Anda di halaman 1dari 16

CHAPTER 7

STRATEGY FORMULATION :
CORPORATE STRATEGY
Basic Model of Strategic Management

1. Environmental Scanning

2. Strategy Formulation

3. Strategy Implementation

4. Evaluation and Control

5. Feedback/Learning Process

2
Corporate Strategy

Adalah arah seluruh perusahaan dalam mengelola sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki. Ada 3 issue dalam strategi
perusahaan :

A. Directional Strategy  arah tujuan perusahaan , ada tiga poin : Growth strategy , stability, & retrenchment
mengurangi tingkat aktivitas perusahaan

B. Portfolio analysis    industri / pasar dimana perusahaan bersaing lewat produk & layanan, ada empat poin :
cash cow, star, dog dan question mark

• Parenting strategy 
bagaimana perusahaan mengkoordinasikan sumber daya untuk  meningkatkan capability, ada dua :
horizontal & multipoint
1.1 Growth

1.2 Stability
1. Direction

1.3
Retrenchment

Star

Corporate 2. Portfolio Question mark


Strategy

Cash cow

Dog

Horizontal
3. Parenting

Multipoint
1.1 Growth

1.2 Stability
1. Direction

1.3
Retrenchment

Star

Corporate 2. Portfolio Question mark


Strategy

Cash cow

Dog

Horizontal
3. Parenting

Multipoint
1. Direction – 1.1. Growth – 1.1.1 Concentration Strategy

Biasanya dilakukan dalam bentuk merger dan akuisisi. Merger adalah penggabungan dua/lebih perusahaan, sementara
akuisisi, tetap menjadi unit bisnis yang terpisah dari yang mengakuisisi. Ada Vertical Growth dan ada Horizontal Growth

Vertical growth/integration  Manfaatnya adalah transaction cost economy  integrasi vertikal lebih murah dan efisien
dibandingkan membeli dari pasar persaingan terbuka. Namun pada level tertentu dimana VI sudah terlalu besar, biaya nya
juga bisa semakin tinggi. VI  beroperasi dari raw material hingga distribusi ke end user. Macamnya ada dua :
a) Backward integration  perusahaan ambil alih fungsi supplier , mundur
b) Forward integration  perusahaan ambil alih fungsi distributor , maju.
Contoh : AI dan Pertamina yang memiliki fungsi hilir ke hulu
Tingkatan / level dalam VI:
1. Full integration  100% supplier dan 100% distributor
2. Taper integration  produksi sendiri sebagian, dan sisanya membeli dari luar. Contoh : memproduksi makanan,
packaging membeli dari luar
3. Quasi integration  membeli sebagian besar kebutuhannya dari pemasok luar yang berada di bawah kendali parsial.

Long term contract : perusahaan dalam VI biasanya memiliki perjanjian untuk menyediakan barang dan jasa yang disepakati
satu sama lain untuk waktu tertentu, exclusive dan terkadang captive (sebagian besar bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan
VI)
1. Direction – 1.1. Growth – 1.1.1 Concentration Strategy (2)
Horizontal growth & integration  perluasan operasi ke lokasi geografis lain dan / atau meningkatkan cakupan produk
dan layanan yang ditawarkan ke pasar saat ini. Contoh perusahaan yang melakukan growth - concentration :
1. Tepung Bogasari untuk seluruh produk Indofood
2. Contoh : Walt Disney dan seluruh produknya (tidak hanya film tapi bisa juga ke merchandise, taman bermain dsb)
3. Japfa Comfeed mulai dari pakan ternak , peternakan, pengumpul, hingga consumer goods.
1. Direction – 1.1.Growth – 1.1.2. Diversification Strategy

A. Concentric /related diversification  dilakukan oleh perusahaan yang berkembang dengan daya tarik
industrinya lebih rendah, tapi masih tetap berhubungan. Contoh : mobil ke motor, peternak ayam ke ayam
potong olahan.
B. Conglomerate/ unrelated diversification  melakukan diversifikasi ke industri yang tidak terkait dengan
yang ada sekarang, dan perusahaan tidak memiliki keunggulan bersaing yang bisa dengan mudah ditransfer .
Contoh : Hotel Santika – Kompas Gramedia, Bakrie – TV One. Pertamina – Patra Jasa – RSPP.

1. Direction – 1.2 . Stability strategy

A. Pause strategy  kesempatan untuk beristirahat sebelum melanjutkan strategi pertumbuhan atau penghematan
B. No-change strategy  business as usual, jika tidak ada pesaing yang melakukan inovasi
C. Profit  sekalipun rugi tetap positive dan menargetkan profit, sifatnya jangka pendek, menjaga cashflow dan
operational cost (fix dan variable)
1. Direction – 1.3 . Retrenchment Strategy

Strategi yang dimabil perusahaan ketika keunggulan bersaing rendah, dan dalam kinerja buruk . Ada 4 yang
termasuk retrenchment :
A. Turnaround fokus untuk dapat tetap beroperasi dalam kondisi kritis (menjaga cash flow)
a. Contraction mengurangi pegawai, menutup kantor, relokasi site dsb.
b. Consolidation  restrukturisasi & reengineering : single conveyor belt.
c. Rebirth  proses bisnis yang baru
B. Captive company  menyerahkan saham / kepemilikan kepada satu pihak agar bisnis dapat tetap
berjalan. Contoh : perusahaan hanya memproduksi jenis barang untuk memenuhi kebutuhan VI. Jika
produk unik, tidak masalah, namun jika produk memiliki banyak pesaing, maka perusahaan “terjebak”
pada kelangsungan hidup VI
C. Sell out & divestment  menjual bisnis unit/ anak perusahaan dengan kinerja rendah.
D. Bankruptcy  menyerahkan ke pengadilan untuk memenuhi kewajiban kepada stakeholders.
E. liquidation  menutup.
1.1 Growth

1.2 Stability
1. Direction

1.3
Retrenchment

Star

Corporate 2. Portfolio Question mark


Strategy

Cash cow

Dog

Horizontal
3. Parenting

Multipoint
2. Portfolio Analysis (1)
Untuk melihat unit bisnis mana yang membawa keuntungan bagi perusahaan, karena tidak semua unit bisnis membawa
added value bagi perusahaan . Terdiri dari axis x : market growth, y : market share.

1. Tanda Tanya : produk baru launching yg cukup sukses , market


share kecil, market growth tinggi.

2. Bintang : pemimpin pasar , strategic business unit yang


menyumbang profit paling besar untuk perusahaan - market
share dan growth tinggi.

3. Sapi perah : unit bisnis yang menghasilkan produk bintang yang


sudah mature, tetap ada untuk mempertahankan pasar . Market
share tinggi, market growth rendah.

4. Anjing : produk dengan pangsa pasar dan market growth yang


rendah dan tidak berpotensi mendatangkan banyak uang
2. Portfolio Analysis (2)
Keuntungan Kelemahan
1. Evaluasi perusahaan per business 1. Simplifikasi industri, aslinya
unit termasuk alokasi resource yg jauh lebih kompleks . Ada
dimiliki karyawan, ada pemerintah,
2. Menggunakan data internal dan aliansi dan stake holder
eksternal untuk keputusan lainnya.
strategis 2. Growth dan market hanya
3. Menggunakan arus kas untuk bisa salah satu aspek
memutuskan hal strategis 3. Tidak memperhitungkan resiko
4. Graphic advantage . dan kalau salah analisa cash
flow bisa menyebabkan
kerugian
1.1 Growth

1.2 Stability
1. Direction

1.3
Retrenchment

Star

Corporate 2. Portfolio Question mark


Strategy

Cash cow

Dog

Horizontal
3. Parenting

Multipoint
1.3. Parenting Analysis

Horizontal strategy & multipoint analysis

A. Horizontal strategy  membangun sinergi antar unit bisnis , bisa untuk meningkatkan keunggulan
bersaing perusahaan atau membangun sinergi. Contoh :
B. Menghasilkan strategi perusahaan : fokusnya pada core competence perusahaan induk.
C. Dalam mengembangkan corporate parenting, perlu memperhatikan 3 hal :
• Periksa setiap unit bisnis dalam hal faktor strategisnya.
• Periksa setiap unit bisnis dalam hal area di mana kinerja dapat ditingkatkan.
• Analisis seberapa cocok perusahaan induk dengan unit bisnis.
D. Multipoint competition adalah hasil dari horizontal strategy (akibat dari banyaknya persaingan) yang bisa
memperlambat hypercompetitive market. Disini perusahaan besar (market leader) biasanya berkompetisi
dengan perusahaan kecil lainnya dalam jumlah yang cukup besar, dan bisa jadi keduanya justru bekerjasama
untuk meningkatkan keunggulan bersaing.
Yang perlu diperhatikan dalam corporate strategy:

1. Apakah sebaiknya perusahaan bertumbuh secara vertikal atau horizontal?


2. Apakah konsentrasi lebih baik daripada diversifikasi?
3. Apakah diversifikasi konsentris lebih baik daripada diversifikasi konglomerat?

Anda mungkin juga menyukai