Anda di halaman 1dari 4

Nama : Intan Banjarnahor

NIM : 14030119130124
UAS Manajemen Strategik Kelas 11

Soal Kasus.
Suatu perusahaan sirup dengan merk “SARI-BUAH” dalam rangka menentukan pilihan
strategi, menggunakan bantuan matrik SPACE. Dari data faktor internal dan faktor eksternal
yang dikumpulkan diperoleh penilai skor dari masing-masing unsur adalah sebagai berikut:
Posisi strategik internal Skor Posisi strategik eksternal Skor
1. Posisi keuangan 1. Posisi stabilitas
1. ROI 6,00 1. Perubahan teknologi -1,00
2. Leverage 7,00 2. Tingkat inflasi -3,00
3. Likuiditas 6,00 3. Variabilitas permintaan -2,00
4. Modal kerja 4. Range harga dengan produk
7,00 -3,00
pesaing
5. Cash Flow 6,00 5. Hambatan masuk pasar -2,00
6. Perputaran Persediaan 7,00 6. Tekanan persaingan -1,00
7. Pendapatan per lembar 7. Kemudahan keluar dari pasar
5,00 -2,00
saham
8. Rasio pendapatan dengan 8. Elastisitas harga terhadap
6,00 -2,00
harga. permintaan
9. Risiko keterlibatan bisnis -2,00
Total skor 50,00 Total skor -18,00
Rata-rata skor 6,25 Rata-rata skor -2,00
2. Posisi Persaingan 2. Posisi Industri
1. Market share -1,00 1. Potensi pertumbuhan 7,00
2. Qualitas produk -1,00 2. Potensi laba 4,00
3. Daur hidup produk -1,00 3. Stabilitas keuangan 3,00
4. Loyalitas konsumen -2,00 4. Kesempatan pengembangan 4,00
5. Penggunaan kapasitas -2,00 5. Penggunaan sumber daya 6,00
6. Pengetahuan teknologi 6. Kemudahan untuk memasuki
-1,00 7,00
pasar
7. Pengendalian atas suplier 7. Produktivitas dan penggunaan
-1,00 6,00
dan distributor kapasitas
Total skor -9,00 Total skor 34,00
Rata-rata skor -1,29 Rata-rata skor 5,28

Berdasarkan data tersebut diatas saudara diminta:


1. Membuat Grafik/Matrik SPACE dan menentukan kuadran yang mengindikasikan pada
strategi yang sesuai
2. Memerinci pilihan alternatif strategi yang dapat dilakukan.
3. Menjelaskan masing-masing alternatif tersebut no 2 diatas, dengan memberikan contoh
secara konkrit.
Penyelesaian :
Diketahui :
Rata-rata skor FP = 6,25
Rata-rata skor IP = 5,28
Rata-rata skor SP = -2,00
Rata-rata skor CP = -1,29
1.Dari matriks diatas dapat diketahui sumbu X dan sumbu Y nya sebagai berikut:
Sumbu X = Rata-rata skor CP (Posisi Persaingan) + Rata-rata skor IP (Posisi Industri)
= (-1,29) + 5,28
= 3,99
Sumbu Y = Rata-rata skor FP (Keuangan) + Rata-rata skor EP (Stabilitas)
= 6,25 + (-2,00)
= 4,25
Maka, vektor berada di kuadran kanan atas.
FP

Y-Values
5

3
(3,99; 4,25)
2

0 IP
CP
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-1

-2

-3

-4

-5

SP
2.Memerinci pilihan alternatif strategi yang dilakukan
Pada gambar diatas, maka vektor diatas masuk dalam kuadran agresif (kuadran kanan atas)
pada matriks SPACE. Dimana organisasi berada pada posisi yang baik untuk menggunakan
kekuatan internalnya guna memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal,
dan menghindari ancaman eksternal.
Adapun alternatif strategi yang dilakukan yaitu backward, forward, horizontal integration,
market penetration, market development, product development, diversification.
3.Menjelaskan masing-masing alternatif dan contoh secara konkrit.
* Backward Integration atau Integrasi mundur adalah perluasan aktivitas perusahaan untuk
memasukkan produksi input yang sebelumnya dibeli dari luar. Contoh perusahaan konkritnya
adalah perusahaan Apple dimana produk perangkat lunaknya ditempatkan ke dalam
perangkat elektronik dan sistem komputer yang diproduksi dan dirakit oleh Apple
menggunakan perangkat keras dan komponen yang juga diproduksi oleh perusahaan. Hal ini
memajukan produk dan teknologi baru Apple dengan lebih cepat.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat menguasai pemasoknya seperti pada bahan
baku buahnya.
* Forward Integration adalah strategi yang menghendaki perusahaan mempunyai kemampuan
besar terhadap pengendalian para distributor atau pengecer , bila perlu dengan memilikinya.
Forward Integration dapat dikatakan satu langkah didepannya, tetapi bukan waktunya.
Misalnya disamping menjual produk kepada distributor, mereka juga dapat menguasai
distributor bahkan mendirikan distributor sendiri. Contoh perusahaan konkritnya adalah
perusahaan PT. Kimia Farma yang membangun jaringan apotiknya sendiri yaitu Apotik
Kimia Farma.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat mengakuisisi distributornya.
* Horizontal Integration adalah adalah strategi yang mencari kepemilikan atau meningkatkan
kontrol atas pesaing perusahaan. Contoh perusahaan konkritnya adalah PT Indofood Sukses
Makmur yang awalnya populer dengan merek dagang Indomie membeli merek Supermie.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat mengakuisisi perusahaan sejenis dengan
merek berbeda.
* Market Penetration adalah strategi mengembangkan pasar yang telah ada dan produk yang
telah ada. Contoh perusahaan konkritnya adalah Coca Cola yang melakukan pemasaran yang
lebih besar untuk meningkatkan pangsa pasar dimana perusahaan ini membuat suatu trend
iklan yang kreatif dan unik.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat melakukan kegiatan promosi dalam
pemasarannya.
* Market Development adalah startegi yang berfokus pada memperkenalkan produk yang ada
ke pasar baru. Contoh perusahaan konkritnya adalah PT Garuda Indonesia membuka berbagai
rute penerbangan baru baik domestik maupun mancanegara.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH maka strategi ini dapat dibuat dengan membuka
cabang maupun pasar di kota-kota di Indonesia.
* Product Development adalah upaya dalam mengembangkan dan merubah suatu produk.
Contoh perusahaan konkritnya adalah PT Unilever Indonesia yang mengembangkan beberapa
varian padaa produk Pepsodent.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH maka strategi ini dapat dilakukan dengan
melakukan pengembangan rasa dan jenis pada produk mereka.
* Diversification dibagi menjadi :
- diversifikasi konsentrik yaitu penambahan produk atau layanan serupa ke bisnis yang ada.
Contoh perusahaan konkritnya yaitu Unilever selain memproduksi pasta gigi Pepsodent, juga
memproduksi sikat gigi merek Pepsodent.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat mengembangkan produk baru pada
perusahaan.
- diversifikasi horizontal adalah penyediaan produk atau layanan baru dan tidak terkait
kepada konsumen yang sudah ada. Contoh perusahaan konkritnya adalah Unilever yang
memproduksi produk makanan juga disamping memproduksi produk toiletris.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat menciptakan produk lain yang sejenis tetapi
dengan nama berbeda.
- diversifikasi konglomerat yaitu penambahan produk atau layanan baru yang secara
signifikan tidak terkait dan tanpa kesamaan teknologi atau komersial. Contoh perusahaan
konkritnya adalah Canon yang juga memproduksi printer dan fotokopi disamping
memproduksi kamera.
Sedangkan untuk perusahaan SARI BUAH dapat menciptakan berbagai cabang di berbagai
sektor.

Anda mungkin juga menyukai