Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


MENGINPUT MENYUSUN BERKAS
DI BPJS KETENAGAKERJAAN

DI SUSUN OLEH:
Nama :QHAIRIL SEFRAN KURNIAWAN
NISN : 9019733111
Jurusan :Teknik Komputer dan Jaringan TKJ

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM


DITANAH PAPUA YAPIS CABANG TIMIKA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 TIMIKA-PAPUA
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
MENGINPUT DATA ARSIP
DI BPJS KETENAGAKERJAAN

Dalam rangka sebagai salah satu syarat untuk uji kompetensi


Disusun dan diajukan oleh :
Nama : Qhairil Sefran Kurniawan
NISN : 9019733111
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:


Pembimbimng I DU/DI

Surya Dewani

Mengetahui, Mengetahui,
Kepala SMK Yapis Timika Pimpinan Institusi Pasangan

Sahaka Rumagia, S.Kom., M.Si Verry K Boekan

ii
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
MENGINPUT DATA ARSIP
DI BPJS KETENAGAKERJAAN

Dalam rangka sebagai salah satu syarat untuk mengikuti uji kompetensi
Disusun dan diajukan oleh :
Nama : Qhairil Sefran Kurniawan
NISN : 9019733111
Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II

Sumiati Rumasukun, S.Pd.I Muhammad Anri, S.Kom


Ketua Program Keahlian

Yusuf, S.Kom
Mengetahui
Kepala SMK Yapis Timika

Sahaka Rumagia, S.Kom., M.si

TELAH DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

iii
SURAT KETERANGAN
MENERANGKAN BAHWA SISWA/I
Qhairil Sefran Kurniawan
NISN: 9019733111

TELAH DI PERIKSAN OLEH PEMBIMBING


DAN TELAH DISIDAMGKAN OLEH TIM PENGUJI DAN
DINYATAKAN DITERIMA

GURU PEMBIMBING :
1. PEMBIMBING I
:1.Sumiati Rumasukun, S.Pd.I
2. PEMBIMBING II
:2.Muhammad Anri, S.Kom

TIM PENGUJI :
NO NAMA PROGRAM TTD
KEAHLIAN

Disahkan di Timika
Tanggal :
Kepala SMK Yapis Timika

Sahaka rumagia, S.Kom, M,Si

iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur atas Allah SWT atas nikmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) dengan judul “MEMASUKKAN DATA DAN
MEMINDAI INVOICE” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini disusun berdasarkan pengalamanan dan ilmu yang diperoleh
selama melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
Melalui kesempatan ini, tidak lupa pula penulis mengucapkan
rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
2. Bapak Sahaka Rumagia, S.Kom., M.Si selaku kepala SMK Yapis
Timika.
3. Bapak Direktur VERRY K BODEKAN selaku Pimpinan BPJS
Ketenagakerjaan.
4. Ibu SURYA CEWANI selaku pembimbing I PRAKERIN di
BPJS Ketenagakerjaan
5. Sumiati Rumahsukun, S Pd selaku pembimbing I PRAKERIN di
SMK Yapis Timika.
6. Bapak Muhammad Anri, S.Kom selaku Pembimbing II
PRAKERIN di SMK Yapis Timika.
7. Dewan Guru dan Staff SMK Yapis Timika.
8. Orang tua yang selama ini memberikan dukungan dan doa.
9. Teman-teman kelas XIB yang selalu membantu dan mendukung
sehingga penulis sampai pada tahap ini.

v
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat Membantu
bagi kemajuan dan perkembangan SMK Yapis Timika. Sekali lagi penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu, sehingga laporan
ini tersusun dengan baik.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Timika....... mei 2021


Penulis,

QHAIRIL SEFRAN KURNIAWAN

vi
MOTTO

“Bekerjalah Dengan Berkualitas Tinggi”

vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................i
LEMBAR PENGESAHAAN PERUSAHAAN.................................ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH............................................iii
SURAT KETERANGAN....................................................................iv
KATA PENGANTAR.........................................................................v
MOTTO................................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................ix
DAFTAR TABEL................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................
1.1. Sejarah perusahaan.......................................................1
1.2. Organisasi perusahaan..................................................3
1.3. Bidang Usaha/produk...................................................4
1.4. Fasilitas Kantor.............................................................5
BAB II URAIAN KEGIATAN...........................................................
2.1. Sistem Penguasan Kerja................................................7
2.2. Rangkuman Pekerjaan..................................................11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.............................................
3.1. Kesimpulan...................................................................12
3.2. Saran.............................................................................12

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Logo Perusahaan......................................................................................1


Gambar 1.2 Struktur BPJS Ketenagakerjaan................................................................3
Gambar 2.1 Memindahkan box JHT (Jaminan Hari Tua).....................................................8

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.4 Peralatan Kantor...........................................................................................5

Tabel 1.4 Peralatan Kantor...........................................................................................6

x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah perusahaan
Gambar 1.1 Logo Perusahaan

(Sumber : Dokumentasi BPJS Ketenagakerjaan)

Sejarah singkat BPJS Ketenagakerjaan. Sejarah BPJS Ketenagakerjaan mengalami


proses panjang melalui: UU No. 33 Tahun 1974 jo UU No. 2 Tahun 1951 tentang Kecelakaan
Kerja. Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No. 48 Tahun 1952 jo PMP No. 8 Tahun 1956
tentang Pengaturan Bantuan untuk Usaha Penyelenggaraan Kesehatan Buruh. Sejarah
terbentuknya BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu bernama Jamsostek mengalami proses yang
panjang, dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja,
Peraturan Menteri Perburuhan (PMP) No.48/1952 jo PMP No.8/1956 tentang pengaturan
bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.15/1957 tentang
pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana
Jaminan Sosial (YDJS), diberlakukannya UU No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga
Kerja. Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan hukum,
bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh suatu
tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977
tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap
pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula
PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT
Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal
bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus
penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan
yang hilang, akibat risiko sosial.

1
Kiprah Perusahaan yang mengedepankan kepentingan dan hak normatif Tenaga Kerja
di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT Jamsostek (Persero) memberikan
perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja
(JKK),Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) bagi
seluruh tenaga kerja dan keluarganya.
Tahun 2011, ditetapkanlah UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial. Sesuai dengan amanat undang-undang, tanggal 1 Januri 2014 PT Jamsostek
akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT Jamsostek tetap dipercaya untuk
menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT
dengan penambahan Jaminan Pensiun mulai 1 Juli 2015.[1].
Pada tahun 2014 pemerintah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) sebagai program jaminan sosial bagi masyarakat sesuai UU No. 24 Tahun
2011, Pemerintah mengganti nama Askes yang dikelola PT Askes Indonesia (Persero)
menjadi BPJS Kesehatan dan mengubah Jamsostek yang dikelola PT Jamsostek (Persero)
menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

1.1.1 Visi dan Misi Perusahaa

a. Visi
Menjadi badan penyelenggara jaminan sosial kebanggaan bangsa,yang amanah.
Bertata kelola baik serta unggul dalam operasional dan pelayanan.
b. Misi
Melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan,BPJS Ketenagakerjaan
Berkomitmen Untuk :
 Melindungi dan menyejahterakan seluru pekerja dab keluarganya
 Meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja
 Mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional

2
1.2 ORAGANISASI PERUSAHAAN
Berdasarkan Peraturan Bupati Mimika Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas Pokok
dan Fungsi DLH Daerah Kabupaten Mimika yang tertuang pada Bab III Pasal, tugas pokok
DLH kabupaten mimika adalah membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagaian
tugas umum pemerintahan dan pembangunan di Bidang Analisa Dampak dan Pelestarian
Lingkungan, peran serta masyarakat dan dunia usaha, penelitian dan pengembangan tugas
pembantuan dan dekonsentrasi.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

(sumber :foto pribadi)

Kepala cabang
Kepala bidang umum & SDM

 PM Kacab
 Penata madya umum
Kepala Bidang

 Penata Madya Keuangan


Kepala Bidang Kepesertaan

 Account Representative
 Account Representative
 PAP
Kepala Bidang Pelayanan

 Penata madya pelayanan


 Costumer servise
 Costumer servise

3
Petugas pemeriksa

4
1.3 Bidang Usaha / Produk
Produk yang di hasilkan BPJS Ketenagakerjaan adalah sebuah perusahaan yang
berhubungan dengan jasa bantuan atau calo dibidang pelayanan.
Jasa pelayanan BPJS Ketenagakerjaan adalah sebagai berikut :
a) Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Hari Tua (JHT). bertujuan untuk menjamin peserta agar menerima uang
tunai apabila memasuki masa pensiun,mengalami cacat total tetap,meninggal dunia.

b) Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)


Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), program yang memberikan perlindungan atas
risiko-risiko kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan
yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya dan
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

c) Jaminan Kematian (JKM)


Jaminan Kematian (JKM), program yang memberi manfaat berupa uang tunai yang
diberikan kepada ahli waris ketika peserta program meninggal dunia yang bukan
karena kecelakaan kerja saat peserta masih dalam masa kerja atau belum memasuki
masa pensiun. Iuran program JKM adalah sebesar 0,3% dari upah karyawan per
bulan.

d) Jaminan pensiun (JP)


Jaminan Pensiun (JP) adalah jaminan sosisa yang bertujuan untuk mempertahankan
derajat kehidupan yang layak bagi peserta atau ahli warisnya dengan memberikan
penghasilan setelah perserta memasuki usia pensiun,

5
1.4 Fasilitas Kantor
BPJS Ketenagakerjaan memiliki fasilitas atau sarana untuk membantu dalam
melaksanankan pekerjaan. Diantaranya ada peralatan kantor, mesin kantor, dan fasilitas
kantor.

Berikut adalah beberapa peralatan kantor yang ada di BPJS Ketenagakerjaan

Tabel 1.1 Peralatan Kantor

No Nama Fungsi

1 Lem Kertas Mengelem kertas / kardus

2 Map arsip Menyimpan surat-surat

3 Pena Mencatat arsip

4 Harddisk Menyimpan data

5 Kardus arsip Menyimpan dokumen

6 Hekter Menyatukan beberapa kertas

7 sticky note Menandai dokumen

6
Berukit adalah beberapa mesin kantor yang ada di BPJS Ketenagakerjaan

Tabel 1.2 Mesin Kantor

NO
Nama Fungsi

1 Komputer Menginput dokumen/memasukan data ke


komputer

2 Printer Mencetak dokumen

3 Mesin laminating Melaminating kartu

Berikut adalah beberapa fasilitas kantor yang ada di BPJS Ketenagakerjaan


Tabel 1.3 Fasilitas Kantor

No Nama Fungsi

1 AC Pendingin ruangan

2 Telepone Menghubungi pihak terkait

3 Wi-fi Mengakses internet

4 Laptop Memproses data

7
BAB II

URAIAN KEGIATAN
2.1 Sistem Penugasan Kerja

Selama melakukan PRAKERIN pada perusahaan BPJS Ketenagakerjaan, yang berada


pada alamat jalan Cendrawasih SP 2 dari tanggal 12 januari 2021 sampai tanggal 30
maret 2021 ditempatkan pada ruangan ditempatkan pada ruang Arsip.
Tabel 2.1 Sistem Penugasan Kerja

Kegiatan Waktu

Masuk kantor 08.00


Membersihkan kantor bersama 08.30-09.15
Kerja 09.15-12.00
Makan siang bersama 12.00-12.35
Sholat zhuhur 12.35-12.50
Kerja 13.15-15.40
Sholat ashar 15.40-15.55
Kerja 15.55-17.00
Pulang kerja 17.00

Arsiparis merupakan sebutan untuk orang yang memiliki kompetensi


dalam bidang kearsipan. Tugas pokok seorang arsiparis adalah pengelolaan
arsip dinamis dan arsip statis, pembinaan kearsipan, serta pengelolaan dan
penyajian arsip menjadi informasi.adapun beberapan pekerjaan yang umum
dilakukan selama PRAKERIN di BPSJ Ketenagakerjaan sebagai berikut :
 Memindahkan box
 Pengelolaan arsip

8
2.2 Rangkuman pekerjaan
Selama melakukan PRAKERIN di BPJS Ketenagakerjaan tidak bekerja
layaknya karyawan arsiparis tetapi membantu setengah pekerjaan karyawan yang
dirangkum sebagai berikut :
Gambar 2.1 Memindahkan box JHT (Jaminan Hari Tua)

Adapun Langkah-Langkah Memindahkan Dokumen tahunan di box JHT (Jaminan


Hari tua)
a. Mengurutkan tanggal dan tahun
b. Membuat kardus tambahan atau mengganti kardus lama dengan yang baru
c. Memisahkan dokumen JHT dengan dokumen lainnya.
d.

9
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
Setelah melakukan prakerin Kerja industri di BPJS Ketenagakerjaan kurang lebih 2
Bulan dan membuat laporan ini,dapat di ambil kesimpulan berikut :
a. Praktek kerja kantor ini dapat memperluas dan menambah wawasan bagi siswa/siswi
dalam pendidikan di dunia kerja.
b. Praktek kerja kantor di laksanakan untuk menambah keterampilan dalam setiap dan
menerapkan teori teori yang dapat langsung pada objek.
c. Dengan adanya praktek kerja kantor ini, siswa/i tidak lagi memerlukan waktu latihan
bila ingin memasuki dunia kerja.
3.2 Saran
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Industri di PT. Angkasa Mandiri dan
membuat laporan ini, saran yang dapat diberikan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila
disusun suatu jadwal yang harus dikerjakan siswa/siswi selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri.
b. Perusahaan dapat menyediakan seorang intruktur khusus pada hari-
hari tertentu dapat memberikan teori yang berhubungan dengan
pekerjaan yang dilaksanakan siswa/siswi
c. Sebaiknya Praktek Kerja Industri diperpanjang karena dapat
mematangkan ilmu para peserta didik karena lebih lama pengalaman
didunia kerja.
d. Meningkatkan kerjasama dengan pihak Dunia Industri / Perusahaan.

10
LAMPIRAN
A. Standard Operasional Procedure
a. Seragam Prima

1. Dengan model seragam PRIMA, akan tercermin persepso keseraan karena lebih
santai dan tidak terkesan birokratis

2. Pemakaian seragam juga mempunyai makna kesiapan dab semangat petugas BPJS
Ketenagakerjaan untuk melayani peserta

3. Memberikan kesan penampilan baru dan segar sesuai branding BPJS


Ketenagakerjaan

b. Name Tag

1. Sebagai alat pengenalan petugas BPJS Ketenagakerjaan

2. Membentuk presepsi transparan akan layanan yang diberikan petugas BPJS


Ketenagakerjaan

c. Tampilan Rambut Wanita

1. Kebersihan dan kerapiahan rambut

2. Potongan rambuy sesuai bentuk wajah serta usia

3. Rambut tidak menutupi wajah

4. Rambut berwarna natural atau cat warna natural

5. Cepotl di tata rapih dan wajar

d. Tampilan Rambut Pria

1. Rapi

2. Bersih

3. Tidak berketombe

11
B. Job Desription

1. Kepala Kantor Cabang

a. Mengkordinasikan penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan di unit


kerjanya.

b. Merencanakan dan menetapkan kebijakan oprasional dikantor cabang.

c. Menyerahkan dan memastikan peningkatan pelayanan kepada peserta

d. Mengarahkan dan mengendalikan kebijakan terhadap personil, sarana dan


prasarana kerja untuk kelancaran usaha

2. Kepala Bidang Pemasaran

a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang, untuk nebjaga
efektivitas kerja dan efisiensi biaya di bidangnya.

b. Menyusun program pemasaran (dalam rangka pengembangan kepesertaan) dan


pengeloaan kepesertaan di kantor cabang selaras dengan strategi pemasaran
wilayah,sebagai acuan kegiatan operasional.

c. Mengkoordinasikan implementasi program pemasaran di bidang jasa kontruksi da


sector informal serta memantau tingkat pencapaian, untuk memastikan target
kepesertaan tercapai dengan efektif dan efisien.

d. Menerapkan program pengelolaan kepesertaan di cabang, untuk memberikan nilai


tambahan bagi peserta yang sudah terdaftar.

3. Kepala Bidang Keuangan dan TI

a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang keuangan & TI
cabang kelas 1 Keuangan & TI, untuk menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya
di bidang Keuangan & TI cabang.

b. Mengkomplikasikan rencana anggaran tiap unit kerja, untuk memperoleh acuan


dalam pengelolaan dana.

c. Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan, agar kegiatan operasional cabang dapat


berjalan lancar, efektif dan efisien.

d. Mengkoordinasikan pencatatan transaksi keuangan, untuk mendukung penyajian


laporan keuangan yang lengkap dan akurat.

12
4. Kepala Bidang Pemasaran BPU

a. Melaksanakan kegiatan pemasaran, guna meningkatkan perluasan kepesertaan sesuai


target.

b. Menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan pemasaran.

c. Melakukan pertemuan kelompok serta kunjungan dalam rangka kepesertaan program


khusus (sektor informal dan jasa konstruksi)

d. Menerima pendaftaran proyek dan peserta sektor informal.

5. Kepala Bidang Umum & SDM

a. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan karyawan serta perkembanganya untuk


optimalisasi kegiatan kantor cabang.

b. Mempersiapkan pelaksanaan diklat sesuai batas kewenangan untuk meningkatkan


ketrampilan dan wawasan karyawan.

c. Memastikan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pengadaan, pemeliharaan


sarana dan prasarana kerja, administrasi dan kerumah tanggaan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

d. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang SDM & Umum,
untuk menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya di bidangnya.

6. Kepala Bidang Pelayanan

a. Menyusun usulan rencana kerja dan anggaran tahunan bidang Pelayanan, untuk
menjaga efektivitas kerja dan efisiensi biaya di bidang Pelayanannya.

b. Mengkoordinasikan proses penetapan jaminan, guna memperoleh besaran jaminan


yang akurat.

c. Mengkoordinasikan penyelesaian keluhan peserta, guna meningkatkan kepuasan


peserta.

d. Memantau kinerja petugas pelayanan (Customer Service), untuk memastikan


terpenuhinya standar pelayanan yang telah ditetapkan.

e. Menyusun laporan kegiatan guna mendukung penyusunan laporan kegiatan


cabang.

f. Memgkoordinasikan penyelsaian klaim terhadap waktu dan mengendalikan


pelayanan jaminan serta menangapi keluhan peserta untuk mewujudkan kepuasan
peserta.

g. Mengendalikan kasus klaim yang belum / tidak di tindak lanjuti oleh peserta untuk
meningkatkan kualitas pelayanan.

13
C. DENAH LOKASI PRAKERIN DU/DI
Berikut Denah lokasi BPJS Ketenagakerjaan Mimika Papua
Gambar lokasi tempat prakerin

14
D. DOKUMENTASI PRAKERIN
Gambar 1 Mengarsip data

Gambar 2 Memindahkan box JHT (Jaminan Hari Tua)

15

Anda mungkin juga menyukai