Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN STUDI BANDING RUMAH SAKIT

Rumah Elizabeth Situbondo


Senin, 29 Januari 2018

Disusun Oleh:
Koordinator Unit Hemodialisa
Ns. Agus Meriroja S.Kep

PT. NUSANTARA SEBELAS MEDIKA


RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan YME atas Rahmat serta hidayah-Nya.
Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan study banding ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Semoga Laporan Kunjungan “Studi Tour Bandung” ini memberikan manfaat
bagi warga rumah sakit elizabeth situbondo pada umumnya dan unit hemodialisa
pada khususnya serta dapat membantu meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit baik secara preventif, promotif, kuratif maupun rehabilitatif yang
berorientasi pada keselamatan pasien.
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan

1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat

BAB II. DISKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Trans Studio Bandung
b. Cihampelas walk

c. Puspa IPTEK Bandung


B. Perumusan pertanyaan studi

C. Rangakuman Materi
D. Kunjungan lokasi khusus

BAB III. PENUTUP

 KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pengetahuan sangat penting untuk setiap orang karena Pengetahuan itu


sendiri menyangkut masa depan, serta merupakan upaya untuk
mencerdaskan seseorang. Pengetahuan tidak hanya tanggung jawab seorang
dokter, perawat, apoteker maupun petugas kesehatan lainya. Namun semua
lapisan masyarakat Indonesia juga ikut bertanggung jawab atas terwujudnya
pendidikan nasional. Yakni dengan menjalankan tugas sesuai dengan
kemampuan dan tanggung jawab yang merupakan upaya untuk terwujudnya
pendidikan nasional yang bermutu tinggi dan berbudi pekerti luhur.

Sebab itulah sebagai perawat dapat meningkatkan pengetahuan lebih


berpengalaman. Studi Banding ke Rumah Sakit Santosa bandung yang sudah
terakreditasi (JCI) dengan 3 kali dilakukan revisi dan lulus paripurna Rumah
Sakit Elizabeth Situbondo Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
Rumah Sakit khususnya pelayanan Hemodialisa rumah sakit elizabeth, sistem
akreditasi Rumah Sakit yang dilaksanakan oleh KARS mengalami perubahan,
yaitu dari sistem akreditasi versi 2012 menjadi sistem akreditasi versi SNARS.
Salah satu perubahannya terletak pada standar akreditasi yang digunakan.

Standar akreditasi 2012 ini mengacu dari sistem akreditasi Rumah Sakit
oleh Joint Commission International (JCI) yang menekankan pada pelayanan
berfokus pada pasien serta kesinambungan pelayanan dan menjadikan
keselamatan pasien sebagai standar utama, sedangkan SNARS adalah Standar
akreditasi rumah sakit dimana semua rumah sakit yang berada di indonesia
sudah harus memenuhi standart nasional sehingga rumah sakit yang berada
di indonesia sama dengan halnya yang berada diluar negri.
Rumah sakit Elizabeth Situbondo adalah salah satu anak perusahanan
yang berada di bawah naungan PTPN IX diberikan kepercayaan menjadi PT
NSM (PT Nusamed Healt Care) yang sudah terakreditasi oleh KARS dengan 15
PokJa oleh KARS Indonesia dan akhirnya mendapatkan status paripurna tanpa
revisi di tahun 2017 ini adalah menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami.

Rumah sakit ELizabeth termasuk Rumah sakit yang tergolong baru


bertransisi menjadi PT NSM tetapi sudah mendapatkan Akreditasi KARS
dengan status Paripurna. Oleh karena itu sangat pantas bagi Rumah sakit
elizabeth untuk melakukan studi banding ke Rumah Sakit Santosa bandung
sebagai bahan pembelajaran mengenai peningkatan Mutu Pelayanan
Hemodialisa dan Akreditasi KARS untuk diterapkan dalam proses peningkatan
mutu dan menuju Persiapan untuk akreditasi KARS versi SNARS yang terbaru.

B. TUJUAN STUDI BANDING

1. Tujuan Umum

Melakukan studi banding mengenai mutu (akreditasi) KARS Versi


2012 Manajemen klinik, manajemen fisik, clinical governance,
manajemen penunjang medis (Hemodialisa) di Rumah Sakit Santosa
Bandung.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan studi banding proses pelaksanaan Pelayanan


Hemodialisa di Rumah Sakit Santosa Bandung.

b. Melakukan Studi Banding Peoses Pengadaan Barang dan Obat di


Rumah Sakit Santosa Bandung.

c. Melakukan dokumentasi - dokumentasi studi

C. MANFAAT
1. Menambah dan meningkatkan pengetahuan wawasan tentang nilai-nilai
Religius, Sejarah, Tekhnologi, Ilmu Pengetahuan dan Rekreasi.

2. Meningkatkan apresiasi dan kreasi karyawan dan karyawati

3. Meningkatkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.

4. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mendapatkan


pengalaman baru yang bersifat langsung.

5. Membangun keakraban karyawan dan karyawati antar rumah sakit

BAB II
DISKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Study Tour dan wisata ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2018 - 28
Januari 2018. Penulis berada di Bandung selama 3 hari (1 Malam) di Bandung
pemberangkatan pada hari Rabu, tanggal 24 Januari 2018 pukul 08.00 WIB.

a. Amazing Art World Bandung

Pukul 05.30 rombongan kami sampai Stasiun bandung dan langsung


menikmati makan pagi restoran Amazing Art World Bandung. Setelah
selesai makan pagi kami menikmati lukisan di Amazing Art World
Bandung. Amazing Art World Bandung adalah Indoor menanpilkan
lukisan lukisan 3 dimensi keindahan karya lukisan karya seniman korea ini
seolah olah kita berada di dunia nyata sangat bagus dan sangat luas
mencapai ± 4 H karya seni ini sangat indah bila kita berfotoria disana dan
menuju objek selanjutnya.

b. Farm House Lembang

Pukul 10.00 kami sampai di Farm House Lembang menikmati susu asli
lembang yang sangat tersohor itu menampilkan berbagai tempat tempat
makanan dan minuman sangat istimewa yang berasal dari produk dalam
negri maupun luar negri yang paling istimewah ditempat ini adalah kita
bisa berfoto memberi makan domba khas bandung yang memang sudah
di sediakan oleh pemilik.

c. Floating Market

Pukul 13.00 kami sampai di Floating Market masih di sekitaran Lembang


menikmati kuliner nusantara dan asia itu menampilkan berbagai tempat
tempat makanan dan minuman sangat istimewa dan tempat yang sangat
indah dimana para penikmat kuliner harus menukar uang dengan koin
terlebih dahulu bila mau membeli makanan di area itu sangat cocok bila
mengajak keluarga besar dan anak anak karna di sediakan berbagai
permainan dan acara spesial setiap harinya.

d. Cihampelas walk

Pukul 16.00 kami sampai di BUMI PARAHYANGAN untuk makan malam


dan istirahat chek-int terlebih dahulu di Hotel Amaris. Pukul 18.00
saatnya jalan jalan di Mall CIHAMPELAS WALK sampai pukul 21.00.
Disana rombongan kami berbelanja untuk kebutuhan cenderamata khas
Bandung itu sekilas dari study tour rombongan kami. Keesokan harinya
masih banyak lagi tempat-tempat istimewa yang rombongan datangi
salah satunya Situ Patenggang dengan Kapal Pinisi Resto Ciwidey, Kawah
Putih yang hanya ada di Bandung, Mall Cibaduyut Produk Khas Kulit Tas
Sepatu dan jaket, Makan siang di Resto Sindang Reret dan Makan Malam
di Saung Udjo di tutup dengan menikmati pertunjukan khas adat
bandung wayang orang terbuat dari boneka kayu yang kaya akan
pengetahuan sejarah baik dari makanan seni musik seni budaya seni tari
adat istiadat nusantara dan yang paling keren adalah kita belajar bermain
angklung dibimbing langsung oleh instruktur profesional.

B. Perumusan pertanyaan studi

1. Bagaimana proses persiapan akreditasi Unit Hemodialisa Rumah sakit


Santosa Bandung.?

2. Bagaimana proses dukungan Managemen dalam menunjang program


kerja Unit Hemodialisa di rumah sakit Santosa Bandung?

3. Bagaimana proses Pengadaan satu pintu yang berjalan di rumah sakit


Santosa Bandung?

4. Rangakuman Materi
Rumah sakit Santosa Bandung yang merupakan rumah sakit Swasta kelas
Tipe A Lulus paripurna dengan Standart (JCI) di kota Bandung, patut dijadikan
contoh baik dalam masalah manajemen dan personalia maupun terkhusus
masalah pelaksanaan kerja unit Hemodialisanya.

Banyak hal baik yang bisa kita ambil dari rumah sakit santosa bandung
dan dapat diterapkan di rumah sakit elizabeth situbondo, secara umum ada
tiga aspek yang dapat kita terapkan di rumah sakit elizabeth situbondo yaitu:

1. Sistem pengadaan Obat dan Bahan medis habis pakai dan juga alkes yang
menggunakan sistem satu pintu dari Unit Farmasi

2. Pelayanan Hemodialisa yang mengedepankan service excellence


mengedapankan keselamatan pasien.

3. Proses Pengelolaan Perbekalan Hemodialisa yang sesuai dengan standar


KARS dan PERNEFRI.

C. Kunjungan lokasi khusus

a. Kunjungan ke gudang Hemodialisa rumah sakit Santosa Bandung yang

dijalani selama proses studi banding memperlihatkan bahwa


penyusunan dan pengaturan tata letak perbekalan Hemodialisa yang
ada digudang Farmasi dan Hemodialisa rumah sakit Santosa Bandung
sudah sesuai dengan peraturan KARS maupun dari segi efisien
penggunaan tempat, misalnya penyimpanan obat-obat psikotropika
dan narkotika yang disimpan dalam lemari besi dan dengan sistem
kunci ganda. Penyimpanan di gudang B3 Hemodialisa rumah sakit
Santosa Bandung sudah menggunakan sistem FIFO (First-In, First-
Out)/FEFO(First Expired, First Out) dan dilakukan pengecekan berkala
oleh petugas khusus untuk menghindari terjadinya death stock dan
expired pada perbekalan Hemodialisa di gudang tersebut.
b. Kunjungan ke unit distribusi Hemodialisa rumah sakit Santosa

bandung juga memberikan banyak pelajaran berharga yang salah


satunya dalam segi proses administrasi Hemodialisa rumah sakit
dengan juga menganut sistem satu pintu, dalam hal ini maksudnya
adalah proses keluar masuk obat dan perbekalan Hemodialisa lainnya
harus melalui unit farmasi, rumah sakit santosa Bandung
mencontohkannya dengan meletakkan kasir/ loket pembayaran
rumah sakit berada pada lokasi yang sama berdekatan dengan unit
distribusi Hemodialisa dan dijaga oleh Scurity hal ini dilakukan agar
menghindari terjadinya kesalahan-kedalahan yang sering terjadi
selama proses administrasi Hemodialisa, juga untuk menghindari
terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pasien.

c. Unit distribusi Hemodialisa rumah sakit santosa Bandung juga sudah

menerapkan sistem pengelolaan obat emergency dan atau obat high


alert, dengan terlihatnya emergency kit yang sudah tertata
terdistribusi dengan baik di setiap unit layanan yang ada di rumah
sakit Santosa Bandung dan setiap satuan obat high alert sudah
tertempel stiker “high alert” dengan logo latar merah dengan tulisan
hitam di kemasannya.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan mempelajari data-data yang kami peroleh dari peninjauan
dan penelitian objek wisata study ke rumah sakit santosa bandung serta
buku-buku panduan yang sudah kami pelajari, seharusnya menjadi
pembelajaran untuk rumah sakit elizabeth situbondo dalam
mempersiapkan diri dalam menghadapi akreditasi KARS Versi SNARS yang
akan dilaksanakan pada tahun 2021 khususnya di unit Hemodialisa rumah
sakit elizabeth situbondo.

Penerapan pengadaan sistem satu pintu yang dilakukan rumah


sakit santosa bandung juga dapat diterapkan di rumah sakit elizabeth
situbondo agar mengedepankan keselamatan pasien kendali mutu dan
kendali biaya di unit Hemodialisa khususnya diseluruh Unit Rumah Sakit
pada umumnya.

penyimpanan perbekalan Unit Hemodialisa di gudang Hemodialisa


rumah sakit Santosa Bandung juga dapat diterapkan di gudang
Hemodialisa rumah sakit elizabeth situbondo agar dalam penyimpanan
perbekalan Hemodialisa lebih tersusun rapi sesuai dengan sistem
FIFO/FEFO dan terhindar dari expired stok aman bagi petugas.

Anda mungkin juga menyukai