RUANG DM&HT
PUSKESMAS PRAGAAN
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke Allah SWT, Karena atas berkat dan
rahmatnya sehingga penyusunan laporan kegiatan pemeriksaan laboratorium
kesehatan tahunan ini dapat diselesaikan.
Laporan tahunan ini disusun untuk memberikan gambaran seluruh kegiatan
ruang DM&HT di Puskesmas Pragaan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
semua proses kegiatan di pelayanan kesehatan khususnya bidang Penyakit Tidak
Menular Diabetes Melitus dan Hypertensi.
Sebagai bentuk pernyataan atas tersusunnya laporan ini, saya tidak lupa
menyampaikan terimah kasih kepada:
1. R.B. Khairul Anwar, S.Kep.Ns selaku Kepala Puskesmas Pragaan periode
Januari 2022-Juli 2021
2. Abd. Azis, S.Kep.Ns selaku Kepala Puskesmas Pragaan periode Agustus
2022-Desember 2021
3. Seluruh jaringan dan jejaring ( Puskesmas Pembantu, Ponkesdes,
Polindes, Ponkestren ) di wilayah kerja Puskesmas Pragaan baik bidan dan
perawat.
4. Semua pihak yang telah membantu saya selama menyusun laporan
tahunan ini
Besar harapan kami laporan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang membutuhkan semua informasi kegiatan pelayanan Kesehatan di
Ruang DM&HT tahun 2021.
Kami menyadari bahwa penulisan masih jauh dari yang diharapkan,
sehingga saran dan kritik bersifat memperbaiki dan melengkapi laporan ini sangat
penulis harapkan.
Semoga Allah SWT memperbaiki usaha dan karya kita.
dr. H. S U S I L O
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHANi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................. 2
1.3 Visi Misi dan Tata Nilai Puskesmas Pragaan ....................................... 3
1.4 Lingkup Pelayanan .............................................................................. 3
1.5 Sasaran ............................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1 Data Umum ......................................................................................... 4
2.2 Data Khusus ........................................................................................ 8
BAB III STRUKTUR ORGANISASI
3.1. Struktur Organisasi ......................................................................... 11
3.2. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................ 11
BAB IV LABORATORIUM PUSKESMAS PRAGAAN
4.1 Jenis Pemeriksaan Laboratorium ................................................... 12
4.2 Sistem Informasi laboratorium Kesehatan ...................................... 13
4.3 Alur pelayanan Pasien .................................................................... 14
BAB V REALISASI KEGIATAN
5.1 Data Jumlah Pemeriksaan Laboratorium ........................................ 15
5.2 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium ................................................ 16
5.3 Jumlah Pemeriksaan Hematologi ................................................... 17
5.4 Jumlah Pemeriksaan Kimia Klinik ................................................... 19
5.5 Jumlah Pemeriksaan Urinalisa ....................................................... 20
5.6 Jumlah Pemeriksaan Lain-lain........................................................ 21
BAB VI ANALISA DATA
BAB VII PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
BAB VIII RENCANA USULAN KEGIATAN
BAB IX PENUTUP
3
4
DAFTAR TABEL
5
DAFTAR GAMBAR
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
penderita tidak jatuh dalam penyakit komplikasiyang lebih berat, seperti Stroke
, Jantung Koroner gagagl ginjal dan lain sebainya yang merukan komplikasi
dari penyakit Diabetes Melitus dan atau Hypertensi, dan upaya pencatatan –
pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayanan penunjang dari
setiap Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan
Puskesmas. Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan bagian
integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan
pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh.
Saat ini Puskesmas sudah merata di seluruh Indonesia, dan setiap
kecamatan telah memiliki minimal satu Puskesmas. Puskesmas
memberikan kontribusi yang sangat berarti untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, namun demikian belum diikuti dengan peningkatan
mutu pelayanandan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat.
Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnya
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya
transisi epidemiologi penyakit, perubahan struktur demografi, otonomi daerah,
serta masuknya pasar bebas, maka Puskesmas diharapkan mengembangkan
dan meningkatkan mutu layanannya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan
kegiatan yang dapat menentukan diagnosa penyakit secara pasti yaitu
pelayanan laboratorium yang bermutu. Upaya pelayanan Laboratorium
Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, maka Puskesmas wajib
menyelenggarakan laboratorium di Puskesmas. Untuk meningkat kan mutu
pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang dapat menentukan
diagnose penyakit secara pasti yaitupelayanan laboratorium yang bermutu.
Ruang DM&HT Puskesmas Pragaan melaksanakan pengukuran,
pemereriksaan, pemantauan secara terus menerus dan berkala. Sebagai
upaya pengendalian factor – factor Penyakit Tidak Menular ( PTM ) yang
dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas.
PTM adalah program utama yang merupakan data awal yang di
gunakan pada pengelolaan program Ruang pelayanan DM&HT. Posbindu
adalah kegiatan lapangan di masyarakat yang menjaring peseta untuk dapat
8
di pantau dan di kelola dalam kegiatan PROLANIS. PROLANIS ( Program
Pengelolaan Penyakit Kronis ) adalah program pendendalian penyakit kronis
yang di pelopori oleh BPJS Kesehatan, yang di kembangkan oleh Puskesmas.
Ruang DM&HT berperan dalam konsulen terakir apabilan pasien tidak stabil di
tingkat jaringan.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Untuk memberikan informasi atau gambaran tentang kegiatan upaya
kesehatan perorangan di Ruang DM&HT di Puskesmas Pragaan tahun 2021.
9
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS
10
Selat Madura, serta sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Larangan
Kabupaten Pamekasan.
Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini.Tabel Luas
Wilayah Menurut Desa di Puskesmas Pragaan :
ALAMAT
No. DESA DUSUN RT RW LUAS(KM)2
1. Sendang 3 3 4 396,12
2. KaduaraTimur 4 3 8 202,455
3. Rombasan 2 2 4 125,255
4. LaranganPerreng 6 6 7 596,95
5. SentolDaya 4 4 15 457,808
6. SentolLaok 2 2 6 147,16
7. PakambanDaya 6 8 16 266,409
8. PakambanLaok 4 4 10 202,005
9. Jaddung 6 5 26 687,7
10. PragaanLaok 6 6 6 311,13
11. PragaanDaya 6 6 25 409,6,
12. Prenduan 6 24 25 439,77
13. AengPanas 4 4 18 411,965
14. Karduluk 13 13 44 1.181.432
TOTAL 71 90 214 5,833,849
Sumber data : Data Luas Wilayah Kecamatan pragaan tahun 2019
1 Prenduan 13106
11
4 Jaddung 5550
10 Rombasan 826
11 Sendang 1009
14 Karduluk 11254
TOTAL 68151
Sumber Data : Data Statistik Kec. Pragaan 2019
12
2.1.4 Ketenagaan di Puskesmas Beserta Jaringannya
Tenaga kefarmasian
(Apoteker) - - -
-
Sanitarian - 1 - 1
Tenaga administrasi 16 6 22
Sopir - 1 1 2
Keamanan - 5 1 6
Tenaga kebersihan - 3 1 4
Analis 1 1 2
TOTAL 168
13
NO. JENIS SARANA JUMLAH SARANA PENUNJANG
PENUNJANG
KURANG CUKUP LEBIH
1. Obat-obatan - √ -
2. Laboratorium - √ -
3. Radiologi - - -
4. USG - - -
5. EKG - √ -
6. Alkes Lainnya - √ -
Sumber data : Data Inventaris Barang Puskesmas Pragaan Tahun
2019
2.2 Gambaran Khusus
14
berlaku serta pendelegasian wewenang oleh dokter kepada petugas yang
terlatih.
Ruangan
Standart Ruangan :
15
o Ruangan minimal berukuran 3 x 4 meter
o Pencahayaan minimal 2000 C
o Suhu ruangan dan kelembaban terkontrol
o Arah angin harus dari belakang petugas
o Mempunyai fasilitas air mengalir untuk cuci tangan
Peralatan
Standart peralatan :
Jumlah Alat
Jenis Peralatan
No (Jenis)
1 Set pemeriksaan umum 19
2 Mebelair 7
3 Bahan Habis Pakai 6
Jumlah 3 jenis
Jumlah alat
No Peralatan Ruang DM & HT yang berfungsi
baik
1. Manset 1
2. Stetoskop duplex/simplex 1
6. Timbangan dewasa 5
8. Meteran 1
16
10. Tempat sampah non medis bertutup 1
13. Masker
Jumlah 13 jenis
B Mebelair
1. Tempat tidur periksa 1
2. Meja kerja 1
5. Komputer 1
6. Printer 1
Jumlah 6 jenis
4. Hand towel
5. Sabun cair
6. Safety box
Jumlah 6 jenis
17
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA
PUSKESMAS
PJ UKP
18
dilandasi etik dan etika, dalam lingkup wewenang serta tanggung jawab. Proses
tersebut meliputi tahap:
Pengkajian
Diagnose
Perencanaan
Pelaksanaan/pengobatan
Evaluasi
19
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN RUANG DM&HT
PUSKESMAS PRAGAAN
Proses Tata laksana pasien Ruang DM & HT merupakan suatu proses atau
rangkaian kegiatan yang langsung diberikan kepada pasien pada tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan proses, berpedoman pada standar sebagai salah satu
pendekatan utama dalam proses pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.
Standar Asuhan
Standar I : Pengkajian
Standar II : Diagnosa
Standar III : Pengobatan
Standar IV : Pendokumentasian
A. Standar I (Pengkajian)
Pengkajian memerlukan data yang lengkap tentang keadaannya untuk menentukan
kebutuhan pengobatan. Komponen pengkajian meliputi :
20
2) Pemeriksaan tanda – tanda vital
Pemeriksaan vital sign meliputi :
Pengukuran tekanan darah
Pengukuran suhu tubuh
Pengukuran nadi
Pengukuran pernapasan
3) Pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik merupakan pemeriksaan tubuh untuk menentukan adanya kelainan
dari suatu system atau organ bagian tubuh.
Tujuan pemeriksaan adalah :
Menentukan kelainan fisik yang berhubungan dengan penyakit pasien.
Mengklarifikasi dan memastikan kelianan sesuai dengan keluhan dan riwayat
kesehatan pasien.
Mendapatkan data untuk menegakkan diagnose medis dan keperawatan/kebidanan.
Mendapatkan data fisik untuk menentukan status kesehatan pasien.
Cara pemeriksaan meliputi :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Pemeriksaan fisik dari atas ke bawah (Head to Toe) :
B. Standar II : Diagnosa
Bagian ini berisi diagnosis yang sebagian besar dapat ditegakkan dengan
anamnesis dan pemeriksaan fisik dan laboratorium penunjang.
i. Diabetes mellitus ( DM ).
21
Berbagai keluhan dapat ditemukan pada penyandang DM. kecurigaan adanya
DM perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan seperti;
- Keluhan klasik DM : Poli Uri, Polui Dipsia, Poli Fagia dan penurunan
berat badan yang didak dapat duijelaskan sebabnya.
- Keluhan lain lemah badan, kesemutan, gata, mata kabur, dan disfungsu
ereksia pada pria, serta pruritus vula pada wanita
Kadar tes laboratorium darah untuk diagnosis diabetes dan pre diabetes
Glokosa darah Glujkosa plasma 2 jam
HbA1c (%)
Puasa (mg/dl) setelah TTGO (mg/dl)
Diabetes ≥ 6,5 ≥ 126 ≥200
ii. Hypertensy ( HT )
22
aspek komunitas lainnya serta kapan dokter perlu merujuk pasien (kriteria rujukan).
Terapi diberikan sesuai dengan diagnose dan hasil pemeriksaan penunjang (jika ada).
Pemberian terapi meliputi :
D. Standar IV : Pendokumentasian
Catatan pemeriksaan, pengobatan rawat jalan ditulis di rekam medis sehingga dapat
digunakan sebagai bahan bukti informasi, tindakan dan laporan Penulisan catatan
medis dilakukan sesegera mungkin sebelum data hilang dari ingatan. Jika ditulis
dengan tangan, sebuah rekam medis yang baik selalu dianggap sah secara hokum
23
4.1. Data Jumlah Kunjungan Ruang DM&HT
Puskesmas Pragaan Tahun 2021
No BULAN DM HT JUMLAH
1 Januari 218 54 272
2 Februari 297 29 326
3 Maret 301 44 345
4 April 121 30 151
5 Mei 154 59 213
6 Juni 175 69 244
7 Juli 209 68 277
8 Agustus 311 78 389
9 September 318 84 402
10 Oktober 341 98 439
11 November 322 99 421
12 Desember 384 189 573
TOTAL 3151 901 4052
400
350
300
250
200
DM
150 HT
100
50
24
4.3. Data Jumlah Kunjungan Ruang DM&HT
Puskesmas Pragaan Tahun 2021
No Desa Jumlah
1 Kaduarah Timur 311
2 Sendang 101
3 Rombasan 78
4 Sentol Laok 294
5 Larangan Perreng 124
6 Sentol Daya 389
7 Pakamban Daya 257
8 Pakamban Laok 421
9 Jaddung 211
10 Pragaan Laok 501
11 Pragaan Daya 598
12 Prenduan 519
13 Aeng Panas 104
14 Karduluk 144
700
600
500
400
300
200 Jumlah
100
0
25
4.5. Grafik Jumlah Kunjungan Ruang DM&HT berdasarkan Jenis Kelamin
Puskesmas Pragaan Tahun 2021
Laki-laki
Perempuan
No Komplikasi Jumlah
1 Tanpa Komplikasi 3607
2 DM dengan TBC 13
3 DM Komplikasi Mata 117
4 DM Komplikasi Perifer/ulkus 82
5 DM Komplikasi Ginjal 29
6 DM Kompliksai Lainnya 204
26
BAB V
ANALISA PENYEBAB MASALAH, PRIORITAS MASALAH DAN
PEMECAHANNYA
Pemantauan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus menjadi hal
utama pada mereka yang menyadi bahwa sangat penting untuk menjaga agar
tidak jatuh pada komplikasi yang lebih berat. Peserta Prolanis menjadikan ruang
DM&HT adalah tempat berkomunikasi lebihlanjut tentang program – program yang
akan dilaksakan di bulan bulan kedepannya.
27
DM&HT di dominasi oleh mereka yang berdomisili dari desa Pragaan daya,
mungkin ini berkaitan dengan kemudahan transoport untuk mengakses pelayanan
kesehatan di Ruang DM&HT.
28
BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN
No Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penang Kebutuh Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
Kesehatan Sasaran gung an Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiaya
Jawab Sumber an
Daya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
29
BAB VII
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
30