About
Kontak
PASANG IKLAN: YE_Feriyanto@yahoo.com; or YE.Feriyanto@gmail.com
Strategic Planning (IFE, EFE, CPM, SWOT, SPACE, BCG, IE, Grand Strategy dan QSPM)
by David Fred & David Forest
Manajemen strategi dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk menentukan perencanaan yang
bertujuan untuk mecapai visi dan misi.
Menurut handbook "Strategic Management A Competitive Advantage, Sixteenth Edition by
David Fred & David Forest, 2016".
Strategic Planning terdiri dari 3 komponen yaitu : strategic formulation, strategic
implementation dan strategic evaluation.
Adalah faktor-faktor internal perusahaan (strength & weakness). Penilaian ada 2 yaitu :
- Pembobotan (weight) adalah pemberian nilai (score) antara kriteria
internal. Weight didasarkan pada industrial based (faktor kepentingan terhadap proses/ruang
lingkup usaha di perusahaan)
- Rating adalah skala 1-4 dengan [1 : sangat lemah] dan [4 : sangat kuat]. Rating didasarkan
pada company based (faktor pengaruh terhadap perusahaan/jangka panjang)
- Nilai terbobot (weighted score) adalah perkalian antara weight x rating
Tahapan pembentukan matriks IFE adalah :
Adalah faktor-faktor eksternal perusahaan (opportunity & threat). Urutan penyusunan adalah
dimulai dari opportunity kemudian diikuti threat.
Langkah-langkah pembentukan EFE sama dengan IFE
Adalah matriks identifikasi perusahaan dengan kompetitor (bidang usaha sama) yang dilihat
dari beberapa aspek seperti strength, weakness, opportunity & threat (SWOT). Matriks CPM
mirip dengan EFE namun lebih lengkap karena memasukkan unsur faktor internal (strength
& weakness).
Sesuai contoh diatas bisa diketahui yaitu terdapat 8 faktor yang dipilih berdasarkan tingkat
persaingan tinggi dalam merebut pasar.
Analisa sebagai berikut :
Company 1 mendapat rangking tertinggi dalam persaingan dan kuat dalam ekpansi
perusahaan dan kekuatan modal namun lemah dalam segi iklan/informasi ke pasar
dan masih rendah untuk pasarnya
Company 2 mendapat rangking sedang dan kuat dalam segi iklan (lebih terkenal),
pasar paling tinggi diantara kompetitor namun lemah dalam ekpansi perusahaan
Company 3 mendapat rangking terendah dan boleh dibilang kalah dari kompetitor
dari segi loyalitas pelanggan, manajemen dan harga namun memiliki sedikit
kekuatan dari segi terkenalnya di masyarakat luas dan kekuatan modalnya
Adalah matriks strategi yang harus dilakukan dengan mengacu kepada persilangan antara
faktor internal (strength & weakness) dan eksternal (opportunity & threat). Komponen
SWOT Matrix sebagai berikut :
Adalah matriks yang terdiri dari 4 kuadran yang terdiri dari aggresive, conservative,
defensive dan competitive. SPACE Matrix berbentuk koordinat x-y dengan pembagian
dimensi internal yaitu financial position (FP) dan competitive position (CP) sedangkan
dimensi eksternal yaitu stability position (SP) dan industry position (IP).
Langkah-langkah penyusunan SPACE Matrix adalah :
Adalah matriks yang mirip dengan SPACE Matrix yaitu terdapat koordinat x-y (x : relative
market share position dan y : industry sales growth rate) dengan pembagian 4 kuadran
yaitu question mark, star, cash cow dan dog.
Berikut penjelasan kuadran tersebut :
Adalah matriks untuk plot hasil dari IFE untuk aksis (x) dan EFE untuk ordinat (y). Terdapat
9 area strategi yang harus dilakukan dengan pembagian sebagai berikut :
- Strategi I, II & IV (Tumbuh & Berkembang) ---> backward, forward & horizontal
integration; market penetration; market development; product development
- Strategi III, V & VII (Bertahan) ---> market penetration & product development
- Strategi VI, VIII & IX (Tutup atau Dijual) ---> pengurangan, penjualan
Grand Strategy Matrix (GSM)
Adalah matriks untuk mengevaluasi strategi alternatif berdasarkan inputan faktor internal dan
eksternal.
Langkah-langkah penyusunan QSPM matriks sebagai berikut :
1. Membuat list dengan urutan faktor eksternal (bisa berasal dari EFE) kemudian
diikuti faktor internal (bisa dari IFE)
2. Memberikan pembobotan (weight) pada list faktor eksternal & internal tersebut
sesuai pembobotan di EFE & IFE Matriks
3. Menyusun strategic alternative yang akan dilakukan perusahaan di kolom & baris
teratas sesudah bobot (weight)
4. Menentukan nilai ketertarikan-Attractiveness Score (AS) yang menunjukkan
tingkat relative attractiveness dengan score antara 1 (tidak menarik) sampai 4
(sangat menarik)
5. Menghitung Total Attractiveness Score (TAS) dengan cara perkalian antara weight
x AS
6. Menjumlahkan TAS setiap strategic alternative
7. Nilai TAS tertinggi adalah strategi yang harus dilakukan perusahaan
Berikut contoh penggunaan QSPM Matrix :
1. Dalam matriks ditentukan langkah strategi yaitu membeli lahan baru &
membangun toko yang lebih besar atau merenovasi total toko lama
2. Terdapat 2 pilihan strategi dan masih bingung dipilih untuk keputusan terbaik
sehingga dilakukan analisa sesuai kondisi faktor eksternal & internal dengan
inputan dari EFE & IFE
3. Sesudah memasukkan inputan EFE & IFE selanjutnya adalah
memberikan weight sesuai nilai di EFE & IFE Matriks
4. Nilai Attractiveness Score (AS) ditentukan dan mengalikannya
dengan weight sehingga dihasilkan Total Attractiveness Score (TAS)
5. Menjumlahkan setiap TAS untuk strategic alternative dan sesuai contoh dibawah
ini nilai terbesar alternatif membeli lahan baru & membangun toko yang lebih
besar