________________________________________________________________________
DAFTAR ISI
Keputusan Direktur…………………………………………………....... 2
BAB I Pendahuluan…………………………………………………................. 2
BAB III Visi ,Misi, Motto, Landasan Nilai dan Tujuan RSUD Dr. Dradjat
Prawiranegara………………………………………………………….... 8
BAB V Visi, Misi, Motto, Landasan Nilai dan Tujuan Laboratorium Klinik
Prawiranegara…………………………………………………………. .. 14
BAB I
2
PENDAHULUAN
laboratorium klinik rumah sakit antara lain organisasi dan tata kerjanya perlu
ditingkatkan untuk menjadi salah satu unggulan rumah sakit, untuk itu perlu
tujuan atau sasaran, sedikitnya ada sepuluh pilar yang perlu dimanfaatkan yaitu
Tentang Rumah Sakit pasal 33 ayat 2 disebutkan bahwa paling sedikit terdiri dari
atas kepala rumah sakit unsur pelayanan medik, unsur keperawatan dan unsur
3
administrasi umum dan keuangan. Unsur penunjang medis diantaranya instalasi
Gizi.
berasal dari manuasia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan
jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat
parasitologi klinik, imumologi klinik atau bidang lainnya yang berkaitan dengan
penyakit.
diharapkan segala kegiatan pelayanan kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan
sumber daya dari masing- masing pelaksana kesehatan rumah sakit itu sendiri.
pemeriksaan laboratorium yang harus dikerjakan secara tepat dan teliti untuk
4
memperoleh hasil yang akurat. Hasil pemeriksaan laboratorium sangat membantu
terutama bagi individu beresiko tinggi (walaupun tidak ada gejala atau
keluhan).
klinis
6. Mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit yang banyak dijumpai dan
potensial membahayakan
7. Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak didapati
penyakit
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
dapat dikumpulkan. Satu-satunya bukti yang dapat dicatat adalah prasasti yang
diletakkan pada dinding poliklkinik lama yang sudah dibongkar dan di atasnya
telah dibangun gedung utama poliklinik 2 lantai yang sekarang oleh Raden
tonggak hari jadi RSU Serang dan sekaligus menetapkan nama “RSU SERANG”
informasi yang dapat dikumpulkan karena tidak adanya bukti tertulis. Yang
informasi yang dapat dikumpulkan. Dari beberapa orang yang pernah bekerja di
RSU Serang pada jaman jepang dapat diperoleh informasi bahwa sejak jaman
penjajahan Jepang sampai tahun 1943 yang memimpin RSU Serang adalah dr. R.
Supangat asal Solo, Jawa Tengah, Tahun 1944-1945 Kepala RSU Serang adalah
dr. Zainul Arifin, asal Aceh dibantu oleh dr. Go Lie Nio, khusus untuk bagian
6
wanita serta seorang asisten, yaitu dr.Anwar. Kegiatan RSU Serang selama
untuk kepentingan Jepang sendiri dalam menghadapi perang Asia Timur Raya.
Pada waktu itu ratusan ribu rakyat Indonesia dibawa oleh tentara Jepang
dan dipekerjakan dengan paksa sebagai Romusha dengan kerja berat sebagai
tenaga kuli kasar tapi makan kurang serta pemeliharaan kesehatan yang sangat
buruk ditambah dengan siksaan-siksaan yang dilakukan oleh tentara Dai Nippon
Taikoku membuat kondisi fisik mereka sangat buruk. Ketika mereka jatuh sakit
sampai tidak mampu bergerak barulah diangkut ke RSU Serang (dari lapangan
Dalam 1 hari tidak kurang dari 20 orang yang dikirim ke RSU Serang
dengan menderita penyakit terbanyak adalah disentri amuba (berak darah) yang
sehari. Dapat dibayangkan berapa orang yang dapat bertahan hidup. Selain
dibantu oleh dr. Derajat Prawiranegara. Tahun 1949 ketika Banten diduduki oleh
Belanda (Aksi Militer ke II) wabah penyakit Cacar berkecamuk di Banten dan dr.
melawan penjajah Belanda, patut dicatat bahwa andil RSU Serang dalam
7
Serang, meskipun pada waktu itu obat-obatan keperluan rumah sakit dibuat
sendiri di apotek RSU serang sebagai akibat blokade pihak Belanda terhadap
Selanjutnya Pimpinan Rumah Sakit Umum Serang berturut-turut dijabat oleh sbb:
2. dr. Med H Y Rathscheck, ahli bedah dan kebidanan asal Jerman (1954-
16. dr. H. Agus Gusmara A, DHSM, M.Kes (Nopember 2011 sampai sekarang)
8
BAB III
A. Visi
berkualitas di Banten
B. Misi
akuntabel.
Rumah Sakit.
9
C. Motto
R : Ramah
C : Cepat
T : Tepat
I : Ikhlas
D. Landasan Nilai
E. Tujuan
ditetapkan tiga tujuan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai dalam kurun
fungsi sosialnya.
10
BAB IV
oleh seorang Direktur, Direktur membawahi 2 orang Wakil Direktur, yaitu Wakil
Bagian yaitu Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian Umum. Dibawah
Kepala bagian umum terdapat 3 Kepala Sub Bagian yaitu Sekretariat dan Rumah
Tangga, Program dan evaluasi serta Kepegawaian dan Diklat, adapun dibawah
Kepala bidang Pelayanan ada 2 Kepala Seksi yaitu Kepala Seksi Pelayanan
perawatan ada 2 orang kepala seksi yaitu kepala seksi Asuhan keperawatan dan
Laboratorium klinik.
Dradjat Prawinegara.
11
STRUKTUR ORGANISASI RSUD DR DRADJAT PRAWIRANEGARA
Direktur
Satuan pengawas
internal
12
BAB V
A. VISI
B. MISI
perkembangan IPTEK.
kepada pasien
C. Motto ( CETAR )
C : Cepat
T : Teliti
A : Akurat
R : Ramah
13
D. Landasan Nilai
EFISIEN.
tertentu.
14
BAB VI
WADIR PELAYANAN
KEPALA INSTALASI
Dokter Penanggung jawab Lab. Klinik Dokter Penanggung jawab Lab. Klinik
DR. TANTI OKTIKASARI, Sp.PK
DR DYEN OCTAVIA . M.Kes,Sp. Sp.PK
KEPALA RUANGAN
KURNIA ILAHY
15
URAIAN JABATAN
2. Persyaratan jabatan
kementrian kesehatan.
5. Fungsi
6. Tugas
laboratorium.
16
d. Melakukan verifikasi terhadap hasil pemeriksaan laboratorium.
seluruh staf.
7. Wewenang
pengembangan laboratorium.
Prawiranegara.
laboratorium.
8. Tanggung jawab
Persyaratan jabatan
17
a. D3 Analis Kesehatan
Tugas
di laboratorium
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan serta menjalin kerja
Wewenang
18
b. Melakukan koordinasi dan mengawasi penerapan mutu, metode yang
digunakan di laboratorium
Tugas.
c. Memberikan hasil pemeriksaan dari rawat jalan kepada pasien atu keluarga
pasien IRJ.
Wewenang:
reagen
Tanggung jawab
laboratorium
b. Bertanggung jawab atas persediaan reagen, bahan habis pakai, Alat rumah
tangga, ATK
19
c. Bertanggung jawab kepada kepala laboratorium klinik atas kelancaran
Tugas.
darah
Tanggung jawab
kerapihan laboratorium
Wewenang
Wewenang
E. Hematologi
Tugas
Tanggung jawab
20
d. Bertanggung jawab terhadap peralatan yang dipakai, kebersihan dan
kerapihan laboratorium
Wewenang
pengguna jasa
F. Kimia Klinik
Tugas
Tanggung jawab
kerapihan laboratorium
Wewenang
pengguna jasa
21
Tugas
PME
Tanggung jawab
kerapihan laboratorium
Wewenang
Serologi
Tugas
a. Melaksanakan pelayanan setiap hari di bidang Urin, feses dan cairan tubuh
Tanggung jawab
kerapihan laboratorium
b. Bertanggung jawab atas penggunaan reagen Urin, feses dan cairan tubuh
22
c. Bertanggung jawab kepada kepala laboratorium klinik atas kelancaran dan
kualitas hasil pelayanan laboratorium di bidang Urin, feses dan cairan tubuh
Wewenang
cairan tubuh
I. Mikrobiologi
Tugas
Tanggung jawab
kerapihan laboratorium
Wewenang
pengguna jasa
23
Penanggung jawab teknis laboratorium klinik mempunyai tugas dan tanggung
jawab :
laboratorium
Tenaga analis kesehatan dan tenaga tehnis setingkat mempunyai tugas dan
tanggung jawab :
24
BAB VIII
A. Alur Kerja
1. Komunikasi Intern
2. Komunikasi Ekstern
perawat
3. Komunikasi Ekspertisi/Keahlian/Konsultatif
25
Alur kerja adalah tata kerja antara sub unit, diselaraskan dengan
produktivitas. Tiap seksi/sub unit tersebut bertanggung jawab atas kegiatan pra-
anlitik, analitik dan pasca analitik, pemantapan mutu internal, eksternal serta tetap
B. Alur pelayanan
IRD
IRI
LABORATORIUM KLINIK
IRJ
DOKTER
LABORATORIUM RUJUKAN
RRRUJRRUJUKrRUJUKAN
a. Jika ada pasien IRD yang akan akan mndapat tindakan pemeriksaan
26
b. Hasil pemeriksaan laboratorium yang sudah selesai akan secara otomatis
bisa dibaca dokter jaga IRD melalui sistem LIS atau diambil oleh petugas
IRD.
a. Jika ada pasien rawat jalan yang akan melakukan pemeriksaan laboratorium
pasien.
a. Jika ada pasien rawat inap yang akan mendapat tindakan pemeriksaan
ditentukan yaitu pagi hari jam 06.00 wib dan pada sore hari jam 16.00 wib.
Jika di luar waktu tersebut spesimen di antar oleh petugas dari rawat inap.
bisa di lihat melalui sistem LIS atau diambil oleh petugas dari rawat inap.
27
Laboratorium Rujukan
a. Jika ada pasien Klinik/ Dokter Swasta yang akan melakukan pemeriksaan
Pasien (DPJP) dan pemeriksaan yang akan di periksa, serta ditanda tangani
28
BAB IX
manusia yang tepat bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan
sebagai berikut :
29
KEB WAKTU/ JUMLAH TOTAL WAKTU
NO TINDAKAN/ HARI
JENIS KEGIATAN MENIT
30
Menjaga kebersihan dan kerapihan setelah 10 3 30
Pemeriksaan Kimia Klinik
5 Pemeriksaan Urine dan Faeses
Mempersiapkan sampel, reagen dan alat 5 3 15
penunjang sebelum pemeriksaan
Mencentrifuge urine 10 15 150
Melakukan Quality Control 5 2 10
Melakukan Pemeriksaan Urine & Faeses 7 30 210
Mencatat hasil pemeriksaan 3 30 90
Melakukan verifikasi hasil pemeriksaan 3 30 90
Menjaga kebersihan dan kerapihan setelah 10 3 30
Pemeriksaan Urine dan Faeses
6 Pemeriksaan Mikrobiologi
Mempersiapkan sampel, reagen dan alat 5 3 15
penunjang sebelum pemeriksaan
Pembuatan sediaan BTA & Pengecatan 10 15 150
sediaan BTA
Memeriksa sediaan dgn mikroskop 5 15 45
Melakukan pemeriksaan MDR 120 4 480
31
(Dinas Sore /Dinas Malam)
Operan dinas pagi ke dinas sore 10 3 30
Mempersiapkan sampel, reagen dan alat 5 6 30
penunjang sebelum pemeriksaan (sore+
malam)
Menerima formulir dan sampel 2 50 100
pemeriksaan dari IRD (sore+ malam)
Mengambil formulir dan sampel 10 12 120
pemeriksaan ke Ruangan Rawat Inap
(sore+ malam)
Melakukan Pemeriksaan CT/BT (sore + 5 6 30
malam)
Menginput di komputer dan menempel 2 100 200
barcode (sore + malam)
Pemilahan sampel sebelum diperiksa 2 100 200
Mencentrifuge sampel darah & urine (sore 10 50 500
+ malam)
Melakukan Pemeriksaan Hematologi (sore 5 70 350
+ malam)
Melakukan Pemeriksaan Kimia klinik 5 40 200
(sore + malam)
Melakukan Pemeriksaan Serologi (sore + 10 25 250
malam)
Melakukan Pemeriksaan Urine & Faeses 10 15 150
(sore + malam)
Mencatat hasil pemeriksaan Hema, 2 120 240
Kimia, Sero, Urine & Faeses
Melakukan verifikasi hasil pemeriksaan 3 120 360
Hema, Kimia, Sero, Urine & Faeses
Mencetak hasil pemeriksaan 2 120 120
Membagi hasil pemeriksaan lab. yang 2 120 120
sudah selesai pada map hasil ruangan
rawat inap
Menjaga kebersihan dan kerapihan setelah 10 3 30
Pemeriksaan
Operan dinas sore ke dinas malam 7 3 21
Operan dinas malam ke dinas sore 7 3 21
Komunikasi dengan perawat IRNA & 2 30 60
IRD
Jumlah kebutuhan kerja setiap hari 3132
(dalam menit)
Jumlah kebutuhan waktu kerja setiap hari 52,2
(dalam jam )
Jam kerja efektif setiap tenaga kerja 7
setiap hari
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 7,45
Pembulatan 7
32
C Tenaga Analis Kesehatan ( Up malam) 3
D Tenaga Administrasi
1 Pasien Rawat Jalan
Menerima formulir pemeriksaan 2 90 180
(wawancara dengan pasien)
Melakukan pencatatan di buku register 2 90 180
kunjungan dan menginput di komputer
Menginput di komputer dan menempel 3 90 270
barcode
Memanggil pasien untuk di ambil 2 60 180
darah/phlebotomi
Mencetak hasil pemeriksaan 2 60 120
Memberikan hasil pemeriksaan lab. yang 1 60 60
sudah selesai pada pasien rawat jalan
Menutup saldo loket 2 20 40
33
Perhitungan tenaga kerja yang dibutuhkan:
Jumlah keb waktu kerja dalam jam : 25,16 : 3,59 Dibulatkan 4 orang
Jam kerja efektif dalam sehari 7
Jumlah 27 31 4
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
34
secara mandiri, mampu mengembangkan diri dan beretika. Untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan tersebut , diperlukan acuan dasar bagi setiap
Pendidikan (SNP).
Kemudian dalam pasal 25 ayat 1 sampai dengan 4 dari peraturan yang sama di
sebutkan bahwa :
4. Kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) mencakup
jenjang laboratorium dan pada dasar nya mengikuti struktur organisasi masing-
masing laboratorium.
35
kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas dan
tanggung jawabnya.
atau hubungan antar pribadi dan antar unit, baik komunikasi intern, komunikasi
dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada.
Pendidikan dan pelatihan tersebut dapat dilakukan dalam bentuk formal, informal
Kesehatan .
manfaat kepraktisannya
36
7. Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan
laboratorium
laboratorium
kesehatan
Diploma III Analis Kesehatan dan juga sebagai pedoman bagi masyarakat yang
yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat
37
a. Landasan kepribadian
c. Kemampuan berkarya
berkarya
tenaga dilakukan dengan berdasar pada analisa kebutuhan tenaga. Bila ditemukan
jumlah tenaga sudah tidak sesuai dengan jumlah pasien dan jumlah kegiatan
a. Tenaga yang diperoleh melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Rumah
b. Tenaga yang diperoleh melalui proses mutasi dari Rumah Sakit pemerintah
lain.
Prawiranegara meliputi :
A. Seleksi jalur PNS yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Serang
38
kebutuhan tenaga Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah
Kabupaten Serang.
c) Psikotes
medis
e) Tes wawancara
f) Tes kesehatan
oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan serta oleh Kepala Bagian
Keuangan
39
c. Jenis pelayanan yang terdapat di RSUD dokter Dradjat Prawiranegara
Pelayanan
Bidang Keperawatan
membutuhkan.
kemudian diberikan materi dan penilain praktek yang meliputi, antara lain:
jawab
RSDP
40
d. Melakukan Pemeriksaan CT/BT
Serologi
41
e. Menjaga kebersihan dan kerapihan setelah Pemeriksaan Mikrobiologi
BAB XI
PENILAIAN KINERJA SDM
42
Kriteria yang digunakan dalam menilai Pegawai Negeri Sipil adalah
dengan menggunakan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). Penilaian
bertujuan untuk memperoleh bahan pertimbangan yang obyektif dalam
pembinaan Pegawai Negeri Sipil dengan berdasar pada sistem karier dan sistem
prestasi kerja.
Unsur-unsur yang dinilai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah:
a. Kesetiaan
Kesetiaan adalah kesetiaan, ketaatan dan pengabdian kepada Pancasila,
Undang Undang Dasar 1945, Negara dan Pemetintah.
b. Prestasi Kerja
Prestasi kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh Pegawai Negeri Sipil dalam
melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya.
c. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil menyelesaikan
pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu
serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan
yang dilakukannya.
d. Ketaatan
Adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk mentaati segala peraturan
perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku, mentaati perintah
kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan
untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.
e. Kejujuran
Adalah ketulusan hati seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan
tugas dan kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah
diberikan.
f. Kerjasama
Adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk bekerja bersama-
sama dengan orang lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
kepadanya.
g. Prakarsa
43
Merupakan kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk mengambil
keputusan atau melaksanakan tugas pokoknya tanpa menunggu perintah dari
atasan.
h. Kepemimpinan
Merupakan kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk meyakinkan
orang lain sehingga dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan
tugas pokoknya.
Nilai pelaksanaan pekerjaan dinyatakan dengan sebutan dan angka sebagai
berikut:
- Amat baik : 91 - 100
- Baik : 76 - 90
- Cukup : 61 - 75
- Sedang : 51 - 60
- Kurang : 50 ke bawah
44
Adalah kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
e. Kejujuran
Adalah ketulusan hati seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan
kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang yang telah diberikan
f. Kecakapan dan ketrampilan
Mempunyai kecakapan dan ketrampilan dalam bidang tugasnya sehingga
mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
g. Prakarsa
Merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan atau melaksanakan tugas
pokoknya tanpa menunggu perintah dari atasan.
h. Komunikasi Terapeutik
Merupakan kemampuan membangun komunikasi baik kepada perorangan
maupun kelompok sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.
i. Kepedulian terhadap lingkungan
Mempunyai kepedulian terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal
sehingga dapat mendorong pencapaian hasil kerja secara optimal.
adalah tersedianya SDM dengan jumlah yang cukup dan memenuhi kualifikasi
tenaga sesuai dengan jenis pelayanan laboratorium klinik yang ada. Kebutuhan
perkembangan IPTEK.
45
Pelatihan untuk peningkatan kompetensi laboratorium klinik dilaksanakan
melalui:
1. Inhouse training
Yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Umum
Daerah dokter Dradjat Prawiranegara, meliputi:
Pelatihan BHD
Pelatihan PPI (spill kit dan tata laksana cuci tangan)
Pelatihan APAR
2. Eksternal course
Yaitu program pelatihan di luar rumah sakit yang diikuti sesuai dengan
Melalui seminar
Melalui pelatihan
BAB XII
PERTEMUAN RAPAT
46
Dalam lingkup laboratorium klinik rumah sakit selalu dilakukan
kegiatan rapat bulanan. Pertemuan ini sangat bermanfaat untuk masing- masing
ini dihadiri oleh seluruh staff unit laboratorium dan dilakukan sebulan sekali
Kegiatan yang dibahas meliputi banyak hal baik pelaporan kerja, kebutuhan
kelangsungan unit laboratorium klinik sehingga dengan dilakukan rapat rutin ini
dapat ditindak lanjuti untuk kendala yang dihadapi baik di lapangan maupun di
unit internal.
antar unit instalasi untuk membahas hal baik pelaporan kerja, kebutuhan sarana
dan prasarana lapangan maupun berbagai hal yang menyangkut pelayanan di tiap
Kegiatan rapat antar unit instalasi dilakukan seminggu sekali (Weekly meeting)
BAB XIII
PELAPORAN
47
cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pencatatan pelaporan akan
A. Pencatatan
b. Buku register besar /induk berisi data-data pasien secara lengkap beserta
hasil pemeriksaan
dan specimen
h. Buku kalibrasi
i. Buku absensi
2. Pencatatan keuangan
3. Pencatatan logistik
4. Pencatatan kepegawaian
laboratorium
B. Pelaporan
48
a. Laporan kegiatan harian
Laporan ini dilakukan setiap hari. Kegiatan ini dilakukan oleh kepala
yang masuk dengan jumlah pasien yang ditangani dan kendala yang
49
dilihat total seluruh kegiatan yang berlangsung dalam pelayanan
Hasil harus dapat dibaca tanpa kesalahan dalam tulisan, dan dilaporkan
3. Identifikasi khas dan bila mungkin lokasi pasien serta tujuan dari laporan
4. Nama dan identitas khas lain dari pemohon dan alamat pemohon
laboratorium
6. Tanggal dan waktu penerbitan laporan jika tidak tercantum pada laporan
tanggal dan waktu penerbitan laporan harus dapat diperoleh dengan segera
jika diperlukan.
50
7. Sumber dan sistem organ sampel
internasional
14. Apabila mungkin tanda tangan atau otorisasi dari petugas yang memeriksa
BAB XIV
PENUTUP
keadaan dan kondisi pelayanan yang ada di Laboratorium Klinik RSUD dr Drajat
51
Kami harap buku ini dapat digunakan untuk menunjang kelancaran tugas
Serang, sehingga hasilnya dapat mendukung pelayanan pasien dapat lebih tepat
dan akurat. Dengan harapan kesembuhan pasien dan kepuasan pelanggan dapat
Serang. Evaluasi kita laksanakan secara teratur guna perbaikan dan peningkatan
dibuat agar dapat memberikan pelayanan laboratorium yang optimal buat semua
Serang.
Dr
Dr. Emilia Tohir B,
M.Kes, Sp.PK
NIP. 197101052014122001
52