1. TAHAP INPUT
Prosedur untuk mengembangkan matriks EFE, IFE dan CPM memberikan
informasi dasar untuk matriks tahap pencocokan dan pembuatan keputusan
2. TAHAP PENCOCOKAN
Strategi terkadang didefinisikan sebagai pencocokan yang dibuat organisasi
antara sumber daya internal, kemampuan, dan kesempatan serta resiko yang
diciptakan oleh faktor eksternalnya. Tahap pencocokan kerangka kerja
formulasi strategi terdiri atas lima teknik yaitu :
Matriks SWOT
Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation)
Matriks BCG (Boston Consulting Group)
Matriks Internal-External (IE), dan Matriks Grand Strategy.
Merupakan alat pencocokan penting yang membantu
manajer manajer mengembangkan empat tipe strategi :
Strategi kekuatan-kesempatan (SO)
Strategi kelemahan-kesempatan (WO)
Strategi kekuatan-ancaman (ST)
Strategi kelemahan-ancaman(WT).
2. Membuat daftar
1. Membuat daftar
ancaman
kesempatan
eksternal kunci
eksternal kunci
7. Mencocokan 8. Mencocokan
kekuatan internal kelemahan internal
dengan ancaman dengan ancaman
eksternal dan eksternal dan
mencatat strategi mencacat resultan
resultan ST strategi WT
Matrik ini merupakan kerangka empat kuadran yang
menunjukkan apakah strategi agresif, konservatif, defensive
atau kompetitif yang paling sesuai untuk suatu organisasi
tertentu. Matrik SPACE menunjukkan:
3. Sapi Perah
2. Bintang (Star)
(Cash Cow)
Matrik IE memposisikan berbagai divisi suatu
organisasi dalam tampilan sembilan sel. Matrik IE
dan Matrik BCG menempatkan divisi-divisi dalam
organisasi dalam sebuah diagram sistematis; untuk
itulah alasan mengapa keduanya disebut “matrik
portofolio”.
Pertama, ketentuan untuk divisi-divisi yang masuk
dalam sel I, II, atau IV dapat digambarkan sebagai
tumbuh dan membangun
Kedua, divisi yang masuk dalam sel III, V, atau VII dapat
ditangani dengan baik melalui strategi menjaga dan
mempertahankan
Ketiga, ketentuan umum untuk divisi yang masuk
dalam sel VI, VIII, dan IX adalah panen atau divestasi.
Organisasi yang berhasil, mampu mencapai portofolio
bisnis yang masuk atau berada di seputar sel I dalam
Matriks IE.
Matriks grand strategy didasarkan pada dua dimensi
evaluatif: posisi bersaing dan pertumbuhan
pasar(indsutri). Beberapa indsutri yang pertumbuhan
tahunannya dalam penjualan melebihi 5 persen dapat
dianggap sebagai pertumbuhan yang cepat. Strategi
yang dapat di pertimbangkan oleh suatu organisasi
disusun berdasarkan urutan daya tariknya dala, setiap
kuadran matriks.
3. TAHAP KEPUTUSAN
Tahap ketiga dari kerangka tiga tahap dalam
pemilihan strategi-strategi alternatif. Analisis
dan intuisi menjadi landasan bagi pengambilan
keputusan perumusan strategi setelah melalui
teknik-teknik pada tahap PENCOCOKAN
(matching stage)
QSPM adalah alat yang memungkinkan para penyusun
strategi mengevaluasi berbagai strategi alternatif
berdasarkan faktor-faktor keberhasilan penting eksternal
dan internal yang telah diindentifikasi sebelumnya.
Seperti halnya alat analitis strategi yang lain, QSPM
membutuhkan penilain intuitif yang baik
1. Membuat daftar peluang/ancaman
eksternal dan kekuatanl kelemahan
internal kunci perusahaan pada
kolom kiri dalam QSPM
Langkah
– langkah 2. Berikan bobot untuk masing-
pengemb masing faktor internal dan
angan eksternal.
1. Ada pasar yang kuat dan belum dimanfaatkan di seluruh Pakistan untuk pengenalan 0.15 4 0.60
pizza.
1. "Makan diluar rumah" adalah sumber hiburan utama di Pakistan. 0.10 4 0.40
1. Pizza Hut memiliki kesempatan untuk menargetkan segmen baru basis pelanggan 0.07 4 0.28
"C" kelas karena mereka saat ini menargetkan pelanggan kelas "A" dan "B" yaitu
kelompok pendapatan masing-masing 50.000 & di atas..
Ancaman
1. Lingkungan ekonomi, hukum dan politik yang tidak stabil. 0.12 4 0.48
1. Kenaikan tarif pajak, yang berdampak langsung pada biaya pizza. 0.10 2 0.20
1. Pesaing utama Pizza Hut adalah Pizza Express, yang memberikan pelayanan terbaik 0.03 1 0.03
kepada para pelanggannya.
Kekuatan
1. Pizza Hut memperkenalkan menu baru sesuai selera lokal dan memantau tren baru
secara teratur. 0.12 4 0.48
1. Tepung, yang merupakan bahan baku utama untuk pizza yang diimpor, yang
meningkatkan biaya pizza.
0.10 2 0.20
1. Pengenalan I.I. Cabang Chundrigar adalah keputusan yang salah dan Pizza Hut baru
bisa mematahkan biaya mereka.
0.09 1 0.09
SPACE MATRIX
• Rasio hutang terhadap 5 • Potensi pertumbuhan 6
ekuitas adalah 58:42, yang tinggi
menunjukkan kekuatan
finansialnya
• EBIT adalah 8% 4 • Potensi keuntungan tinggi 5
• Pangsa pasar Pizza Hut 6 • Pemanfaatan sumber daya 5
adalah 55% yang sangat bagus
menghasilkan pendapatan
penjualan tinggi
• Rasio likuiditas adalah 1: 1 2
yang merupakan norma
dalam industri
Total 17 Total 16
Average 4,25 Average 5.33
ES RATA-RATA -3 IS RATA-RATA 5.33 ENVIRONMENTAL STABILITY Ratin COMPETITIVE ADVANTAGE Ratin
gs gs
• Meningkatnya ekonomi -6 • Pangsa pasar tertinggi -1
Pakistan & tingkat inflasi karena awal penetrasi pasar
CA RATA-RATA -2 FS RATA-RATA 4.25
yang tinggi adalah norma
industri
• Permintaan tidak sensitif -1 • Sistem kontrol kualitas -2
terhadap harga / elastis yang ketat
sejauh kelompok
Directional Vector x – axis : CA + IS -2 + 3.33 berpenghasilan menengah
menjadi perhatian.
Coordinates: (+5.33) • Hambatan entry yang -3 • Kuatnya basis pelanggan -1
tinggi karena Rs 50 sampai dan loyalitas pelanggan
y – axis : ES + FS -3 + 1.25 Rs. 55 juta dibutuhkan yang tinggi
untuk biaya tetap dan
(+4.25) operasi awal
• Variabilitas permintaan -2 • Keunggulan teknologi -4
rendah pesaing kita)
Total -12 Total -8
Average -4 Average -2
Conservative Aggressive
+6
+5
Letak Posisi Pizza Hut berdasarkan analisis
SWOT menurut diagram diatas, berada di +4
kuadran I, Yaitu dengan skor (3,33) dan
+3
faktor eksternal (1,25). Sebuah analisis dari
perusahaan pada empat dimensi kekuatan +2
keuangan, stabilitas lingkungan, keunggulan +1
kompetitif, dan posisi industri dalam
matriks SPACE menunjukkan bahwa
perusahaan perlu mengikuti strategi yang - 6 –5 – 4 –3 –2 –1
-1
+1 +2 +3 +4 +5 +6
agresif. Dan Langkah yang dilakukan
-2
apabila strategi agresif yang harus dikejar :
• Intregasi ke belakang, intregasi -3
kedepan, integrasi horisontal -4
• penetrasi pasar
• pengembangan pasar Defensive
-5
Competitive
• pengembangan produk -6
• Deverifikasi terkait atau tak terkait
Pizza Hut sewaktu – waktu bisa berada
pada posisi star atau langsung keposisi
Dogs dan jika dianalisis menggunkan
matrix BCG Pizza Hut berada pada
posisi Question Mark, masih memiliki
potensi atau peluang yang besar dalam
investasi walau market share yang
dimiliki kecil namun masih berada
dalam kondisi dimana pasar mengalami
pertumbuhan yang cukup pesat ,
sehingga adanya potensi yang belum
dimanfaatkan oleh perusahaan atau
produk. Karena Pizza Hut berada di
posisi Question Mark maka Pizza Hut
dapat menjalankan strategi intensif
(penetrasi pasar, pengembangan pasar,
atau pengembangan produk) atau
menjualnya.
Berdasarkan matriks IE diatas menunjukkan bahwa IFE (2,93) dan EFE (3,14).
Dapat disimpulkan bahwa Pizza Hut berada pada posisi tumbuh dan
membangun (Kotak 2). Untuk itu strategi yang diterapkan adalah strategi
konsentrasi melalui integrasi vertikal. Strategi ini di desain untuk mencapai
pertumbuhan, baik dalam penjualan aset, profit, atau kombinasi
kegiatannya. Pizza Hut dapat menggunakan Strategi yang intensif (penetrasi
pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk) atau integratif
(integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal).
Integrasi ke belakang Pengembangan Pasar Diversifikasi
Faktor Sukses konsentrik
1. Pizza Hut adalah pelopor dalam bisnis 0.04 2 0.08 4 0.16 3 0.1
Pizza di Pakistan. 2