Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

Hari/Tanggal : Rabu, 25 Januari 2022


Pukul : 12.30 WIB
Pertemuan : Ke-1
Ruangan : Flamboyan
Nama Pasien : Ny. S

A. Proses Keperawatan
1 Kondisi Pasien : Pasien terlihat menyendiri dan tidak mau berinteraksi
. dengan orang lain
2 Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial
.
3 Tujuan khusus : Pasien dapat membina hubungan saling percaya
.
4 Rencana tindakan : SP 1 pasien
. keperawatan a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi penyebab pasien menarik diri
c. Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan
berkomunikasi dan kerugian jika tidak
berkomunikasi dengan orang lain
B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
a. Fase Orientasi
1. Salam Terapeutik
Perawat : “Selamat pagi bu”
Pasien : (pasien hanya diam dan menunduk)
Perawat : “Perkenalkan nama saya Salsabilla, saya biasanya suka dipanggil
Billa”
Pasien : (pasien hanya diam dan menunduk)
Perawat : “Saya mahasiswa dari kampus mahasiswa STIKes William Booth
Surabaya. Saya perawat yang berjaga di Ruang Flamboyan ini.”
Pasien : (pasien hanya diam dan menunduk)
Perawat : “Kalau boleh saya tahu nama Ibu siapa? Senang dipanggil apa?
Pasien : “Sunarti” (menjawab pertanyaan dengan suara pelan dan lamban)
2. Evaluasi/Validasi
Perawat : “Bagaimana perasaan Ibu siang hari ini? Kalau perasaan saya
senang”
Pasien : (pasien hanya diam, menunduk dan memainkan selimut)
3. Kontrak
 Topik :
Perawat : “Bagaimana kalau hari ini kita berbincang-bincang sebentar?
Apakah Ibu bersedia?”
Pasien : (pasien hanya diam, menunduk dan memainkan selimut)
Perawat : (menunggu pasien selama 5 menit)
Pasien : (pasien hanya diam dan menunduk)
Perawat : “Baik kalau begitu, jika ibu tidak mau mengobrol dengan saya
hari ini. Besok sore saya akan kembali untuk menemui Ibu lagi
di kamar ini ya”
Pasien : (pasien tetap berdiam dan menunduk)
 Waktu : -
 Tempat : -
b. Fase kerja
Fase kerja tidak terlaksana dikarenakan pada saat fase orientasi pasien tidak bersedia
untuk kontrak waktu, maka dari itu perawat tidak melanjutkan percakapan
c. Fase terminasi
1. Evaluasi respons pasien terhadap tindakan keperawatan
 Data subjektif : respon verbal kurang, sangat singkat
 Data objektif : pasien banyak diam, tampak sedih, ekspresi datar dan kontak
mata kurang
2. Rencana tindak lanjut
Perawat : “Baik kalau begitu, jika ibu tidak mau mengobrol dengan saya hari
ini. Besok kita bercakap-cakap lagi ya bu?”
3. Kontrak yang akan datang
 Topik :
Perawat : “Besok kita berkenalan lagi dan melanjutkan percakapan ya bu”

 Waktu :
Perawat : “Besok kita bertemu lagi jam berapa bu? Bagaimana kalau
jam 09.00 WIB?”
 Tempat :
Perawat : “Ibu besok ingin bercakap-cakap dimana?”
Pasien : (pasien diam dan memainkan selimut)
Perawat : “Bagaimana kalau di kamar sini saja?”
Pasien : (pasien diam dan menganggukkan kepala, pasien tetap tidak
ada kontak mata)
Perawat : “Baik, terima kasih bu untuk waktunya sampai bertemu besok
ya bu”
Pasien : (pasien diam)

Anda mungkin juga menyukai