Anda di halaman 1dari 12

PRAKTEK ORIENTASI KERJA III

DI PT. GAPURA ANGKASA (MASKAPAI CITILINK


INDONESIA)
CABANG YOGYAKARTA

NAMA ANGGOTA :

CHORY INDAH FITRIA


SARTIKA BESSY
SYAIYI DATUL MUNAUWAROH
DESKRIPSI KEGIATAN
Check-In Counter
 Greeting
 Mengeluarkan Boarding Pass penumpang
 Memasukkan jumlah berat dan koli bagasi penumpang
 Memberi label pada bagasi penumpang
 Mengirim informasi tentang jumlah penumpang yang akan datang, singgah
atau pindah pesawat (transfer), beserta bagasinya, demikian juga hal khusus
seperti penumpang VIP, orang buta, ibu hamil dan sebagainya.
 Mengantar penumpang khusus ke ruang tunggu
 Memeriksa biaya EBT
 Memeriksa bagasi penumpang yang tertahan di security baggage
 
Boarding Gate
 Menyiapkan APB (Actual Passenger On Board) penumpang keseluruhan
yang berangkat
 Menyiapkan passenger manifest
 Memeriksa boarding pass penumpang
 Memeriksa cabin baggage penumpang
 Mengantarkan dokumen penumpang kepada cabin crew di pesawat
udara
 Mengisi boarding checklist
 
Lost and Found

 Mengawasi bagasi penumpang yang akan datang maupun yang akan


diberangkatkan
 Berkoordinasi dengan loading master demi kelancaran dalam
pengiriman bagasi dari pesawat menuju ruang pengambilan bagasi
 Mencocokkan potongan nomor bagasi dengan nomor yang tertempel
pada bagasi
 Membantu proses pencarian bagasi penumpang yang hilang
 
ANALISIS SWOT
Strengh (Kekuatan)
a. Sangat memperhatikan faktor safety para penumpangnya
b. Melakukan dan mempertahankan brand perusahaan agar tampil informatif, akrab
dan friendly.
c. Bisa melakukan Web Check In.
d. Harga tiket yang murah.
 

Weakness (Kelemahan)
a. Masih berfokus pada pasar domestik
b. Belum mulai merambah ke pasar internasional
c. Kekurangan SDM di bagian Passasi
d. Sering terjadi miskomunikasi antara petugas ramp handling dengan petugas
passasi/ground staff
Opportunity (Peluang) :
a. Peluang bisnis LCC di Indonesia masih relatif besar karena pasar penerbangan berbiaya murah di Indonesia
masih sedikit.
b. Pertumbuhan akan kebutuhan transportasi udara untuk perpindahan manusia maupun barang secara cepat
dapat menunjang pertumbuhan transportasi udara
c. Dengan adanya perusahaan citilink mendapatkan bintang 4, maka menarik pihak konsumen menggunakan
jasa airline berbasis harga murah yang nyaman dan aman.
d. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibagian pasasi.

Threat (Ancaman) :
a. Pertumbuhan perusahaan penerbangan-penerbangan baru yang ikut dalam bisns LCC.
b. Persaingan harga tiket pesawat udara dengan maskapai penerbangan lainnya.
c. Adanya faktor fasilitas bandara yang tidak dapat di kontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan
(OTP) seperti landasan pacu/runway yang terbatas.
d. Adanya pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan yang lain.
Analisis Grand Strategy
IFAS
Strenght/kekuatan 3 2 1
1. Sangat memperhatikan faktor safety para penumpangnya.       
2. Melakukan dan mempertahankan brand perusahaan agar tampil       
informatif, akrab dan friendly.
3. Bisa melakukan Web Check In.       
4. Harga tiket yang murah.       
  12 - -
TOTAL STRENGHT 12
Weakness/kelemahan 3 2 1
1. Masih berfokus pada pasar domestik.       
1. Belum mulai merambah ke pasar internasional.       
1. Kekurangan SDM di bagian Passasi.       
1. Sering terjadi miskomunikasi antara petugas ramp handling       
dengan petugas passasi/ground staff.
  - 6 1
TOTAL WEAKNESS 7

IFAS = S + W = 12 + (-7) = 5
EFAS
Opportunity/Peluang 3 2 1
1. Peluang bisnis LCC di Indonesia masih relatif besar karena pasar       
penerbangan berbiaya murah di Indonesia masih sedikit.
1. Pertumbuhan akan kebutuhan transportasi udara untuk perpindahan       
manusia maupun barang secara cepat dapat menunjang pada pertumbuhan
transportasi udara.
1. Dengan adanya perusahaan citilink mendapatkan bintang 4, maka menarik       
pihak konsumen menggunakan jasa airline berbasis harga murah yang
nyaman dan aman.
1. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibagian pasasi.       
  6 4 -
TOTAL OPPORTUNITY 10
Threat/Ancaman 3 2 1
1. Pertumbuhan pada perusahaan penerbangan-penerbangan baru yang ikut       
dalam bisns LCC.
1. Persaingan harga tiket pesawat udara dengan maskapai penerbangan       
lainnya.
1. Adanya faktor fasilitas bandara yang tidak dapat di kontrol yang       
menghambat ketepatan waktu penerbangan (OTP) seperti landasan
pacu/runway yang terbatas.
1. Adanya pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan yang lain.       
 
 
TOTAL THREAT
6
9
2 1

EFAS = O + T = 10 + (-9) = 1
Analisis Kuadran Lokasi
Kesimpulan Strategi
 Kuadran I : Prioritas Utama artinya kinerja suatu variabel lebih rendah
 dari keinginan konsumen sehingga perusahaan harus meningkatkan kinerjanya agar optimal.
 
 Kuadran II : Dipertahankan artinya kinerja dan keinginan konsumen
 pada suatu variabel berada pada tingkat tinggi dan sesuai, sehingga perusahaan cukup mempertahankan
kinerja variabel yang diukur.
 
 Kuadran III : Perioritas Rendah artinya kinerja dan keinginan konsumen
 pada suatu variabel berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan.
 
 Kuadran IV : Belebihan artinya kinerja perusahaan berada dalam tingkat
 tinggi tetapi keinginan konsumen akan kinerja dan variabel tersebut rendah, sehingga perusahaan perlu
mengurangi hasil yang dicapai atau mengefisiensikan sumberdaya perusahaan.
 
 Keterangan : Maskapai Citilink Indonesia berada pada keadaan baik dan
memiliki kekuatan karena dianggap sebagai faktor yang penting atau diharapkan oleh konsumen sehingga ini
bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan meningkatkan kinerja berbagai
faktor. Untuk itu dapat digunakan strategi kuadran I yakni Strategi Agresif atau pengembangan.
Kesimpulan
 Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil POK III di maskapai citilink, yaitu dimana
maskapai citilink sangat memprioritaskan keselamatan penumpang serta peraturan
yang diterapkan oleh maskapainya.
 Berdasarkan analisis kuadran Maskapai Citilink Indonesia berada pada keadaan baik
dan memiliki kekuatan karena dianggap sebagai faktor yang penting atau diharapkan
oleh konsumen sehingga ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mendapatkan
keuntungan dengan meningkatkan kinerja berbagai faktor. Untuk itu dapat digunakan
strategi kuadran I yakni Strategi Agresif atau pengembangan.
 Setelah mendapatkan penghargaan bintang 4, maskapai citilink semakin menarik pihak
konsumen menggunakan jasa airline dengan harga murah yang nyaman dan aman.
 
Saran
 Para staf hendaknya lebih teliti dan cermat untuk mengurangi resiko terjadinya
penghambatan pada proses penerbangan.
 Para staf hendaknya jangan membawa masalah pribadi ke dalam lingkungan kerja,
sehingga dapat merusak suasana hati kerja dan para staf lainnya ikut terganggu. Dan
jika ada terjadi masalah, sebaiknya jangan langsung di bicarakan pada saat itu juga
melainkan

Anda mungkin juga menyukai