Anda di halaman 1dari 3

6. Grand Strategy Matriks (Sumber: Fred R.

David Manajemen Strategis)


Matrik Grand Strategy merupakan tahapan pencocokan (matching stage) pada proses formulasi
strategi. Matrik ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu posisi kompetitif (Competititive
position) dan pertumbuhan pasar (market growth). Strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan
suatu organisasi terdapat pada urutan daya tariknya dalam masing-masing kuadran dalam
matriks. Matrik Grand Strategy mempunyai empat kuadran yang mewakili keadaan suatu
perusahaan:

Pada Kuadran I mewakili perusahaan dengan pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi
kompetitif yang kuat. Perusahaan pada kuadran ini mempunyai posisi yang sangat bagus.
Untuk perusahaan ini, terus berkonsentrasi pada pasar saat ini (penetrasi pasar dan
pengembangan pasar) dan produk saat ini (pengembangan produk) adalah strategi yang
sesuai. Tidak bijak untuk perusahaan di Kuadran I untuk bergerak jauh dari keunggulan
kompetitif yang dimilikinya saat ini. Ketika organisasi pada Kuadran I memiliki sumber daya
yang berlebih, maka integrasi ke belakang, ke depan, atau horizontal dapat menjadi strategi
yang efektif. Bila perusahaan pada Kuadran I terlalu berkomitmen pada pada suatu produk,
maka diversifikasi konsentrik dapat mengurangi resiko yang berhubungan dengan lini produk
yang sempit.

Perusahaan pada Kuadran II perlu mengevaluasi pendekatan mereka saat ini terhadap pasar
secara serius. Walaupun industri mereka bertumbuh, mereka tidak mampu untuk bersaing
secara efektif, dan mereka perlu menentukan ,mengapa pendekatan perusahaan saat ini tidak
efektif dan bagaimana perusahaan dapat berubah dengan cara terbaik untuk memperbaiki daya
saingnya. Karena perusahaan pada Kuadran II berada pada industri yang pasarnya tumbuh
secara cepat, strategi intensif (bukannya integrative atau diversifikasi) biasanya menjadi pilihan
pertama yang dipikirkan. Tetapi, jika perusahaan tidak memiliki kompetensi yang unik atau
keunggulan kompetitif, maka integrasi horizontal sering menjadi alternatif yang disukai. Sebagai
jalan terakhir Divestasi dan likuidasi merupakan cara yang dapat dipertimbangkan. Divestasi
dapat memberikan dana yang dibutuhkan untuk memmbeli bisnis lain atau membeli kembali
saham perusahaan.

Perusahaan di Kuadran III bersaing dalam industri yang tumbuh dengan lambat dan memiliki
posisi kompetitif yang lemah. Perusahaan-perusahaan ini harus membuat perubahan drastis
untuk menghindari penurunan yang lebih jauh dan kemungkinan likuidasi. Pengurangan asset
dan biaya secara ekstensif (retrenchment) harus dilakukan terlebih dahulu. Alternatif lain yaitu
melakukan diverifikasi untuk mengalihkan sumber daya dari bisnis ke bidang lain, jika gagal
alternatif seperti seperti divestasi atau likuidasi dapat dilakukan.

Untuk Kuadran IV, perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat dalam industri yang tumbuh
lambat. Perusahaan ini memiliki kekuatan untuk memperkenalkan program yang terdiverifikasi
ke area yang pertumbuhannya menjanjikan. Perusahaan di Kuadran IV memiliki tingkat arus
kas yang tinggi dan kebutuhan untuk tumbuh secara internal yang terbatas dan sering kali
dapat menjalankan strategi diverifikasi dengan sukses. Perusahaan tersebut juga dapat
menjalankan joint venture.

Grand Strategy Matrik

Rapid Market Growth

Quadrant II Quadrant I

1. Market Development 1. Market Development


2. Market Penetration 2. Market Penetration
3. Product Development 3. Product Development
4. Horizontal Integration 4. Forward Integration
5. Divestiture 5. Backward Integration
6. Liquidation 6. Horizontal Integration

Strong Competitive Position


Weak Competitive

Quadrant III Quadrant IV

1. Retrenchment 1. Realated diversification


2. Realated Diversification 2. Unrealated diversification
3. Unrelated Diversification 3. Joint ventures
4. Horizontal Integration
5. Divestiture
6. Liquidation

Slow Market Growth


Grand Strategy Matriks (Analisa Strategi Perusahan Goto)
Faktor Strategis Eksternal Faktor Strategis Internal
Key Factors Attractiveness
Weight Attractiveness Scores Total Attractiveness Scores Weight Total Attractiveness Scores
Scores
Strengthts
a Brand Awaraness/ Excellent Brand Name 0.15 4 0.6 0.08 3 0.24
b Various Payment Method 0.11 3 0.33 0.06 3 0.18
c Offer a Variety of Services 0.11 4 0.44 0.13 1 0.13
d Huge Number of Drivers 0.09 3 0.27 0.15 4 0.6
e Two-Layer Protection Account 0.09 2 0.18 0.12 2 0.24

Weaknesses
The price offered is slightly higher than conventional motorcycle taxis and other similar
a 0.10 3 0.30 0.09 4 0.36
services

b Errors often occur, especially during rush hours 0.13 2 0.26 0.09 3 0.27
c There are still a lot of lack of security in the application 0.13 4 0.52 0.10 4 0.40
d Drivers who cheat orders 0.09 4 0.36 0.11 4 0.44
Lack of specific standards for regulation of public transportation, especially motorcycle
e taxis 0.09 4 0.36 0.07 2 0.14
Sum Weights 100% 100%
Oppurtunities

The market segment is growing rapidly, especially for the transportation and logistics
a 0.11 5 0.55 0.12 4 0.48
sector

b Fintech innovation is getting better so that it supports GOTO services 0.10 4 0.40 0.12 4 0.05
c Changes in consumer behavior when placing online orders 0.10 5 0.50 0.10 4 0.05
Indonesia's economic growth is getting better, the Government is focusing on
d 0.10 4 0.40 0.08 3 0.24
infrastructure, and new market segments will be created
e New and potential talents who are interested in working at GOTO are getting higher 0.09 3 0.27 0.08 3 0.24

Threats
a Competition is getting tougher by global companies, fintech, disrupted innovation 0.12 4 0.480 0.13 4 0.520
b Price war 0.14 4 0.560 0.14 4 0.560
c Massive campaigns and promotions from competitors 0.15 4 0.600 0.15 4 0.600
d Regulations from Central and Regional Governments 0.09 2 0.180 0.08 2 0.160
Sum Weights 100% 100%
SUM Total Attractiveness Score 7.56 5.90

Berdsarakan EFE dan IFE Matriks yang dilakukan berdasarkan Faktor Eksternal dan Internal,
didapatkan Score untuk Total Attractiveness Internal sebesar 5,9 dan Total Attractiveness
Eksternal 7,56. Sebagaimana dalam Kuadran terlampir
1. Retrenchment 1. Realated diversification
2. Realated Diversification 2. Unrealated diversification
3. Unrelated Diversification 3. Joint ventures
4. Horizontal Integration
5. Divestiture
6. Liquidation

Slow Market Growth

7 Quadrant I
Quadrant II 6 5.8 , 7.5

-8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8

Quadrant III Quadrant IV

Pilihan Strategi Goto berada pada Kuadran 1, Goto Berada pada posisi yang “Excellent”,
Perusahaan ini terus berkonsentrasi pada pasar saat ini dengan melaksanakan Strategi yang
sesuai seperti: Pengembangan Pasar, Penetrasi Pasar, Pengembangan Produk. Tidak
bijaksana bagi perusahaan ini untuk mengubah starteginya jika Starategu business unit tengah
unggul dalam persaingan dan Jika perusahaan ini punya sumberdaya berlebih, maka strategi
integrasi kedepan, integrasi kebelakang dan integrasi horizontal merupakan pilihan utama.

Anda mungkin juga menyukai