Bambang Wibowo
Perhimpunan Rumahsakit Seluruh
Indonesia
(PERSI)
HASRS_online_4 desember
2021
POKOK
BAHASAN
o Tantangan pelayanan
o Membangun mutu melalui akreditasi
o Medical tourism
o Kebutuhan lembaga akreditasi
internasional
o Harapan
TANTANGAN PELAYANAN
KESEHATAN
o Di negara berpenghasilan o Secara global, biaya yang
tinggi, 1 dari 10 pasien alami diakibatkan oleh medication
KTD selama perawatan error adalah sebesar 42 milyar USD
o HAI’s : Negara penghasilan tiap tahunnya, belumtermasuk
tinggi : 7 dari 100 pasien rawat
turunnya pendapatan dan
inap. Di RS Di
negara berkembang : 1 dari 10 produktivitas atau
pasien biaya perawatan yang tak
o Resistensi antibiotik menjadi terhindarkan
303.000 dan 2.7 juta bayi
isu besar kesmas global, ibu
WHO memperkirakantiap
o meninggal bahwa sekitar
tahun
sebagian akibat
penyalahgunaan & persalinan akibat penyakitkarena
yang
penggunaan antibiotik yang seharusnya dapat
berlebihan di fasyankes dicegah.
o terapi hiperten masi
o Sekitar 40% fasyankes di Cakupan berkisa si h
negara berpenghasilan rendah 7-
menunjukkan
rendah, r adanyaantara masalah
dan menengah kekurangan
air bersih dan 20% mutu dlm 61%
kekurangan sanitasi layanan
Delivering Quality Health Services: A Global Imperative For Universal Health Coverage, WHO
2018
TANTANGAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN
KESEHATAN
1. Regulasi masih terfragmentasi dan 7. Belum ada dokumentasi yang baik terkait efektivitas
belum ada regulasi yang eksplisit berbagai intervensi peningkatan mutu
mengatur mutu pelayanan 8. Belum ada pembagian tugas, fungsi dan kewenangan yang jelas
kesehatan dari setiap level institusi dalam peningkatan mutu
2. Monitoring evaluasi belum 9. JKN masih belum cukup untuk mempromosikan penyediaan
dan konsisten dan belum digunakan layanan kesehatan berkualitas tinggi
data secara 10. Perbedaan situasi dan kapasitas antar fasiitas
optimal kesehatan membutuhkan intervensi yang berbeda dalam
3. Organisasi yang terliba dala
peningkatanmasih
11. Masyarakat mutu kurang aktif dalam menyampaikan aspirasinya
peningkata mut t m
terkait layanan kesehatan kepada pemangku kepentingan yang
n
kejelasan u
peran belum tanggung
dan memilik berwenang
jawabnya i Sumber: pres dir MAY, 2020
Sumber: Handbook for national quality policy and strategy: a practical approach for developing policy
and strategy to improve quality of care. Geneva: World Health organization; 2018
KEWAJIBAN AKRIDITASI
RUMAHSAKIT
• Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan
RS wajib terakreditasi setiap 3 tahun sekali
I
INTEGRAS
yang berbasis bukti kepada tempat tinggal, agama, sosial ekonomi
masyarakat
EFEKTIF ADIL
WAKT BERORIENTA
U SI PASIEN
menyediakan pelayanan yang terkoordinasi lintas fasyankes dan pemberi
pelayanan, serta menyediakan yankes untuk seluruh siklus kehidupan
83
% 90%
Perbaikan akses dan terus memperbaiki mutu melalui kareditasi dan sertifikasi
internasional dapat memberikan dampak besar pada kepuasan pelayanan
pasien
Kanada: Accreditation Canada (1968) pertama mengakreditasi sebuah
RS
di Bermuda
Amerika; JCI melakukan akreditasi di luar AS 1999 mengakrditasi 100
faskes/tahun di 66 negara
UK: Quality Healthcare Advice Trent Accreditation
Australia: Australian Council on Healthcare Standards (ACHS)
Impacts of Medical Tourism on Healthcare
Access DOI: http://dx.doi.org/10.5772/intecho
pen.98682
PERTUMBUHAN KEBUTUHAN AKREDITASI
INTERNASIONAL
Laporan JCI (mengakreditasi internasional >
90
% faskes): wilayah yang banyak
memperoleh
akreditasi internasional adalah wilayah wisata
medis yang paling aktif berada
Akreditasi tidak berarti bahwa kesalahan tidak
akan pernah terjadi, tetapi penyedia yang
terakreditasi lebih bersedia untuk belajar dari
kesalahan tersebut, pada tingkat yang
berbeda-beda.
RS yang telahkepastian
mendapatkan diakreditasi oleh perawatan
bahwa lembaga
yang mereka
akreditasi terima merupakan
internasional standarpasien
pada umumnya yang
baik.
International Journal of Health C are G ambar: akreditasi RS oleh JCI, 1999 -
Quality 2011
Assuranc e Vol.
26 No. 8, 2013
KONSEP AKREDITASI
YANG MAMPU
SEPERTI APA MENJAWAB TANTANGAN PERUMAHSAKITAN ?
o Mampu menggambarkan komitmen dan performance mutu yang tinggi dari
waktu ke waktu
o Menggambarkan kemampuan/penc apaian proses, output dan outc ome
layanan (klinik) di sebuah RS
o Menggambarkan seluruh dimensi mutu
o Dilakukan secara berkala
o Dilakukan oleh lembaga yang bisa dipercaya secara global / internasional
Sumber: presentasi
kemenkes