Oleh :
B. TIMON ALEXANDER WALLY
2020.01.007
SURABAYA
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
4.1 Pengkajia
Secara teori peritonitis adalah peradangan yang di sebabkan oleh infeksi pada
selaput organ perut (peritoneum). Peritoneum adalah selaput tipis dan jernih yang
membungkus organ perut dan dinding perut bagian sebelah dalam. Peritonitis merupakan
suatu kegawat daruratan yang biasanya di sertai dengan baktericemia atau sepis. Akut
peritonitis sering menular dan di kaitkan dengan perfusi viksus (secondary peritonitis).
Apa bila tidak di temukan sumber infeksi pada intraabdominal, peritonitis di kategori
sebagai primary peritonitis (Fancy et tal, 2018).
Secara kasus nyata peritonitis yang di alami pasien berupa berbagai keluhan yang
dialaminya, pasien merasakan nyeri perut, mual muntah dan sulit tidur. Dengan ini dapat
di simpulkan bahwa secara kasus nyata dan tinjauan teori tidak terdapat kesenjangan.
4.2 Diagnosa
Ada 3 diagnosa yang muncul secara teori yaitu, nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisik, hipertemi berhubungan dengan proses penyakit, nausea
berhubungan dengan distensi lambung. Sedangkan pada kasus nyata terdapat 3 diagnosa
yaitu, nyeri akut berhubungan dengan proses pencedera fisik, hipertemi berhubungan
dengan proses penyakit, nausea berhubungan dengan distensi lambung. Jadi dari diagnosa
secara teori dan kasus nyata tidak terdapat kesanjangan.
4.3