Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI REHABILITASI UNTUK KELOMPOK PASIEN

GANGUAN JIWA DI DESA SIAGA SEHAT JIWA

OLEH :

1. ANA RIBKA HUNINHATU


2. FENANDUS ALDO
3. JOEL DANY
4. MIAFTAKHUL FITRIA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOT

SURABAYA

2022

1
PROPOSAL

TERAPI REHABILITASI UNTUK KELOMPOK PASIEN

GANGUAN JIWA DI DESA SIAGA SEHAT JIWA

OLEH :

1. ANA RIBKA HUNINHATU


2. FENANDUS ALDO
3. JOEL DANY
4. MIAFTAKHUL FITRIA

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WILLIAM BOOT

SURABAYA

2022

2
KATA PENGANTAR

Segala puji syuker kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat,rahmat dan
anugerah-nya sehinga segala sesuatu yang berkaitan penyusunan proposal ini berjudul
“PROPOSAL TERAPI REHABILITASI UNTUK KELOMPOK PASIEN GANGUAN
JIWA DI DESA SIAGA SEHAT JIWA” merupakan salah satu tugas yang disusun dalam
rangka memenuhi syarat tugas mata kulia “Keperawatan Psikososial Lanjut”

Dalam penulisan proposal ini penulis menyadari bahwa proposan ini masi jauh dari
kesempurnaan oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis bersedia menerima kritakan dan
saran yang kontruktif demi kesempurnaan proposal ini. Akhirnya penulis pengucapkan
terimakasih atas segala kebaikan dan bantuan yang diberikan semoga mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Surabaya 06 juni 2022

3
1.1 Latar Belakang
Pasien ganguan jiwa mempunyai kesempatan hidup mandiri di masyarakat karena
mereka dapat sembuh. Pasien ganguan jiwa yang kronins dan mengalami
perubahan perilaku yang serius masi mempunyai fungsi kehidupan yang sehat
yang perlu dikaji dan selanjutnya diberdayakan. untuk itu diperlukan kemampuan
tenaga Kesehatan khususnya perawat Community Mental Health Nursing
(CMHN), dalam pengkajian potensi yang masi dimiliki pasien dan melatihnya
sehinga pasien dapat melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki. Upaya ini akan mencegah kondisi pasien semakin berat.
Terapi rehabilitasi merupakan aktivitas yang dilakukan pada pencegahan tersier
yang bertujuan mengembalikan fungsi pasien secara optimal, sehinga tingkat
lecacatan pasien tersebut dapat berkurang. Terapi rehabilitasi pada pasien
ganguan jiwa umumnya dibrikan di rumah sakit jiwa. Kegiatan rehabilitasi
dimasyarakat masi sangat jarang dan langka, sehinga pasien ganguan jiwa yang
telah dinyatakan sembuh dan Kembali kemasyarakat tidak mempunyai
kesempatan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
Program CMHN yang dikembangkan di Nanggroe Aceh Darussalam dan nias
melalui Basic Course CMHN (BC-CMHN) yang berfokus pada asuhan
keperawatan pada pasien ganguan jiwa di masyarakat berhasil meningkatkan
kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien secara mandiri. Untuk
mempertahankan dan meningkatkan kemampuan pasien, telah dikembangkan
desa siaga sehat jiwa pada intermediate course CMHN (IC-CMHN) Tahap 1
dimana dilatih kader Kesehatan jiwa (KKJ) yang bertugas untuk memantau
kemandirian pasien dan keluaraga.
Untuk mendukung BC-CMHN), terutama peningkatan kemampuan pasien
ganguan jiwa yang ada dimasyarakat diperlukan terapi rehabilitasi dilingkungan
tempat tingal pasien. Hal ini akan berguna untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam merawat pasien sehinga stigma dapat dikurangi dan
penerimaan mayarakat dapat ditingkatkan.
Modul ini akan membahas terapi rehabilitasi yang akan diselengarakan
dimasyarakat disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan ditempat pasien berada.

4
Kegiatan rehabilitasi akan ditujukan pada kemampuan kehidupan sehari-hari dan
kemampuan melakukan pekerjaan yang disesuaikan dnegan kebiasaan pekerjaan
yang ada dimasyarakat setempat dalam bentuk keloompok.

1.2 Tujuan
1. Menjelaskan pengertian,prnsip dan bentuk terapi rehabilitasi ganguan jiwa
2. Merencanakan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien ganguan jiwa di
desa siaga sehat jiwa
3. Melakukan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien ganguan jiwa di desa
sianga sehat jiwa
4. Mengevaluasi terapi rehabilitasi pada kelompok pasien ganguan jiwa di
desa siaga sehat jiwa
5. Mendokumentasikan pelaksanaan terapi rehabilitasi pada kelompok pasien
ganguan jiwa di desa siaga sehat jiwa
1.3 Bentuk Terapi Rehabilitasi
Terapi rehabilitasi bertujuan memampukan pasien ganguan jiwa melakukan
aktivitas hidup sehari-hari secara mendiri. Terapi rehabilitasi terdiri dari
keterampilan hidup (living skills), keterampilan belajar (learning skills), dan
keterampilan bekerjan (working skills) (Anthony, 1999 dikutip dari stuart dan
laraia, 2005).
a. Keterampilan hidup
Yang termasuk keterampilan hidup adalah melakukan keberhasilan dari
( bedandan, mandi, buang air besar/BAB, dan buang air kecil/BAK,
makan minum membersihkan ruma (menyapu ruma dan halaman
rumah,mengepel lantai, dan membersihkan kaca), mempersiapkan
makanan dan membersihkan alat-alat makanan, memasak, melakukan
percakapan dengan angota keluarga dan melakuakn olagraga mandiri.
Keterampilan hidup yang akan diuraikan pada modul ini adalah
keterampilan memasak (untuk pasien Wanita), dan keterampilan
membersihkan rumah ( untuk pasien laki-laki )

5
b. Keterampilan belajar
Yang termasuk keterampilan belajar adalah membaca, menulis dan
berhitung. Karena keterampilan-keterampilan tersebbut umumnya dilatih
pada pasien anak, maka pada modul ini keterampilan belajar tidak
diuraikan lebih rinci.
c. Keterampilan bekerja
Keterampilan bekerja adalah kemampuan individu melakukan pekerjaan
yang dapat menghasilkan uang, seperti Bertani, berkebun, bertambak, dan
melakukan kerajinan tangan (menyulan atau menganyum).keterampilan
bekerja merupakan ujung tombak terapi terapi rehabilitasi pasien ganguan
jiwa, karean dengan menguasai keterampilan bekerja inilah umumnya
pasien merasa telah diberdayakan secara optimal.
1.4 Perencanaan terapi rehabilitasi pasien gangguan jiwa

Pada tahap ini, yang perlu saudara lakukan adalah :

1. Menyelksi pasien
Proses ini melibatkan KKJ dalam menentukan adakah pasien yang tinggal di desa siaga
sehat jiwa mengikuti terapi rehabilitasi,berdasrkan kriteria sebagai berikut :
a. Pasien tergolong pasien mandiri
b. Mampu berkomunikasi dengan orang lain
c. Memiliki orientasi realita yang cukup baik,baik orientasi waktu,tempat,dan orang
d. Mampu melakukan aktivitas fisik secara mandiri,seperti duduk,berdiri,dan berjalan
e. Memiliki kebersihan diri yang baik

2. Menentukan tempat(lokasi) terapi rehabilitasi


Dalam menentukan tempat terapi rehabilitasi,saudara perlu berdiskusi dengan tokoh
masyarakat dan KKJ yang ada di Desa Siaga Sehat Jiwa. trmpat yang mungkin digunakan
adalah meunasah,balai pertemuan warga,atau rumah seorang warga

3 menentukan waktu pelaksanaan terapi rehabilitasi

6
Diharapkan terapi rehabilitasi minimal dua minggu sekali,selama 1,5-2 jam setiap kali
pertemuan.saudara perlu berdiskusi dengan KKJ untuk menentukan hari dan waktu terapi
rehabilitasi.

4 persiapan materi

Saudara perlu berdiskusi dengan KKJ dan tokoh masyarakat dalam menentukan bentuk terapi
rehabilitasi yang dapat diberikan di Desa Siaga Sehat Jiwa. Bentuk kegiatan ini harus
mempertimbangkan kebutuhan pasien dan masyarakat sekitar, serta nilai-nilai dan kebiasaan
yang dianut oleh masyarakat. Dibawah ini telah disusun kurikulum untuk empat macam kegiatan
dalam melaksanakan terapi rehabilitasi di Desa Siaga Sehat Jiwa. Keempat bentuk kegiatan
tersebut adalah.

a. Latihan keterampilan memasak (untuk pasien perempuan)


b. Latihan keterampilan menyulun/ mengayam (untuk pasien perempuan dan laki-laki)
c. Latihan keterampilan membersihkan rumah/ meunasah (untuk pasien laki-laki dan
perempuan)
d. Latihan keterampilan berkebun (untuk pasien laki-laki)

1.5 Pelaksanaan

Pada tahap ini saudara melaksanakan terapi rehabilitasi sesuai dengan materi yang telah
di tentukan sebelumnya. Materi yang dilatih ini dapat diulang beberapa kali sampai pasien dapat
melakukan keterampilan yang dilatih tersebut secara mandiri.

Disamping itu,keluarga perlu dilibatkan dalam pelaksanaan terapi rehabilitasi,agar


keluarga dapat melatih pasien dirumah.

Berikut adalah panduan untuk melaksanakan empat macam terapi rehabilitasi seperti
yang disebutkan diatas :

1. Keterampilan hidup : memasak

7
REHABILITASI KELOMPOK PASIEN GANGGUAN JIWA
Topik : Latian Memasak : Mie Goreng dan Pisang Goreng
Tujuan :
1. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan pentingnya melakukan kegiatan memasak
mie goreng dan pisang goreng
2. Pasien dan keluarga mamou menyebutkan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan
umtuk memasak mie goreng dan pisang goreng
3. Pasien dan keluarga menyebukan Langkah-langkah memasak mie goreng dan pisang
goreng
4. Pasien mampu melakukan latian memasak mie goreng dan pisang goreng
5. Keluarga mampu mengajarkan/melatih pasien keterampilan memasak mie goreng dan
pisang goreng kepada pasien seperti yang telah didemonstrasikan perawat

Seting :
1. Perawat,KKJ,pasien dan keluarga pasien duduk Bersama dalam lingkaran saat perawat
menjelaskan tentang pentingnya kegiatan memasak,alat-alat dan bahan-bahan serta
Langkah-langkah memasak mie goreng dan pisang goreng
2. Perawat Bersama-sama KKJ dan pasien serta keluarga memask mie goreng dan pisang
goreng ditempat yang telah disediakan,atau dirumah salasatu keluarga pasien/keluarga
lainnya yang di Desa Siaga Sehat Jiwa.

Alat-alat dan bahan-bahan :


1. Alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak mie goreng
a. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memasak mie goreng:
 1 buah penggorengan ( kuali )
 1 buah sodet (sudit) untuk menggoreng
 1 buah atau lebih piring/mangkuk besar untuk wadah menyajikan mie
goreng
 6 atau lebih piring dedang/piring kecil sebagai wadah mie goreng untuk
setiap orang yang akan mie goreng
 Pisau

8
 Talenan
 6 atau lebih sendok makan
 1 buah kompor

b. Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak mie goreng (bahan untuk 6 orang)
 2 bungkus mi telor atau 6 buah mie instan
 ¼ buah kol
 1 ikat sawi hijau
 3 siung bawang putih
 2 siung bawang putih
 1 sendok minyak goreng untuk menumis
 1 sendok kecap manis
 Garam secukupnya

2. Alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak pisang goreng


a. Alat-alat yang dibutuhkan untuk memasak pisang goreng :
 1 buah penggorengan (kuali)
 1 buah sodet (sudit) untuk menggoreng
 1 buah sodet atau lebih piring/mangkuk besar untuk wadah menyajikan
pisang goreng
 Pisau
 1 buah kompor
b. Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak pisang untuk memasak pisang
goreng (bahan untuk 6 orang )
 1 sisir pisang kapok/tanduk/Nangka,di buang kulitnya,kemudian 1 pisang
dipotong-potong menjadi ukuran kecil
 ¼ - ½ kg
tepung terigu
 ¼
leter atau lebih minyak goreng
 1-2 gelas belimbing air mata
 Garan secukupnya

9
jhjhjhj

10

Anda mungkin juga menyukai