Anda di halaman 1dari 5

Analisa Strategi PT Ciputra Development

BAB 10

Strategic Position and Action Evaluation (SPACE) Matrix

Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), digunakan untuk evaluasi
posisi strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi
strategi perusahaan dan individu bisnisnya. Ini merupakan pengembangan dari metode
portofolio dua dimensi, seperti halnya portofolio produk BCG (Boston Consuling Group).
Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya,
dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Setiap dimensi dilihat sebagai gabungan
dari beberapa faktor yang dievaluasi secara terpisah. Dengan memasukkan sejumlah faktor,
manajer dapat melakukan evaluasi alternatif strategi tertentu dari beberapa perspektif, dalam
posisi yang lebih baik untuk menentukan strategi yang dipilih.
Matriks Posisi Strategis dan Evaluasi Tindakan (Strategic Position and Action Evaluation
– SPACE) adalah alat pencocokan tahap 2 yang penting lainnya. Kerangka empat kuadran
mengindikasikan apakah strategi yang agresif, konservatif, defensif atau kompetitif yang paling
sesuai untuk organisasi. Perpotongan pada matriks SPACE mempresentasikan dua dimensi
internal yaitu Posisi Keuangan (Financial Strenghts - FS) dan Posisi Kompetitif (Competitive
Advantage – CA) serta dua dimensi eksternal yaitu Posisi Stabilitas (Stability Position – SP)
dan Posisi Industri (Industrial Strenghts IS).
Analisa SPACE terdiri dari empat input variabel / dimensi yang digunakan, yaitu :

1. Financial Strenghts ( FS )
Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan finansial yang dimiliki
perusahaan, seperti : profitabilitas, likuiditas, aliran uang kas, skala ekonomi.
2. Industrial Strenghts (IS)
Mencakup ukuran-ukuran yang menunjukan kekuatan industri / bisnis perusahaan,
seperti : potensial pertumbuhan, kemampuam teknologi, produktivitas, intensitas
kapital.
Analisa Strategi PT Ciputra Development

3. Competitive Advantage (CA)


Mencakup ukuran-ukuran yang menggambarkan keunggulan bersaing yang dimiliki
perusahaan, seperti : kualitas produk, loyalitas pelanggan, pangsa pasar, utilitas kapital.

4. Environmental Stability (ES)


Mencakup ukuran-ukuran yang mencerminkan kestabilan lingkungan perusahaan,
meliputi : perubahan teknologi, tingkat inflasi, hambatan masuk pasar, intensitas
persaingan.

Kekuatan finansial dan keunggulan bersaing merupakan dua faktor yang menentukan
dalam posisi strategi perusahaan, sedangkan kekuatan industri dan kestabilan lingkungan
menunjukkan karakteristik posisi strategi industri secara menyeluruh.

Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengembangkan matriks SPACE adalah


sebagai berikut:
a. Memilih seperangkat variabel untuk mendefinisikan posisi keuangan (FS), posisi
kompetitif (CA), posisi stabilitas (ES) dan posisi industri (IS)
b. Memberikan angka numerik yang berjangka dari +1 (terburuk) hingga +6 (terbaik)
untuk variabel-variabel yang mengubah dimensi IP dan FP. Berikan angka -1 (terbaik)
dan -6 (terburuk) untuk setiap variabel yang mengubah dimensi FS dan CA. Pada
perpotongan FS dan ES, buat perbandingan dengan pesaing lain. Pada perpotongan IS
dan SP, buat perbandingan dengan industri lain
c. Hitunglah skor rata-rata untuk FS, ES, CA dan ES dengan menjumlahkan nilai yang
diberikan pada setiap variabel setiap dimensi, kemudian dengan membagi angka
variabel-variabel yang termasuk dalam masing-masing dimensi
d. Letakkan skor rata-rata untuk FS, IS, CA, dan ES pada perpotongan yang sesuai dalam
matriks SPACE
e. Tambahkan dua skor pada perpotongan X dan letakkan resultan poin pada X.
tambahkan dua skor pada perpotongan Y dan letakkan poin resultan pada Y. letakkan
perpotongan pada poin XY yang baru
Analisa Strategi PT Ciputra Development

f. Gambarkan vektor direksional (directional vector) dari asal matriks SPACE lewat
poin perpotongan baru. Vektor ini mengungkapkan tipe strategi yang
direkomendasikan untuk organisasi: agresif, kompetitif, defensif atau
konservatif.

Untuk SPACE Matrix PT. Ciputra Development adalah sebagai berikut:

Financial Strenghts ( FS )
No Sub-Variabel Nilai
1 Return On Investement (ROI) +3
2 Likuiditas +3
3 Pertumbuhan profit +4
4 Arus kas +4
5 Kenaikan harga saham +3
Rata - Rata 3.4

Industrial Strenghts (IS)


No Sub-Variabel Nilai
1 Peningkatan pertumbuhan pasar +4
2 Pertumbuhan properti yang tinggi +4
3 Perkembagan teknologi +3
4 Produktifitas perusahaan +4
5 Intensitas kapital +5
Rata-rata 4

Environmental Stability (ES)


No Sub-Variabel Nilai
1 Inflasi -3
2 Perkembagan teknologi informasi +2
3 Elastitas permintaan -4
4 Perpajakan -2

Rata-rata -1.75
Analisa Strategi PT Ciputra Development

Competitive Advantage (CA)


No Sub-Variabel Nilai
1 Kualitas produk +3
2 Pangsa pasar -2
3 Citra merek +5
4 Siklus hidup produk - 4
5 Kendali atas pemasok -3
Rata-rata -0,2

Dari matriks diatas maka dapat diketahui sumbu X dan Y nya sebagai berikuit :

SUMBU X = Rata–rata score CA + Rata–rata sore IS


= (-0.2) + 4
= 3.8

SUMBU Y = Rata–rata score FS + Rata–rata sore ES


= 3.4 + ( - 1.75)
= 1.65

Posisi perusahaan menurut SPACE Matrix :

Didapatkan hasil perhitungan analisa matriks SPACE untuk PT Semen Indonesia


adalah berada di dalam Kuadran Agresif. Kuadran Agresif berada di kuadran kanan-
Analisa Strategi PT Ciputra Development

atas. Perusahaan didalam kuadran ini berada di posisi yang sangat baik dalam
menggunakan kekuatan internalnya untuk:

a. Mengambil keuntungan dari kesempatan eksternal


b. Menangani kelemahan internal
c. Menghindari ancaman eksternal, oleh karena strategi penetrasi pasar,
pengembangan produk, interasi ke Belakang dan ke depan atau kombinasi itu
menjadi pilihan yang terbaik melihat situasi khusus yang sedang di hadapi
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai