NAMA ANGGOTA :
Weakness (Kelemahan)
a. Masih berfokus pada pasar domestik
b. Belum mulai merambah ke pasar internasional
c. Kekurangan SDM di bagian Passasi
d. Sering terjadi miskomunikasi antara petugas ramp handling dengan petugas
passasi/ground staff
Opportunity (Peluang) :
a. Peluang bisnis LCC di Indonesia masih relatif besar karena pasar penerbangan berbiaya murah di Indonesia
masih sedikit.
b. Pertumbuhan akan kebutuhan transportasi udara untuk perpindahan manusia maupun barang secara cepat
dapat menunjang pertumbuhan transportasi udara
c. Dengan adanya perusahaan citilink mendapatkan bintang 4, maka menarik pihak konsumen menggunakan
jasa airline berbasis harga murah yang nyaman dan aman.
d. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibagian pasasi.
Threat (Ancaman) :
a. Pertumbuhan perusahaan penerbangan-penerbangan baru yang ikut dalam bisns LCC.
b. Persaingan harga tiket pesawat udara dengan maskapai penerbangan lainnya.
c. Adanya faktor fasilitas bandara yang tidak dapat di kontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan
(OTP) seperti landasan pacu/runway yang terbatas.
d. Adanya pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan yang lain.
Analisis Grand Strategy
IFAS
Strenght/kekuatan 3 2 1
1. Sangat memperhatikan faktor safety para penumpangnya.
2. Melakukan dan mempertahankan brand perusahaan agar tampil
informatif, akrab dan friendly.
3. Bisa melakukan Web Check In.
4. Harga tiket yang murah.
12 - -
TOTAL STRENGHT 12
Weakness/kelemahan 3 2 1
1. Masih berfokus pada pasar domestik.
1. Belum mulai merambah ke pasar internasional.
1. Kekurangan SDM di bagian Passasi.
1. Sering terjadi miskomunikasi antara petugas ramp handling
dengan petugas passasi/ground staff.
- 6 1
TOTAL WEAKNESS 7
IFAS = S + W = 12 + (-7) = 5
EFAS
Opportunity/Peluang 3 2 1
1. Peluang bisnis LCC di Indonesia masih relatif besar karena pasar
penerbangan berbiaya murah di Indonesia masih sedikit.
1. Pertumbuhan akan kebutuhan transportasi udara untuk perpindahan
manusia maupun barang secara cepat dapat menunjang pada pertumbuhan
transportasi udara.
1. Dengan adanya perusahaan citilink mendapatkan bintang 4, maka menarik
pihak konsumen menggunakan jasa airline berbasis harga murah yang
nyaman dan aman.
1. Peluang untuk mendapatkan pekerjaan dibagian pasasi.
6 4 -
TOTAL OPPORTUNITY 10
Threat/Ancaman 3 2 1
1. Pertumbuhan pada perusahaan penerbangan-penerbangan baru yang ikut
dalam bisns LCC.
1. Persaingan harga tiket pesawat udara dengan maskapai penerbangan
lainnya.
1. Adanya faktor fasilitas bandara yang tidak dapat di kontrol yang
menghambat ketepatan waktu penerbangan (OTP) seperti landasan
pacu/runway yang terbatas.
1. Adanya pembukaan rute baru oleh maskapai penerbangan yang lain.
TOTAL THREAT
6
9
2 1
EFAS = O + T = 10 + (-9) = 1
Analisis Kuadran Lokasi
Kesimpulan Strategi
Kuadran I : Prioritas Utama artinya kinerja suatu variabel lebih rendah
dari keinginan konsumen sehingga perusahaan harus meningkatkan kinerjanya agar optimal.
Kuadran II : Dipertahankan artinya kinerja dan keinginan konsumen
pada suatu variabel berada pada tingkat tinggi dan sesuai, sehingga perusahaan cukup mempertahankan
kinerja variabel yang diukur.
Kuadran III : Perioritas Rendah artinya kinerja dan keinginan konsumen
pada suatu variabel berada pada tingkat rendah, sehingga perusahaan belum perlu melakukan perbaikan.
Kuadran IV : Belebihan artinya kinerja perusahaan berada dalam tingkat
tinggi tetapi keinginan konsumen akan kinerja dan variabel tersebut rendah, sehingga perusahaan perlu
mengurangi hasil yang dicapai atau mengefisiensikan sumberdaya perusahaan.
Keterangan : Maskapai Citilink Indonesia berada pada keadaan baik dan
memiliki kekuatan karena dianggap sebagai faktor yang penting atau diharapkan oleh konsumen sehingga ini
bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan meningkatkan kinerja berbagai
faktor. Untuk itu dapat digunakan strategi kuadran I yakni Strategi Agresif atau pengembangan.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil POK III di maskapai citilink, yaitu dimana
maskapai citilink sangat memprioritaskan keselamatan penumpang serta peraturan
yang diterapkan oleh maskapainya.
Berdasarkan analisis kuadran Maskapai Citilink Indonesia berada pada keadaan baik
dan memiliki kekuatan karena dianggap sebagai faktor yang penting atau diharapkan
oleh konsumen sehingga ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mendapatkan
keuntungan dengan meningkatkan kinerja berbagai faktor. Untuk itu dapat digunakan
strategi kuadran I yakni Strategi Agresif atau pengembangan.
Setelah mendapatkan penghargaan bintang 4, maskapai citilink semakin menarik pihak
konsumen menggunakan jasa airline dengan harga murah yang nyaman dan aman.
Saran
Para staf hendaknya lebih teliti dan cermat untuk mengurangi resiko terjadinya
penghambatan pada proses penerbangan.
Para staf hendaknya jangan membawa masalah pribadi ke dalam lingkungan kerja,
sehingga dapat merusak suasana hati kerja dan para staf lainnya ikut terganggu. Dan
jika ada terjadi masalah, sebaiknya jangan langsung di bicarakan pada saat itu juga
melainkan