Anda di halaman 1dari 4

A.

External Factor Evaluation Matrix (EFE) dan Internal Factor Evaluation


Matrix (IFE)

External Factor Evaluation Matrix (EFE)


Weigh Weighted
Opportunities Rating
t Score
1. Semakin banyak orang yang membutuhkan
0.025 3 0.075
transportasi umum
2. Sulit memesan transportasi umum secara
0.025 3 0,075
mendadak
3. Kemacetan di kota-kota membuat orang
membutuhkan transportasi serta layanan jasa 0.05 4 0,2
lainnya yang cepat, praktis, dan terjangkau
4. Melakukan kerja sama dengan beberapa
perusahaan besar (XXI, Indosat Ooredo, 0.075 3 0,225
Telkomsel, dll)
5. Bekerja sama dengan banyak merchant
0.075 4 0,3
makanan pada layanan Go-Food
6. Pemberian promo atau potongan harga pada
event-event tertentu yang akan meningkatkan 0.1 2 0,2
loyalitas serta kepercayaan pelanggan
7. Banyak segmen pasar strategis untuk penetrasi
0.15 3 0,45
pasar maupun inovasi jasa
Weigh Weighted
Threats Rating
t Score
1. Inovasi layanan jasa sejenis dari kompetitor 0.25 3 0.75
2. Peraturan pemerintah akan penertiban tarif
0.10 2 0,2
online
3. Tarif lebih murah yang ditawarkan kompetitor
0.35 2 0,7
sejenis
4. Meningkatnya jumlah kompetitor 0.20 4 0,8
5. Ancaman fisik maupun non-fisik dari ojek
0,10 2 0,2
konvensional, angkutan umum dll.
TOTALS 1.00 4,175
Interal Factor Evaluation Matrix (IFE)
Weigh Weighted
Strength Rating
t Score
1. Brand awareness yang tinggi di Indonesia 0.075 4 0,30
2. Harga transportasi yang terjangkau bagi kaum 0.10 3 0,30
menengah ke bawah
3. Menawarkan jenis layanan yang beragam 0.15 4 0,60
(multilayanan)
4. Mudah dan Praktis dalam hal pengoprasiannya 0.075 3 0,225

5. Loyalitas driver go-jek akibat adanya layanan 0.025 3 0,075


mitra (asuransi dan pelatihan)
6. User experience yang tinggi 0.025 3 0,075

7. Tingkat promosi yang tinggi 0.05 4 0,20

Weigh Weighted
Weakness Rating
t Score
1. Order fiktif yang merugikan mitra serta driver 0.05 2 0,10
Go-Jek
2. Kesulitan dalam melatih driver Go-Jek baru 0.015 2 0,03
3. Aplikasi Go-Jek atau Go-Life yang sering error 0.01 2 0,02
4. Keterlambatan kedatangan mitra atau driver 0.075 1 0,075
Go-Jek
5. Pelayanan mitra yang rendah sehingga 0.15 1 0,15
menurunkan kepuasan pelanggan
6. Harga beberapa layanan Go-Life serta Go- 0.15 1 0,15
Food tergolong mahal
7. Tidak semua orang bisa dan menggunakan 0.05 2 0,10
smartphone
8. Order fiktif yang merugikan mitra serta driver 0.05 2 0,10
Go-Jek
TOTALS 1.00 2,5

Setelah mendapatkan nilai bobot IFE dan


EFE, maka dapat diketahui posisi bisnis Go-Jek
serta dapat diketahui keadaan atau posisi Go-Jek untuk beberapa tahun kedepan.
Posisi Go-Jek dengan nilai bobot Internal Factor Evaluation 4.175 dan External
Factor Evaluation 2,5 merupakan posisi yang potensial karena dengan nilai tersebut,
posisi Go-Jek berada pada posisi grow and build. Dengan keadaan yang seperti ini,
strategi yang tepat untuk dilakukan dalam mengembangkan serta mempertahankan
posisi Go-Jek adalah menerapkan strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan
pasar, dan pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang, integrasi
ke depan, dan integrasi horizontal).
Dengan nilai bobot External Factor yang tinggi pada perhitungan EFE Matrix ini,
dapat dinyatakan Go-Jek memiliki peluang yang cukup besar untuk
mempertahankan posisinya di pasar pada beberapa tahun ke depan, jika dan hanya
jika Go-Jek dapat menerapkan strategi intensif maupun integratif tersebut.

Tahap Formulating
Untuk merumuskan alternatif strategi penulis menggunakan analisis TOWS yang
membantu menghubungkan antara faktor internal dan eksternal yang dapat
mengoptimalkan kekuatan serta mengurangi kelemahan dari faktor yang telah dijabarkan
sebelumnya pada IFE dan EFE.

TOWS Matrix

Opportunity Threat

S1-S4-O5 Bekerjasama dengan


layanan pencarian and penemuan
restoran.

Strenght
W6-O6 Membuat event-event
menarik sesuai dengan target pasar
dan memberikan promo dan
potongan harga.
Weaknes
s

Anda mungkin juga menyukai