1. TEORI
Penjualan besar dan menguntungkan, Namun tanpa didukung promosi
penjualan yang baik omset penjualan optimal belum tentu bisa diraih
untuk itu promosi penjualan sangat dan memang harus dilakukan Disetiap
perusahan yang bergerak dibidang perdagangan dan penjualan produk,
promosi penjualan merupakan sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan.
Karena tidak ada perusahaan dagang atau penjualan yang tidak
melakukan promosi penjualan dalam menjalankan aktifitas penjualan
produknya, Promosi penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan
media, Baik itu yang menggunakan anggaran biaya besar sampai yang
kecil. Promosi penjualan memegang peranan yang sangat penting untuk
mencapai tujuan dari usaha dagang atau usaha yang bergerak dalam
penjualan produk. Semua usaha penjualan pasti mempunyai tujuan untuk
menghasilkan omset oleh perusahaan.
Untuk mencapai tujuan berupa omset penjualan yang optimal dan
menguntungkan, Promosi penjualan yang benar dan tepat harus
dilakukan, Karena pada dasarnya promosi penjualan mempunyai tujuan
penting yang akan mendukung tercapaianya omset optimal yang
menguntungkan bagi perusahaan. Agar perusahan tidak mengalami
kerugian dan mencapai tujuannya yaitu mendapatkan omset penjualan
yang optimal dibutuhkan pula strategi promosi penjualan yang baik dan
agar bisa menarik pelanggan.
Pengertian
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya
aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono
(2001 : 219). Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti
promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam
mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar
mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan,
saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah
konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat
atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan.
Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang
akan datang.
B. Tujuan
Adapun manfaat dari promosi penjualan selain untuk meningkatkan tujuan
omset perusahaan itu sendiri. Promosi penjualan yang dilakukan oleh
penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai.
Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion,
yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang
pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau
mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk
memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada
penjualan.
4. Business promotion,
yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan
baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan,
memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan
lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk
dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap
eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini
produk lebih dari satu macam.
C. Consumer-Market Sales Promotion Techniques
1. Coupons (kupon)
Sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya untuk mendapat
pengurangan harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk
tertentu. Kupon dapat dikirim, disertakan atau dilampirkan pada produk,
atau diselipkan dalm iklan di majalah dan Koran. Kupon agar efektif
sebaiknya memberika penghematan 15% sampai 20%
2. Price-off Deals
Memberikan potongan harga langsung di tempat pembelian, biasanya
potongan harga berkisar dari 10% -25%.
3. Premium and advertising specialties
Barang yang ditawarkan dengan biaya yang relative rendah atau gratis
sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. Premi dengan paket
menyertai produk di dalam atau pada kemasan. Kemasan itu sendiri, jika
berupa wadah yang dapat digunakan kembali dapat berfungsi sebagai
premi. Contohnya: sabun lux melakukan promosi yang menyelipkan cincin
berlian dalam kemasannya. advertising specialties mempunya 3 elemen
kunci, yaitu: a message, place on a useful item, and given to consumers
with no obligation. Contohnya kalender, t-shirts, coffe mugs, topi base ball,
pens and computer mose pad.
4. Contest and sweepstakes (Kontes dan Undian)
Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai,
perjalanan atau barang-brang karena membeli sesuatu. Ada juga
beberapa kontes tentang mebuat jingle suatu produk.
5. Sampling and trial offers (pemberian contoh produk)
Penawaran gratis untuk sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat
dikirim dari rumah ke rumah, dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan
pada produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan. Pemberian
sample adalah cara yang paling efektif dan paling mahal untuk
memperkenalkan suatu produk baru.
Teknik yang dipergunakan pada sampling:
a. In-store sampling
Yang umum digunakan untuk produk-produk makanan dan
kosmetika.
b. Door-to-door sampling
Teknik ini lumayan mahal karena besarnya biaya tenaga kerja,
tetapi dapat efektif jika pemasar mempunyai informasi lokasi yang
sesuai dengan segmentasi dan target yang akan dicapai pada area
geografi tertentu.
c. Mail sampling
Mengirimkan sample melalui jasa pos. Sekali lagi perusahaan
harus mengetahui kode daerah pos yang dapat ditargetkan. Bisa
juga jasa layanan pos merupakan alternative dari distribusi door-to-
door.
d. Newspaper sampling
Teknik yang popular pada beberapa tahun terakhir ini dan hampir
42% konsumen melapor menerima sample.
e. On-Package sampling
Teknik dimana sample barang disisipkan pada kemasan produk
lain, sangat berguna untuk Brands Targeted Contohnya: Pembelian
RInso Berhadiah Molto Softener kemasan kecil. Pembelian
shampoo pantene berhadiah conditioner pantene.
f. Mobile sampling
Membawa keluar logo untuk menghiasi mall, area rekreasi, pekan
raya dan pusat perbelanjaan.
6. Brand (Product) placement
Salah satu teknik dari sales promotion untuk mencapai pasar dengan
memasukan produk pada sebuah acara televise atau film. Contoh: agent
inggris 007, james bond, menggantikan mobil Aston martin sports dengan
New BMW Z3, suatu penempatan merk pada film golden eye sehingga
pihak promosi BMW menghasilkan 6000 pesanan untuk tipe Z3.
7. Rebates (Rabat/ tawaran pengembalian tunai)
Memberikan pengurangan harga setelah pembelian terjadi dan bukab
pada took pengecer. Konsumen mengirim bukti pembelian tertentu kepada
produsen. Dikenal dalam tawaran barang konsumsi sebagai beli tiga,
dapat satu gratis.
8. Frequency (Continuity)
programs Ini merupakan salah satu teknik sales promotion yang popular
diantara konsumen. Frequency programs, juga mengarah kepada
program-program yang berkelanjutan, seperti menawarkan konsumen
discount atau hadiah produk gratis untuk mencapai terjadinya
pengulangan dalam pembelian atau langganan dari merk atau
perusahaan yang sama.
9. Event Sponsorship
Ketika perusahaan mensponsori suatu acara, seperti pertandingan balap
mobil, konser musik atau acara amal, itu membuat merk sangat
ditonjolkan pada acara tersebut sehingga membuat kredibilitas Merk
meningkat bersamaan dengan para penonton di acara tersebut. Contoh:
Bank Mandiri mensponsori acara berbagi dengan aceh, Wishmilak
mengadakan pertandingan Tennis international di Bali.
2. PROFIL PERUSAHAAN
PT Smartfren Telecom Tbk (smartfren) awalnya bernama PT Mobile-8
Telecom Tbk (Mobile-8) sebelum bulan April 2011. Perusahaan ini awalnya
dimiliki oleh PT Global Mediacom Tbk. Namun akibat krisis finansial dan
penurunan penjualan produk, maka Perusahaan ini diakuisisi oleh Sinar
Mas Group pada bulan November 2011. PT Smartfren Telecom, Tbk.
adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA
yang memiliki lisensi selular dan mobilitas terbatas (fixed wireless access),
serta memiliki cakupan jaringan CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband
yang setara dengan 3G) yang terluas di Indonesia. Smartfren juga
merupakan operator telekomunikasi pertama di dunia yang menyediakan
layanan CDMA EV-DO Rev. B (setara dengan 3,5G dengan kecepatan
unduh s.d. 14,7 Mbps) dan operator CDMA pertama yang menyediakan
layanan Blackberry.
Jasa dan layanan Smartfren memiliki nilai-nilai (values) yaitu sebagai
mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang
cerdas dalam layanan-layanan telekomunikasi untuk meningkatkan
pengalaman hidup pelanggan dalam berkomunikasi. Sebagai operator
CDMA yang menyediakan jaringan internet kecepatan tinggi bergerak
(mobile broadband) yang terluas di Indonesia, Smartfren berkomitmen
untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi
masyarakat dengan kualitas terbaik.
3. PEMBAHASAN
Promosi Penjualan Yang Dilakukan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren)
Untuk Bersaing Dengan Para Pesaing Bisnisnya.
Smartfren merupakan salah satu operator Indonesia yang saat ini fokus
pada smartphone di Indonesia. Euforia beberapa gadget mereka cukup
diminati di Indonsia dengan angka penjualan yang cukup tinggi. Meskipun
tidak hanya smartphone yang diproduksi oleh smartfren karena smartfren
juga memproduksi modem, voucerpulsa, dan nomer cdma tetapi dengan
melihat eurofia beberapa gadget smaartfren tidak tinggal diam dengan
meluncurkan berbagai gadget yang tida mau kalah dengan smartphone
yang lain.
Smartfren yang merupakan salah satu penyedia jasa layanan telepon dan
internet berbasiskan jaringan CDMA ikut meramaikan gadget yang
menggunakan OS Android melalui produknya yang sangat terkenal yaitu
Smartfren Andromax. Seakan tidak mau kalah dalam hal kualitas dengan
brand ternama seperti Samsung dan Sony, spesifikasi pada smartfren
andromax tab maupun smartphone cukup mumpuni dan memiliki kualitas
yang baik. Sebagai contoh dapat kita lihat pada salah satu produk
terbarunya yaitu Andromax Z yang sudah menggunakan processor quad
core, OS jelly bean, kamera 8 MP, layar HD resolusi tinggi dan berbagai
fitur canggih lainnya yang bersaing.
DAFTAR PUSTAKA
http://sinaudisik.blogspot.co.id/2013/12/promosi-penjualan-study
kasus-pt.html