Anda di halaman 1dari 13

cover

i
DAFTAR ISI

COVER..........................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................2
C. TUJUAN PENULISAN...............................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PERUBAHAN.........................3
B. RIWAYAT PERUSAHAAN PT. PERTAMINA........................4
C. PERUBAHAN YANG DI LAKUKAN PT. PERTAMINA.......5
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN..................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“Analisis Perubahan dari Perusahaan PT Pertamina”, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun.
Terimakasih.

Yogyakarta , 11 Maret 2021


                                                                       

Kelompok II

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan terjadi dimana-mana, kapan saja tidak memandang jenis benda
dan usia. Pada faktanya, perubahan juga tidak dapat dihentikan oleh siapa pun,
sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan pasti terjadi dan akan selalu terjadi.
Jef dafidson, menyatakan bahwa perubahanmerupakan kejadian alam yang atau
perilaku orang yang berbeda dari sebelumnya.
Manajemen merupakan istilah yang sudah dikenal oleh banyak orang saat
ini. Robin dan Coulter menyatakan bahwa manajemen adalah proses koordinasi
dan integrasi kegiatan-kegiatan kerja agar terselesaikan secara efektif dan efisien
melalui orang lain. Kegiatan yang dikoordinasikan dandiintegrasikan itu mulai
dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpianan, sampai pada control atau
pengendalian.
Mengacu pada uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen
perubahan merupakan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan
organisasi, dalam kondisi lingkungan yang bergerak terus menerus. Manajemen
perubahan perlu mengambil pelajaran dari pengalaman sebelumnya,menjalankan
proses perubahan dengan benar dan memberikan peran dan tanggung jawab
kepadasemua stakeholder sesuai proporsinya.
Pertamina adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimliki
pemerintah Indonesia. Lingkup usaha Pertamina terdiri atas sector bisnis energy
di hulu dan di hilir.Sector bisnis energy hulu meliputi eksplorasi dan produksi
minyak, gas dan panas bumiyang dilakukan di dalam negeri dan luar negeri.
Kegiatan ini dilakukan melalui operasisendiri oleh perusahaan dan juga melalui
kemitraan dalam bentuk kerjasama secara JOB (Joint Operation Body),
TAC(Technical Assistance Contract), dan JOC (Joint Operating Contract).
Sektor bisnis energy hilir meliputi kegiata pengolahan minyak mentah,
pemasaran, dan niaga produk-produk hasil minyak dan petrokimia. Produk-
produk yang dihasilkan Pertamina meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM), non
BBM, LPG,LNG, petrokimia dan pelumas.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1971 pertamina ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi perusahaan yang
melaksanakan bisnis di bidang produks idan pendistribusian BBM di dalam
negeri, atau sebagai Public service Obligation.
Namun demikian, pada tahun 2001 pemerintah mengeluarkan Undang-
Undang Nomor 22 Tahun 2001 yang menjelaskan bahwa Pertamina tidak lagi

1
menjadi satu-satunya perusahaan yang melaksanakan produksi dan
pendistribusian BBM bersubsidi.Penyelenggaraan bisnis PSO  ini akan diserahkan
kepada mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat dan transparan dengan
penetapan harga sesuai dengan yang berlaku di pasar. Pada masa ini Pertamina
dihadapkan dengan keadaan dimana Pertamina harus berusaha menjadi institusi
bisnis yang bersaing dengan perusahaan minyak lain dalam bisnis perminyakan.
Memasuki tahun 2006,pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan baru
tentang pola kompensasi pendistribusian BBM bersubsidi. Perubahan kebjakan
tersebut adalah dari cost + fee  menjadi berasarkan harga keekonomian plus
margin. pertamina pun kembali mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk
melaksanakan penditribusian BBM bersubsidi.
Pola penugasan ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi
Pertamina, dimana Pertamina baru saja memposisikan diri sebagai entitas bisnis
murnidan tiba-tiba dituntut untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya bagi
kepentingan pemegang saham, dalam hal ini negara. Harapan stakeholders  atas
kinerja Pertamina semakin meningkat. Keuntungan perusahaan dijadikan tolok
ukur utama serta tuntutan pemerintah agar Pertamina memberikan deviden yang
besar dengan system yangbersih dan transparan. Menanggapi kondisi tersebut
Pertamina melaksanakan perubahan secara mendasar dengan mencanangkan
program transformasi yang dimulai sejak 20 juli 2006. Transformasi yang
dilakukan berkaitan dengan temafundamental dan tema bisnis.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen perubahan ?
2. Bagaimana riwayat perusahaan PT. Pertamina ?
3. Apa saja perubahan yang dilakukan PT. Pertamina ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu manajemen perubahan.
2. Untuk mengetahui bagaimana riwayat peerusahaan PT. Pertamina.
3. Untuk mengetahui apa saja perubahan yang dilakukan PT. Pertamina.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Perubahan


Berdasarkan Buku Change Management karangan Jeff Davidson bahwa
Manajemen Perubahan (Change Management) merupakan sebuah proses
penyejajaran (alignment) berkelanjutan sebuah organisasi dengan pasarnya dan
melakukanya lebih tanggap dan efektif dari pada para peasingnya. Dimana
Manajemen Perubahan adalah upaya yang dilakukan untuk mengelola akibat-
akibat yang ditimbulkan karena terjadinya perubahan dalam organisasi.
Perubahan  dapat terjadi karena sebab-sebab yang berasal dari dalam maupun dari
luar organisasi tersebut.
Manajemen perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui
organisasi berkenaan dengan arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani
kebutuhan yang selalu berubah dari pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri.
Kegiatan manajemen perubahan harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat
laju perubahan yang dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.
Teori Kreitner dan Kinicki
Kreitner dan Kinicki (2001) mengelompokkan perubahan ke dalam tiga tipologi,
yaitu:

1. Adaptive change merupakan perubahan yang paling rendah tingkat


kompleksitasnya dan ketidakpastiannya.
2. Innovative change memperkenalkan praktik baru dalam organisasi. Perubahan
ini berada di tengah kontinum diukur dari kompleksitas, biaya dan
ketidakpastiannya.
3. Radically innovative change merupakan jenis perubahan yang paling sulit
dilaksanakan, cenderung paling menakutkan bagi manajer untuk
melaksanakan, karena memberikan dampak kuat pada keamanan kerja
karyawan.
Dengan kondisi diatas jika memakai tipologi perubahan Kritner dan Kinicki maka
tipe yang terbaik untuk kita adalah innovative change. Alasannya adalah tipe

3
perubahan ini bersifat moderat yang artinya berada ditengah antara adaptive &
radical. Jika menggunakan tipe yang pertama yaitu adaptive maka perubahan
yang diharapkan akan memakan waktu yang lama sementara tuntutan eksternal
bersifat masif. Sedangkan jika menggunakan tipe yang radikal maka resistensi
akan sangat tinggi karena jumlah karyawan yang loyal dan telah nyaman dengan
eksistensinya selama lebih dari 10 tahun dengan jumlah yang besar tadi akan
terusik yang dikhawatirkan akan tidak produktif bagi operasional pada unit kerja.
Menurut Kinicki dan Kreitner (2003) perubahan dapat dipicu oleh faktor-
faktor :
Faktor eksternal, pemicunya :
1. Karakteristik demografi, yang terdiri dari usia, pendidikan, gender, dan
migrasi.
2. Peningkatan teknologi, berupa otomatisasi industry dan perkantoran.
3. Perubahan pasar, terdiri atas merger dan akuisisi.
4. Tekanan sosial dan politik, seperti terjadinya perang, krisis nilai dan krisis
kepemimpinan.

Faktor internal, pemicunya :


1. Masalah sumber daya manusia, berupa peningkatan kebutuhan
2. Ketidakpuasan kerja
3. Produktivitas dan lain-lain

B. Riwayat Perusahaan PT Pertamina


PT Pertamina (Persero) adalah sebuah BUMN yang dahulu bernama
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara yang menempati urutan
ke 122 dalam Fortune Global 500 pada tahun 2013. Pertamina adalah hasil
gabungan dari perusahaan Pertamin dengan Permina yang didirikan pada tanggal
10 Desember 1957.
Sebagai lokomotif perekonomian bangsa, Pertamina merupakan
perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas
serta energi baru dan terbarukan. Pertamina menjalankan kegiatan bisnisnya

4
berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat
berdaya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
Sejak didirikan pada 10 Desember 1957, Pertamina menyelenggarakan
usaha minyak dan gas bumi di sektor hulu hingga hilir. Bisnis sektor hulu
Pertamina yang dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri
meliputi kegiatan di bidang-bidang eksplorasi, produksi, serta transmisi minyak
dan gas. Untuk mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi tersebut, Pertamina
juga menekuni bisnis jasa teknologi dan pengeboran, serta aktivitas lainnya yang
terdiri atas pengembangan energi panas bumi.Dengan pengalaman lebih dari 55
tahun, Pertamina semakin percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan
bisnisnya secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi mulai dari
kegiatan hulu sampai hilir.Berorientasi pada kepentingan pelanggan juga
merupakan suatu hal yang menjadi komitmen Pertamina,agar dapat berperan
dalam memberikan nilai tambah bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa
Indonesia.

C. Perubahan yang terjadi pada PT Pertamina


1. Perubahan Logo dan VISI perusahaan
Pada awalnya Pertamina mengerjakan perminyakan atau pengolahan
minyak tidak dari titik nol (bahan mentah atau hulu), melainkan pihak
asing yang mengerjakannya. Hal tersebut disebabkan karena
keterbatasan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki
oleh Pertamina. Tetapisaat inidari hulu hingga hilirnya, pertamina sudah
menangani keseluruhnyasendiri. Hal tersebut berawal dari berbagai
perusahaan perminyakan yang salah satunya adalah BP Migas mengalami
krisis sehingga dijual, lalu dibeli oleh Pertamina.Selain itu perubahan yang
mencolok pada Pertamina yaitu :
a. Perubahan logo dari kuda laut mejadi anak panah dengan tiga warna
dasar

5
b. Visinya “Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”
kemudian perubahan visi kembali “Menjadi Perusahaan Energi Nasional
Kelas Dunia”
2. Perubahan Brand Strategy
Dari “Always there” (selalu melayani) menjadi “Renewable spirit” (semangat
terbarukan).
3. Teknologi Perusahaan
Perusahaan Pertamina mengambil alih teknologi secara perlahan. Selain itu
perusahaan Pertamina sudah mampu mengoperasikan alat tersebut yang
awalnya hanya menyewa dari pihak asing. Dengan demikian, perusahaan
tidak perlu melibatkan pihak asing dalam proses pengoperasian.
4. Perubahan Dari Segi Struktur
Dari PT pertamina dibentuklah suatu anak cabang pertamina yaitu PERTAMINA
EP.
5. Inovasi Yang Membuat Profit Tinggi
Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan Pertamina yaitu Bio Solara dalah
bahan bakar alternatif terbarukan biodiesel berbahan baku minyak sawit saat
ini termasuk paling memiliki peluang dikembangkan. Selain teknologinya
mudah dan sudah dikembangkan, di sejumlah daerah sedang terjadi kelangkaan
solar serta harga minyak sawit dunia sedang merosot. Oleh karena
itu,Pertamina membuat inovasi yang berlatar belakang dari peluang dalam hal
mengembangkan bahan baku alternatif yang ramah lingkungantersebut.
FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN
1. Stakeholder berharap Pertamina beroperasional secara bersih, bebas
dari unsur KKN.
2. Perubahan brand strategy yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero)
disebabkan oleh dua faktor utama yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
3. Menyikapi perkembangan global yang berlaku, Pertamina
mengupayakan perluasan bidang usaha dari minyak dan gas menuju ke arah
pengembangan energi baru dan terbarukan.

6
Identifikasi Masalah, Tantangan, Hambatan Dan Penolakan Terhadap PT.
PERTAMINA
1. Masalah dalam proses perubahan
Adanya ersaingan yang tajam di antara sesama Sub Agen LPG
Pertamina.
2. Tantangan dalam proses perubahan
Perusahaan-perusahaan minyak asing (Petronas, Shell, Total) yang
masuk ke Indonesia dan pencabutan ijin apabila melakukan pelangaran
peraturan-peraturan keagenan.
3. Hambatan dalam proses perubahan
Karena dalam menjalankan kegiatan atau aktivitasnya, PERTAMINA
mempunyai hambatan yaitu adanya ketertinggalan di sektor hulu, namun
Direktorat Hulu telah mengikat berbagai kerjasama yang dimaksudkan untuk
meningkatkan produksi, sekaligus melakukan transfer teknologi dari perusahaan-
perusahaan minyak kelas dunia.
4. Penolakan dalam proses perubahan
Pada tahap awal perubahan bentuk badan hukum PERTAMINA menuju
Persero, terdapat penolakan dari berbagai karyawan PERTAMINA. Hal ini
disebabkan perubahan status PERTAMINA berdampak pula pada pertanyaan
seputar asset PERTAMINA yang tidak berada pada lingkup migas, misalnya
Rumah Sakit Pertamina. Beberapa kalangan manilai asset non migas sebaiknya
dikembalikan kepada pemerintah, namun ada pula yang menolaknya. Serikat
Pekerja Pertamina termasuk kalangan yang menolaknya dengan alasan agar asset
tersebut diperlukan untuk menunjang kinerja karyawan.
kemudian timbul protes dari kalangan serikat pekerja PERTAMINA yang
menolak pengembalian asset non migas kepada Pemerintah dan menuntut
diberikan pesangon yang layak sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

7
Langkah-Langkah PT. PERTAMINA Untuk Melakukan Perubahan Dan
Peluang Berubah Pada PT. PERTAMINA Dapat Dijalankan
1. Menerbitkan UU Republik Indonesia No.22 Th.2001 tentang Minyak
dan gas Bumi dan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2004.
2. PT Pertamina (Persero) yang didirikan berdasarkan akta Notaris Lenny
Janis Ishak, SH No. 20 tanggal 17 September 2003.
3. Proses terjadinya perubahan yaitu PT. Pertamina (Persero) membuat
sebuah Tim BTP Integrasi Brand Korporat Pertamina untuk melakukan sebuah
perencanaan
4. komunikasi guna merumuskan brand strategy yang lebih sesuai untuk
kondisi PT Pertamina (Persero) saat ini.
5. PT Pertamina (Persero) meningkatkan kualitas pelayanan kepada
masyarakat dan menciptakan kondisi lingkungan yang bersahabat melalui
program-program baru.

8
BAB III
KESIMPULAN

1. Perubahan yang dialami Pertamina dari bentuk badan hukum Perusahaan


Negara menjadi Perseroan Terbatas telah mempertegas langkah perusahaan ke
depan.
2. Dampak langsung dari perubahan tersebut ialah menjadikan PT Pertamina
sebagai menjadi
3. Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi,
tanpa adanya perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia suatu organisasi
tidak akan bertahan lama.
4. Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap
dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman                     

9
DAFTAR PUSTAKA

HANDOUT:
Ayunigtyas, Dumilah. 2008. Mengelola Perubahan: Materi Kuliah Manajemen
Perubahan
Program Sarjana FKMUI. Depok: FKMUI.
INTERNET:
Nitami Aprilliyanti,2019 , Makalah Manajemen Perubahan (Online),
(https://www.academia.edu/37983234/MAKALAH_MANAJEMEN_PER
UBAHAN , Diakses pada tanggal 3 november 2019)
Salman Kasep,2018, Makalah Manajemen Perubahan “Teori Manajemen
Perubahan” (Online), (http://salmankasep89.blogspot.com/2018/02/teori-
manajemen-perubahan.html , Diakses pada tanggal 3 november 2019)
____.____. Profil PT Pertamina (Online),
(http://www.pusatbisnis.org/2014/11/profil-pt-pertamina-persero.html  ,
Diakses pada tanggal 3 november 2019)

10

Anda mungkin juga menyukai