4/5/2021
Upaya Peningkatan Mutu Nasional melalui
National Quality Policy and Strategy
PITSELNAS VI - 2021
4/5/2021
Quality should be the DNA of all health
systems: Call for Action
Memiliki National Menunjukkan akuntabilitas
Menjamin bahwa reformasi
kesehatan UHC menguatkan
quality policy and untuk menyediakan pelayanan
mutu pelayanan dalam sistem
yang aman-bermutu tinggi;
strategy (NQPS); pelayanan kesehatannya;
Mengembangkan SDM
kesehatan yang memiliki
Membeli, mendanai, Mendanai riset untuk
kemampuan untuk memenuhi
mengembangkan tata kelola peningkatan mutu pelayanan.
permintaan dan kebutuhan
yang sesuai dengan value;
pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi;
8 Elemen dalam NQPS
S OURCE : WHO, 2 0 1 8
2. Definisi Mutu Pelayanan Kesehatan di
Indonesia (Draft)
Tingkat layanan bagi individu dan The degree to which health services
populasi yang dapat meningkatkan for individuals and populations
keluaran (outcome) kesehatan yang increase the likelihood of desired
optimal, diberikan sesuai dengan health outcomes and are consistent
with current professional
standar pelayanan, perkembangan knowledge (IOM, 2001)
ilmu pengetahuan terkini serta
memperhatikan hak dan
keterlibatan pasien-masyarakat
(Indonesia, 2019, final draft)
Tujuh Dimension Mutu
Manajer
• memperhatikan faktor sumber daya,
sistem dan operasional pelayanan Safety-
(timeliness, equity, integrated)
• kepatuhan penyedia pelayanan terhadap
Quality
paket pembiayaan yang disediakan
Payer (efficiency), akses seluruh lapisan
masyarakat (equity)
Patients
• Mematuhi semua aturan tanpa pandang
Regulator bulu and Manager
families
Safety
2012: Medical errors in primary
care clinics in Malaysia (Khoo et al)
The good news is:
93,5% Preventable
120%
40%
care (Safholm, 2019)
20% • 10 PHC di South Sweden
0% • Electronic medical record review
• 56 patients involved
• 212 medication errors
Dimensi Mutu dari versi Pasien
AU (55 tahun), diisolasi di rumah sakit karena
Covid-19 selama 19 hari (Mar-Apr 2020).
Suaminya baru saja berpulang 3 hari sebelum
ia dirawat. Selama di rumah sakit ditanyakan Safety
penyakit komorbid, riwayat alergi, dan
diberikan obat-obatan sesuai dengan Effective
panduan yang berlaku. Monitoring PCR-swab
dilakukan setiap 3 hari seperti pada pasien Timeliness
lainnya dan hasilnya dijelaskan kepada Equitable
pasiennya. Secara periodik, pasien ditanya
apakah suhu ruangan terlalu dingin, apakah Patient-
ada hal-hal yang dibutuhkan/diinginkan. centered
Ketika pulang, RS menginformasikan kepada
Kabupaten Sleman tempat tinggalnya, dan
petugas Kab membantu untuk penyemprotan Integrated
dan petugas Puskesmas memantau kondisi
pasca rawat inap.
4. Analisis situasi (sesuai 8 Elemen NQPS)
1. Mutu telah menjadi salah satu strategi 5. Tata kelola mutu di tingkat pusat dilakukan oleh
penting dan pembangunan kesehatan. Direktorat Mutu dan Akreditasi, namun bervariasi
di tingkat propinsi-kab/kota daerah
2. Definisi dan dimensi mutu belum
ditetapkan, sehingga bervariasi 6. Upaya peningkatan mutu telah dilakukan secara
terus menerus menggunakan berbagai metode
3. Banyak stakeholder terkait, dengan peran intervensi, namun belum terdokumentasi
yang overlapping hasilnya.
4. Regulasi yang mengatur mengenai mutu 7. Sistem informasi yang tersedia belum
sangat banyak, akan tetapi tidak spesifik mengakomodasi berbagai pengukuran indikator
dan pemanfaatan teknologi informasi masih
terbatas
8. Perkembangan indikator dinamis, dikembangkan
oleh berbagai lembaga, namun tanpa adanya
dimensi mutu yang disepakati
5. Tata Kelola dan Organisasi
Ada focal
point untuk
menangani
Mutu
pelayanan di
Kemenkes
5. Tata Kelola dan Organisasi
Dokumen Regulasi Terkait Mutu
Pelayanan Kesehatan
100 98
93
80
60
40 26
19 18
20
1 2 3
0
Studi dokumen regulasi, n 258 dokumen regulasi (PKMK, 2018) Regulation overload: 629 regulasi (AHA, 2017)
Regulasi kesehatan
sangat kompleks (Marc Roberts)
Meningkatkan mutu pelayanan itu sulit
2005 Gerakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit oleh PERSI dan Kementerian
Kesehatan
2007 Uji kompetensi dokter dan dokter gigi
2007 Jakarta Declaration on Patients for Patient Safety in Countries of the South-East
Asia Region
2008 Permenkes tentang SPM (Standar Pelayanan Minimal) RS
2009 Permenkes tentang Rumah Sakit Kelas Dunia dan JCI ditetapkan sebagai lembaga
independen yang melakukan akreditasi RS internasional di Indonesia.
2012 Akreditasi Laboratorium Kesehatan oleh KALK
2012 Permenkes tentang akreditasi RS dan dimulainya implementasi akreditasi RS
dengan KARS versi 2012 (diadaptasi dari JCI edisi 4)
2014 Implementasi JKN
2015 Permenkes tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik
Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
OECD Quality
Framework for
Health System
Performance
Measurement
8. Quality Indicators: What indicators?