1 Latar Belakang
Hubungan antara anggaran dan manajemen terletak pada fungsi. Anggaran
hanyalah sebagai suatu alat bagi manajemen, sehingga kehadiran manajemen selalu
dibutuhkan. Anggaran yang baik dan sempurna tidak akan menjamin bahwa
pelaksanaan serta realisasinya nanti juga akan baik serta sempurna, tanpa dikelola
oleh manajemen yang trampil. Kata “manajemen” berasal dari bahasa Perancis
kuno “management” yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary
Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Anggaran dikaitkan dengan fungsi-fungsi dasar manajemen yang meliputi
fungsi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan. Jadi bila anggaran dihubungkan
fungsi dasar manajemen maka anggaran meliputi fungsi perencanaan, mengarahkan,
mengorganisasi dan mengawasi setiap satuan dan bidang-bidang organisasional
didalam bidang usaha. Anggaran harus bersifat formal artinya anggaran disusun
dengan sengaja dan bersungguh-sungguh dalam bentuk tertulis dan teliti. Bersifat
sistematis artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika. Setiap
manajer dihadapkan pada suatu tanggung jawab untuk mengambil keputusan
sehingga anggaran merupakan hasil pengambilan keputusan yang berdasarkan asumsi
tertentu. Keputusan yang diambil oleh manajer tersebut, merupakan pelaksanaan
fungsi manajer dari segi perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan dan
pengawasan.
B. Pengertian Manajemen
Manajemen diartikan sebagai suatu ilmu dan seni untuk membuat perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengkoordinasian
(coordinating), dan pengawasan (controlling) terhadap orang-orang dan barang-
barang, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Hasibuan tahun 2020, manajemen merupakan ilmu dan seni mengatur
suatu proses pemanfaatan sumber daya dan sumber lainnya secara efektif dan efisien.
Istilah manajemen berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata
laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur,
membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha
yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerja orang lain. Dengan
demikian berarti dalam manajemen terdapat minimal 4 (empat) ciri, yaitu:
a. Ada tujuan yang hendak dicapai.
b. Ada pemimpin (atasan).
c. Ada yang dipimpin (bawahan).
d. Ada kerja sama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran