M AK MUR
UKSE S
OO D S
IN DO F
PT. d ila H ajiku
Fara n ta nsi
A ku
Kelas C 21419056
9
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 1990 di Jakarta oleh Sudono Salim
dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang lalu berubah menjadi
Indofood pada tahun 1994.
Visi Misi
INDOFOOD
Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood
menggunakan strategi Intensif (Intensive strategy) yang terdiri dari tiga strategi utama
yaitu:
1. Strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini berusaha untuk meningkatkan market share suatu
produk melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Dapat diimplementasikan
dengan menambah jumlah tenaga penjual, iklan, atau usaha promosi lainnya.
Akuisisi oleh PT. Indofood contohnya, adalah pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham perusahaan
(PT. Londsum). Dengan tujuan mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi
pemasok. Diketahui bahwa PT. Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT.
Indofood sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya.
Dengan adanya kepemilikan saham mayoritas maka pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku
sepenuhnya berada pada PT. Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum,
kemungkinan terciptanya resiko atau konflik di antara kedua perusahaan semakin besar.
Akuisisi Indofood terhadap PT. Pepsi-Cola Indobeverages serta Grup Tirta Bahagia yang sama-sama
bergerak di industri minuman kemasan dianggap sebagai usaha Indofood dalam melebarkan sayap ke
dalam industri minuman untuk menambah jajaran ragam produk mereka. Hal ini dirasa tepat mengingat
produk unggulan mereka yaitu mi instan telah berada dalam fase tertinggi yaitu fase ketiga atau fase
maturity (dewasa). Satu cara untuk tetap bisa bersaing adalah dengan melakukan inovasi dan pengiklanan
serta melebarkan sayap ke bidang lain agar Indofood tidak terlalu bergantung pada penjualan satu produk
unggulannya semata.
STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)
PRODUCT PRICE
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli
Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40
berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau
saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus
Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900,-
PLACES PROMOTION
Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Tagline : Indomie Seleraku
Indonesia, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan.
Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang
lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok
ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle”
banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang berlangsung pada 24 April 2008.
sesingkat mungkin
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema
Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)
Strategi Kunci 3A
Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas Top Brand adalah berkat
konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:
a). Acceptability, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen
(Product).
b). Avalaibility, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (Place)
c). Affordability, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (Price)
Analisis SWOT Perusahaan Indofood