Anda di halaman 1dari 21

PERAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI LAMPUNG
DLM PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

KEPALA BID PELAYANAN KESEHATAN


YULIANTO, SKM, M.Kes
ARAH KEBIJAKAN RPJMN BIDANG KESEHATAN
2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta
terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care)
dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif,
didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

S T R AT E G I R PJ M N 2 0 2 0 - 2 0 2 4

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan Gerakan


Pembudayaan Penguatan Sistem
kesehatan ibu, anak perbaikan gizi pengendalian Masyarakat Hidup
Gerakan Masyarakat Kesehatan,
KB, dan kesehatan masyarakat penyakit Sehat (Germas)
Hidup Sehat Pengawasan Obat
reproduksi (GERMAS) dan Makanan
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

PENYEMPURNAAN
SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN
KESEHATAN
PEMERITAH DAN
SWASTA 3
TANTANGAN DALAM
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
6. Berbagai institusi mengembangkan berbagai indikator
1. Regulasi masih terfragmentasi dan belum mutu yang berbeda dan indikator belum dapat
ada regulasi yang eksplisit mengatur mutu meningkatkan mutu secara optimal
pelayanan kesehatan
7. Belum ada dokumentasi yang baik terkait
2. Monitoring dan evaluasi belum efektivitas berbagai intervensi
konsisten dan data belum digunakan peningkatan mutu
secara optimal
8. Belum ada pembagian tugas, fungsi dan
kewenangan yang jelas dari setiap level
3. Organisasi yang terlibat dalam institusi dalam peningkatan mutu
peningkatan mutu belum memiliki
kejelasan peran dan tanggung
jawabnya 10. Perbedaan situasi dan kapasitas antar
fasiitas kesehatan membutuhkan
intervensi yang berbeda dalam
peningkatan mutu
4. Sistem akreditasi belum sepenuhnya
terintegrasi dengan budaya
peningkatan mutu 11. Masyarakat masih kurang aktif dalam
menyampaikan aspirasinya terkait layanan
5. Kesulitan dalam mengakses dan aplikasi kesehatan kepada pemangku kepentingan
Pedoman Nasional Pelayanan Kesehatan yang berwenang
(PNPK) secara konsisten
PANDEMI COVID 19

TENAGA KESEHATAN

Tingginya jumlah kasus risiko paparan virus,


• PENETAPAN PANDEMIC Covid 19
COVID-19 WHO 11 MARET
2020 Keterbatasan Sarana kekerasan
dan Prasarana
(termasuk APD)
PENETAPAN DARURAT KES tekanan kerja,
MASY COVID-19 Tingginya kejadian
(31 Maret 2021) penularan C 19 pada
stigma
Nakes
Tertundanya gangguan psikologis& emosional
• PENETAPAN BENCANA
pelayanan essensial
NON ALAM COVID-19
SEBAGAI BENCANA penyakit bahkan kematian
NASIONAL (13 April 2020)

tantangan besar & dampak pelayanan kesehatan


10 FAKTA KESELAMATAN PASIEN(WHO)
Investasi dalam upaya
Pasien cedera Penggunaan obat yang menurunkan insiden
merupakan penyebab ke tidak aman membahayakan keselamatan pasien
14 beban penyakit jutaan dan biaya miliaran mengakibatkan
global dolar setiap tahun. penghematan keuangan
(TBC & malaria) yang signifikan

1 dari 10 pasien yang


15% biaya kesehatan
dirawat di RS, cedera
terpakai untuk mengatasi
akibat insiden keselamatan,
kejadian yang tidak
50% dapat di cegah
diharapkan
Lebih dari 1 juta pasien paska Penggunaan obat yang Kesalahan administrative
operasi meninggal akibat tidak aman membahayakan merupakan penyebab
jutaan dan biaya miliaran separuh kesalahan di
komplikasi operasi
dolar setiap tahun. pelayanan primer

Ketidak akuratan dan


HAI’s : 14 dari 100 pasien keterlambatan
yang dirawat di rumah diagnosis,
sakit. membahayakan pasien
KESELAMATAN PASIEN
UU no 44 / 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 43

PERTAMA KEDUA KETIGA


RS wajib menerapkan standar Standar keselamatan pasien RS melaporkan kegiatan ayat 2
keselamatan pasien dilaksanakan melalui pelaporan kepada komite yang membidangi
. insiden, menganalisa dan keselamatan pasien yang ditetapkan
menetapkan pemecahan masalah menteri
dalam rangka menurunkan angka .
kejadian tidak diharapkan (KTD)

KEEMPAT KELIMA
Pelaporan insiden keselamatan Ketentuan lebih lanjut mengenai
pasien (IKP) pada ayat 2 dibuat keselamatan pasien ayat 1 dan ayat 2
secara anonim dan ditujukan untuk diatur dengan peraturan menteri
mengkoreksi sistem dalam rangka kesehatan
meningkatkan keselamatan pasien
Keselamatan Pasien
PMK 11 / 2017 tentang Keselamatan Pasien,

PASAL 5, Ayat 1 PASAL 5, Ayat 2

FASKES Sistem

Setiap faskes Wajib menyelenggarakan Pebentukan Sistem pelayanan yang menerapkan:


Keselamatan Pasien Standar keselamatan pasien
Sasaran keselamatan pasien
Tujuh langkah menuju keselamatan pasien
Peran Kementerian Kesehatan
dalam Keselamatan Pasien

Menetapkan regulasi: berupa - No blame culture--


NSPK, PPK  learning culture

Perubahan budaya
Memastikan bahwa
budaya
keselamatan pasien
sbg landasan
pelayanan di Mendorong fasyankes
fasyankes telah untuk transparan
diterapkan
PENGUATAN e - Reporting
UU RS No. 44 th 2009
01 PMK 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
1. Diperolehnya peta nasional
KMK no 01.07/MENKES/503/2020 03 angka insiden
tentang Komite Nas Kes Pasien
2. Pembelajaran
Pedoman Keselamatan Pasien RS dan
3. Penetapan langkah –
Pelaporan
langkah praktis
Keselamatan Pasien
LATAR BELAKANG

MANFAAT

TUJUAN 0
4
02 Umum : menurunkan insiden &
meningkatkan mutu
Khusus : bagi Fasyankes
Terlaksananya sistem pelaporan,
mengetahui akar masalah
Mutu Dan Akreditasi
Faskes
STRATEGI PENINGKATAN MUTU 2020 - 2024
STRATEGI SASARAN

•Pemerataan Fasyankes dasar dan


Terlaksananya akreditasi
rujukan yang bermutu melalui
intervensi peningkatan mutu fasyankes yang merata

Meningkatkan
pemerataan •Penyempurnaan sistem akreditasi
pelayanan (Standar dan Instrumen
Akreditasi, Sistem Informasi,
kesehatan dasar
Penyelenggaraan Survei)
dan rujukan yang
bermutu bagi Terlaksananya
masyarakat •Mengkorelasikan antara insentif pengukuran mutu
dengan mutu pelayanan kesehatan di
fasyankes
•Penguatan Sistem Manajemen
Mutu (registrasi, lisensi,
sertifikasi)
Logframe Ditjen Yankes
PERMENKES 12/2020 TENTANG AKREDITASI RS
STANDAR AKREDITASI
- Muatan Program Nasional
KEGIATAN AKREDITASI
- Mendapat persetujuan Menkes
- Persiapan Akreditasi
- Pelaksanaan Akreditasi
TUJUAN PENGATURAN - Paska Akreditasi
- Meningkatkan mutu - Perpanjangan Akreditasi
pelayann

PENYELENGGARAAN
AKREDITASI LAPORAN RS
- Setiap RS wajib - PPS
terakreditasi - Indikator Mutu
- Insiden Keselamatan Pasien
- Status Akreditasi RS

LEMBAGA INDEPENDEN
PENYELENGGARA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
AKREDITASI
- Terhadap :
- Dari dalam & luar Negeri
- Kegiatan penyelenggaraan
- Memenuhi persyaratan
- Lembaga independen
- Ditetapkan Menkes
- Bentuk Binwas
- Proses Penetapan
- Oleh Menteri, Gub, Bupati /
- Kewajiban KEWAJIBAN PEM PUSAT & DAERAH Walikota dengan melibatkan
- Mendukung, memotivasi, mendorong Asosiasi RS
dan memperlancar - Penyesuaian Status akreditasi
INTERVENSI 13 INDIKATOR DI RS
PENINGKATAN 6 INDIKATOR DI Puskesmas
MUTU 7 INDIKATOR DI LABKES

7 INDIKATOR DI UTD

4 INDIKATOR DI KLINIK

REGISTRASI & 4 INDIKATOR DI TPMD


LISENSI
PELAPORAN
INDIKATOR IKP
MUTU
FASYANKES

Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
PANDEMI COVID 19

Penetapan WHO Kejadian Pandemik Virus Corona


GARDA DEPAN, BELAKANG
(11 Maret 2020) DAN DITENGAH
Penetapan Pemerintah sebagai Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat (Keppres no11/ 2020, 31
Maret 2020
FASYANKES
Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona
Virus Disease (Covid-19)Sebagai Bencana Nasional
(13 April 2020) Tantangan & Dampak

MEMOTONG RANTAI PENULARAN

Pembinaan,
INTERVENSI PENINGKATAN MUTU
CQI Monitoring & Evaluasi
Persiapan & Penyelenggaraan
AKREDITASI !!
Permenkes No 34 thn 2022 Ttg Akreditasi Puskesmas,
klinik, Labkes, UTD, TPMD, dan TPMDG

Ditetapkan 23 Nov 2022


Peraturan pelaksanaan dari
Permenkes ini ditetapkan
paling lama 3 bulan sejak
diundangkan
Peran Dinkes Prov/Kabko

• IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN


SESUAI REGULASI (PERMENKES,
01 PEDOMAN, PANDUAN, SOP, SK, KAK, DLL)

• KEPATUHAN FASKES DALAM:


PEMBINAAN •PENGUKURAN DAN PELAPORAN INM
02 •PELAPORAN IKP

• PENERAPAN TKM
• PENERAPAN PPI
03

LAKUKAN SECARA
PERIODIK 19
TABEL STATUS KELULUSAN AKREDITASI RUMAH
SAKIT TAHUN 2022
PER 5 November 2022
NO Kelulusan Akreditasi Jumlah RS
1 Perdana 24
2 Dasar 6
3 Madya 6
4 Utama 10
5 PARIPURNA 20
6 Belum Terakreditasi 15
TOTAL 81
AKREDITASI FKTP PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016-2019
SURVEI AKREDITASI PUSKESMAS
NO KABUPATEN/KOTA PERDANA REAKRE
2016 2017 2018 2019 2019
1 LAMPUNG BARAT 2 7 4 2 2
2 TANGGAMUS 3 9 11 3
3 LAMPUNG SELATAN 7 7 11 7
4 LAMPUNG TIMUR 10 14 10 10
5 LAMPUNG TENGAH 1 15 18 4 1
6 LAMPUNG UTARA 6 7 12 2 6
7 WAY KANAN 3 6 6 4 3
8 TULANG BAWANG 2 5 11 3
9 PESAWARAN 4 4 4 4
10 PRINGSEWU 4 2 6 1 4
11 MESUJI 4 5 3 4
12 TULANG BAWANG BARAT 2 5 3 2
13 PESISIR BARAT 3 0 3 3 3
14 BANDAR LAMPUNG 12 12 6 12
15 METRO 1 9 1 1
64 107 108 17 65
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai