The Impact of Humanitarian Activities of Padjadjaran

University's Students to Fight Poverty in Jatinangor

Jatinangor merupakan daerah sub urban yang dihuni oleh sebagian besar mahasiswa.
Para mahasiswa ini berasal dari beberapa universitas negeri yang ada di Jatinangor, yaitu
Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, dan Institut Pemerintahan Dalam
Negeri. Jatinangor yang dihuni oleh sebagian besar mahasiswa tersebut ternyata memiliki
dampak terhadap para warga lokal Jatinangor. Artikel ini akan membahas tentang sejauh
mana peran mahasiswa Universitas Padjadjaran dalam melakukan kegiatan sosial untuk
memerangi kemiskinan di Jatinangor. Kemiskinan yang akan dibahas merupakan kemiskinan
dalam bentuk pikiran, fisik, kesehatan serta moral yang terjadi di Jatinangor.

Sebagai salah satu contoh konkret kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh
mahasiswa Hubungan Masyarakat Universitas Padjadjaran. Mereka mengadakan suatu
kegiatan sosial yang bertempat di UKM Barat dan Masjid Raya Unpad bernama “Padjadjaran
Ramadan Festival 2018”. Para mahasiswa tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar 9,9
juta rupiah, dan kemudian dikemas menjadi 70 bingkisan berupa kebutuhan pokok.
Kemudian bingkisan tersebut dibagikan kepada tenaga kebersihan, keindahan, dan
Kenyamanan Lingkungan, cleaning service, dan satpam di kampus Fakultas Ilmu
Komunikasi. Kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang
kekurangan dalam ekonomi.

Lalu secara berkala, BEM Kema Universitas Padjadjaran juga mengadakan kegiatan
sosial yang berbentuk pengobatan gratis, operasi sembako murah serta kegiatan-kegiatan
lainnya. Beberapa contoh diatas membuktikan bahwa mahasiswa Universitas Padjadjaran
mempunyai kepedulian yang besar terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di
Jatinangor. Kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan oleh mahasiswa Padjadjaran tersebut
secara tidak langsung telah membantu masyarakat sekitar Kampus Universitas Padjadjaran.

Pada 10 September lalu, Universitas Padjadjaran juga menggelar kegiatan “Unpad

Bersyukur” dalam memeringati Dies Natalis Unpad yang ke-61. Acara ini merupakan salah
satu kegiatan sosial yang diadakan dan dimeriahkan oleh para pimpinan, dosen, serta
mahasiswa Unpad. Acara ini mengambil tema “Jaga diri, Jaga Iman, dan Jaga Unpad” yang
kemudian dikonkretkan menjadi berbagai kegiatan seperti donor darah, pemeriksaan darah,
serta bakti sosial untuk menyantuni anak yatim.

Berbagai kegiatan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Padjadjaran

tersebut diatas merupakan hanya sebagian kecil yang penulis ambil sebagai contoh. Dalam
kenyataannya dan menurut data yang diambil oleh penulis di lapangan, berbagai kegiatan
sosial tersebut sudah cukup membantu para masyarakat sekitar untuk memerangi berbagai
bentuk kemiskinan yang ada.
 The Impact of Humanitarian Activities of Padjadjaran
University's Students to Fight Poverty in Jatinangor

Jatinangor is a sub-urban area inhabited by most students. These students come from
several state universities in Jatinangor, namely the Bandung Institute of Technology,
Padjadjaran University, and the Institute of Domestic Administration. Jatinangor which was
inhabited by most of the students turned out to have an impact on the local residents of
Jatinangor. This article will discuss the extent of the role of Padjadjaran University students
in conducting social activities to combat poverty in Jatinangor. Poverty to be discussed is
poverty in the form of mind, physical, health and morals that occur in Jatinangor.

As one of the concrete examples of social activities that have been carried out by
students of Public Relations, Padjadjaran University. They held a social activity which took
place at West UKM and Unpad Grand Mosque named "Padjadjaran Ramadan Festival 2018".
The students managed to raise funds amounting to 9.9 million rupiah, and then packed into
70 packages in the form of basic necessities. Then the gift was distributed to cleaning, beauty,
and Leisure Environment staff, cleaning service, and security guards on the Faculty of
Communication Sciences campus. This activity is expected to be useful for surrounding
communities who lack in the economy.

Then on a regular basis, BEM Kema Universitas Padjadjaran also holds social
activities in the form of free medical treatment, cheap basic food operations and other
activities. Some of the examples above prove that Padjadjaran University students have a
great concern for various problems that occur in Jatinangor. The social activities held by
Padjadjaran students indirectly helped the community around the Padjadjaran University
Campus.

On September 10, Universitas Padjadjaran also held an "Unpad Thankful" activity in

commemorating the 61st Anniversary of Unpad. This event is one of the social activities held
and enlivened by Unpad leaders, lecturers, and students. The event took the theme "Take care
of yourself, Keep Faith, and Take Care of Unpad" which was then concretized into various
activities such as blood donation, blood tests, and social services to support orphans.

The various social activities carried out by students at the University of Padjadjaran
mentioned above are only a small part that the author took as an example. In reality and
according to the data taken by the authors in the field, various social activities have been
enough to help the surrounding communities to combat the various forms of poverty that
exist