : hasil terlampir
Kolaborasi tidak dilakukan terapi sesuai DPJP
02/11/22 Melakukan operan dinas dengan sr. L An. ZE, 2 thn, dr B dengan bronkopneumonia
07.00 Memperkenalkan diri ke OT pasien sebagai PN Yang akan melakukan asuhan keperawatan
pagi ini
07.30 Mengobservasi TTV hasil terlampir
08.00 Melakukan assesment lanjutan , DS : OT mengatakan anak demam berkurang batuk dan
58
08.30 pilek kadang-kadang
DO : K/U sedang Kes : cm akral hangat, nadi kuat teratur, mukosa bibir lembab, turgor kulit
11.00 elastis, nadi kuat, CRT < 2 detik.
12.00 Mengobservasi TTV
13.00 Menciptakan suasana yang nyaman
14.00 Melibatkan OT dalam memberiankan os minum air hangat
Mengobservasi TTV
Kolaborasi tidak dilakukan terapi sesuai DPJP
03/11/2022
08.00 Melakukan operan dinas dengan sr. I rencana obs Spo2 dan ttv
08.15 Melakukan assesment lanjutan , DS : OT mengatakan OS tidak demam
DO : K/U sedang, Kes : cm, akral hangat, nadi kuat teratur, mukosa bibir lembab, turgor kulit
elastis, nadi kuat teratur, CRT < 2 detik, turgor kulit elastis.
09.00 Mengobservasi TTV
09.30 Memperbaiki infus dan mengatur tetesan infus , infus lancar
10.00 Melibatkan OT untuk memberi minum air hangat
11.00 Menganjurkan OT untuk memberi makan sedikit tapi sering
12.00 Mengobservasi TTV hasil terlampir
13.30 Intervensi dihentikan pasien boleh pulang.
A. Evaluasi Keperawatan
59
O : K/u sakit sedang, Kes :
cm, akral hangat, nadi kuat
teratur, S : 37.4 C, N : 114
x/menit, RR : 26 x/menit,
CRT < 2 detik. Spo2 : 97 –
99 %
A : DX I Peningkatan suhu
tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal
DX II Gangguan pertukaran gas
berhubungan demam akumulasi
jaringan sekret
DX III Bersihan jalan nafas
tidak efektif berhubugan dengan
peningkatan produksi sekret
pada jalan nafas
P : Intervensi di lanjutkan
Rencana :
EVALUASI PAGI :
Observasi k/u dan TTV
S : OT mengatakan anak
FU hasil PCR
demam tidak ada, batuk dan
Nebu Ventolin /8jam
pilek
60
Skala nyeri : 2-3
A : DX I Peningkatan suhu
tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal
DX II Gangguan pertukaran gas
berhubungan demam akumulasi
jaringan sekret
DX III Bersihan jalan nafas
tidak efektif berhubugan dengan
peningkatan produksi sekret
pada jalan nafas
P : Intervensi di lanjutkan ,
rencana terapi lanjut
61
A : DX I Peningkatan suhu
tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal
DX II Gangguan pertukaran gas
berhubungan demam akumulasi
jaringan sekret
DX III Bersihan jalan nafas
tidak efektif berhubugan dengan
peningkatan produksi sekret
pada jalan nafas
P : Intervensi di lanjutkan ,
rencana terapi lanjut
02/11/22 Rencana :
Evaluasi malam :
08.00 Obs ku dan TTV
S : OT mengatakan anak
demam tidak ada,makan
batuk pilek sesekali, sesak
berkurang
O : K/U sedang Kes : cm
akral hangat, nadi kuat
teratur, mukosa bibir lembab,
turgor kulit elastis, nadi kuat,
CRT < 2 detik.
Ttv :
Nadi : 110 x/menit RR : 22
X/menit Suhu : 36.4 c ,
A : DX I Peningkatan suhu
tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal
DX II Gangguan pertukaran gas
berhubungan demam akumulasi
jaringan sekret
DX III Bersihan jalan nafas
62
tidak efektif berhubugan dengan
peningkatan produksi sekret
pada jalan nafas
P : Intervensi di lanjutkan ,
rencana terapi lanjut
03/11/22
Evaluasi dinas pagi
14.00
S : OT Mengatakan anaknya
tidak ada keluhan lagi,
demam tidak, batuk pilek
sesali sesak tidak ada
O : K/U sedang, Kesadaran :
Cm, akral hangat, mukosa
bibir lembab, nadi kuat
teratur, CRT < 2 detik, turgor
kulit elastis,
A : DX I Peningkatan suhu
tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan suhu
tubuh diatas nilai normal
DX II Gangguan pertukaran gas
berhubungan demam akumulasi
jaringan sekret
DX III Bersihan jalan nafas
tidak efektif berhubugan dengan
peningkatan produksi sekret
pada jalan nafas
P : Intervensi dihentikan
pasien boleh pulang
KOREKSI :
KELUHAN UTAMA CUMA 1 YANG MENJADI MASALAHNYA
DI PERENCANAAN PULANG KENAPA HARUS PANTAU KEJANG?????????
63