Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN ADVERTISING DI INDONESIA

Beberapa hal ini akan membantu anda untuk mengetahui bagaimana untuk
memulai membangun sebuah digital media advertising yang baik di Indonesia.

Sebuah digital media advertising merupakan companies yang memberikan pelayanan


untuk melakukan campaign atau pembuatan suatu iklan sebuah produk atau jasa
(production house/ rumah produksi iklan)

Di Indonesia kini telah menjamur digital media advertising

Saat ini di Indonesia sendiri telah menjamur agensi yang memberikan layanan
digital media advertising. Maka sebelum memulai untuk membangun digital media
advertising companies atau rumah produksi yang memberikan layanan digital media
marketing, ada baiknya anda untuk mengetahui dan memperhatikan beberapa hal
yang harus diperhatikan agar digital media marketing yang dilakukan dapat berjalan
sukses.

Mengetahui sosial media apa yang dapat anda gunakan untuk melakukan
pemasaran maupun promosi

Pastikan anda mengetahui dan memahami sosial media yang dapat anda gunakan
untuk melakukan pemasaran ataupun campaign sebuah produk atau jasa. Cobalah
untuk memulai aktif menggunakan sosial media, dan gunakan sosial media tersebut
sebagai alat untuk berinteraksi pribadi dan juga untuk mempromosikan bisnis anda
tersebut.

Memahami industri di dunia digital yang akan dibutuhkan oleh bisnis anda
untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Dalam hal ini termasuk dalam teknologi mobile dan juga komputer. Mengetahui
program – program yang baik yang dapat digunakan untuk melakukan bisnis anda.
Ada beberapa aplikasi sederhana seperti email juga harus mulai anda pahami lebih
dalam, karena email merupakan aplikasi yang saat ini cukup penting untuk melakukan
sebuah bisnis. Bahkan email sering menjadi media ‘legalitas’ sebuah bisnis.

Diperlukan pengacara dan akuntan untuk mengetahui hukum, perlindungan


usaha, dan pajak
Cobalah untuk berhubungan dan melakukan pertemuan dengan pengacara dan
juga akuntan.Cobalah untuk berkonsultasi dengan mereka untuk mencari tahu
bagaimana memulai suatu usaha digital advertising.

Konsultasi dgn pejabat lokal yang untuk melakukan pengurusan terhadap


lisensi izin usaha anda

Berinteraksilah dengan pejabat lokal dan coba tanyakan lisensi untuk izin yang
anda butuhkan sebelum memulai untuk membangun usaha digital advertising.

Menentukan untuk melakukan outsourcing atau ingin memperkerjakan karyawan


sesuai dengan kebutuhan dari bisnis anda tersebut. Dalam sebuah agensi digital anda
akan menangani proyek klien semuanya sendiri, yaitu dari mulai bertemu dengan
klien, produksi kreatif, dan sampai memulai campaign dan menyebarkannya di
website, sosial media dan sebagainya.

Memberikan wawasan mengenai periklanan digital untuk masyarakat sehinggan


akan menambah wawasan mengenai bisnis anda

Salah satu yang akan menjadi hambatan adalah kurangnya pengetahuan atau
wawasan dari masyarakat mengenai melakukan pemasaran dengan media digital atau
sosial media.Anda dapat membuat artikel yang informatif mengenai pemasaran digital
dan anda dapat posting dalam website maupun sosial media anda.

Maka, masyarakan akan semakin memiliki wawasan mengenai pemasaran digital.

Beberapa hal tersebut mungkin dapat membantu anda untuk memulai membangun
sebuah usaha digital advertising. Setiap hal kecil untuk memulai suatu usah harus
tetap diperhatikan, karena semua akan berpengaruh kepada keberlangsungan bisnis
anda dalam jangka panjang.

Indonesia …

Pengguna internet Indonesia tercatat sebagai warganet yang paling banyak


membeli barang secara online pada Desember 2018. Sebanyak 86 persen pengguna
internet Indonesia melakukan belanja online lewat perangkat apapun. Angka ini
didapat dari data yang dihimpun Global Web Index yang dirangkum oleh We Are
Social dan Hootsuite.
Sementara itu, Tiongkok menduduki posisi ke-2 dengan 82 persen pengguna
internet mereka yang melakukan belanja online lewat perangkat apapun. Jerman dan
Inggris di peringkat 3 dan 4 dengan persentase yang sama yaitu 81 persen. Sementara
Thailand ada di tempat kelima dengan 80 persen.

Apakah artinya?

Potensi Pasar Digital Advertising Indonesia Rp 36,5 Triliun di tahun 2019

Bicara soal periklanan, saat ini bukan semata kita bicara soal aktivitas promosi
semata.Tapi lebih dari itu, saat ini iklan bisa di pergunakan untuk berbagai
kepentingan. Di mana perkembangan yang terjadi, saat ini iklan atau promosi bisa di
gunakan untuk beberapa kepentingan seperti membangun citra perusahaan atau
individu (image marketing), kepentingan politik (political marketing), serta
kepentingan pemerintah yang terkait langsung dan tidak dengan masalah
pengembangan relasi dengan masyarakat (government relation marketing ).

Dimana dengan jumlah populasi Indonesia yang saat ini berada di angka 267 juta
jiwa. Pada akhirnya menjadi satu potensi tersendiri bagi bisnis periklanan
(advertising ), bahwa saat ini dan ke depan, anggaran perusahaan untuk
meningkatkan brand semakin meningkat. Hal itu semakin di kuatkan dengan beberapa
kondisi yang ada. Global Digital Ad Trends Report dari PubMatic memperkirakan
belanja iklan digital Indonesia bisa mencapai $2,6 miliar (sekitar Rp36,5 triliun).

Angka ini meningkat 26% dibanding tahun 2018. Ini memberikan satu bukti
bahwa ke depan perusahaan atau personal akan lebih suka melakukan
aktivitas branding dengan menggunakan media digital

Programmatic Advertising

Programmatic Advertising sebuah terobosan baru cara ber-iklan yang saat ini
sedang menjadi tren termasuk di Indonesia. Ini adalah cara iklan baru di Era Digital,
di mana keunggulan dari metode iklan seperti ini adalah mampu memberikan efisiensi
tinggi bagi para buyer dan publisher di seluruh dunia.

Menurut PubMatic sendiri, untuk pasar di Indonesia potensinya ke depan akan


semakin besar. Di mana berdasarkan catatan yang di buatnya di tahun 2019 ini di
perkirakan total belanja untuk programmatic ads akan meningkat cukup tinggi sebesar
89% atau mencapai $500 juta (setara dengan angka Rp7 triliun). Efektivitas sebuah
iklan apapun media yang digunakannya, adalah ketika customer atau calon customer
iklan tersebut mampu secara konsisten tetap fokus pada produk yang di iklannya.

Beruntung saat ini seperti yang di kemukakan oleh Handri Kosada, CEO
Barantum.com menjelaskan ada satu sistem yang bernama CRM ( Customer
Relationship Management). Ini adalah strategi atau proses yang bisa di gunakan oleh
perusahaan untuk mengelola dan mengakses data pelanggan dengan lebih baik.

Di mana dalam per-kembangan-nya fungsi CRM lebih jauh bisa berfungsi


sebagai repository yang mengintegrasikan aktivitas dari mulai penjualan, pemasaran,
dan daya dukung pelanggan untuk pada akhirnya mampu menyederhanakan proses,
strategi dan pengelolaan tenaga penjualan dalam satu sistem.

Artikel dari Pak Jo : Potensi Pasar Digital Advertising Indonesia Rp 36,5 Triliun
di tahun 2019

PASAR DIGITAL ADVERTISING INDONESIA SALAH SATU TERBESAR


DI DUNIA

Bicara soal periklanan, saat ini bukan semata kita bicara soal aktivitas promosi
semata.Tapi lebih dari itu, saat ini iklan bisa di pergunakan untuk berbagai
kepentingan. Dimana perkembangan yang terjadi, saat ini iklan atau promosi bisa di
gunakan untuk beberapa kepentingan seperti membangun citra perusahaan atau
individu (image marketing), kepentingan politik (political marketing), serta
kepentingan pemerintah yang terkait langsung dan tidak dengan masalah
pengembangan relasi dengan masyarakat ( government relation marketing ).

Dimana dengan jumlah populasi Indonesia yang saat ini berada di angka 267 juta
jiwa. Pada akhirnya menjadi satu potensi tersendiri bagi bisnis periklanan
(advertising ), bahwa saat ini dan ke depan, anggaran perusahaan untuk
meningkatkan brand semakin meningkat.
Hal itu semakin di kuatkan dengan beberapa kondisi yang ada. Global Digital Ad
Trends Report dari PubMatic memperkirakan belanja iklan digital Indonesia bisa
mencapai $2,6 miliar ( sekitar Rp36,5 triliun). Angka ini meningkat 26% dibanding
tahun 2018. Ini memberikan satu bukti bahwa ke depan perusahaan atau personal
akan lebih suka melakukan aktivitas branding dengan menggunakan media digital.

Angka ini cukup besar dibanding beberapa negara EROPA ( Rusia, Irlandia,
Swedia, Prancis, Belanda, dan Italia). Hal senada diperkuat dengan hasil analisa yang
di lakukan oleh Azalea Aina, Program Director MMA Asia Pacific.

Menurutnya saat ini uang belanja iklan tanpa digital Rp38 triliun, sedangkan jika
di tambah dengan iklan digital angkanya menjadi Rp40 triliun. Sebuah angka yang
cukup fantastic dengan melihat perkembangan yang terjadi dalam pasar industri
periklanan di Indonesia.

TREN POLA BERIKLAN MERUBAH PETA STRATEGI IKLAN PERUSAHAAN


DI INDONESIA

Adalah programmatic Ads, sebuah terobosan baru cara ber-iklan yang saat ini
sedang menjadi tren termasuk di Indonesia. Ini adalah cara iklan baru di Era Digital,
dimana keunggulan dari metode iklan seperti ini adalah mampu memberikan efisiensi
tinggi bagi para buyer dan publisher di seluruh dunia.

Menurut PubMatic sendiri, untuk pasar di Indonesia potensinya ke depan akan


semakin besar. Dimana berdasarkan catatan yang di buatnya di tahun 2019 ini di
perkirakan total belanja untuk programmatic ads akan meningkat cukup tinggi sebesar
89% atau mencapai $500 juta ( setara dengan angka Rp7 triliun ).

Efektivitas sebuah iklan apapun media yang digunakannya, adalah ketika


customer atau calon customer iklan tersebut mampu secara konsisten tetap fokus pada
produk yang di iklannya. Beruntung saat ini seperti yang di kemukakan oleh Handri
Kosada, CEO Barantum.com menjelaskan ada satu sistem yang bernama CRM
( Customer Relationship Management).

CRM lanjut Handri adalah sebuah alat, strategi atau proses yang bisa di gunakan
oleh perusahaan untuk mengelola dan mengakses data pelanggan dengan lebih baik.
Dimana dalam per-kembangan-nya fungsi CRM lebih jauh bisa berfungsi sebagai
repository yang mengintegrasikan aktivitas dari mulai penjualan, pemasaran, dan daya
dukung pelanggan untuk pada akhirnya mampu menyederhanakan proses, strategi dan
pengelolaan tenaga penjualan dalam satu sistem.

ADVERTISING DI ERA DIGITAL

Inovasi dan teknologi hadir di era digital untuk memudahkan penggunanya, tidak
terkecuali di dunia periklanan. Salah satu inovasi tersebut adalah programmatic
advertising. Programmatic advertising adalah iklan terprogram yang memberikan
efisiensi tinggi bagi para buyer dan publisher di seluruh dunia. Sehingga, cara-cara
konvensional dengan menghubungi platform yang dituju dengan menggunakan
telepon sudah tidak efektif.

Programmatic Advertising itu sebenarnya cara iklan baru di media-media.


Programmatic Advertising, sebuah terobosan baru cara ber-iklan yang saat ini sedang
menjadi tren termasuk di Indonesia. Ini adalah cara iklan baru di Era Digital, di mana
keunggulan dari metode iklan seperti ini adalah mampu memberikan efisiensi tinggi
bagi para buyer dan publisher di seluruh dunia.

Karena jaman sekarang media sudah banyak sekali, kalau kita kontak satu-satu
untuk mengiklankan produk kita di tempatnya tidak mungkin. Cara kerjanya pun tidak
memakan waktu lama. Pengiklan bisa dengan santai memilih format yang sesuai
untuk produk yang diiklankan.

Pengiklan juga tidak perlu menelepon publisher tujuan untuk negoisasi harga
karena aplikasi programmatic ads ini telah terhubung dengan publisher. Harga iklan
pun bisa disesuaikan dengan anggaran pengiklan. Inovasi ini kian relevan di tengah
kondisi platform digital yang telah mengambil alih industri periklanan hari ini. Oleh
karena itu, banner, selebaran, dan cara-cara tradisional lain sudah kurang efektif untuk
iklan.

Sementara, dalam Programmatic Advertising, pengiklan bisa mengembangkan


strategi iklan menggunakan video dengan format-format khusus dan bisa memilih
audiens yang cocok untuk iklan tersebut. Programmatic advertising ini punya
format-format iklan khusus. Ada banner boat, ada form ads, dan ada influencer ads.
Jadi kita memanfaatkan kreativitas yang lebih lanjut lagi dalam mengiklankan produk.
Daripada pakai banner, para pengiklan pakai influencer buat bikin video iklan, lalu
kesannya jadi lebih milenial.

Peran media konvensional semakin menurun dan digantikan media digital, tim
kreatif dituntut untuk lebih banyak menciptakan pesan-pesan brand dalam bentuk
pesan digital, strategi komunikasi brand-audiens dituntut untuk lebih
memikirkan active engagement dan conversion daripada sekedar passive engagement.
Fitur dan aplikasi baru yang semakin canggih membuat para pemilik brand
berlomba-lomba menghadirkan beragam program komunikasi interaktif antara
audiens dengan brand.

Sekalipun praktek traditional advertising seperti iklan display statis di berbagai


media konvensional masih dianggap relevan oleh para praktisi periklanan, namun
peran media tradisional diduga keras akan terus menurun.

Khusus media konvensional seperti bioskop dan free to air TV station tampak masih
akan terus bertahan lebih lama sebagai media komunikasi brand.
MEDIA RELATIONS DAN BRANDING DI ERA DIGITAL MILENIAL

Media Relations sebagai salah satu fungsi Public Relations (PR) menjadi makin
penting di era digital. Perannya menjadi strategis karena mampu memperkuat citra
sekaligus reputasi merek maupun korporat. Hal ini karena, di tengah era digital di
mana setiap orang bisa memproduksi berita dan hoax begitu mudah diproduksi. PR
tidak cukup hanya menjadi “pemadam kebakaran” ketika perusahaan menghadapi
krisis. Sebaliknya, PR dengan fungsi media relations-nya, justru dapat mengantisipasi
terjadinya krisis.

Memasuki era digital, mata publik tak hanya mengandalkan kamera jurnalis
untuk mengetahui perkembangan suatu isu. Saat ini, dengan smartphone, mereka
dapat dengan cepat dan mudah mengakses berbagai isu. Termasuk, memasok isu ke
para jurnalis, atau bahkan tak tertahan mengalir ke publik melalui posting-an media
sosial-nya. Saat ini arus informasi begitu kuat dan cepat melalui berbagai platform
digital.

Selain manfaat ekonomis, PR digital juga bermanfaat untuk:

-mendeteksi potensi isu yang berkaitan dengan brand di internet

-merespon isu lebih dini sehingga dapat mencegah krisis

-menyebarluaskan konten secara publik sehingga kesadaran publik meningkat.

Dengan PR digital, hubungan komunikasi antara brand (dan organisasi) dan


publiknya terus terjaga dan saling menguntungkan. Strategi pemetaan media menjadi
modal dasar PR dalam mengembangkan komunikasi media, memahami kerja
jurnalistik, dan melakukan penetrasi pesan strategis untuk perusahaan. Pemetaan
media dapat mulai dilakukan melalui analisis wilayah sirkulasi medianya (daya
jangkau), segmentasi pembacanya, hingga daya pengaruhnya di pemangku
kepentingan dan publik.

Anda mungkin juga menyukai