Anda di halaman 1dari 23

APLIKASI STRATEGIS:

STRUKTUR DAN PENGAWASAN


CONTOH KASUS

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BATANGHARI
Dr.Pantun, S.E..M.Si
Tahun 2022
ANALISIS PERUBAHAN LINGKUNGAN

A. ANALISIS TURBULENSI LINGKUNGAN


1. Analisis Turbulensi Lingkungan
2. Analisis Agresivitas Strategik
3. Analisis Profil Kemampuan Respons Perusahaan
4. Analisis Kesenjangan Strategi

B. REKAYASA ULANG (Re-engineering)


1. Tujuan Utama Rekayasa Ulang
2. Unsur-unsur Pokok Rekayasa Ulang
3. Model untuk Rekayasa Ulang
4. Pedoman untuk Sukses
Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5
Menciptakan Benchmarking Mentransfor- Memantau
Visi dan dan Menginovasi masikan Proses yang
Menetapkan Mendefinisikan Proses Organisasi Direkayasa
Tujuan Keberhasilan Ulang

Lima Tahap Rekayasa Ulang


PENENTUAN STRATEGI BERDASARKAN
KONSEP FRED R. DAVID

Tahap 1 : The Input Stage


External Factor Internal Factor Competitive
Evaluation (EFE) Evaluation (IFE) Profile (CP)
Matrix Matrix Matrix

Tahap 2 : The Matching Stage


Threats-Oppor- Strategic Position Boston Consul- Internal- Grand
tunities-Weak- and Action ting Group External Strategy
nesses-Strengths Evaluation (SPACE) (BCG) Matrix (IE) Matrix Matrix
(TOWS) Matrix Matrix

Tahap 3 : The Decision Stage


Quantitative Strategic
Planning Matrix
(QSPM)
1. Matriks External Factor Evaluation (EFE)
2. Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)
3. Matriks Competitive Profile (CP)
4. Matriks TOWS / SWOT
5. Matriks Strategic Position and Action Evaluation (SPACE)
- Dimensi Internal
- Dimensi Eksternal
6. Matriks Internal-External (IE)
7. Matriks Boston Consulting Group (BCG)
8. Matriks Grand Strategy
9. Matriks Quantitative Strategies Planning (QSP)
Diagram cartesius untuk SPACE Matrix

FS

+6
Conservative Aggresive

CA IS
-6 0 +6

Defensive Competitive

-6

ES
Matriks Internal-External (IE)

Kuat Rata-rata Lemah

3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99

3,0 2,0 1,0


4,0
Tinggi
3,0-4,0
I II III

3,0 Sedang
IV V VI 2,0-2,99

2,0
Rendah
VII VIII IX
1,0-1,99

1,0

Hold and Maintain Harvest or Divest


PENENTUAN STRATEGI BERDASARKAN
KONSEP WHEELEN-HUNGER

Kekuatan Bisnis / Posisi Persaingan

Kuat Biasa Lemah


1. Pertumbuhan 2. Pertumbuhan 3. Pengurangan
Tinggi - Konsentrasi via - Konsentrasi via - Turnaround
integrasi vertikal integrasi horizontal
Kemenarikan Industri

4. Stabilitas 5. Tumbuh 6. Pengurangan


- Istirahat - Konsentrasi via - Captive company
- Hati-hati integrasi horizontal - Selling Out
Sedang
Stabilitas
- Tidak berubah
- Profit
Rendah 7. Pertumbuhan 8. Pertumbuhan 9. Pertumbuhan
- Diversifikasi - Diversifikasi - Bankruptcy
Konsentrasi Konglomerasi - Liquidation
A. DATA
1. Dimensi Kekuatan Bisnis
2. Dimensi Daya Tarik Industri
B. ALAT UKUR
Berdasarkan persamaan garis regresi linier akan didapat harga-harga :

Y1 - Y2 dan
b
X1 - X 2
a = Y1 – b X1 atau a = Y2 – b X2

Dengan harga-harga X1, X2, Y1 dan Y2 yang diketahui, maka penentuan skor
setiap variabel masing-masing perusahaan dapat diukur dengan rumus Y = a +
bX dimana :
X = ukuran aktual dan Y = nilai skor.

C. PENGOLAHAN DATA DAN INTERPRETASI


1. Dimensi Kekuatan Bisnis
2. Dimensi Daya Tarik Industri
D. PEMETAAN PADA MATRIKS
Kekuatan Bisnis / Posisi Persaingan

5,0 Kuat Rata-rata Lemah 1,0


3,67 2,33
1 2 3
Kuat Eu Af Am As Au

3,67
Daya 4 5 6
Tarik Rata-rata
Industri

2,33
7 8 9

Lemah

1,0
PENENTUAN STRATEGI BERDASARKAN
KONSEP MICHAEL R. PORTER

Pasar
Luas

Kelompok
Kelompok Bank
Bank
Competitive Umum Terkenal
Personal
Scope

Kelompok Bank Profesional Besar


Pasar
Lokal

Produk Biaya Rendah


Spesifik

Competitive Advantage
STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB)


1. Pihak Investor
2. Pihak Kreditor
3. Pihak Manajemen Perusahaan
4. Pihak Pemerintah dan Masyarakat
5. Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi

B. TAHAP STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB)


6. Penemuan Ide
7. Tahap Penelitian
8. Tahap Evaluasi
9. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak
10. Tahap Rencana Pelaksanaan
11. Tahap Pelaksanaan
C. ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS (SKB)
1. Aspek Pasar (P1)
2. Aspek Internal Perusahaan (P2)
3. Aspek Persaingan dan Lingkungan Eksternal Lainnya (P3)
STRATEGI FUNGSIONAL

A. MACAM STRATEGI FUNGSIONAL


1. Strategi di Bidang Pemasaran
a. Faktor Produk
b. Faktor Harga
c. Faktor Distribusi
d. Faktor Promosi
2. Strategi di Bidang Keuangan

Investasi Modal Kerja

Sumber Dana Manajemen Kas

Investasi Jangka
Panjang
3. Strategi di Bidang SDM

Proses Masuk Proses di Dalam Proses Keluar


ke Organisasi Organisasi Organisasi

- Perencanaan SDM - Produktivitas - Pemberhentian


- Analisis Pekerjaan - Pelatihan dan
- Rekruitmen, Seleksi Pengembangan
dan Orientasi - Prestasi Kerja
- Perencanaan Karier - Kompensasi
- Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
4. Strategi di Bidang Produksi / Operasi
a. Kegiatan Manajemen Produksi / Operasi
b. Organisasi Proses Manufaktur

Industrial Plant

Continious process industries

Discrete parts manufacturing

Jobbing shop production

Batch production

Mass production
5. Strategi di Bidang Sistem Informasi
a. Mengurangi ketidakpastian
b. Meningkatkan keuntungan dari operasional
c. Memusatkan perhatian pada tujuan
d. Menyediakan sarana guna mengendalikan operasi

B. KEBIJAKAN FUNGSIONAL
a. Sistem Informasi Pemasaran
b. Sistem Informasi Manufaktur
c. Sistem Informasi Keuangan (SIA)
d. Sistem Informasi SDM
PROGRAM KERJA

A. TEKNIK PEMBUATAN PROGRAM KERJA


1. Teknik Gantt Chat dan Gantt Milestone Chart
2. Teknik PERT dan NWP
3. Teknik PKT, PIP, dan APP

B. ANGGARAN
1. Sistem Anggaran Tradisional
2. Sistem Anggaran Hasil Karya
3. Sistem Anggaran PPBS (Planning Programming Budgeting System)
4. Sistem Anggaran ZBB (Zero Base Budgeting).
EVALUASI KINERJA

A. AUDIT MANAJEMEN
1. Tahapan Audit Manajemen
2. Aktivitas sebagai Subjek Pemeriksaan

B. TEKNIK BALANCED-SCORECARD
1. Tahapan Desain dan Implementasi
2. Tujuan dan Pengukuran
3. Implementasi Balanced Scorecard
ANTISIPASI RISIKO BISNIS

A. RISIKO DI BIDANG FUNGSIONAL


1. Risiko SDM
a. Risiko pada Para Eksekutif dan Pekerja Inti
b. Risiko Menangani Karyawan
c. Risiko dalam Hubungan Industri dan Perselisihan
d. Stres dan Pelayanan Kesehatan yang Buruk
e. Etika
2. Risiko Keuangan
a. Biaya Produksi yang Berlebihan
b. Biaya Overheads yang Tinggi
c. Utang
d. Pinjaman yang Berlebihan
3. Risiko Pemasaran
a. Kebijakan Pemerintah
b. Perubahan Permintaan di Pasar
c. Perang Harga
d. Pemalsuan
e. Performace Produk yang Rendah
f. Promosi yang Kurang Baik
g. Merek
h. Pengembangan Produk
i. Masalah Distribusi
4. Risiko Produksi / Operasi
a. Masalah Pemasok
b. Kerusakan Kualitas Produk
c. Berkurangnya Daya Saing
5. Risiko Sistem Informasi
a. Berapa Nilai Data Anda di Komputer
b. Risiko Komputerisasi
c. Minimalisasi Risiko Komputerisasi
d. Menetapkan Kebijakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai