Anda di halaman 1dari 16

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

KKN REGULER UNIVERSITAS BENGKULU PERIODE 98


DI DESA SAMBIREJO, KECAMATAN SELUPU REJANG,
KABUPATEN REJANG LEBONG

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD RAMADHAN
E1J019001

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

OKTOBER, 2022
HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PROGRAM KERJA INDIVIDU


KKN REGULER UNIB PERIODE 98 TAHUN 2022
Judul Kegiatan Budidaya Tanaman Buah secara Tabulampot (Tanaman Buah
Dalam Pot) dan Pengenalan Teknik Budidaya Tanaman Secara
Vegetatif kepada Anak-Anak Sekolah Dasar
Sifat Kegiatan Individu
Kelompok Sasaran Masyarakat
Lokasi Kegiatan Desa : Sambirejo
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
Lembaga Mitra Masyarakat
Nama Mahasiswa Muhammad Ramadhan
NPM E1J019001
Kelompok Kelompok 8
Fakultas / Program Studi Fakultas Pertanian, Agroekoteknologi
No HP/email 082178105362 / mramadhn17@gmail.com
WaktuPelaksanaan 03 Oktober 2022 s/d 18 November 2022
Biaya yang digunakan Rp. 240.000
Sumber Biaya Orang Tua

Bengkulu, 03 Oktober 2022


Mengetahui,
Koordinator Kelompok Peserta KKN

Deva Eri Efrani Muhammad Ramadhan


E1J019104 E1J019001

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Risky Hadi Wibowo, S,Si., M.Si.


NIP. 198504242019031013
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii


RINGKASAN ........................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat............................................................................................................................. 3
1.4 Sasaran Kegiatan .............................................................................................................. 3
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH ........................................................................................ 4
BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................................................... 6
BAB IV RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN .......................................................... 7
BAB V RENCANA BIAYA DAN JADWAL .......................................................................... 8
5.1 Rencana Anggaran Biaya ............................................................................................ 8
5.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 11

iii
RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Melalui pengabdian ini mahasiswa dapat belajar untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di
luar kampus dan aktif terlibat dalam dinamika persoalan-persoalan yang terjadi dalam
berkehidupan di masyarakat. Kegiatan KKN bersifat intrakulikuler wajib dengan bobot 4 SKS
yang diperuntukkan bagi mahasiswa strata 1 di Universitas Bengkulu. Mahasiswa dituntut
untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, baik itu lingkungan kelompok
maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program sistem 4 SKS ini dilakukan dengan
sistem pembekalan selama 5 hari setara 1 SKS dan sistem pengabdian selama 7 minggu setara
3 SKS.
Sambirejo merupakan sebuah desa yang terletak dalam kecamatan Selupu Rejang,
Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Budidaya Tanaman Buah secara Tabulampot
(Tanaman Buah Dalam Pot) sebagai salah satu upaya pemanfaatan karung bekas dan
pemanfaatan pekarangan rumah di sekitar desa serta sebagai upaya untuk meningkatkan
kebutuhan buah keluarga.
Berdasarkan hasil observasi, peanfaatan sumber daya alam di desa Sambirejo masih
belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu kebanyakan dari petani di desa tersebut telah
berusia lanjut dan sebagian besar anak muda lebih memilih bekerja dengan profesi lainnya.
Demi meningkatkan minat anak muda terhadap sektor pertanian diperlukan suatu metode
pembelajaran di bidang pertanian pada anak usia dini (Sekolah Dasar). Melalui pengabdian ini
akan dikenalkan teknologi sederhana di bidang teknologi pertanian khususnya budidaya
tanaman secara vegetative. Melalui pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan persepsi
dan keterampilan anak usia dini (Sekolah Dasar) dalam bidang pertanian.

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Melalui pengabdian ini mahasiswa dapat belajar untuk hidup ditengah-tengah masyarakat
di luar kampus dan aktif terlibat dalam dinamika persoalan-persoalan yang terjadi dalam
berkehidupan di masyarakat. Kegiatan KKN bersifat intrakulikuler wajib dengan bobot 4
SKS yang diperuntukkan bagi mahasiswa strata 1 di Universitas Bengkulu. Mahasiswa
dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan baru mereka, baik itu lingkungan
kelompok maupun masyarakat di lokasi KKN. Sedangkan program sistem 4 SKS ini
dilakukan dengan sistem pembekalan selama 5 hari setara 1 SKS dan sistem pengabdian
selama 7 minggu setara 3 SKS (P3KKN, 2022).
Sayur dan buah merupakan kelompok pangan yang memiliki banyak manfaat bagi
tubuh. Mengonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu
gizi seimbang. Konsumsi sayur dan buah berguna bagi anak-anak sebagai generasi penerus
bangsa untuk mendapatkan zat-zat gizi yang cukup. Konsumsi sayur dan buah memiliki
pengaruh positif dalam pertumbuhan dan perkembangan anak (Ayesha et al., 2020).
Konsumsi buah anak dilihat dari lima jenis buah yang paling banyak diminati oleh anak.
Buah-buahan yang paling banyak dikonsumsi adalah jeruk, pisang, pepaya, rambutan, dan
jambu biji. Rata-rata konsumsi buah pada anak adalah sebesar 120,22 gram/minggu atau
sebesar 55,86 kkal/hari dengan frekuensi makan rata-rata 2 kali/hari. Menurut Almatsier
(2001), porsi sayuran yang dianjurkan untuk dimakan sehari adalah sebanyak 150-200
gram dan porsi buah yang dianjurkan adalah sebanyak 200-300 gram. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumsi sayur dan buah anak masih dibawah standar yang dianjurkan. Kurangnya
konsumsi sayur dan buah pada anak dapat mengakibatkan kurangnya asupan vitamin dan
mineral pada tubuh anak, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
anak di masa yang akan datang.
Kekurangan konsumsi sayur dan buah pada anak dapat menimbulkan berbagai penyakit
dikemudian hari. Rendahnya konsumsi sayur dan buah ini berkaitan dengan meningkatnya
risiko terjadinya penyakit-penyakit kronik seperti penyakit jantung dan diabetes. Anak
yang mengkonsumsi sayur dan buah dalam jumlah tinggi pada masa kanak-kanaknya
memiliki kesehatan yang lebih baik dan risiko untuk terkena penyakit kronik yang
berkaitan dengan diet menjadi berkurang. Selain itu, kekurangan sayur juga dapat

1
memberikan dampak buruk pada mata, juga dapat menyebabkan anemia dengan gejala
seperti lemah, letih, lesu, kurang konsentrasi dan malas pada anak. Konstipasi juga akan
menjadi penyakit yang akan dialami bila anak kurang mengkonsumsi sayur dan buah
(Ruaida dan Lestaluhu, 2020). Menurut Horne (2010), kurang mengkonsumsi sayur dan
buah juga erat kaitannya dengan obesitas. Horne juga menambahkan bahwa dengan rajin
mengkonsumsi buah setiap kali waktu makan maka akan menghindari terjadinya kenaikan
berat badan. Asupan sayur dan buah juga berperan penting dalam perkembangan mental
dan fisik pada anak.
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa potensi pekarangan rumah atau lahan di
sekitar rumah yang terdapat di Desa Sambirejo belum dimanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat dan limbah sampah karung yang masih dapat dijumpai di berbagai tempat.
Oleh karena itu diperlukan adanya alternative solusi untuk menyelesaikan masalah yang
ada. Salah satu solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat Desa Sambirejo ini adalah
dengan pemanfaatan lahan melalui penanaman tanaman buah dengan cara tanam buah
dalam pot (tabulampot). Tanaman buah dalam pot disebut tabulampot, yang membutuhkan
tempat tidak terlalu besar dan sedikit berbeda cara perawatannya dengan tanaman buah
yang ditanam di tanah pada umumnya (Reni et al, 2014). Budidaya tabulampot banyak
disukai karena memiliki beberapa kelebihan, yaitu pemanfaatan lahan pekarangan atau
halaman yang sempit, berfungsi sebagai tanaman hias, mudah dipindahkan tanpa merusak
tanaman dan dapat diatur masa berbunga dan berbuahnya (Dewi dan Nugroho, 2011).
Pendidikan pertanian sejak dini merupakan sesuatu yang esensial bagi sebuah Negara
yang memiliki gelar “Negara agraris”. Pendidikan pertanian harus diperkenalkan pada
anak-anak sejak mereka mengenal begitu banyak sektor yang bekerja membangun
pertumbuhan ekonomi bangsanya (Muharamsyah, 2013).
Desa Sambirejo merupakan salah satu desa yang mayoritas penduduknya bekerja
sebagai petani. Berdasarkan hasil observasi, kebanyakan dari petani di desa tersebut telah
berusia lanjut dan sebagian besar anak muda lebih memilih bekerja dengan profesi lainnya.
Demi meningkatkan minat anak muda terhadap sektor pertanian diperlukan suatu metode
pembelajaran di bidang pertanian pada anak usia dini (Sekolah Dasar). Menurut
Rahmawatiningsih, et al (2010) pengenalan pertanian diberikan dalam bentuk
ekstrakurikuler untuk anak SD terbukti dapat meningkatkan persentase kesukaan siswa
terhadap pertanian sebanyak 16% dan peningkatan persentase keinginan bekerja di bidang
pertanian sebanyak 29%. Materi ekstrakulikuler yang disampaikan seputar teknologi

2
pertanian yang sederhana seperti perbanyakan tanaman, pembuatan pupuk, teknik
menanam serta penjelasan-penjelasan ilmiah mengenai proses tumbuh suatu tanaman.
Berdasarkan uraian di atas, melalui pengabdian ini akan dikenalkan teknologi pertanian
kepada masyarakat yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga,
masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang ada dan dapat meningkatkan
persepsi serta keterampilan anak usia dini (Sekolah Dasar) dalam bidang Pertanian.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari program kerja yang diusulkan pada proposal
KKN ini, antara lain:
1. Untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan rumah dan karung bekas sebagai media tanam.
2. Untuk meningkatkan persepsi dan keterampilan anak usia dini (Sekolah Dasar) dalam
bidang pertanian

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari dilaksanakannya program kerja yang diusulkan dalam proposal
KKN ini, antara lain:
1. Agar pekarangan rumah menjadi lebih indah dan bermanfaat serta lingkungan di
sekitar desa menjadi lebih asri dan bersih karena berkurangnya sampah karung bekas.
2. Menambah pemahaman masyarakat menanam buah secara dengan cara tabulampot
3. Dapat megolah pemanfaatan limbah karung bekas dengan inovasi menjadi media
tanam dalam budidaya secara tabulampot
4. Anak-anak menjadi paham tentang pertanian dan dapat menjadi dasar pengetahuan
bahwa sektor pertanian sangat diperlukan.
1.4 Sasaran Kegiatan
Target dari inovasi ini yaitu masyarakat di Desa Sambirejo, Kecamatan Selupu Rejang,
Kabupaten Rejang Lebong.

3
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH

PENETAPAN MASALAH PROGRAM KERJA


KKN UNIB PERIODE 98 TAHUN 2022
KELOMPOK 8 DESA SAMBIREJO

DESA : SAMBIREJO
KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN : PERTANIAN
KABUPATEN : REJANG LEBONG

Nama Masalah Faktor


No Alternatif Target
Kegiatan Pokok Penunjang Penghambat
Kurangnya
minat
masyarakat
Kurangnya Terdapat
untuk Mengajak
Budidaya pemanfaatan banyak
memanfaatkan masyarakat
Tanaman limbah limbah karung
limbah karung menanam
Buah karung bekas dan Masyarakat
bekas dan bibit buah
secara bekas. tanah di Desa sekitar
1 kurangnya secara
Tabulampot Sebagian Sambirejo desa
minat tabulampot
(Tanaman pekarangan yang subur Sambirejo
masyarakat di
Buah warga belum Sehingga
untuk pekarangan
Dalam Pot) dimanfaatkan mudah untuk
memperindah rumah
dengan baik dipraktekkan
tampilan
pekarangan
rumah
Anak-anak
Kurangnya
memiliki Memberikan
Pengenalan minat
pengetahuan pengetahuan
Teknik generasi
akan Terbatasnya kepada
Budidaya muda dalam
pentingnya minat generasi anak-anak Anak-anak
Tanaman sektor
sektor muda akan melalui usia dini
Secara pertanian dan
2 pertanian dan pentingnya penjelasan (Sekolah
Vegetatif Sumber daya
banyak jenis sektor dan praktik Dsar) desa
kepada alam yang
tanaman yang pertanian di budidaya Sambirejo
Anak-Anak belum
dapat Indonesia tanaman
Sekolah dimanfaatkan
dibudidayakan secara
Dasar secara
secara vegetatif
maksimal
vegetatif

4
Bengkulu, 03 Oktober 2022
Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

Dr. Risky Hadi Wibowo, S.Si., Deva Eri Efrani


M.Si. NPM. E1J019104
NIP. 198504242019031013

Mengetahui
Sekretaris Desa

Sutono

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
No Metode Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Sasaran program Sasaran dari program kegiatan yang dilakukan pada KKN ini
1
adalah masyarakat di Desa Sambirejo
Observasi Observasi dilakukan dengan cara melihat langsung kondisi
2
wilayah Desa Sambirejo
Pemilihan lokasi yang akan digunakan dalam pembuatan
tabulampot dan persiapan alat dan bahannya. Penanaman
dengan cara tabulampot dilakukan di sekretariat KKN
Penentuan tempat
3 kelompok 8. Pengenalan program kerja budidaya tanaman
dan penyiapan alat
buah secara tabulampot kepada masyarakat dan pengenalan
teknik budidaya tanaman secara vegetatif kepada anak-anak
sekolah dasar.
- Menyiapkan media tanam dan karung bekas. Karung
bekas dibersihkan terlebih dahulu dengan air bersih
kemudian dimasukkan media tanam berupa tanah hingga
terisi 1/3 bagian. setelah itu bibit buah diletakkan dan
ditanam dengan media tanam tanah hingga karung hampir
terisi penuh. tabulampot di tempat di tempat yang teduh
dan sejuk serta terdapat sinar matahari yang cukup
- Menyiapkan bibit, bibit yang digunakan adalah bibit
4 Pengolahan produk
unggul agar nanti mendapatkan hasil yang maksimal.
- Menentukan tempat untuk meletakkan produk tabulampot
yaitu area yang mendapat sinar matahari cukup
- Penanaman dilakukan dengan cara menanam bibit pada
media tanam yang sudah diisi didalam karung
- Pemeliharaan, penyiraman harus dilakukan dengan cara
manual yaitu memberi air pada tanah secukupnya agar
tanaman menjadi lebih subur.
Penyerahan hasil Mahasiswa memberikan hasil program kepada masyarakat di
5
akhir Desa Sambirejo
Kegiatan pembuatan tabulampot dilaksanakan selama 1 hari
6 Evaluasi kegiatan serta mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman
buah

6
BAB IV
RENCANA LUARAN YANG DIHASILKAN

Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu mengabdi kepada
masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa dituntut untuk menciptakan
program kerja yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. Berbagai pilihan program
kerja yang ditawarkan kepada mahasiswa dan bebas untuk memilih sesuai dengan kemampuan
dan bidang ilmu masing-masing. Maka program kerja yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut.
No Jenis Luaran Luaran yang Dihasilkan
Budidaya Tanaman Buah secara
Pemanfaatan limbah karung bekas sebagai
1 Tabulampot (Tanaman Buah Dalam
alternatif pengganti dari pot atau polybag
Pot)
Pengenalan Teknik Budidaya Tanaman
Pemahaman anak-anak sekolah dasar
2 Secara Vegetatif kepada Anak-Anak
terkait pertanian
Sekolah Dasar
3 Draft artikel Publikasi

7
BAB V
RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya


RENCANA ANGGARAN BIAYA
KKN UNIB PERIODE 98 TAHUN 2022
KELOMPOK 8 DESA SAMBIREJO

DESA : SAMBIREJO
KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN: PERTANIAN
KABUPATEN : REJANG LEBONG

No Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah (Rp) Sumber Dana


1 Tanaman Buah secara Tabulampot (Tanaman Buah Dalam Pot)
- Bibit buah 3 bibit Rp. 30.000 Rp. 90.000 Mahasiswa
- Pupuk kandang 10 kg Rp. 2000 Rp. 20.000 Mahasiswa

Pengenalan Teknik Budidaya Tanaman Secara Vegetatif kepada Anak-Anak Sekolah


2
Dasar
- Tray Semai 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000 Mahasiswa
- Snack - Rp. 30.000 Mahasiswa
- Gunting 4 buah Rp. 5.000 Rp. 20.000 Mahasiswa

Total Rp. 240.000


Bengkulu, 03 Oktober 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

Dr. Risky Hadi Wibowo, S.Si., Deva Eri Efriani


M.Si.
NIP.198806182019031006 E1J019104

Mengetahui,
Sekretaris Desa

Sutono

8
4.2 Jadwal Kegiatan
KALENDER KERJA
KKN UNIB PERIODE 98 TAHUN 2022
KELOMPOK 8 DESA SAMBIREJO

DESA : SAMBIREJO
KECAMATAN : SELUPU REJANG BIDANG KEGIATAN: PERTANIAN
KABUPATEN : REJANG LEBONG

Mingg Ke
No Urutan Kegiatan Oktober November
1 2 3 4 1 2 3
1 Observasi
Pelatihan budidaya tanam buah
2
dalam pot (tabulampot)

3 Perawatan tanaman
Pengenalan pertanian kepada
4
anak-anak sekolah dasar
5 Perawatan tanaman
Begkulu, 03 Oktober 2022
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa

Dr. Risky Hadi Wibowo, S.Si.,


M.Si. Deva Eri Efrani
NIP.198806182019031006 NPM. E1J019104
Mengetahui
Sekretaris Desa

Sutono

9
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Ayesha, K., et al. 2020. Gaya Hidup Dalam Mengonsumsi Sayur dan Buah Serta Tingkat
Kecukupan Gizi Anak Sekolah Dasar Di Kota Metro. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 3
(8) : 439-445
Dewi, T., Nugroho, S. 2011. Tips Membuahkan Tanaman dalam Pot. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Horne, (2010) Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR)
Muharamsyah, H.A. (2013). Pendidikan Pertanian, Celah Kecil Menuju Pembangunan yang
Paripurna. International Association of Students in Agricultural and Related Sciences
Local Committee Padjadjaran University.
P3KKN. 2022. Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 98 tahun 2022. P3KKN, LPPM:
Universitas Bengkulu.
Rahmawatiningsih A., I.M.D. Prayoga, N.P.W. Yanthi dan I.R.G.M Temaja. 2010. Pemberian
Ekstrakurikuler Pertanian Pada Siswa SD Di Desa Gunaksa Kabupaten Klungkung,
Bali. Jurnal IPTEKMA. Volume 2 No.1.
Reni, S, Watinigsih dan Yohana. 2014. Microcontroller sebagai Pengendali Waktu Penyiraman
pada Tanaman Buah-buahan Sistem Tabulapottri. Yogyakarta: Jurnal Teknologi
Technoscientia.7(1) hal 60-62.
Ruaida, N dan S. A. Lestakuhu. 2020. Promosi Konsumsi Sayur dan Buah Pada Anak Sekolah
MIT AS-SALAM AMBON. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1): 24-28

10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi KKN

Data GPS:

- Desa Sambirejo
- Kec. Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu

11
Lampiran 2. Foto-Foto Pendukung pada Rancangan Kegiatan KKN

Gambar 1. Budidaya Buah Dalam Pot (Tabulampot)

Gambar 2. Pengenalan Pertanian kepada Anak-Anak Sekolah Dasar

12

Anda mungkin juga menyukai