C1B014024
MANAJEMEN STRATEGIK KELAS B
Kerangka dalam formulasi strategi memiliki 3 tahap yaitu (1) tahap input, (2)
pencocokan tahap, dan (3) tahap keputusan. Tahap 1 terdiri dari Matriks Evaluasi Faktor
Eksternal (EFE), Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE), dan Matriks Profil Kompetitif (CPM).
Tahap 2 meliputi Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (SWOT), Matriks Evaluasi
Posisi Strategis dan Aksi (SPACE), Matriks Boston Consulting Group (BCG), Matriks InternalEksternal (IE), dan Grand Strategi Matrix. Tahap 3 terdiri teknik tunggal yang disebut Matriks
Perencanaan Strategi Quantitatif (QSPM).
1. Tahap Input
a. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE)
EFE total skor tertimbang untuk Johnson & Johnson adalah 2,23. Ini menandakan
bahwa itu mengelola ancaman dan peluang tepat di bawah rata-rata . Karena ada
beberapa ancaman yang serius, bisa mencoba mengatasi masalah ini dengan cara
yang lebih efisien dan efektif. Sebuah perusahaan yang mendapati diri sendiri
dalam situasi seperti ini harus berusaha untuk lebih efektif melawan ancaman
dengan peluang. Hal ini akan mengurangi dampak ancaman eksternal pada
perusahaan.
Beban rating
Nilai
beban
0.24
0.05
0.15
stadium akhir.
3. Perkembangan penelitian obat langka seperti HIV 0.05
0.15
0.05
0.15
0.06
0.12
0.06
0.12
Alzhemeir
potensial
yang
sedang
perusahaan
memerlukan
Beban rating
Nilai
0.06
beban
0.12
0.12
0.24
0.08
0.16
penyesuaian
perusahaan
4. Perusahaan kompetitor dari J & J sangat banyak
0.10
0.2
0.16
0.10
0.2
0.11
0.22
frekuensi
kunjungan
dokter,
dan
2.23
Beban rating
Nilai
0.11
beban
0.44
0.44
0.21
0.06
0.18
0.06
0.05
0.08
0.05
3
3
3
2
0.18
0.15
0.24
0.1
2
2
0.16
0.18
0.05
0.1
0.05
0.1
0.8
0.06
0.06
0.04
0.08
bisa
mempengaruhi
kemajuan
dan
1
2.70
Pelanggan, Kekompetitifan Harga dan Market Share. Sementara pesaing dari J &
J adalah Abbott Lab, Merck & Co, Pfizer, P & G, dan Novartis. Dari tabel
dibawah ini dapat dilihat bahwa P & G adalah yang paling kompetitif dengan
market share tinggi dan diikuti oleh J & J. Sementara J & J unggul dalam
manajemen dan R & D karena dipengaruhi efisiensi operasional dan penelitian.
Tabel Profil Kompetitif
Faktor Kunci
Johnson &
Abbott
Merck &
Keberhasilan
Johnson
Laboratorie
Co
Beba
Ratin
Sko
s
Ratin
Sko
Ratin
Sko
Ratin
Sko
Ratin
Sko
Ratin
Sko
Pengiklanan
n
0,08
g
3
r
0,2
g
2
r
0,1
g
3
r
0,2
g
2
r
0,1
g
3
r
0,2
g
2
r
0,1
Branding
0,15
4
0,6
6
0,3
4
0,3
6
0,3
4
0,6
6
0,3
0
0,5
0
0,4
0
0,5
0
0,4
0
0,5
0
0,4
2
0,1
6
0,1
2
0,1
6
0,2
2
0,2
Kualitas
0,14
Pfizer
Procter &
Novartis
Gamble
Produk
Unit Bisnis
0,05
6
0,1
Manajemen
0,05
5
0,2
0
0,1
0
0,1
0
0,0
0
0,1
0
0,1
R&D
0,12
0
0,4
0
0,3
5
0,3
5
0,3
5
0,3
0
0,3
8
0,3
6
0,2
6
0,2
6
0,2
6
0,4
6
0,2
0,02
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
0
0,0
Pelanggan
Kekompetitifa 0,09
8
0,2
4
0,2
6
0,2
6
0,1
8
0,3
4
0,1
n Harga
Market Share
7
0,6
7
0,4
7
0,4
8
0,4
6
0,8
8
0,4
Kesetiaan
Pelanggan
Layanan
Total
0,10
0,20
1
0
3,4
0
2,3
0
2,6
0
2,2
0
3,7
0
2,3
2. Tahap Pencocokan
a. Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (SWOT)
Matriks SWOT untuk J & J berfokus pada pencocokan kekuatan perusahaan
untuk memaksimalkan peluang eksternal sekaligus meminimalkan ancaman
eksternal. Berdasarkan kekuatan / kelemahan internal dan peluang / kelemahan
eksternal posisi Johnson & Jonson, integrasi ke depan, pasar penetrasi,
pengembangan pasar, dan pengembangan produk strategi harus diterapkan untuk
mengejar SO, ST, WT, dan WO strategi dalam tabel berikut :
Matriks SWOT untuk Johnson & Johnson
Kekuatan:
1. Brand produk yang
Kelemahan:
1. Banyak brand J & J
sebagai produk
secara domestik,
perlengkapan bayi.
sementara hanya
sehingga meningkatkan
finansial melalui
internasional.
tinggi.
3. J & J telah
kadaluarsa yang
mengakibatkan sumber
mengupayakan untuk
pendapatan perusahaan
mempertahankan
akan menurun.
margin keuntungan
3. Biaya operasional
melalui program
semakin meningkat
pengurangan dan
efisiesi biaya
uang.
perbaikan
produktivitas, dan
2009 mengalami
kenaikan harga
penurunan yang
periodik.
mengakibatkan laba
perusahaan juga
menurun.
5. Biaya R & D telah
menjadikannya sebagai
meningkat pada
kompetitif perusahaan.
tinggi.
pengurangan lebih
besar dibanding
mempengaruhi
competitor.
kemajuan dan
8. Rutin mengeluarkan
laporan sustainability
pengembangan obat
baru.
peralatan kesehatan.
STRATEGI SO
STRATEGI WO
peralatan kesehatan
sekaligus memperkuat
(global).
meningkat masing-
2. Mengevaluasi nilai
lainnya.
1,9 persen
dibandingkan obat
pemimpin industry
generic, sekaligus
dalam semua
efisiensi R&D di
mempuyai akses ke
beragam.
meningkatkan pangsa
Cougar, pengembang
3. Memaksimalkan
pertumbuhan keuangan
kanker prostat
untuk menghadapi
3. Perkembangan
tantangan ke depan.
STRATEGI ST
STRATEGI WT
1. Perusahaan harus
pengiklanan untuk
sehingga perusahaan
memperkuat brand
memerlukan
penyesuaian terhadap
produk dan
operasionalnya.
2. Ancaman krisis
ekonomi dan fluktuasi
mata uang global akan
mempengaruhi tekanan
global
2.Menambah persebaran
segmen produk
konsumen ke seluruh
dunia.
3.Penetrasi ke pasar
internasional untuk
mengurangi penurunan
penjualan dan laba
internasional
biaya operasional, R &D 4.Memperkuat finansial dan
kadaluarsa atau
menciptakan produk
baru agar produk yang
patennya akan habis
tergerus penjualannya
oleh perusahaan
generik.
2. Perusahaan harus
meningkatkan brand
internasional untuk
mengurangi penurunan
penjualan global.
perusahaan
menunggu kondisi
3. Perusahaan obat
melakukan inovasi
generik akan
melakukan ekspansi.
3. Perusahaan harus
memproduksi obat
untuk menanggapi
perubahan pola
perawatan kesehatan
perusahaan berakhir
dan peraturan
pemerintah.
7. Penurunan penjualan
internasioal di ketiga
divisi, produk
pelanggan, farmasi dan
peralatan medis
mengalami penurunan
yang menggerus
penjualan total
Rating
5
Rating
-4
tahun 2008:
-3
dalam efektivitas
dibandingkan dengan
ketentuan pemerintah
pesaing.
hak paten
P&G merupakan pesaing
-2
-1
tindakan antisipasi.
Resiko yang terlibat dalam
-4
kesehatan.
Kebijakan pemerintah
generik
-2
demikian masih
menunjukkan kinerja yang
baik
Earning per shares:
1. Basic net earnings per
share 2008 meningkat
-2
2007
2. Diluted net earnings per
share 2008 meningkat juga
sebesar 25% dibanding
2007
Total
Keunggulan kompetitif
Perusahaan ini memiliki 35
31
Rating
-3
Kekuatan Industri
Profit potensial masih
% pangsa pasar di
pertengahan 2009
-18
Rating
3
-4
seluruh dunia
Stabilitas Finansial masih
kurang mendukung
-5
konsumen di 2008
sangat baik.
meningkat 10,8%
-4
pesaing-pesaing lainnya
-4
-3
tahun 2009
J&J melaporkan kuartal
-23
20
farmasi karena pendapatan yang lebih besar (10,8 persen) dan pangsa pasar (6,4
persen). Strategi pengembangan produk atau strategi diversifikasi bisa menjadi
pilihan.
Tabel SBU dalam rangka Penjualan dan Laba di Johnson & Johnson
Segmen
Penjualan Penjualan
(USD)
Produk
Laba
Laba %
Growth
Rate
$16M
10,8
$2,674M
17,4
+0,14
Farmasi
$24,9M
1,2
$7,605M
16,3
+0,09
Peralatan
$23,1M
6,4
$7,223M
11,3
+0,09
Pelangga
n
Kesehata
n
Gambar Matriks
BCG untuk Johnson & Johnson
Posisi Pangsa Pasar Relatif
High (1.0)
Rasio
Pertumbuhan
Penjualan
Industri
Medium (0,50)
Stars
Low (0,0)
Question Mark
(1) (2) (3)
Cash Cows
Dogs
Penjuala
Penjuala
n (USD)
n%
Laba
Laba
IFE
EFE
$16M
10,8
$2,674M
17,4
2,7
2,23
Farmasi
$24,9M
1,2
$7,605M
16,3
2,7
2,23
Peraltan
$23,1M
6,4
$7,223M
11,3
2,7
2,23
Pelangga
n
kesehatan
3
2
EFE Value
F
E Va
lue
IFE Value
I
IV
VII
II
V
VIII
III
VI
IX
3. Tahap Keputusan
a. Matriks Perencanaan Strategi Quantitatif (QSPM)
Atas dasar hasil yang berasal dari teknik di Pencocokan Tahap dibawah ini disini
telah memilih tiga alternatif strategi, yaitu penetrasi pasar (produk farmasi),
pengembangan produk (pengembangan kualitas produk, terutama produk-produk
yang ditarik) ditambah dengan pengembangan pasar (cross-selling) sebagai
strategi yang tepat untuk Johnson & Johnson. Kriteria untuk pemilihan strategi
alternatif adalah frekuensi pilihan.
IE
SPACE
GRAND
BCG
Jumla
h
Integrasi ke depan
Integrasi ke belakang
Integrasi horizontal
Penetrasi pasar
Pengembangan pasar
Pengembangan produk
Related diversification
Unrelated diversification
Horizontal diversification
Joint venture
Efisiensi dan
penghematan
Pembubaran perusahaan
Likuidasi
2
1
Dalam QSPM untuk Johnson & Johnson dapat dilihat sejauh mana faktor penentu
keberhasilan eksternal dan internal kunci dikapitalisasikan atau ditingkatkan.
Disini juga telah memberikan nilai daya tarik untuk masing-masing strategi
alternatif dan menemukan skor total daya tarik mereka. Jumlah total daya Tarik
rata-rata 11,73 pada Tabel dibawah ini menunjukkan bahwa pengembangan
produk farmasi adalah strategi yang lebih menarik untuk Johnson & Johnson
dibandingkan dengan Cross- Selling dan perbaikan produk-produk yang ditarik
atau kualitas kurang baik.
Tabel QSPM untuk Johnson & Johnson