Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PORTOFOLIO BISNIS

TAHAPAN PENCOCOKAN
STRATEGI KORPORASI
DOSEN : DR. INDARTO, S.E., M.SI.

Kelompok 3 :
Alida Kusuma B.131.19.0591
Tyas Putri Sekar Sari B.131.19.0645
DEFINISI

Analisis portofolio adalah suatu analisis yang mengevaluasi suatu


perusahaan, produk, atau pasar yang menggunakan faktor daya tarik
pasar dan posisi bersaing sebagai indikator dalam mengenali jenis
rencana strategis yang paling sesuai. Dalam melakukan suatu Analisa
Portofolio Bisnis terdapat tiga tahapan yang dapat dilakukan. Yaitu
Tahap Input, Tahap Pencocokan, dan Tahap Pengambilan Keputusan

2
Tahap pencocokan ini berfokus pada
penciptaan startegi alternatif yang masuk
akal. Tahap pencocokan kerangka kerja
formulasi strategi terdiri dari 3 teknik
yang dapat digunakan yakni:
1. Matriks SWOT,
TAHAP 2. Matriks SPACE,
PENCOCOKAN 3. Matriks BCG,
4. Matriks IE
5. Matriks Grand Strategy

3
Matriks SWOT , terdapat 4 pemecahan yakni
SO, WO, ST, WT
1. matriks SO / Strengths & Opportunities
yakni menggunakan kekuatan internal
TAHAP PENCOCOKAN
KERANGKA KERJA perusahaan untuk mengambil keuntungan
FORMULASI STRATEGI dari kesempatan eksternal.
TERDIRI DARI 3 2. matriks WO / Weakness & Opportunities
TEKNIK YANG DAPAT yakni meningkatkan kelemahan internal
DIGUNAKAN YAKNI, dengan mengambil keuntungan pada
MATRIKS SWOT, kesempatan eksternal.
MATRIKS SPACE, 3. matriks ST / Strenght & Treath yakni
MATRIKS BCG,MATRIK menggunakan kekuatan perusahaan untuk
IE, DAN MATRIKS menghindari atau mengurangi dampak
GRAND STRATEGY ancaman eksternal.
4. Strategi WT / Weakness & Treath
yakniteknik defensive yang dilakukan untuk
mengurangi kelemahan internal dan
menghindari ancaman eksternal.
Matriks strategic position and action evaluation ( SPACE )
analisis SPACE terdiri dari 4 input variable / dimensi yang digunakan, yaitu :
1. Kekuatan finansial
mencakup ukuran ukuran yang menunjukkan kekuatan finansial yang dimiliki
perusahaan, seperti : profitabilitas, likuiditas, aliran uang kas, skala ekonomi
2. Kekuatan industry
mencakup ukuran-ukuran yang menunjukkan kekuata industry / bisnis perusahaan,
seperti : potensial pertumbuhan, kemampuan teknologi, produktivitas
3. Kekuatan bersaing
mencakup ukuran ukuran yang menggambarkan keunggulan bersaing yang dimiliki
perusahaan, seperti : kualitas produk, loyalitas pelanggan, pangsa pasar
4. Kestabilan lingkungan
mencakup ukuran ukuran yang mencerminkan kestabilan lingkungan perusahaan,
meliputi perubahan teknologi, tingkat inflasi, hambatan masuk pasar, dan intensitas
persaingan
Matriks Boston Consulting Group ( BCG )
Merupakan alat untuk menganalisis produk atau uni dari suatu perusahaan yang bertujuan untuk
menentukan strategi kedepannya untuk masing masing produk atau unit tersebut.
Bintang : penetrasi pasar yang kuat dan kuat pertumbuhan pasar yang kuat,
Sapi Perah: kuat penetrasi yang kuat penetrasi pasar yang kuat pasar dan pertumbuhan yang
rendah pertumbuhan dari pasar,
Tanda tanya : rendah penetrasi pasar pasar di a pasar à pertumbuhan pasar yang tinggi
pertumbuhan pasar yang tinggi,
Anjing : penetrasi pasar yang rendah di pasar à pertumbuhan pasar yang rendah.

6
Berikut adalah analisis strategis produk apple
bintang – iphone : sejak awal berdirinya apple, iphone telah menjadi produk
unggulan! Permintaannya sangat tinggi dan pertumbuhannya tidak pasti,
karena semakin banyak pesaing.
Sapi perah – macbook macbook: laptop ini adalah salah satu pemimpin pasar
saat ini. Diproduksi dalam jumlah besar dan kualitasnya diakui, karenanya
harga jualnya tinggi.
Tanda tanya – apple TV apple TV: ini adalah produk baru yang memiliki
profitabilitas rendah untuk saat ini, karena tidak up to date dengan para
pesaingnya seperti amazon “fire stick”/alexa, dll. Namun demikian, ia
memiliki potensi pertumbuhan yang kuat.
Anjing – ipad ipad telah menjadi produk khusus untuk grafis dan
perdagangan. Tapi itu bukan hal baru seperti beberapa tahun yang lalu, jadi
pertumbuhannya rendah.
D. IE Matrix
Internal-External (IE) Matrix memposisikan
berbagai divisi organisasi dalam matriks
sembilan sel. IE Matrix adalah alat manajemen
strategis yang digunakan untuk menganalisis
posisi divisi saat ini dan menyarankan strategi
untuk masa depan.
Matriks Internal-External (IE) didasarkan pada
analisis faktor bisnis internal dan eksternal yang
digabungkan menjadi satu model sugestif.
Matriks IE adalah kelanjutan dari matriks EFE
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
dan model matriks IFE.

8
E. Grand strategy matrix
selain matriks SWOT, matriks SPACE, matriks BCG, dan matriks
IE, matriks grand strategy telah menjadi alat yang populer untuk
merumuskan strategi alternatif. Semua organisasi dapat
diposisikan dalam salah satu dari empat kuadran strategi matriks
strategi besar. Divisi-divisi perusahaan juga dapat diposisikan.
Seperti diilustrasikan pada gambar dibawah, matriks strategi
besar didasarkan pada dua dimensi evaluatif: posisi kompetitif
dan pertumbuhan pasar (industri). Setiap industri yang
pertumbuhan tahunan penjualannya melebihi 5 persen dapat
dianggap memiliki pertumbuhan yang cepat. Strategi yang tepat
untuk dipertimbangkan oleh organisasi didaftar dalam urutan
daya tarik yang berurutan di setiap kuadran matriks.
Kesimpulan
Analisis portofolio bisnis merupakan teknik yang sangat penting
dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan. Tahapan
pencocokan matriks SWOT, SPACE, dan BCG dapat membantu
perusahaan dalam mengevaluasi kinerja bisnis mereka dan
mengidentifikasi peluang dan ancaman di pasar.
Dengan melakukan analisis portofolio bisnis secara teratur,
perusahaan dapat mengembangkan strategi bisnis yang lebih
efektif dan meningkatkan kinerja bisnis mereka di pasar yang
semakin kompetitif.

10
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai