Abstrak

Studi ini meneliti dan menganalisa peran manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan
efektivitas

Staf pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator utama manajemen
organisasi yang

includes5subscales, mencari staf, staf rekrutmen dan seleksi, desain dan pelaksanaan pelatihan

program, evaluasi kinerja karyawan dan pelatihan dari pelatih di unit organisasi. Untuk tujuan ini,

120 orang dari komunitas statistik administrator dan guru dipilih dengan menggunakan simple
random

contoh. Alat penelitian ini adalah kuesioner peneliti buatan yang mengandung 40 pertanyaan dan
mencetak gol pada

skala Likert. Data dikumpulkan setelah selesai kuesioner dengan sampel. Dalam rangka untuk
membandingkan hasil,

model statistik satu-sample t digunakan untuk setiap pertanyaan yang berkaitan dengan indikator
pengelolaan

sumber daya manusia. Dan juga menggunakan t-model dua kelompok independen, setiap item
dibandingkan dengan penekanan

status organisasi (karyawan-manager) dan disimpulkan bahwa dampak dari sumber daya manusia

manajemen dalam meningkatkan efektivitas organisasi adalah efektif dalam tingkat 1% alpha.

Kata kunci: sumber daya manusia, pendidikan, manajemen, efektivitas, staf

pengantar

Dua faktor penting dalam berlatih manajemen termasuk manusia dan sistem operasi organisasi,
karena

sistem operasi mulai berlaku dengan pria, sehingga kita benar dapat mengklaim bahwa aset pasti
yang paling penting dari sebuah
organisasi adalah sumber daya manusia (Hanushek, 1997). Jika kita menganggap organisasi baru
sebagai salah satu utama

inovasi abad saat ini, theorganization'ssuccess tergantung pada penggunaan

ofresourcesandtheefficient efisien

strategi combinationoftheircorporate.

Talentedandknowledgeableworkforcethatismotivatedanddedicated untuk memberikan layanan

dalam organisasi adalah yang terbesar

aset organisasi dalam mencapai pengembangan teknologi goals.Althoughinvestmentand memainkan

peran penting

dalam mengembangkan organisasi, tetapi harus diakui bahwa peran sumber daya manusia dalam
organisasi adalah

lebih penting sehingga organisasi terkemuka, tanggung jawab sumber daya manusia terutama
didelegasikan kepada

sumber daya managementof manusia (Karsten, 2006) .an importantissuein bidang sumber daya
manusia

managementis bahwa manajer dan supervisor belajar bahwa apa yang metode dan alat-alat
menggunakan agar dapat memiliki

kinerja yang lebih baik dalam menemukan dan menarik staf berbakat dan meningkatkan insentif dan
kemampuan mereka dalam melakukan

tugas-tugas organisasi.

Pernyataan Soal

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan efektivitas organisasi adalah masalah
yang telah

diselidiki dalam penelitian ini. Jika kita meninjau kategori dan kriteria efektivitas yang disajikan oleh
para ahli di

bidang manajemen, kita memahami bahwa manajemen sumber daya manusia dapat secara
langsung atau tidak langsung memiliki sangat

peran penting dalam meningkatkan indikator ini seperti relokasi atau omset karyawan, karyawan

absensi, Compatibilityofthe norma dan peran, kualitas layanan produk atau produksi, kecelakaan,
fleksibilitas,
adaptasi untuk mengubah prosedur operasi standar dalam menanggapi perubahan lingkungan,
kepuasan kerja,

motivasi karyawan dan staf semangat (Lawler, & Mohrman, 2003) .Today, tanggung jawab sumber
daya manusia

unit manajemen tidak hanya mencakup kehadiran staf atau masalah sederhana lainnya, tetapi
memiliki masalah yang lebih penting

seperti mempertimbangkan masalah motivasi, kepuasan kebutuhan spiritual, menyediakan ruang

untuk pertumbuhan dan kreativitas

bersama dengan lingkungan yang aman dan sehat dengan kebutuhan materi memuaskan karyawan
bahkan setelah evenafterthe

akhir theservice (Kavanagh, Gueutal, & Tannenbaum, (1990). Dalam beberapa tahun terakhir, di kota
kami, kami telah menyaksikan

merancang dan melaksanakan beberapa program dalam rangka mencapai tujuan-tujuan

pembangunan. Tidak diragukan lagi,

desirefor sektor politik, ekonomi dan sosial sustainabledevelopmentinvarious perlu kekuatan yang di
additionto

memiliki theabilityto melaksanakan tugasnya, memiliki cukup insentif (Barnett, 1995).

Oleh karena itu, organisasi harus lebih fokus dari sebelumnya pada tenaga kerja mereka. Dalam hal
ini, tanggung jawab utama adalah

pada manajemen sumber daya manusia dan manajemen ini harus melakukan tugas mereka dan
memberikan substrat yang cocok

bagi pasukan berbakat dan mampu dalam organisasi sehingga mereka dapat memenuhi tugas
mereka dengan kualitas yang lebih baik dan akhirnya

dengan membangun strategi yang tepat membuat tanah siap kinerja yang lebih baik dari evaluasi
staf

kinerja (Andersson, 2007).

Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja sumber daya manusia di efektivitas staf
pendidikan di sari,
hingga ditentukan bahwa kinerja sumber daya manusia mempertimbangkan 3 indikator utama dari
temuan, menarik,

memilih, pelatihan dan pengembangan evaluasi kinerja karyawan dalam rangka meningkatkan
efektivitas mereka

telah positif atau tidak?

Akhirnya berdasarkan analisis yang dilakukan dan hasil yang diperoleh, saran yang dibuat untuk
meningkatkan

efektivitas manajemen kinerja sumber daya manusia. Juga, selama penelitian ini adalah mencoba
untuk membuat berbagai

dimensi tanggung jawab ini lebih jelas dengan mempelajari dan menyelidiki.

Pertanyaan penelitian

1-Jika manajemen sumber daya manusia yang efektif dalam meningkatkan efektivitas kinerja
employees` di

konteks menemukan, menarik dan memilih karyawan?

2- Jika manajemen sumber daya manusia efektif dalam efektivitas kinerja employees` dalam
merancang

dan melaksanakan program pelatihan pengembangan sumber daya manusia?

3- Jika Manusia resourcesmanagementinevaluating kinerja karyawan dalam meningkatkan

efektivitas

karyawan efektif?

4- Jika penggunaan teknik manajemen baru dan menerapkannya dalam manajemen sumber daya
manusia yang efektif dalam

efektivitas karyawan?

5- Jika penurunan kualitas sumber daya manusia akan mengurangi efektivitas staf?

6- Jika kinerja pelatih di sesi pelatihan telah mempengaruhi efektivitas karyawan?

7- Jika ada perbedaan yang signifikan dalam dampak sumber daya manusia untuk meningkatkan
efektivitas

para karyawan?
 

Metodologi

Jenis penelitian ini adalah survey. Survei ini dilakukan untuk menemukan realitas yang ada. Bahkan,
metode ini

Penelitian dilakukan dalam rangka untuk menggambarkan komunitas riset dalam konteks distribusi
diberikan

fenomena. Itu sebabnya peneliti tidak membahas alasan keberadaan distribusi, tetapi hanya
berfokus

pada komunitas riset dan menggambarkannya. Populasi ofthis studi terdiri dari semua staf
pendidikan

kantor di sari. Dalam penelitian ini 120 guru dan manajer dipilih secara simple random sampling.
utama

alat untuk pengumpulan data adalah angket peneliti-terbuat dari 40 pertanyaan yang dinilai
berdasarkan Likert

skala. Itu kredibilitas dan keandalan A =% 74.

software SPSS digunakan untuk menganalisis data dan analisis data kuesioner dalam statistik
deskriptif berdasarkan

pada penentuan indikator tendensi sentral, median, modus, diagram dan tabel yang digunakan.

Latar Belakang penelitian

Pada tahun 2004, Stephen Jenner melakukan penelitian yang disebut dampak suksesi kepemimpinan
dan menggunakan kembali sebelumnya

pemimpin terhadap kinerja dan kepuasan kelompok di National Aeronautics and Space
Administration inAmerica

di mana 5 atau 6 kelompok homogen melakukan dua misi serupa dengan kepemimpinan manajer
yang berbeda. Pada

akhir, masing-masing kelompok diuji mengisi kuesioner yang didasarkan pada dinamika kelompok
kuesioner dan manajemen

efektivitas dievaluasi. Sebelum memulai misi kedua, kepemimpinan baru ditunjuk untuk mengelola
dan mengarahkan kelompok. Namun, manajer sebelumnya telah meninggalkan atau tinggal dalam
kelompok, setelah itu diuji mata pelajaran

mengisi kuesioner yang sama. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa kelompok-kelompok yang
memiliki manajer baru dari

dalam memiliki kinerja yang lebih baik daripada kelompok yang manajer telah ditunjuk dari luar
kelompok.

Setiap kali mantan manajer tetap dalam kelompok untuk misi kedua, manajer baru menyesuaikan
dirinya

baik dengan anggota kelompok dibandingkan dengan saat nya penggantinya diberhentikan. Rosen
pada tahun 1999 kerja

dengan manajemen pabrik yang memproduksi peralatan rumah, menggunakan metode sociometric
karyawan diperoleh

beberapa informasi tentang pengawas. Kemudian telah pengawas dikirim dari satu bagian ke bagian
yang lain. Maka

supervisor yang dicintai oleh karyawan setelah bergerak tetap dalam melayani bagian mereka untuk
sementara waktu. Rosen`s

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang efektif dalam meningkatkan kinerja dan ini
membuat karyawan menjadi lebih segar.

Diskusi dan kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang mencakup empat tugas menarik,
mengembangkan, menciptakan sudut pandang

dan memelihara sumber daya manusia (Orlikowski, & Barley, 2001). Dengan demikian, penyelidikan
dampak dari faktor manusia

pengelolaan sumber daya sangat penting dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini
berfokus pada penyelidikan

pengaruh faktor manajemen sumber daya manusia untuk meningkatkan efektivitas karyawan. Untuk
mencapai hal ini

Tujuannya, 120 orang dipilih dari staf pendidikan kota sari sebagai penduduk study`s. Setelah
mengumpulkan dan

menganalisis data, hasil sebagai berikut diperoleh:

 
1-Jika manajemen sumber daya manusia yang efektif dalam meningkatkan efektivitas kinerja
employees` di

konteks menemukan, menarik dan memilih karyawan?

manajemen sumber daya manusia dalam konteks menemukan, menarik dan memilih karyawan
memiliki pengaruh yang signifikan

pada peningkatan efektivitas staf pendidikan. Item yang terkait dengan menemukan anggota staf,
menarik dan memilih

karyawan, item yang berkualitas baik dari wawancara awal, ujian masuk yang berkaitan dengan
tugas-tugas pekerjaan dan lainnya

kriteria, ketersediaan informasi yang diperlukan untuk pewawancara, kewajaran pewawancara, tidak
ada bias dalam memilih

karyawan, mengurangi gerakan karyawan dengan menghilangkan faktor diskriminasi dalam memilih
karyawan,

recruitmentandselectionofstaff memiliki perbedaan yang signifikan dengan rata-rata. Oleh karena itu
dapat dinyatakan bahwa

manajemen sumber daya manusia memiliki efek pada peningkatan efektivitas karyawan dalam
menemukan, memilih

dan menarik karyawan.

2- Jika manajemen sumber daya manusia efektif dalam efektivitas kinerja employees` dalam
merancang

dan melaksanakan program pelatihan pengembangan sumber daya manusia?

manajemen sumber daya manusia memiliki efek pada efektivitas kinerja employees` dalam
merancang dan

melaksanakan program pelatihan pengembangan sumber daya manusia. Item yang terkait dengan
desain dan implementasi

program pelatihan, dampak dari pengurangan karyawan absensi dengan memberikan kepuasan
kerja, meningkatkan

kualitas pelayanan oleh kreativitas dalam menyajikan bahan, Mengurangi accidentsthroughtraining

kursus, Peningkatan
kompatibilitas dengan perubahan dengan prosedur staf compliancewithstandard operasi, berbagi
standar tertentu dengan

karyawan, Reducingemployee turnoverbyconsidering kemampuan mereka dalam kursus pelatihan

memiliki signifikan

Perbedaan dengan rata-rata tingkat alpha 1%. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya
manusia memiliki efek

pada efektivitas kinerja employees` dalam merancang dan melaksanakan program pelatihan
pengembangan

sumber daya manusia.

3- Jika Manusia resourcesmanagement inevaluating kinerja karyawan dalam meningkatkan

efektivitas

ofemployees efektif?

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah efektif dalam evaluasi kinerja mereka. Item yang terkait
dengan karyawan

indikator evaluasi kinerja, Meningkatkan perilaku positif dari karyawan melalui penyajian mereka

hasil kinerja, Membuat Data useof objektif dalam theevaluationofstaffperformance memiliki

perbedaan yang signifikan

di tingkat alpha 1% dengan rata-rata.

4- Jika penggunaan teknik manajemen baru dan menerapkannya dalam manajemen sumber daya
manusia yang efektif dalam

efektivitas karyawan?

Penggunaan teknik manajemen baru dan menerapkannya dalam manajemen sumber daya manusia
yang efektif dalam

efektivitas karyawan. Teknik-teknik impactofmanagement, indikator techniquesto applicationofnew

increasethe efektivitas ofpersonnel pengawas managementbymanagersand menggunakan teknik

teknologi baru

untuk pengelolaan dan penggunaan yang efektif memiliki perbedaan yang signifikan dalam tingkat
alpha dari 1% dengan rata-rata. sementara barang
menggunakan teknik baru pengelolaan oleh supervisor dan manajer memiliki arah negatif dan

efektivitas pada peningkatan efektivitas staf kurang dari rata-rata.

5- Jika penurunan kualitas sumber daya manusia akan mengurangi efektivitas staf?

Penurunan kualitas sumber daya manusia memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitas staf
sehingga berdasarkan

sudut pandang sampel penelitian ini arahnya adalah negatif dan penurunan kualitas sumber daya
manusia akan

melemahkan efektivitas staf.

6- Jika kinerja pelatih di sesi pelatihan telah mempengaruhi efektivitas karyawan?

Kinerja pelatih di sesi pelatihan telah mempengaruhi efektivitas karyawan. Item terkait dengan

dampak dari pelatih dalam sesi pelatihan, item meningkatkan kompatibilitas dengan berhubungan
employees` informasi

dengan pekerjaan mereka dan membuat motivasi untuk belajar di trainee dengan menjadi akrab
dengan tugas mereka memiliki signifikan

Perbedaan tingkat alpha dari 1% dengan rata-rata.

7- Jika ada perbedaan yang signifikan dalam dampak sumber daya manusia untuk meningkatkan
efektivitas

para karyawan?

Ada perbedaan yang signifikan antara pandangan staf dan manajer tentang manajemen sumber
daya manusia

berdampak pada efektivitas staf. Antara manajer dan karyawan lihat, hanya kesesuaian awal

kualitas wawancara memiliki perbedaan yang signifikan yang perbedaan dalam tingkat alpha dari 1%
adalah signifikan. Dengan sebuah

penekanan pada, kami menyimpulkan bahwa karyawan lebih memperhatikan dampak dari kualitas
wawancara awal di
efektivitas organisasi lebih dari manajer sementara tidak ada perbedaan yang signifikan antara
manajer dan

Titik employees` dari view.So bahwa hal itu dapat diakui bahwa theimpactof theseitemsonthe
effectivenessof

organisasi mirip antara karyawan dan manajer.