Oleh :
Rachman Alfi Shaladin
Syaeful
Jimmy Perianto Situmorang
SEJARAH SINGKAT
1990
PT PanganJaya Inti Kusuma Joint Venture dengan Seven-Up Neatherland B.V yang merupakaan afiliasi dari pepsi Co.Inc
(Kepemilikan Seven-Up Netherland B.V telah sepenuhnya di ambil alih oleh ICBP saat restrukturisasi perusahaan pada tahun 2010)
• 1994
Berubah nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur, dan melantai ke bursa dengan mekanis IPO
• 1995
Mendirikan Bogasari, perusahaan produksi tepung
• 1997
Menempatkan 80 % saham di grup perusahaan perusahaan implantation, agribisnis, dan distribusi.
• 2006
Memperoleh 55 % saham shipping company Pte.Ltd ( Pacsari)
Menambah pembangunan pabrik di kalimantan barat
Market Share Indomie more than 80 %
Produk indomie telah di ekspor ke lebih dari 80 negara di dunia
PRODUK
Makanan Penyedap
Noodles Kebutuhan Harian Nutrisi Minuman Bogasari
Ringan makanan
Divisi Noodle Divisi kebutuhan harian Divisi Produk : Produk : Produk : Produk :
memproduksi : mie di operasikan oleh makanan Sambal Promina , pepsi, Ichi Chesa, LA
instan, Mie instan Indolakto, memproduksi ringan Indofoof, Sun Ocha, Club fonte,
gelas, Mie telur, Sweetened Condensed mengkomin Kecap Segitiga biru
bihun instan. milk, Ultra High asikan Indofood
temperatur milk, Botol snack dan
susu steril, susu biskuit.
fermentasi, susu bubuk,
mentega dan es krim,
Scope Broad : Indofood Memasarkan produk yang Narrow Market : strategi Narrow Market : strategi
berbeda dan inovative di negara baru seperti indofood menerapkan strategi indofood menerapkan strategi
eropa dan timur tengah. effisiensi dan memberikan harga mempertahankan keunggulan dan
yang rendah di pasar domestik dan kualitas produk di pasar domestik.
negara-daerah asia.
Goal : Adaptability Broad:Tinggi, karena masuk wilayah baru dan Narrow Market : Rendah, karena Narrow Market : Rendah, karena
behavior baru dari consumen. sudah mempunyai pasar. sudah mempunyai pasar
Goal : Effectiveness ( Broad : Tinggi , karena menciptakan pasar Narrow Market : rendah, karena Narrow Market : rendah, karena
incrase market share) baru dan pertumbuhan pasar diharapkan pasar sudah matang/jenuh. pasar sudah matang/jenuh.
tinggi.
Goal: Efficiency Broad : Rendah, Karena biaya riset dan Narrow Market : Tinggi, sudah Narrow Market : Tinggi, sudah
pemasaran cukup tinggi punya pasar yang matang dengan punya pasar yang matang dengan
profit yang yang tercipta profit yang yang tercipta.
Resource Deployment Broad : Membutuhkan dana cukup besar Narrow Market : menghasilkan Narrow Market : menghasilkan
keuntungan keuntungan
Synergy Broad : harus mempertahankan originilitas Narrow Market : Membutuhkan Narrow Market : Membutuhkan
dan tetap memepertahankan keunggulan sinergi operasi untuk menurunkan sinergi operasi untuk menurunkan
dengan penggunaan teknologi dan operais biaya produksi biaya produksi
yang effisien
DECIDING WHEN A STRATEGY IS APPROPRIATE
No Jenis Startegi Uraian dan Penjelasan Keterangan
1 Startegi Defender Strategi Marketing yang digunakan oleh PT Indofood adalah strategi Defender. Salah
satunya pada produk mie instan. Untuk melindungi domain pasarnya PT Indofood VS
melakukan improvement pada 4P nya sebagai berikut :
a) Memberikan harga lebih rendah dari pesaingnya (Cost Leadership). Untuk
pasar menengah ke bawah Indofood meluncurkan Supermi dan Sarimi, dan
strategi harga yang digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan
rata-rata pesaing. Untuk produk indomie kualitas produknya lebih baik sehingga
segment pasar untuk golongan menengah ke atas
1 Startegi Defender Strategi Marketing yang digunakan oleh PT Indofood adalah strategi Defender. Salah satunya
pada produk mie instan. Untuk melindungi domain pasarnya PT Indofood melakukan
improvement pada 4P nya sebagai berikut :
c) Perbaikan jaringan pemasaran. Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi
terluas di Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik
stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu
menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang
stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar
tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam
waktu yang sesingkat mungkin (www.indofood.com). Di Yogyakarta agen-agen Indofood
juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo
(warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu
utama)
d) Meski telah menjadi market leader di bidang produk mie instan, Indofood tetap gencar
melakukan promosi, terutama melalui media elektronik khususnya televise, yang mana
sudah banyak masayarakat Indonesia yang memiliki televisi. Dengan promosi massal
menggunakan periklanan yang menarik, Indofood mengupayakan untuk menanamkan
brand produk kepada konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand image
konsumen
Tagline : Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA
Pembuatan Shop Sign
How Different Business Strategies Influence Marketing Decisions
Strategy
Marketing Plocies and Program Components Prospector Differentiated Defender Low-Cost Defender
1. Product Policies
a. Produt line breadth relative to competitors + + -
b. Technical sophistication of products relative to competitors + + -
c. Product quality relative to competitors ? + -
d. Service quality relative to competitors ? + -
2. Price Policies
a. Price levels relative to competitors + + -
3. Distribution Policies
a. Degree of forward vertical integration relative to competitors - + ?
b. Trade promotion expenses as percent of sales relative to competitors + - -
4. Promotion Policies
a. Trade promotion expenses as percent of sales relative to competitors + ? -
b. Sales promotions expenses as percent of sales relative to competitors + ? -
c. Salesforce expenses as percent of sales relative to competitors ? + -
Ketika terjadi perubahan kondisi pasar, seperti perubahan status produk menjadi jenuh di
pasar, sehingga Competitive strategi dari SBU tidak lagi cocok, maka SBU perlu mengevaluasi
strateginya dan merubah strategi tersebut. Hal ini juga yang pernah terjadi pada Indofood.
Pada Tahun 2004, Indomie membuat satu produk untuk menyaingi mie sedap dengan mengeluarkan
Supermie sedap dan Noodle wing, akan tetapi strategi tersebut tidak berpengaruh sama sekali terhadap
market share mie sedap, dengan mengetahui hal tersebut, Indomie merubah strateginya dengan tidak
bersaing dengan brand lain melainkan fokus pada peningkatan produknya seperti peningkatan kualitas,
inovasi, meningatkan loyalti penjual, dan bonus penjualan.
Pada tahun 2007, dengan naiknya biaya produksi dikarenakan faktor eksternal, seperti kenaikan harga
tepung, harga transportasi, harga listrik, sehingga terjadi penurunan pendapatan, maka Indofood memperkuat
strateginya dengan meningkatkan effisiensi dengan menggunakan low cost fuel dan low cost machine.
Evaluasi dan perbaikan dilakukan indofood berdasarkan pencapaian target strateginya dan target
keuntungannya.
Terimakasih