OLEH :
Yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 November s/d 04 Desember Tahun 2021
di Desa Nagori Jaya I Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
Disetujui,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Telah diterima sebagai Laporan Praktek Belajar Lapangan (PBL) sesuai dengan
standart yang telah ditetapkan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat Program
Jalur Transfer Institut Kesehatan Deli Husada Delitua.
Pembimbing,
Dekan,
ii
Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, M.Kes
NPP.19580113.201402.1.002
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penyusun ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan karunianya penyusun dapat menyelesaikan laporan hasil praktek belajar
dengan tepat waktu. Laporan ini diajukan untuk membenuhi tugas mata kuliah
Praktek Belajar Lapangan (PBL) Pada Program Sarjana Jalur Transfer Fakultas
kekurangan dan kelemahan dan masih jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan maupun isinya. Untuk itu juga mengharapkan kritik positif dan saran
Penyusun juga ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, penerbit buku-
buku yang berkaitan dengan judul, dan situs-situs internet yang sangat membantu
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senatiasa memberkati setiap langkah kita
semua dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat nantinya demi menambah llmu
iii
Bora Aspriani Girsang
DAFTAR ISI
iv
4.2.2 Riwayat penyakit.......................................................................16
4.2.3 Faktor hipertensi........................................................................17
4.2.4 Analisis univariat.......................................................................17
4.2.5 Analisis bivariat.........................................................................18
4.3 Evaluasi...............................................................................................19
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................20
5.1 Kesimpulan..........................................................................................20
5.2 Saran....................................................................................................20
v
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hal yang sering terabaikan dan kita akan merasakan
Kesehatan bukanlah segala-galanya akan tetapi segala yang kita miliki tidak akan
sehat bagi setiap penduduk dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional.
hidup sehat, membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya promotif dan
tanggung jawab dalam meningkatkan derajat kesehatan di negeri ini. Salah satu
mata kuliah yang menjadi mata kuliah wajib dalam mencapai gelar SKM yaitu
1
mendapatkan kemampuan professional kesehatan masyarakat yang merupakan
program serta bentuk-bentuk kerjasama yang digalang. Dalam hal ini diperlukan
2. Data kesehatan
tertutup kepada setiap rumah tangga kemudian akan diolah dan menentukan
prioritas masalah sehingga dapat dilakukan program intervensi sesuai dengan
berdasar prioritas masalah, kemudian dilanjutkan lagi pada tahap evaluasi dari
pelaksanaan intervensi.
dimasyarakat diantaranya adalah pola hidup bersih dan sehat (PHBS), Hipertensi,
Diare, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), dan lain-lain. Dalam survey awal
yang telah dilakukan di Desa Nagori Jaya I Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah 140/90 mmHg. Pada kegiatan awal
PBL, berdasarkan hasil observasi keluhan yang dapatkan yaitu sakit pada kepala
bagian tengah yang disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi, kesemutan di
kedua tangan dan kaki, dan penurunan penglihatan karena faktor usia.
seperti konsumsi junkfood, rokok, alkohol, dan olahraga yang kurang. Pada
makanan junkfood yang tinggi kalori, tinggi lemak, rendah serat, dan tinggi
natrium atau garam. Tinggi lemak dan natrium atau garam merupakan salah satu
darah menjadi lebih kental dan jantung menjadi lebih berat dalam memompa,
Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan tugas akhir di semester akhir
setinggi-tingginya.
Masyarakat.
BAB II
DIAGNOSA MASALAH
1. Hipertensi
2. Diare
3. Ispa
bobot yang merupakan nilai maksimum dan berkisar antar 0 sampai 100 dengan
kriteria :
6
a. Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompok penduduk yang ada
terkait.
c. Biaya/dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk mengatasi
masalah baik dari segi instansi yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian
Hipertensi.
Metode Fish Bone (Tulang Ikan) karena memang berbentuk mirip dengan
tulang ikan yang moncong kepalanya menghadap kekanan. Diagram ini akan
permasalahannya. Dikatakan diagram cause and effect (sebab dan akibat) karena
Manusia Dana
Hipertensi
Sarana Lingkungan
2.5 Metodologi
Setelah selesai dilakukan serah terima PBL oleh kepala Program Studi
Kabupaten Simalungun.
Sampling. Adapun yang menjadi populasi adalah warga Desa Nagori Jaya I yaitu
sebanyak 36 KK. Besar sampel yang di ambil adalah keseluruhan populasi yang
(diperoleh langsung dari objek peneliti) dan sekunder (diperoleh dari pihak balai
setempat.
dengan
1. Identitas responden
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Pendapatan/bulan
f. Suku
2. Riwayat Penyakit
a. Ginjal
b. Jantung
c. Diabetes
3. Faktor Hipertensi
a. Genetik
c. Kebiasaan merokok
e. Aktifitas fisik
f. Kebiasaan minum kopi
1. Pengolahan data
Pengolahan data adalah suatu proses pemasukan data (input), transformasi data
(recode, transform), penyajian data dan interpretasi data (baik secara deskriptif
maupun inferensial).
2. Analisis data
Tabel 3.1 Rencana Kerja Di Desa Nagori Jaya I Kecamatan Bandar Huluan
Kabupaten Simalungun Tahun 2021
Penanggung Lama
No Aktivitas Tujuan Ket
Jawab Kegiatan
1 Persiapan Verifikasi Data Peserta PBL 2 hari
Penyusunan data
2 Tabulasi dalam bentuk Peserta PBL 2 hari
tabel
Mendapatkan Peserta PBL 1 hari
prioritas
4. Diskusi masalah yang
akan di
selesaikan.
Meningkatkan Peserta PBL 1 hari
pemahaman/pen
getahuan
5 Penyuluhan masyarakat
mengenai
penyakit
hipertensi
Menilai sejauh
mana tingkat
keefektifan
penyuluhan
praktik belajar
lapangan (PBL)
6. Evaluasi yang dilakukan Peserta PBL 1 hari
terhadap tingkat
pengetahuan
masyarakat
mengenai
penyakit
hipertensi
12
3.2 Anggaran Program
Tabel 3.2 Anggaran Pelaksanaan Kegiatan
Alat dan Bahan Jumlah Harga Total
Masker 36 Rp.2.000 Rp.72.000
Snack 4 Rp.15.000 Rp.60.000
Snack peserta 36 Rp.2.000 Rp.72.000
Transportasi - Rp.40.000 Rp.40.000
Spanduk 1 Rp.20.000 Rp.20.000
Air mineral 2 kotak Rp.20.000 Rp.40.000
Administratif Rp.20.000 Rp.20.000
Total Rp.324.000
Kabupaten Simalungun
Durasi : 90 menit
1. Materi Penyuluhan
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Ciri-ciri hipertensi
d. Dampak hipertensi
e. Pencegahan hipertensi
2. Metode Penyuluhan
a. Tatap muka
b. Diskusi
3. Media
a. Slide
b. Pengeras suara
4. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Kegiatan
No Tahap Waktu Media
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan 15 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Pengeras
dan salam salam suara
Perkenalan 2. Memperkenal 2. Mendengarka
kan diri n dan
3. Menjelaskan menyimak
pokok
bahasan dan
tujuan
pembahasan
Desa Nagori Jaya I merupakan salah satu desa yang ada di wilayah
karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin, pendidikan, usia, agama, suku,
16
2 31-40 tahun 11 30,6
3 >40 tahun 20 55,6
Agama
1 Kristen 7 19,4
2 Islam 29 80,6
Suku
1 Batak 10 63,9
2 Jawa 23 27,8
3 Melayu 3 8,3
Pekerjaan
1 Wirausaha 17 47,2
2 Petani 11 30,6
3 Pegawai swasta 5 13,9
4 PNS 3 8,3
Pendapatan
1 < 3.000.000,00 11 30,6
2 3.000.000,00-4.000.000,00 17 47,2
3 > 4.000.000,00 8 22,2
Total 36 100,0
hasil mayoritas responden adalah usia >20 tahun yaitu 20 orang (55,6%).
suku didapatkan hasil mayoritas responden adalah suku jawa yaitu 23 orang
orang (47,2%).
frekuensi dari riwayat penyakit yang dialami oleh responden. Adapun riwayat
untuk penyakit ginjal didapatkan hasil mayoritas responden adalah tidak ada
riwayat peyakit ginjal yaitu 27 orang (75,0%). Riwayat penyakit responden untuk
penyakit jantung didapatkan hasil mayoritas responden adalah tidak ada riwayat
penyakit diabetes didapatkan hasil mayoritas responden adalah tidak ada riwayat
minum kopi.
orang (27,8). Responden yang mengatakan konsumsi garam dan lemak tinggi
penyuluhan.
Selisih
Pengukuran Mean±SD z p-value
Mean
Pretest 42,36±8,659
Pengetahuan 32,500 5,254 0,000
Postest 74,00±8,493
Dari hasil analisis dengan uji wilcoxon diperoleh p-value (0,000) dan z-hitung
(5,254). Dari hasil p-value (0,000) < α (0,05) maka ada perbedaan pengetahuan
4.3 Evaluasi
Tujuannya program evaluasi adalah untuk melihat sejauh mana tingkat
sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
Simalungun tahun 2021 secara berturut adalah hipertensi, ISPA, dan diare. Dan
dilakukan penyuluhan.
5.2 Saran
mereka.
22