Anda di halaman 1dari 25

Model Manajemen Strategis

Environmental Formulasi Implementasi Evaluasi &


Scanning Strategi Strategi Pengendalian

Eksternal : Misi

•Lingkungan Tujuan
sosial
•Lingkungan Strategis
tugas

Kebijakan

Internal : Program

•Struktur Budget
•Budaya
•Sumber
Prosedur
Daya
Kinerja

Wheelen-Hunger
Lingkungan Eksternal

Apa yang Mungkin


dipilih untuk dikerjakan Sustainable
oleh perusahaan Competitive
Advantage
Lingkungan Internal
(Internal Perusahaan)
Apa yang Bisa dilakukan
perusahaan
3
Apakah Analisis Internal Perusahaan itu ?
 Usaha dis-agregasi perusahaan menjadi berbagai
variabel dan atau aktivitas yang seolah-olah terpisah,
dengan tujuan untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan.
 Disebut KEKUATAN jika variabel tersebut mampu
menjadikan perusahaan memiliki keunggulan
bersaing untuk, paling tidak, mempertahankan
kinerja masa lalu.
 Disebut KELEMAHAN jika variabel tersebut tidak
mampu menjadikan perusahaan memiliki
keunggulan bersaing, sehingga menjadi sebab
penurunan kinerja.

Proses disagregasi adalah proses merubah hasil rencana produksi agregat menjadi
jumlah yang harus diproduksi untuk setiap produk atau item
ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN
IDENTIFIKASI VARIABEL INTERNAL
▪ PENDEKATAN FUNGSIONAL
▪ PENDEKATAN RANTAI NILAI (VALUE CHAIN)
▪ PENDEKATAN 7-S

EVALUASI VARIABEL INTERNAL


▪ PERBANDINGAN ANTARA KINERJA DAN KOMPETENSI
MASA LALU
▪ PENDEKATAN EVOLUSI PRODUK
▪ PERBANDINGAN DENGAN PESAING
▪ FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN INDUSTRI

MATRIKS PROFIL PERUSAHAAN


BERBAGAI PENDEKATAN
I. PENDEKATAN FUNGSIONAL
FUNGSI OPERASIONAL BISNIS
▪ FUNGSI PEMASARAN
▪ FUNGSI KEUANGAN
▪ FUNGSI OPERASI & PRODUKSI
▪ FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA
▪ FUNGSI RISET DAN PENGEMBANGAN
▪ SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
▪ BUDAYA PERUSAHAAN

 Setiap fungsi biasanya dijabarkan dalam


komponen- komponen yang lebih rinci.
 Harus diidentifikasi komponen-komponen
kunci saja, supaya tidak terlalu banyak.
PENDEKATAN RANTAI NILAI
 Value Chain (VC) dirumuskan oleh Michael Porter
(1985). Intinya adalah proses dis-agregasi perusahaan.
 VC menyatakan bahwa perusahaan harus dilihat
sebagai kumpulan aktivitas yang saling terkait untuk
menghasilkan dan menjual produk dengan harapan
mampu memberikan kepuasan kepada konsumen

3 langkah analisis VC:


▪ IDENTIFIKASI AKTIVITAS
▪ ANALISIS KETERKAITAN (LINKAGE) AKTIVITAS
▪ MENCARI SINERGI POTENSIAL ANTAR BERBAGAI
PRODUK ATAU SBU YANG DIMILIKI PERUSAHAAN
Value Chain Model
from Michael E. Porter’s Competitive Advantage

Firm Infrastructure (General Management)


ACTIVITIES

Human Resource Management


SUPPORT

Technology Development

Procurement
ACTIVITIES

Inbound Opera- Outbound Sales & Service and


Logistics tions. Logistics Marketing Support
PRIMARY

4-8
PENDEKATAN 7-S
7-S Variabel Organisasi :  Dirumuskan oleh
 “HARDWARE” McKinsey – Konsultan
Bisnis di USA, semula
 Structure (1) model ini digunakan
 Strategy (2) untuk menguji efektivitas
 System (3) organisasi.
 “SOFTWARE”  Untuk mengetahui profil
perusahaan, maka harus
 Staff (4)
diketahui dan dievaluasi
 Style (5) 7 variabel organisasi
 Skills (6)
 Shared value (7)
Sinergi Potensial
Mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin
dapat ditemukan diantara berbagai produk dan
unit usaha strategis yang dimiliki oleh perusahaan.
II. EVALUASI KINERJA INTERNAL
 PERBANDINGAN ANTARA KINERJA DAN KOMPE-
TENSI MASA LALU; kinerja masa lalu (dalam
sejumlah aspek kunci) dapat dijadikan tolok ukur
untuk menentukan apakah suatu variabel itu
dikategorikan sebagai kekuatan atau kelemahan.
 PERBANDINGAN DENGAN PESAING; kekuatan dan
kelemahan harus ditentukan melalui perbandingan
faktor-faktor internal yang dimiliki perusahaan
dengan para pesaing.
 PERBANDINGAN DENGAN INDUSTRI; pada
pendekatan ini yang dipelajari sebagai pembanding
bukan hanya perusahaan pesaing saja, tetapi industri
secara keseluruhan, sehingga dapat diketahui kinerja
perusahaan apakah diatas, dibawah atau sama dengan
rata-rata industri
III. MATRIKS PROFIL PERUSAHAAN
FAKTOR INTERNAL KUNCI BOBOT RATING NILAI
TERTIMBANG
Moral Karyawan 0.22 3 0.66

Kualitas barang 0.18 4 0.72

Marjin laba 0.10 3 0.30

Modal kerja tersedia 0.15 3 0.45

Saluran distribusi 0.30 3 0.90

Struktur organisasi 0.05 2 0.10

1.00 3.14

Bobot = 1,00 atau 100


Nilai antara 1 - 5
Keterangan Tahapan Kerja
 Tentukan faktor-faktor penting dari kondisi internal suatu
industri yang akan diteliti, kelompokkan ke dalam
kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan. Kolom
bobot merupakan nilai tingkat kepentingan tiap-tiap faktor,
jika dijumlahkan akan bernilai 100 persen.
 Rating merupakan nilai kondisi internal setiap organisasi.
Nilai 4 untuk kondisi sangat baik, nilai 3 untuk kondisi
baik, nilai 2 untuk kondisi biasa saja, dan nilai 1 untuk
kondisi buruk.
 Nilai Tertimbang tiap-tiap faktor merupakan hasil kali
antara bobot dan rating. (Husein Umar, 2013 : 80-81)
ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

ALB
LINGKUNGAN LINGKUNGAN
EKSTERNAL INTERNAL
( INTERNAL
LINGKUNGAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN )
JAUH/TERPENCIL OPERASI/INDUSTRI

ETOP SAP
(Environmental Threats & Opportunity Profile) (Strategic Advantage Profile)

POSISI PASAR PERUSAHAAN


ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

POSISI PASAR PERUSAHAAN


Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal dan
analisis internal perusahaan, maka perusahaan
dapat melakukan analisis untuk mengidentifikasi
posisi pasar perusahaan dalam persaingan.

3 (tiga) model pendekatan posisi pasar perusahaan:


▪ Matriks BCG (Pangsa Pasar - Pertumbuhan)
▪ Matriks McKinsey - GE (Daya Tarik Industri)
▪ Matriks Organizational Life Cycle
1. MATRIKS BCG
(PERTUMBUHAN - PANGSA PASAR)

Star Question Mark


Tinggi
Tingkat Pertumbuhan pasar

Cashcow Dog
Rendah

Tinggi Rendah
Pangsa pasar
IMPLIKASI STRATEGIS MATRIKS BCG
POSISI BISNIS STRATEGI PANGSA PASAR

?? Question Mark Melakukan penilaian atas segmen-segmen pasar

** Star Terus meningkatkan pangsa pasar

Rp Rp Cashcow Mempertahankan pangsa pasar dan biaya

XX Dog Merencanakan sejumlah pesanan untuk mening-


katkan kas masuk
2. MATRIKS GENERAL ELECTRIC (GE)
(DAYA TARIK INDUSTRI)
Daya Tarik Industri
Tinggi Medium Rendah

Tinggi
Kekuatan Bisnis

Medium

Rendah
TEKNIK PENYUSUNAN MATRIKS DTI
POSISI SEKARANG
 Identifikasi Variabel internal dan eksternal yang
signifikan
 Penilaian Variabel Eksternal
 Penilaian Variabel Internal
 Penentuan Posisi Bisnis

POSISI MASA DEPAN


 Prediksi Variabel internal dan eksternal yang signifikan
 Prakiraan kecenderungan Variabel Eksternal
 Prakiraan Variabel Internal
 Prakiraan Posisi Bisnis
 Perumusan Strategi
IDENTIFIKASI VARIABEL EKSTERNAL & INTERNAL
(kasus perusahaan otomotif)
VARIABEL EKSTERNAL VARIABEL INTERNAL
(Daya Tarik Industri) (Kekuatan Bisnis)
 Depresiasi mata uang  Pangsa pasar
 Inflasi  Variasi produk
 Daya beli konsumen  Efektivitas saluran
distribusi
 Regulasi pemerintah  Harga barang
 Perubahan teknologi  Efisiensi produk
 Besarnya pasar  Lokasi perusahaan
 Pertumbuhan pasar  Kualitas barang
 Struktur persaingan  Citra barang
IMPLIKASI STRATEGIS
Daya Tarik Industri
Tinggi Medium Rendah

I II III
Tinggi
Kekuatan Bisnis

Medium II IV
III

III IV V
Rendah
3. MATRIKS DAUR KEHIDUPAN INDUSTRI
Daur Kehidupan Industri
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

dominan

kuat
Posisi Persaingan

baik

bertahan

lemah

Tak dikenali
PENYUSUNAN MATRIKS
DAUR KEHIDUPAN INDUSTRI

1. Penentuan kedudukan Unit Bisnis Strategis


(UBS) ke dalam salah satu dari empat
tahapan daur kehidupan.
2. Penentuan kedudukan Unit Bisnis Strategis
(UBS) kedalam salah satu dari 6 posisi
persaingan
3. Penentuan posisi bisnis dari UBS
IMPLIKASI STRATEGIS
1. Mengelompokkan UBS kedalam 4 kelompok
keluarga bisnis :
▪ Tumbuh Alami
▪ Tumbuh Selektif
▪ Bukti Eksistensi
▪ Menarik Diri
2. Menyediakan pilihan spesifik untuk setiap
keluarga bisnis
3. Menyediakan ragam pilihan strategi (dari A
sampai dengan X atau tersedia 24 ragam
pilihan)

Anda mungkin juga menyukai